Table of Contents
Table of Contents

Finished Goods Adalah: Pengertian, Manfaat, hingga Rumus Perhitungannya

finished goods adalah

Finished goods adalah barang hasil produksi yang sudah jadi, namun belum dijual. Karena belum dijual, barang hasil produksi ini sering juga disebut dengan inventaris jangka pendek perusahaan.

Karena sifatnya sebagai inventaris, sangat penting bagi pelaku bisnis untuk dapat menghitungnya dengan tepat.

Perhitungan ini akan memengaruhi segala keputusan bisnis yang diambil, mulai dari perencanaan produksi, pengadaan, sampai manajemen persediaan.

Perhitungan yang tepat akan menghindari perusahaan dari overstock atau out of stock, dan mampu mengoptimalkan kapasitas produksi. Untuk lebih mengerti lebih jauh, mari simak artikel RedERP berikut ini!

 

Pengertian Finished Goods

Finished Goods adalah produk yang telah selesai melalui proses produksi dan menjadi barang jadi tetapi belum dijual secara massal kepada pembeli atau pelanggan luas.

Produk ini telah berada di tahap akhir siklus produksi dan telah dinyatakan sesuai kualifikasi kelayakan. Selain itu, produk ini juga sudah lengkap dengan kemasan, label, dan informasi penting lainnya.

Finished goods memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan pasar, maka dari itu untuk produksi finished goods yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk membantu menghemat biaya produksi dan meningkatkan profit.

 

Mengapa Finished Goods Inventory Penting?

Finished goods inventory adalah report atau laporan yang di dalamnya menginformasikan produk apa saja yang sudah siap untuk dipasarkan kepada pelanggan.

Adanya report ini akan membantu untuk membedakan barang jadi yang sudah terjual dan belum.

Sehingga nantinya akan menentukan persediaan barang yang masih tersimpan yang kemudian akan dibandingkan dengan perkiraan keuntungan yang akan didapatkan dari penjualannya.

Selain itu, ada beberapa peran penting lainnya dari finished goods inventory yaitu:

 

1. Mengidentifikasi Gross Profit

Selain laporan keuangan, laporan neraca, laporan laba rugi, finished goods inventory akan membantu Anda dalam mengidentifikasi keuntungan kotor.

 

2. Pencatatan Aset Lancar

Finished goods inventory memberikan Anda laporan mengenai barang mana saja yang masuk ke dalam raw material, barang dalam proses, atau sudah jadi. Dari sini, Anda bisa memastikan aset lancar dengan lebih akurat.

 

3. Pemborosan Barang Bisa Dihindari

Dengan mengetahui barang jadi apa saja yang belum dipasarkan, Anda dapat lebih mengontrol penggunaan inventaris, sehingga dapat mencari strategi mengoptimalkannya.

Anda dapat mencegah pemborosan dengan pendataan barang mana saja yang diperlukan oleh perusahaan.

 

Rumus Menghitung Finished Goods

Rumus dan cara menghitung finished goods inventory bisa dilakukan sebagai berikut:

Terdapat tiga langkah dalam menghitung finished goods untuk menentukan nilai persediaan pada akhir periode fiskal tertentu:

  1. Tentukan nilai akhir persediaan barang jadi untuk periode sebelum perhitungan. Ini adalah nilai awal persediaan barang jadi periode berjalan.
  2. Tambahkan COGM untuk periode saat ini.
  3. Kemudian kurangi COGS untuk periode saat ini untuk mendapatkan nilai barang jadi akhir periode tersebut.

Sebagai ilustrasi, pembuat patung, Oak Middle, menutup kuartal fiskal pertamanya dengan persediaan barang jadi senilai $250.000.

COGM-nya pada kuartal kedua adalah $240.000, dan COGS-nya untuk periode tersebut adalah $200.000. Memasukkan angka-angka itu ke dalam rumus, kita mendapatkan $250.000 + $240.000 – $200.000 = $290.000. 

OMI mengakhiri kuartal fiskal keduanya dengan $290.000 dalam persediaan barang jadi, yang 20% ​​lebih banyak dari periode sebelumnya.

 

Baca Juga: Apakah Tujuan dan Fungsi dari Perencanaan Produksi?

 

Cara Mengontrol Finished Goods Inventory

Dalam mengontrol finished goods inventory terdapat empat cara, yaitu:

 

1. Raw Material

Raw Material atau bahan baku, barang-barang yang dibutuhkan dalam memproduksi suatu produk.

Bahan baku memainkan peranan penting dalam kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Bila perusahaan tidak memiliki bahan baku, maka proses produksi akan terhambat.

 

2. Work In Process (WIP)

Work in process adalah suatu proses pengolahan bahan baku agar menjadi sebuah produk jadi yang nantinya dijual kepada pelanggan. WIP bukanlah proses akhir, nantinya akan ada proses finalisasi.

Dalam perusahaan ada yang dinamakan team quality control yang akan mengecek kelayakan dan standar produksi yang sudah ditetapkan perusahaan.

 

3. Finished Goods

Finished goods, tahapan akhir dari sebuah produk. Produk sudah selesai produksi dan sudah melewati quality control, produk siap dijual ke para pelanggan.

Produk yang bagus ialah produk yang melewati proses quality control dengan pengecekan standar oleh ketentuan perusahaan itu sendiri.

 

Kontrol Finished Goods Inventory Lebih Baik dengan Software Inventory RedERP

 

Software ERP
Software ERP

 

Dalam mencapai kinerja dan performa maksimal ketika menjalankan manajemen kontrol finished good, perusahaan membutuhkan perangkat pendukung seperti software inventory pada prosesnya.

Software inventory sendiri mampu memastikan bahwa proses maupun output atas pelaksanaan manajemen kontrol finished goods perusahaan berjalan maksimal. Salah satu software inventory yang sudah terbukti performa dan kualitasnya ialah Software Inventory dari RedERP. 

Sebab Software Inventory RedERP mampu menjalankan operasi monitoring level stok, penilaian inventaris, hingga pelacakan real-time terhadap inventaris secara praktis dan optimal.

Perusahaan pun dapat menjalankan pemeriksaan inventaris fisik untuk menjaga akurasi stok produk, menyimpan semua informasi tentang produk, dan mengkategorikan produk tersebut.

Tidak hanya itu, Software Inventory RedERP juga dilengkapi oleh modul-modul lainnya yang tidak kalah bermanfaat bagi kemajuan sistem inventaris perusahaan penggunanya.

Mulai dari pengelolaan pemantauan dan pengiriman barang ke dalam area gudang perusahaan, pengawasan perpindahan barang perusahan, penyajian laporan dan analisis komprehensif, hingga manajemen beberapa lokasi gudang sekaligus.

Dengan Software RedERP, manajemen pergudangan kini jauh lebih simpel dan optimal. Untuk tahu lebih lengkap, Anda bisa mengajukan demo produk gratis!

×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami