Consumer goods adalah sebuah istilah yang merujuk pada barang yang diproduksi oleh perusahaan dan ditujukan kepada konsumen akhir.
Hal tersebut berarti bahwa istilah tersebut tidak ditujukan untuk diproduksi kembali. Biasanya, consumer goods adalah barang yang terjual dengan cepat dan harga jualnya cenderung terjangkau.
Produk yang termasuk di dalamnya tidak hanya mencakup makanan, melainkan juga terdiri atas kosmetik, skin care, dan lain-lain. Ketahui lebih dalam mengenai consumer goods pada artikel RedERP berikut ini. Yuk, kita simak bersama!
Pengertian Consumer Goods
Consumer goods adalah barang yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur dan akan digunakan oleh konsumen sebagai produk akhir atau tidak untuk diproduksi kembali.
Adapun tahapan dalam pembuatan consumer goods adalah pengolahan bahan mentah, lalu diolah menjadi produk setengah jadi, dan terakhir menjadi produk yang siap digunakan atau dikonsumsi.
Anda dapat menemukan berbagai macam produknya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya produk tahan lama seperti alat elektronik maupun produk tidak tahan lama berupa makanan.
Baca Juga: Perbedaan Barang Ekonomi dengan Barang Bebas
Jenis-jenis Consumer Goods
Consumer goods dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan masa konsumsi atau penggunaannya, yaitu produk yang tahan lama dan tidak tahan lama.
Produk Tahan Lama
Produk Consumer goods tahan lama adalah produk akhir yang memiliki masa konsumsi atau penggunaan yang panjang, misalnya lebih dari 3 tahun. Selama masa tersebut, manfaat dari produk tidak akan hilang dan tetap bisa digunakan oleh Anda.
Produk Tidak Tahan
Produk consumer goods tidak tahan lama adalah kebalikan dari produk tahan lama. Barang jenis ini memiliki masa konsumsi atau penggunaan yang relatif pendek, yaitu kurang dari 2 tahun. Barang tersebut biasanya ditujukan untuk penggunaan sekali pakai atau habis untuk sekali di konsumsi.
Selain jenis-jenis produk berdasarkan masa konsumsi atau penggunaannya, consumer goods juga bisa digolongkan ke dalam 4 kelompok berdasarkan perilaku pembelian konsumen. Adapun 4 kelompok tersebut adalah:
- Convenience goods: barang yang dijual pedagang dan dipakai konsumen terus-menerus.
- Shopping goods: barang yang harga jual satuannya lebih tinggi dan jarang dibeli konsumen. Pembelian barang ini membutuhkan pertimbangan tertentu.
- Special goods: barang yang memiliki nilai dan harga tinggi serta dapat dikenali melalui mereknya.
- Unsought goods: barang yang jarang dipikirkan sebelumnya, tapi digunakan untuk mengantisipasi kecelakaan atau kehilangan.
Perbedaan Capital Goods dan Consumer Goods
Consumer goods adalah produk yang berbeda dengan capital goods. Perbedaan dari keduanya terletak pada kegunaan dan manfaat barang.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, Anda mengetahui bahwa consumer goods adalah produk akhir yang dapat digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen. Produk ini tidak memerlukan proses lain karena telah menjadi hasil akhir.
Misalnya, Anda membeli makanan atau minuman kemasan. Produk ini bisa langsung dikonsumsi dan manfaatnya bisa langsung Anda rasakan.
Sedangkan capital goods adalah produk yang digunakan dalam produksi barang atau jasa yang lain. Biasanya, capital goods digunakan dalam kegiatan bisnis atau usaha sehingga barang perlu diproses lebih lanjut agar dapat menghasilkan produk atau layanan baru.
Adapun beberapa contoh dari capital goods seperti:
- Mesin
- Komputer
- dan lain-lain.
Contoh Produk Consumer Goods
Agar Anda lebih memahami produk-produk consumer goods, berikut adalah beberapa contoh consumer goods berdasarkan jenis-jenis yang telah disebutkan sebelumnya.
Contoh Consumer Goods Tahan Lama
- Handphone
- Laptop
- Peralatan rumah tangga
- TV
- AC
- Kulkas
- Dan lain-lain
Contoh Consumer Goods Tidak Tahan Lama
- Makanan kemasan
- Minuman kemasan
- Pasta gigi
- Deterjen
- Dan lain-lain
Contoh Convenience Goods
Produk convenience goods merupakan barang yang umumnya memiliki ciri-ciri frekuensi pembelian tinggi, harga relatif terjangkau, hampir selalu tersedia, dan tidak tahan lama.
Contoh produknya seperti:
- Shampo
- Sabun
- Permen
- Rokok
- Tisu
Contoh Shopping Goods
Shopping goods adalah barang yang dibeli oleh konsumen namun dalam pemilihannya dibandingkan berdasarkan kualitas, harga, dan kesesuaian.
Ciri-ciri dari produk shopping goods, seperti frekuensi pembelian jarang, harga relatif mahal, tahan lama, dan tidak selalu tersedia. Contoh produknya adalah:
- Furniture
- Tiket pesawat
- Pakaian
- motor
- mobil
Contoh Special Goods
Produk special goods biasanya memiliki karakteristik produk dan identifikasi merk yang tak biasa dan unik sehingga hanya kelompok konsumen tertentu yang bisa membelinya.
Ciri-ciri dari special goods, seperti unik atau langka, jarang dibeli, mahal, dan tahan lama. Contoh produknya yaitu:
- Perhiasan
- Mobil sport
- Rumah mewah
- Tas dari brand terkenal
- Jam tangan mewah
Contoh Unsought Goods
Produk unsought goods merupakan barang-barang yang belum dikenal atau diketahui konsumen, ataupun barang itu sudah diketahui tapi belum terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen.
Biasanya unsought goods jarang dibeli konsumen. Contohnya adalah:
- Asuransi
- Tanah kuburan
- Alat pemadam kebaran
- Filter udara
- Detector asap
Baca juga: Apa Itu OEE pada Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Consumer Goods di Indonesia
Minat konsumen terhadap consumer goods berkembang dengan pesat dan terus meningkat. Beberapa perusahaan di Indonesia yang termasuk di dalamnya adalah:
- Unilever Indonesia
- Wings Group
- Indofood
- Protect and Gamble Indonesia (P&G)
- Nestle Indonesia
- Kapal Api Group
- Ultrajaya
- Frisian Flag
- Mayora
- KAO Indonesia, dan sebagainya.
Itulah penjelasan mengenai consumer goods beserta jenis dan contohnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan nantikan artikel dari RedERP lainnya!