Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentunya membutuhkan banyak pengeluaran atau biaya di dalamnya. Biaya-biaya tersebut harus dikelola secara tepat, agar tidak menimbulkan kerugian.
Dari banyaknya biaya yang dimiliki oleh perusahaan, salah satu biaya yang cukup vital yaitu biaya operasional, terutama bagi bisnis yang bergerak pada bidang retail.
Hal ini tentunya berkaitan langsung dengan proses operasional di perusahaan.
Secara logika, Anda tidak dapat menghilangkan biaya operasional perusahaan. Namun Anda bisa mengurangi biaya tersebut agar pengeluaran perusahaan menjadi lebih efisien.
Dalam kesempatan kali ini, RedERP akan memberikan 7 cara efektif untuk mengurangi biaya operasional, terutama bagi bisnis retail.
Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Tips Mengurangi Biaya Operasional Tanpa Harus Mengorbankan Kualitas Produk
Mengurangi biaya operasional, tentunya dapat meningkatkan keuntungan atau pendapatan yang diterima oleh perusahaan.
Berikut ini ada sejumlah tips yang bisa Anda coba lakukan:
1. Potong Biaya Operasional yang Tidak Perlu
Salah satu langkah pertama yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan melakukan pemotongan pada biaya operasional yang kurang penting.
Umumnya, sebagian besar biaya operasional akan dihabiskan untuk inventaris perusahaan. Lakukanlah analisis dan pengecekan pada barang-barang ada di inventaris.
Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi, mana barang yang mendatangkan keuntungan dan mana yang tidak.
Dengan begitu, Anda bisa memotong biaya yang dikeluarkan untuk barang-barang yang kurang mendatangkan keuntungan bagi perusahaan Anda.
2. Mengurangi Biaya Pengepakan Barang
Pengepakan barang merupakan salah satu langkah penting bagi bisnis, terutama bagi bisnis yang berjalan secara online.
Memiliki kemasan yang menarik dan unik, tidak selalu membutuhkan biaya yang besar. Anda bisa menciptakan beberapa alternatif lain, agar kemasan produk yang Anda miliki tetap menarik di mata pengunjung, namun juga efisien dari segi biaya.
Baca juga: Apa Itu Inventory System dan Seberapa Penting Bagi Perusahaan?
3. Melakukan Penjualan secara Offline dan Online
Salah satu alternatif lain yang dapat membantu Anda untuk mengurangi biaya operasional, yaitu dengan melakukan penjualan secara online.
Seperti yang sudah kita semua ketahui, mayoritas orang saat ini, berbelanja kebutuhan atau produk-produk lainnya secara online. Dengan cara ini, biaya yang harus Anda keluarkan untuk toko offline Anda dapat dikurangi.
Sehingga, secara tidak langsung akan mengurangi biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan.
4. Lakukan Negosiasi dengan Supplier
Tips yang keempat yaitu, Anda bisa membuat kesepakatan dengan supplier bisnis Anda. Hal ini bisa Anda coba, jika kerjasama yang terjalin dengan pemasok Anda, sudah berlangsung untuk jangka waktu yang cukup lama.
Sebagai contoh, Anda bisa melakukan penawaran atau negosiasi terhadap produk yang Anda beli tersebut. Tak hanya itu, Anda juga bisa meminta diskon harga ataupun biaya pengiriman kepada supplier tersebut.
Pastikan bahwa negosiasi yang Anda lakukan, dapat menguntungkan kedua belah pihak, bukan satu pihak saja.
5. Gunakan Karyawan Outsourcing
Mempekerjakan karyawan tetap memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain harus membayarkan gaji pokok, terdapat juga biaya-biaya lain seperti asuransi, insentif, tunjangan, dan lain sebagainya.
Anda bisa mengurangi biaya-biaya tersebut dengan menggunakan karyawan outsourcing sebagai staff Anda. Selain pengeluaran biaya yang lebih sedikit, karyawan outsourcing juga berguna disaat toko Anda sedang ramai akan pengunjung.
Baca juga: Memahami Perbedaan Vendor & Supplier dengan Jelas Dalam Bisnis
6. Memanfaatkan Ruang Kosong di Toko Anda
Jika toko offline Anda cukup besar dan terdapat beberapa ruang kosong di dalamnya, mungkin cara ini bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam mengurangi biaya operasional bisnis.
Anda bisa menyewakan ruang-ruang kosong tersebut kepada orang lain, untuk mendapatkan pemasukan tambahan.
7. Menggunakan Sistem ERP
Tips terakhir yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi biaya operasional bisnis retail yaitu dengan memanfaatkan sistem ERP.
Sistem ini berguna untuk membantu perusahaan dalam mengintegrasikan serta mengotomatisasikan setiap aktivitas operasional bisnis menjadi satu sistem yang terpadu.
Salah satu rekomendasi sistem ERP terbaik yang ada di Indonesia saat ini yaitu RedERP. Software RedERP dapat membantu perusahaan dalam mengelola bisnis dan juga operasional perusahaannya, terutama bagi bisnis-bisnis yang bergerak di bidang manufaktur, retail, maupun distributor.
Terdapat beberapa solusi yang ditawarkan oleh Software ERP Indonesia dari RedERP, seperti sistem akuntansi yang dapat membuat pengelolaan keuangan perusahaan menjadi lebih terukur dan terpantau dengan baik. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya human error maupun fraud dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Selain itu, terdapat juga sistem pengadaan dan pengoperasian yang dapat menyederhanakan sistem pengadaan di perusahaan menjadi lebih cepat, termasuk penerimaan faktur, tanda terima, penawaran, pembayaran, hingga pengembalian.
Terakhir, sistem inventory dan distribusi yang dapat memudahkan perusahaan dalam menerapkan sistem automatisasi persediaan di dalam gudang, agar menjadi lebih efektif dan efisien.
Perusahaan juga dapat memonitor level stok, melakukan penilaian pada inventaris, serta melacak Inventaris secara real-time.
Itulah pembahasan mengenai 7 cara efektif mengurangi biaya operasional untuk bisnis retail dengan software ERP. semoga bermanfaat!