Table of Contents
Table of Contents

Cycle Time Adalah: Pengertian, Contoh Penerapannya, dan Seberapa Penting Bagi Perusahaan

cycle time

Cycle time memegang peranan penting dalam memastikan seluruh kegiatan operasional perusahaan agar berjalan secara efisien dan optimal.

Istilah cycle time adalah metode perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas, dan efisiensi kegiatan operasional suatu perusahaan dalam memproduksi barang atau merancang layanan tertentu.

Cycle time atau siklus waktu sendiri merupakan metode perhitungan yang dilakukan mayoritas perusahaan di berbagai sektor industri, terutama di bidang manufaktur.

Metode tersebut sering digunakan karena industri manufaktur merupakan sektor bisnis yang sangat terikat oleh tenggat waktu, mulai dari tahapan produksi hingga distribusi. 

Penilaian serupa juga berlaku pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa, misalnya software development, pendidikan, dan sebagainya.

Lantas, mengapa metode cycle time sangat penting untuk diterapkan perusahaan?

Lalu, bagaimana cara untuk menghitung metode ini? Simak penjelasannya lebih mendalam melalui artikel RedERP berikut ini!

 

Alasan Cycle Time Penting Bagi Perusahaan

Dalam dunia bisnis waktu adalah uang. Maka, penerapan metode perhitungan cycle time sangatlah penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan industri.

Dengan metode siklus hidup, perusahaan berkesempatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja kegiatan operasional mereka dalam proses produksi. Tidak hanya itu, melalui metode siklus waktu perusahaan juga dapat mengidentifikasi faktor penghambat dalam suatu kegiatan produksi. 

Sehingga, perusahaan dapat melakukan tindakan lanjutan atas faktor tersebut. Alhasil, kegiatan produksi suatu perusahaan dapat lebih cepat dan lancar.

Tidak hanya itu, penerapan metode siklus waktu juga dapat memberikan dampak positif lainnya bagi perusahaan. Sebagai contoh, terpenuhinya setiap permintaan barang konsumen hingga, jumlah pendapatan perusahaan mengalami kenaikan, hingga meningkatkan rasio kepuasan pelanggan.

 

Baca Juga: Sistem Manufaktur: Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasinya

 

Contoh Penerapan Metode Cycle Time

Penerapan metode siklus waktu pada setiap perusahaan tentunya berbeda, sesuai sektor bisnis masing-masing.

Meski begitu, goals utama dari penggunaan siklus hidup tetap sama yakni meningkatkan efisiensi kegiatan operasional secara keseluruhan. 

Supaya dapat memiliki gambaran lebih jauh terkait penetapan metode siklus waktu di perusahaan. Berikut sejumlah contoh implementasi metode siklus waktu di berbagai industri.

 

  1. Otomotif: Metode siklus waktu dapat membantu kalkulasi estimasi waktu yang dibutuhkan perusahaan dalam memproduksi 1 unit kendaraan.
  2. Media Berita: Sebuah media dapat menghitung rata-rata waktu yang dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan operasional terkait, misalnya membuat berita, mencetak surat kabar, siaran langsung, dan sejenisnya.
  3. Layanan Pendidikan Online: Metode siklus waktu bisa dimanfaatkan sebagai acuan estimasi waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek layanan jasa terkait, misalnya campaign, update fitur atau pembaharuan tampilan halaman, dan lainnya.
  4. Retail: Penggunaan metode siklus waktu pada industri ini memungkinkan perusahaan untuk menghitung rata-rata waktu produksi barang di pabrik atau gudang.
  5. FMCG: Perusahaan dapat menilai estimasi waktu yang dibutuhkan dalam memproduksi satu unit produk tertentu, misalnya makanan olahan, obat-obatan, minuman kemasan, dan lain-lain.
  6. Software development: Metode siklus waktu pada industri ini dapat menaksir estimasi waktu yang diperlukan dalam proses produksi atau desain suatu proyek. 
  7. Finansial: Setiap kegiatan operasional terkait seperti periode akuntansi, proyek keuangan, dan profit dari investasi dapat diukur rata-rata waktu pengerjaannya.
  8. Logistik: Melalui perhitungan metode siklus waktu, perusahaan dapat menilai efisiensi setiap tahap kegiatan operasional terkait, mulai dari pendataan, packaging, hingga distribusi.

Rumus Menghitung Cycle Time

Rumus cycle time cukup sederhana, yakni:

 

Cycle Time = Waktu Produksi Bersih (Net Production Time) / Jumlah Total Barang

 

Adapun tahapan metode perhitungan siklus waktu terbagi ke dalam 5 bagian. Pada beberapa tahapan dibutuhkan data yang akurat, agar hasil perhitungan akhir tepat. Berikut ini penjelasan kelima tahapan tersebut.

 

1. Waktu Produksi Bersih (Net Production Time)

Sebelum melakukan proses kalkulasi, besaran waktu produk bersih atau net production time perlu diketahui terlebih dahulu. Sebelumnya, net production time ialah jumlah waktu (jam) yang tersedia untuk menyelesaikan suatu produk atau proyek.

Adanya net production time dapat membantu menghitung proses dan waktu tunda selama kegiatan produksi berlangsung.

Untuk menghitung waktu produksi bersih, cukup kurangi dengan total durasi waktu tunda selama proyek berlangsung, mulai dari istirahat makan siang, rapat, dan lainnya.

 

Contoh kasus: 

Tim pekerja produksi suatu perusahaan manufaktur A diberikan estimasi waktu 100 jam dalam memproduksi sebuah proyek furniture. Dalam proses produksi, tim tersebut menghabiskan waktu 20 jam di luar proyek.

Maka, total waktu produksi bersih tim pekerja produksi tersebut adalah 80 jam.

 

2. Jumlah Total Barang yang Diproduksi

Langkah kedua adalah menghitung jumlah unit barang yang harus diproduksi dalam proyek. Kalkulasi jumlah barang harus berdasarkan data riil, agar hasil perhitungan akhir akurat.

Contoh kasus: Total keseluruhan furniture yang harus dibuat oleh tim pekerja produksi perusahaan manufaktur A adalah 320 unit.

 

3. Lakukan Pembagian

Setelah kedua data utama berhasil diperoleh, maka lakukan pembagian antara produksi bersih dan jumlah target total barang yang diproduksi, untuk menemukan nilai cycle time.

Contoh kasus: Waktu produksi bersih tim pekerja produksi pada perusahaan manufaktur A berjumlah 80 jam dan total barang yang harus diproduksi mereka sebanyak 320 unit.

Maka, cara menghitung nilai siklus waktu adalah sebagai berikut:

Cycle Time = Waktu Produksi Bersih (Net Production Time) / Jumlah Total Barang

80 : 320 = 0,25.

 

4. Ubah Nilai Menjadi Waktu

Hasil cycle time berbentuk desimal tersebut kemudian diubah menjadi satuan waktu. Untuk mengubah nilai desimal tersebut menjadi satuan jam. Lakukan perhitungan dengan mengalikan angka desimal di atas dengan total menit per jam (60). 

Maka, hasil siklus waktu yang didapatkan yakni:

0,25 x 60 = 15 menit

 

Atas hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa, tim pekerja produksi pada perusahaan manufaktur A memerlukan waktu 15 menit untuk memproduksi 1 unit furniture.

 

Baca Juga: Hal yang Perlu Kita Pahami dari Work in Progress dalam Produksi

 

Software Manufaktur RedERP Bantu Aktivitas Produksi Perusahaan Lebih Optimal dan Efisien

 

Software ERP
Software ERP

 

Tanpa adanya optimalisasi pada sistem operasional perusahaan, maka hasil perhitungan metode cycle time tidak akan pernah terealisasikan.

Akibatnya, performa produksi hingga pelayanan suatu perusahaan terhadap pelanggan berpotensi mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan perusahaan di masa mendatang juga terancam merosot dan berpeluang menyebabkan kebangkrutan.

Anda dapat mengoptimalkan sistem operasional perusahaan melalui pemanfaatan software Enterprise Resource Planning (ERP) termutakhir. Sehingga, performa produksi hingga distribusi perusahaan dapat semakin maksimal.

Penyedia layanan ERP RedERP dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan aktivitas operasional perusahaan secara menyeluruh. Melalui berbagai fitur suportif dan multifungsi yang tersedia, perusahaan juga dapat meningkatkan cycle time operasional sehingga waktu produksi menjadi lebih singkat.

Sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan software manufaktur RedERP untuk memaksimalkan performa seluruh aktivitas produksi perusahaan. 

Melalui penggunaan sejumlah fitur yang sudah terintegrasi dalam satu sistem, Anda dapat merampingkan kegiatan operasional perusahaan dengan hasil produksi semaksimal mungkin. 

Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan fitur Quality Standard Management dan Advanced Production Process And Workflow, dalam upaya meningkatkan performa karyawan dan hasil produk di kemudian hari.

Pemanfaatan software manufaktur RedERP adalah langkah tepat untuk memaksimalkan aktivitas produksi, sehingga hasil perhitungan cycle time perusahaan dapat terealisasikan dan bahkan mengalami peningkatan.

 

Tertarik untuk mencoba software manufaktur dari RedERP?

Ayo, segera ajukan demo gratisnya sekarang dan maksimalkan aktivitas produksi perusahaan secara konsisten mulai saat ini bersama kami.

 

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami