Flowchart adalah komponen pendukung yang dapat membantu banyak orang untuk memahami dengan baik suatu proses, baik yang berkaitan dengan proyek bisnis ataupun berbagai bidang pekerjaan lainnya.
Flowchart sendiri merupakan komponen pendukung yang mampu memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam menelaah maupun merepresentasikan berbagai informasi atas sebuah proses.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu flowchart, simak ulasannya pada artikel RedERP berikut ini!
Pengertian Flowchart
Flowchart adalah sebuah diagram visual atau bagan alur yang memanfaatkan berbagai bentuk simbol dalam menguraikan langkah-langkah dari suatu proses secara berurutan. Eksistensi bagan ini sangat membantu banyak pekerjaan tidak terkecuali bagi para pebisnis.
Selain itu, sistem kerja dari flowchart atau bagan alur juga memudahkan penggunanya dalam mengkomunikasikan terkait rencana mereka dalam menerapkan suatu proses atau mungkin sebuah proyek baru.
Ini juga dapat membantu mengingatkan penggunanya untuk selalu memperhitungkan langkah-langkah yang meliputi input, output, dan prosedur penting.
Baca Juga: AMDAL adalah: Pengertian, Dasar Hukum, Tujuan, Prosedur Pengajuan
Kegunaan Flowchart
Flowchart adalah bagan yang dapat memberikan beragam manfaat lainnya yang tidak kalah menjanjikan bagi penggunanya. Adapun kegunaan dari penggunaan bagan alur di antaranya:
- Memvisualisasikan proses atau alur kerja sehingga mudah untuk dipahami. Contohnya, seperti proses produksi dan proses kerja lainnya.
- Metode komunikasi dalam mencapai satu pemahaman antar anggota proyek menjadi lebih cepat.
- Pengerjaan suatu proyek dapat berjalan secara efisien dan efektif.
- Tingkat koordinasi maupun analisis terhadap suatu proyek mengalami peningkatan signifikan.
- Penyelesaian masalah atas suatu proyek atau proses dapat terlaksana secara cepat dan terukur.
- Bagan yang terdapat di dalamnya juga bisa dimanfaatkan sebagai media dokumentasi ketika suatu proses atau proyek tengah berlangsung pengerjaannya.
- Membantu pengguna dalam mengidentifikasi setiap langkah proses secara spesifik.
- Mampu menguraikan proses atas suatu proyek atau pekerja yang tergolong kompleks. Ini berfungsi dalam memudahkan manajemen proyek bekerja.
Baca Juga: CoA (Chart of Account): Pengertian, Manfaat, Jenis, hinggs Contohnya
Jenis-Jenis Flowchart
Secara umum bagan alur terbagi ke dalam 4 jenis yaitu process flowchart, workflow diagram, swimlane flowchart diagram, dan data flowchart diagram. Berikut adalah penjelasan mengenai keempat jenis bagan alur tersebut.
1. Process Flowchart
Process flowchart atau diagram alur proses merupakan jenis bagan alur yang paling serbaguna. Sebab, bagan alur jenis ini memungkinkan penggunanya untuk mengetahui tentang cara suatu proses bekerja.
Dengan kata lain, jenis ini mampu membantu dan menjelaskan dengan cepat bagaimana segala sesuatu terlaksana melalui keseluruhan prosedur.
2. Workflow Diagram
Berikutnya adalah workflow diagram atau diagram alur kerja yang digunakan untuk menunjukkan bagaimana suatu proses atau fungsi bisnis bekerja. Workflow diagram sangat membantu pembaca untuk memahami bagaimana dokumen data mengalir dalam suatu organisasi.
3. Swimlane Flowchart Diagram
Ketiga adalah swimlane flowchart atau diagram alur jalur renang. Jenis ini dapat membantu merepresentasikan banyak aliran informasi secara berdampingan.
Misalnya bagaimana prosedur, karyawan, atau departemen yang terpisah saling berinteraksi.
4. Data Flowchart Diagram
Jenis terakhir ialah data flowchart diagram atau diagram aliran data. Di mana jenis ini tergolong sangat efektif untuk menggambarkan bagaimana data dalam sistem diproses.
Umumnya, mayoritas pengguna cenderung memilih jenis ini ketika menciptakan desain atau mengembangkan sebuah perangkat lunak.
Baca Juga: Penggunaan Gantt Chart untuk Manajemen Proyek Lebih Efektif
Simbol-Simbol Flowchart
Setidaknya terdapat 18 simbol yang tertera dalam sebuah bagan alur. Berikut uraian mengenai kedelapan belas simbol tersebut.
- Flowline Symbol: Menunjukkan arah proses. Setiap flowline menghubungkan dua blok.
- Terminal Symbol: Menunjukkan awal atau akhir dari sebuah bagan.
- Process: Merupakan bagan yang paling umum, menunjukkan langkah dalam suatu proses.
- Decision Symbol: Menunjukkan langkah yang menentukan langkah selanjutnya dalam suatu proses. Ini biasanya berupa pertanyaan ya/tidak atau benar/salah.
- Input/Output Symbol: Menunjukkan proses input atau output data eksternal. Hal ini ditunjukkan dengan bentuk jajaran genjang.
- Annotation/Comment Symbol: Menunjukkan komentar yang mengandung informasi tambahan mengenai suatu langkah dalam suatu proses.
- Predefined Process Symbol: Menunjukkan proses bernama yang didefinisikan di tempat lain.
- On-page Connector Symbol: Pasangan on-page connecter yang digunakan untuk menggantikan garis panjang pada halaman bagan alur.
- Off-page Connector Symbol: Konektor di luar halaman digunakan saat target berada di halaman lain. Baca panduan konektor bagan alir kami untuk informasi lebih lanjut tentang cara kerja konektor di halaman dan di luar halaman.
- Delay Symbol: Setiap periode penundaan yang merupakan bagian dari suatu proses.
- Alternate Process Symbol: Alternatif untuk langkah proses normal. Garis aliran ke blok proses alternatif biasanya putus-putus.
- Data Symbol: Simbol yang diperuntukkan untuk masukan atau keluaran.
- Document Symbol: Simbol sebagai lambang visual dokumen.
- Multi-document Symbol: Simbol sebagai lambang visual banyak dokumen.
- Preparation Symbol: Simbol yang memvisualisasikan langkah.
- Display Symbol: Simbol yang menggambarkan tampilan salah satu komponen bagan.
- Manual Input Symbol: Simbol untuk data atau informasi internal sistem.
- Manual Operation Symbol: Simbol untuk langkah proses yang bersifat tidak otomatis.
Contoh Flowchart
Berikut adalah contoh kasus pengguna flowchart baik berupa teks maupun visual berbentuk gambar.
1. Teks
- Terdapat simbol terminal di awal, menunjukkan awal program.
- Pengguna memasukkan simbol input/output guna menunjukkan waktu yang tepat untuk memasukkan angka pertama.
- Ada simbol tampilan yang berisi kata-kata seperti, “Silakan masukkan angka pertama”.
- Bagan memuat simbol masukan yang menerima nomor pertama yang dimasukkan oleh pengguna.
- Pengguna membubuhkan simbol tampilan yang berisi kata-kata seperti, “Silakan masukkan angka kedua”.
- Bagan juga bisa ditambahkan simbol input yang menerima nomor kedua yang dimasukkan oleh pengguna.
- Pengguna menambahkan simbol proses yang menunjukkan bagaimana program membandingkan dua angka.
- Terdapat proses keputusan yang memeriksa apakah angka pertama lebih besar dari angka kedua. Jika benar, program akan menampilkan angka pertama. Jika salah, program akan menampilkan angka kedua.
- Pengguna menambahkan simbol tampilan yang menunjukkan angka terbesar dari dua angka yang dimasukkan.
- Ada simbol terminal yang menunjukkan akhir dari program.
Baca Juga: Apa Itu Digital Billing dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda
2. Visual
Sekian ulasan dari RedERP mengenai apa yang dimaksud dengan flowchart. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang pengertian, kegunaan, dan jenis flowchart!