Table of Contents
Table of Contents

Pengertian Accounting System dan Unsur-Unsur yang Ada di Dalamnya

Pengertian Accounting System dan Unsur-Unsur yang Ada di Dalamnya

Mengatur kondisi keuangan di suatu perusahaan bukan merupakan perkara yang sederhana. Setiap bisnis yang dijalankan oleh perusahaan harus menggunakan accounting system agar aliran keuangan dapat dilihat dan terperinci secara jelas.

Ilmu akuntansi sendiri merupakan ilmu yang digunakan untuk mengukur serta menjabarkan informasi terkait keuangan.

Dengan memperhatikan penggunaan akuntansi, maka perusahaan dapat dengan baik melihat aliran keuangan bahkan mengetahui perkiraan kondisi keuangan kedepannya.

Untuk memahami lebih jauh mengenai sistem akuntansi, artikel ini akan membahas mulai dari pengertian accounting system, unsur-unsur, hingga jenis sistem akuntansi yang berlaku di Indonesia.

 

Pengertian Accounting System

Banyak sekali pengertian untuk mendefinisikan apa itu sistem akuntansi. Hal ini menandakan bahwa ilmu akuntansi selalu diperhatikan dan mengalami adaptasi dari berbagai konsep.

Secara umum, sistem akuntansi atau accounting system adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mengumpulkan, klarifikasi, ikhtisar, serta melaporkan kegiatan keuangan.

Sistem akuntansi digunakan oleh banyak perusahaan untuk memastikan kondisi kesehatan keuangannya baik.

Jika suatu organisasi atau perusahaan tidak menggunakan sistem akuntansi, maka akan sulit untuk mengumpulkan serta melaporkan hasil keuangan yang baik.

Saat ini sistem akuntansi dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak yang komprehensif yang dapat mengatur segala kebutuhan perusahaan. Dimulai dari tahap pengumpulan hingga pelaporan keuangan dapat dilakukan secara cepat dan akurat.

 

Baca juga: Mengenal POS System dan Manfaatnya untuk Perusahaan

 

Unsur-unsur Dalam Accounting System

Sistem akuntansi tentunya harus dibuat secara terstruktur agar hasil laporannya bersifat akurat. Namun, untuk melakukan sistem akuntansi yang baik, terdapat beberapa unsur-unsur wajib yang harus terdapat dalam sistem ini.

Berikut beberapa unsur yang terdapat dalam sistem akuntansi:

 

1. Formulir

Unsur pertama yang juga salah satu paling penting adalah formulir. Formulir digunakan untuk mencatat seluruh kejadian transaksi pada periode tertentu. Pada formulir ini pula terdapat berbagai transaksi yang dapat menjadi dasar dari pencatatan akuntansi.

 

2. Jurnal

Jurnal merupakan unsur yang digunakan untuk mengelompokkan data, pencatatan transaksi, serta ikhtisar dari formulir yang ada. Jenis jurnal yang umum digunakan perusahaan yaitu jurnal pembelian, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan.

Data yang didapatkan dari jurnal nantinya akan diunggah ke dalam buku besar sebagai tahapan selanjutnya.

 

3. Buku Besar

Setelah dilakukan pencatatan transaksi menggunakan jurnal, tahap selanjutnya adalah meringkas data tersebut ke dalam buku besar.

Rekening buku besar juga dianggap sebagai tempat pengklasifikasian data keuangan yang nantinya digunakan untuk penyajian laporan keuangan.

 

4. Buku Pembantu

Buku pembantu dan buku besar merupakan tahapan terakhir dari pencatatan yang ada. Buku pembantu berisi rekening-rekening pembantu yang ditemukan di dalam rekening tertentu pada buku besar.

Pencatatan dalam buku besar dan buku pembantu tidak dapat lagi diringkas ke dalam penyajian bentuk lain lagi.

 

5. Laporan

Laporan merupakan hasil akhir dari seluruh proses akuntansi. Laporan dapat berupa berbagai jenis sesuai dengan isinya seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, hingga laporan harga pokok penjualan.

Laporan memuat daftar utang yang dimiliki oleh suatu perusahaan serta persedian riil saldonya.

 

Baca Juga: Cloud Accounting: Pengertian, Manfaat, hingga Tips Memilihnya

 

Jenis Sistem Akuntansi yang Berlaku di Indonesia

Saat ini banyak sekali software accounting system yang beredar di pasaran. Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua aplikasi akuntansi tersebut memenuhi standar aturan yang berlaku di Indonesia.

Dampaknya, Anda akan sulit untuk memenuhi standar sistem akuntansi yang berlaku.

Berikut beberapa accounting system yang berlaku di Indonesia:

 

PSAK – IFRS

PSAK – IFRS merupakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – International Financial Reporting Standards. Hal ini merupakan aturan standar yang mengatur tentang pencatatan, penyusunan, perlakukan, hingga penyajian laporan keuangan perusahaan.

Standar PSAK diberlakukan bagi perusahaan yang telah memiliki akuntabilitas publik.

Manfaat dari menggunakan PSAK adalah dapat menaikkan daya banding laporan keuangan, memberikan informasi yang cukup berkualitas dalam pasar modal internasional, hingga dapat mengurangi hambatan arus modal internasional.

 

SAK – ETAP

SAK adalah Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Standar akuntansi ini digunakan bagi perusahaan yang tidak memiliki akuntabilitas publik serta menerbitkan laporan keuangannya untuk kepentingan umum.

Beberapa manfaat dari menggunakan SAK – ETAP yaitu dapat membantu perusahaan kecil dan menengah dalam menyusun laporan keuangannya sendiri serta diaudit dan mendapatkan opini audit.

Selain itu, SAK – ETAP jauh lebih mudah diimplementasikan jika dibandingkan dengan PSAK – IFRS karena cukup sederhana. Meskipun demikian, informasi yang disajikan tetap akurat dan handal sesuai dengan penyajian laporan keuangan lainnya.

 

PSAK Syariah

PSAK Syariah atau Standar Akuntansi Syariah merupakan accounting system yang diperuntukkan bagi perusahaan yang melakukan transaksi dan penerapan sistem akuntansi syariah.

Pengembangan sistem akuntansi ini tentunya mengacu pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ruang lingkup PSAK Syariah terdiri dari Kerangka Konseptual, Akuntansi Murabahah, Penyajian Laporan Keuangan Syariah, Mudharabah, Musyarakah, Salam dan Istishna.

 

SAP

SAP merupakan Standar Akuntansi Pemerintah. SAP diterapkan untuk entitas pemerintah dalam penyusunan LKPP atau Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan LKPD atau Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

 

Baca juga: Sistem ERP Finance Bantu Perusahaan Kontrol Budget Lebih Efektif

 

Kesimpulan

Accounting system merupakan sebuah metode yang sangat penting diterapkan oleh setiap perusahaan. Menerapkan sistem akuntansi yang baik dapat melihat kondisi kesehatan keuangan perusahaan saat ini hingga kedepannya.

Umumnya dilakukan dengan menggunakan software akuntansi. Namun, perusahaan harus mencari software sistem akuntansi yang terpercaya serta sesuai aturan yang berlaku di Indonesia agar laporan keuangannya jauh lebih akurat dan tidak menyalahi hukum yang ada.

Anda dapat menemukannya pada modul akuntansi dari Software ERP RedERP yang dapat mempersingkat waktu proses pencatatan hingga ke pembuatan laporan keuangan lebih cepat, tepat, dan akurat.

 

Dengan mengandalkan system accounting yang ada pada software ERP dari RedERP akan membantu pengelolaan keuangan perusahaan jadi lebih terukur dan termonitor dengan baik dan terperinci.

Adanya software ini dapat meminimalisir terjadinya human error maupun fraud dalam mengelola keuangan perusahaan. Bahkan, unsur-unsur system accounting yang telah dijelaskan diatas terdapat pada software RedERP.

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami