Dalam dunia bisnis yang kompetitif, strategi diversifikasi produk telah menjadi kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Diversifikasi produk melibatkan pengembangan dan penambahan produk baru ke dalam portofolio bisnis, yang dapat membuka peluang baru dan memperluas pangsa pasar perusahaan.
Dalam artikel ini, RedERP akan membahas definisi diversifikasi produk, jenis-jenisnya, dan mengungkap pentingnya strategi ini bagi kesuksesan bisnis.
Apa Itu Diversifikasi Produk
Diversifikasi produk adalah sebuah strategi yang digunakan untuk memperluas bisnis dengan mengembangkan produk baru.
Strategi ini sering kali melibatkan pembuatan product line baru yang ditujukan untuk target pasar yang berbeda. Tujuannya adalah agar bisnis atau perusahaan dapat mencapai pasar yang lebih luas dan beragam.
Selain itu, strategi ini juga berarti mencoba memasuki segmen industri baru bagi bisnis atau perusahaan yang sudah ada sebelumnya.
Biasanya, diversifikasi dilakukan dengan menciptakan jenis produk yang tidak termasuk dalam cakupan bisnis yang sudah ada sebelumnya.
Jenis Diversifikasi Produk
Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi produk yang dapat dilakukan. Berikut penjelasan rinci untuk masing-masing jenis tersebut.
Diversifikasi Konsentris
Diversifikasi konsentris adalah pengembangan produk baru oleh suatu perusahaan yang masih berhubungan erat dengan produk sebelumnya.
Sebagai contoh, sebuah merek kosmetik yang sebelumnya hanya memproduksi bedak memutuskan untuk memperluas lini produknya dengan meluncurkan lipstik. Kedua produk tersebut masih termasuk dalam kategori kosmetik.
Diversifikasi Horizontal
Jenis diversifikasi ini melibatkan perusahaan dalam menciptakan produk yang berbeda, namun tetap memiliki kesamaan dengan produk sebelumnya.
Sebagai contoh, perusahaan kosmetik yang sebelumnya hanya fokus pada produksi bedak dan lipstik, memutuskan untuk melakukan diversifikasi dengan meluncurkan rangkaian produk perawatan kulit wajah.
Diversifikasi Konglomerat
Diversifikasi konglomerat adalah bentuk diversifikasi yang lebih kompleks, dimana perusahaan menciptakan produk yang sepenuhnya berbeda dari produk sebelumnya, baik dalam segmentasi pasar maupun proses pembuatannya.
Sebagai contoh, kembali pada perusahaan kosmetik sebelumnya. Jika sebelumnya mereka hanya menghasilkan produk-produk perawatan wajah, kini mereka memasuki industri fashion dengan memproduksi tas dan aksesori.
Pentingnya Diversifikasi Produk dalam Bisnis
Menjaga konsistensi dalam memantau tren pasar terkini dan keberhasilan produk merupakan hal penting bagi perusahaan guna menjaga relevansi dan profitabilitasnya.
Ketika perusahaan mengenali peluang untuk meningkatkan daya tarik penjualan dengan mengubah lini produknya, mereka sering kali mengadopsi strategi yang disebut diversifikasi produk.
Diversifikasi produk dapat membantu perusahaan memperluas pangsa pasar produk yang ada dan mendukung pertumbuhan kehadiran merek mereka.
Baca Juga: Pengertian dan Jenis Produk White Label
Strategi Diversifikasi yang Tepat
Ada dua strategi yang dapat digunakan untuk mencapai keuntungan maksimal dalam bisnis dengan menciptakan keragaman usaha. Berikut penjelasan mengenai kedua strategi tersebut:
Strategi Konsentris
Strategi ini melibatkan penambahan produk baru oleh perusahaan, namun tetap menjaga hubungan yang erat dengan produk yang sudah ada.
Dalam strategi ini, penting untuk mempertahankan ciri khas produk lama dalam pengembangan produk baru.
Konglomerasi
Berbeda dengan strategi konsentris, strategi konglomerasi melibatkan penambahan produk tanpa mempertimbangkan keterkaitannya dengan produk yang sudah ada sebelumnya.
Dalam strategi ini, perusahaan fokus pada pengembangan produk yang sepenuhnya berbeda.
Akuisisi
Strategi ini melibatkan perluasan usaha ke industri yang berbeda melalui pengambilalihan perusahaan lain.
Pengembangan internal
Strategi ini melibatkan pengembangan bisnis baru dari waktu ke waktu secara internal dalam perusahaan.
Joint Venture
Strategi ini melibatkan kerja sama dengan perusahaan lain dalam mengelola suatu bisnis secara bersama-sama. Dalam strategi ini, perusahaan akan memiliki bisnis yang dikelola bersama dengan perusahaan lain.
Optimalkan Diversifikasi Produk dengan Software Manufaktur RedERP
Diversifikasi akan membuat perusahaan memiliki banyak produk yang perlu diproduksi dan dikelola dengan baik.
Tidak jarang, dengan banyaknya produk atau usaha yang dimiliki, perusahaan akan kewalahan dalam mengaturnya, hingga tidak berjalan dengan optimal.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat menggunakan sebuah sistem yang dapat mengoptimalkan diversifikasi produk saat produksi. Misalnya dengan mengimplementasikan software manufaktur, seperti Software Manufaktur RedERP.
Software Manufaktur RedERP adalah software yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan proses diversifikasi produk saat produksi.
Software ini menyediakan berbagai fitur unggulan dan canggih. Misalnya, fitur Manufacturing Execution untuk mencatat aktivitas produksi seperti perintah produksi, penyelesaian operasi, hingga penghitungan harga pokok produksi.
Anda juga dapat mengetahui spesifikasi kualitas untuk hasil produksi karena sudah tercatat secara otomatis dalam fitur Quality Standard Management. Selain itu perusahaan dapat mengatur penjadwalan produksi secara tepat dan otomatis dengan fitur Production Scheduling.
Intinya, Software Manufaktur RedERP memungkinkan perusahaan untuk mengelola diversifikasi produk dengan efisien, memastikan kualitas produk yang konsisten, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Dengan dukungan Software Manufaktur RedERP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi pemborosan, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar yang berubah-ubah.
Tertarik untuk mengimplementasikannya? Ajukan trial gratisnya sekarang juga dan rasakan berbagai manfaatnya!