Table of Contents
Table of Contents

Cara Menentukan Harga Jual Barang Efektif agar Untung Maksimal

cara menentukan harga jual

Harga jual adalah nominal akhir dari penjualan yang perlu dibayarkan oleh konsumen ketika membeli produk atau jasa.

Sebagai pelaku bisnis, dapat menentukan harga jual dengan tepat adalah sebuah keharusan. Maka penting untuk mengetahui cara menentukan harga jual produk dan layanan jasa yang efektif.

Keefektifan dalam memilih dan menjalankan metode penetapan harga jual, akan semakin meningkatkan peluang perolehan keuntungan yang lebih maksimal bagi suatu bisnis. Mengingat harga jual merupakan salah satu aspek yang mampu menarik minat konsumen luas, terhadap suatu produk maupun layanan jasa pelaku bisnis.

Supaya semakin memahami cara menentukan harga jual produk maupun layanan jasa yang benar dan efektif. Simak penjelasannya pada artikel RedERP di bawah ini!

 

 

Komponen Utama dalam Menentukan Harga Jual

Komponen-komponen penentu harga jual produk maupun layanan jasa memiliki perbedaan. Adapun secara umum komponen penentu harga jual terbagi menjadi 2 kategori yakni internal dan eksternal, berikut poin uraiannya.  

 

  1. Komponen Penentu Harga Jual Produk

Komponen penentu harga jual produk dari sisi internal perusahaan yaitu harga bahan baku, biaya produksi, biaya kemasan, dan biaya manajemen.

Sedangkan dari sisi eksternal yakni daya beli konsumen, perilaku konsumen, hingga kompetitor. 

 

  1. Komponen Penentu Harga Jual Jasa

Komponen internal penentu harga jual suatu layanan jasa yaitu value based on result dan positioning. Adapun value based on result terkait besaran keuntungan atas bisnis, sedangkan positioning ialah kategori keahlian suatu pelaku usaha misalnya pemula hingga celebrity authority.

Dari sisi eksternal, komponen penentu harga jual jasa terdiri atas daya beli konsumen, perilaku konsumen, dan kompetitor sejenis.

 

Faktor Kunci Penentu Harga Jual Produk dan Jasa

Sebelum mulai menetapkan harga jual suatu produk ataupun jasa. Seorang pelaku usaha harus memerhatikan sejumlah faktor kunci, penentu besaran nilai yang layak bagi produk atau layanan jasanya di pasaran.

Faktor-faktor kunci tersebut bertujuan agar bisnis seorang pelaku usaha tidak mengalami kerugian, atau bahkan kegagalan akibat tidak mampu memenangkan persaingan harga di pasar.

Adapun faktor kunci penentu harga jual suatu produk atau layanan jasa dikelompokkan menjadi dua, yakni faktor biaya dan bukan biaya.

Berikut penjelasan singkat terkait faktor biaya dan faktor bukan biaya.

 

1. Faktor Biaya

Faktor biaya merupakan setiap hal penentu nilai suatu produk atau layanan jasa yang berasal dari internal perusahaan, antara lain:

  • Biaya produksi: Biaya produksi mencakup seluruh pengeluaran yang dibutuhkan saat tahap produksi maupun pengembangan suatu produk dan layanan jasa. Misalnya bahan baku, tenaga kerja, dan sebagian.
  • Biaya akhir produksi: Biaya akhir produksi adalah total pengeluaran yang dibutuhkan dalam menciptakan suatu barang, mulai dari tahap produksi hingga penjualan.
  • Biaya pemasaran: Setiap biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan kegiatan pemasaran terhadap produk atau layanan jasa mereka kepada konsumen luas.
  • Biaya operasional: Biaya operasional adalah setiap pengeluaran yang dibutuhkan agar suatu kegiatan produksi tetap berjalan. Sebagai contoh gaji karyawan, telepon, kebersihan, iuran bulanan, dan lainnya.
  • Biaya pengiriman: Biaya pengiriman adalah keseluruhan pengeluaran yang diperlukan, untuk aktivitas distribusi atau pengiriman barang jadi kepada pelanggan.

 

2. Faktor Bukan Biaya

Ini adalah faktor eksternal perusahaan yang sulit dikendalikan. Beberapa faktor yang termasuk bukan biaya antara lain:

  • Keadaan ekonomi negara: Contohnya seperti terjadinya inflasi, deflasi, krisis moneter, dan lain sebagainya.
  • Permintaan dan penawaran pasar: Faktor berikutnya berasal dari permintaan dan penawaran pembeli. Ketidakseimbangan permintaan dan penawaran akan memengaruhi penetapan harga jual produk atau jasa.
  • Elastisitas permintaan: Faktor ini terkait kepekaan perubahan permintaan terhadap perubahan biaya.
  • Tipe pasar: Tipe pasar juga merupakan faktor eksternal perusahaan yang turut memengaruhi penentuan harga produk atau jasa. Perbedaan harga pada masing-masing tipe juga bervariasi.
  • Citra masyarakat terhadap brand produk: Brand produk yang sudah sangat terkenal memiliki citra tinggi di mata konsumen luas dan begitupun sebaliknya.  Atas hal tersebut penetapan harga produk atau jasa turut dipengaruhi.
  • Kebijakan dan pengawasan pemerintah: Pemerintah juga dapat memengaruhi penentuan harga suatu produk atau jasa melalui penerbitan kebijakan dan fungsi pengawasannya.
  • Harga jual barang kompetitor: Adanya persaingan harga dengan pihak kompetitor di pasaran. Membuat perusahaan perlu menentukan strategi penetapan harga produk atau jasa mereka.

 

Cara Menentukan Harga Jual Produk secara Maksimal

Setidaknya terdapat 8 cara efektif yang dapat dilakukan dalam menentukan harga jual produk atau layanan jasa, agar suatu bisnis mampu memeroleh profit semaksimal mungkin.

Kedelapan cara tersebut memiliki penilaian berbeda-beda berdasarkan sejumlah faktor yang bersifat internal maupun eksternal, berikut penjelasannya.

 

  1. Margin Pricing

Dalam menentukan besar atau tidaknya persentase nominal laba atau profit yang diperoleh, pelaku usaha dapat menerapkan cara margin pricing.

Sehingga seorang pelaku usaha dapat membandingkan harga produk atau jasanya dengan pihak kompetitor, untuk dapat memenangkan persaingan pasar.

 

Rumus dari margin pricing, yaitu:

 

Margin = (Harga Jual – Harga Modal) : Harga Jual

 

  1. Markup Pricing

Apabila seorang pelaku usaha justru ingin mengetahui persentase margin yang ingin diperoleh, markup pricing dapat membantu proses perhitungan penentuan harga jual.

Umumnya, jenis bisnis seperti dropshipper, reseller, dan sejenisnya menggunakan metode ini dalam menentukan harga jual produk atau jasa mereka.

Cara penentuan harga markup pricing terbilang mudah, cukup menambahkan persentase margin ada harga jual.

 

Berikut rumus perhitungan markup pricing.

 

Harga Jual = Modal + (Modal ✕ Persentase Margin)

 

  1. Keystone Pricing

Penentuan harga jual melalui cara keystone pricing hampir serupa dengan markup pricing. Bedanya pada cara keystone pricing, harga jual ditentukan sebanyak dua kali lipat harga modal atau persentase margin ditambahkan sebesar 100%.

 

Rumus dari keystone pricing, yakni:

 

Harga Jual = Modal ✕ 2

 

  1. Manufactured Retail Price 

Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP) merupakan harga jual berdasarkan hasil rekomendasi produsen. Jenis bisnis yang cenderung memakai cara ini adalah retail.

Cara dari MSRP adalah menentukan harga tidak terlalu tinggi dari yang sudah ditentukan oleh pihak produsen. Sehingga, para konsumen bisa membeli barang di pasaran dengan harga yang terbilang wajar.

Cara MSRP bisa dikombinasikan dengan metode margin pricing maupun markup pricing.

 

  1. Value-based Pricing

Value Based Pricing (VBS) ialah cara penetapan harga jual produk atau jasa berdasarkan nilai yang diperoleh konsumen. Bisa dibilang, semakin baik suatu produk atau jasa, maka konsumen rela membayar dengan harga tinggi untuk membelinya.

Biasanya pelaku usaha akan menerapkan metode ini, apabila produk atau layanan jasa mereka tergolong populer maupun limited edition di kalangan konsumen luas.

 

Baca Juga: Cara Menyusun Indeks Harga dalam Bisnis

 

  1. Cost-based Pricing 

Metode penetapan cost based pricing didasari atas total biaya yang diperlukan demi menciptakan produk ataupun mengembangkan layanan jasa, ditambah dengan nilai keuntungan yang diharapkan.

Total biaya yang dimaksud meliputi gaji karyawan, penggunaan listrik, transportasi, biaya promosi atau iklan, dan masih banyak lagi.

 

Rumus dari metode cost based pricing ialah sebagai berikut.

 

Harga Jual = Total Biaya Produk + Margin Keuntungan

 

  1. Competition-based Pricing

Competition based pricing adalah metode penentuan harga jual produk atau layanan jasa berdasarkan pengamatan terhadap pihak kompetitor.

Hal-hal yang perlu apabila ingin menerapkan metode ini adalah kualitas, biaya produksi, biaya pemasaran, hingga biaya pengiriman produk bisnis Anda.

 

  1. Customer-based Pricing

Terakhir, seorang pelaku usaha dapat menetapkan harga jual produk atau layanan jasanya menggunakan metode customer based pricing.

Customer based pricing adalah cara penentuan harga produk atau jasa yang didasari oleh persepsi pelanggan.

Untuk mendapatkan persepsi pelanggan yang sesuai. Maka pelaku usaha harus menempatkan produk atau layanan jasanya pada segmentasi pasar yang tepat.

Metode customer based pricing dapat dipraktikkan lewat sejumlah cara, mulai dari pembagian kuesioner, survei, dan lain sebagainya.

 

Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan materi yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam menentukan harga jual produk atau jasa ada hal harus diperhatikan meliputi komponen, faktor, hingga metode penetapan harga.

Supaya dapat memaksimalkan akurasi perhitungan dan memperdalam analisis penetapan harga jual produk ataupun jasa. Pelaku bisnis juga memerlukan perangkat penunjang, dalam menetapkan harga jual yang mampu bersaing di pasaran.

 

Software ERP
Software ERP

 

Salah satu cara tepat pelaku bisnis dalam mengoptimalkan penetapan harga jual, ialah melalui pemanfaatan Software Akuntansi RedERP.

Dengan mengimplementasikan software akuntansi online dari RedERP, proses penetapan harga jual produk atau layanan jasa bisnis Anda dapat menjadi lebih sederhana dan optimal. Hal ini karena kemampuan perhitungan dan analisis software akuntansi online RedERP tergolong sangat tinggi.

Alhasil, Anda dapat meningkatkan peluang produk ataupun layanan jasa perusahaan dalam memenangkan persaingan pasar dengan banyak kompetitor. Artinya semakin tinggi juga profitabilitas yang bisa diperoleh perusahaan Anda di kemudian hari.

Tidak hanya itu, aktivitas akuntansi lainnya dalam bisnis Anda pun dapat ditunjang dengan sangat baik oleh software akuntansi online dari RedERP. Misalnya pengelolaan arus kas, perhitungan pajak, pengorganisasian anggaran, hingga penyusunan laporan finansial komprehensif.

Software akuntansi online RedERP adalah langkah terbaik, mengoptimalisasikan pengelolaan seluruh aktivitas akuntansi dalam suatu bisnis.

 

Ayo segera hubungi kami pada kontak yang tertera di laman utama RedERP, dan bersama memaksimalkan kondisi finansial bisnis Anda mulai hari ini!

 

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami