Jurnal pembalik memberikan manfaat tersendiri bagi sebuah perusahaan dalam mengelola finansial internalnya. Pasalnya, dengan membuat jurnal pembalik perusahaan dapat melakukan langkah perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan pada sejumlah entri.
Lantas, apa itu jurnal pembalik? Berikut penjelasan lengkapnya pada artikel RedERP di bawah ini!
Pengertian Jurnal Pembalik Adalah
Jurnal pembalik adalah entri jurnal dalam dunia akuntansi yang digunakan untuk membalikkan entri yang dibuat pada periode sebelumnya. Selain itu, jurnal pembalik juga bisa diperuntukkan untuk menghapus entri akrual lama sebelum memulai yang baru.
Jadi, dapat dipahami bahwasanya alih-alih harus menghapus seluruh entri yang sudah pada jurnal, jurnal pembalik justru memudahkan penyesuaian entri dengan tetap mempertahankan integritas catatan keuangan suatu bisnis.
Jurnal pembalik juga biasa disebut sebagai reverse journal, di mana penyebutan tersebut diambil dari bahasa Inggris. Untuk pembuatan jurnal terbalik sendiri dilakukan pada awal periode baru guna memunculkan analisis faktual yang terkini atau up to date.
Adapun alasan pembuatan jurnal pembalik antara lain munculnya pembayaran ganda, kesalahan penghitungan pendapatan, ketidakakuratan prediksi hasil keuangan perusahaan, dan terjadinya kesalahan dalam menginput suatu entri jurnal.
Dari sisi manfaat sendiri, perusahaan bisa mendapatkan banyak dampak positif melalui pembuatan jurnal pembalik seperti minimnya kesalahan akuntansi, meningkatnya visibilitas jejak audit, dan sebagainya.
Jenis Entri Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik diklasifikasikan menjadi 2 jenis utama yakni entri jurnal pembalik manual dan entri jurnal pembalik otomatis. Keduanya mempunyai perbedaan yang cukup signifikan terkait aspek cara kerja masing-masing, berikut ini uraiannya.
1. Entri Jurnal Pembalik Manual
Entri jurnal pembalik jenis ini dilakukan secara manual dan dapat dilakukan di berbagai situasi apapun. Misalnya ketika membatalkan atau menyesuaikan data transaksi yang belum tercatat secara benar.
Terkait intensitas posting yang bisa dilakukan, entri jurnal jenis bisa dilaksanakan secara leluasa dalam kurun waktu sebulan.
2. Entri Jurnal Pembalik Otomatis
Sementara itu, entri jurnal pembalik otomatis berprinsip pada sistem terotomatisasi. Di mana sistem tersebut bisa ditemui pada software atau perangkat lunak akuntansi, misalnya ERP (Enterprise Resource Planning).
Jenis entri jurnal pembalik ini memberikan kemudahan dalam menjalankan proses pembalikan jurnal, tanpa membutuhkan tambahan input apapun. Selain itu, entri jurnal pembalik otomatis juga bisa dilaksanakan secara leluasa sesuai kebutuhan akuntansi perusahaan.
Fungsi Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik menyimpan setidaknya 5 fungsi yang diuraikan pada poin-poin berikut ini.
1. Meminimalisir terjadinya kesalahan misalnya pengakuan biaya atau pendapatan ganda akibat penyusunan ayat jurnal penyesuaian.
2. Mampu mencegah terjadinya double-entry atau pencatatan ganda pada periode akuntansi berikutnya.
3. Jika dibuat dalam jumlah banyak, maka proses penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya menjadi lebih sederhana.
4. Memudahkan proses pencatatan akuntansi untuk periode akuntansi baru, terlebih yang berkaitan dengan ayat jurnal penyesuaian.
5. Mempertahankan konsistensi pendekatan catatan keuangan perusahaan.
Akun-akun yang Memerlukan Jurnal Pembalik
Setidaknya terdapat 5 akun yang memerlukan jurnal pembalik antara lain Akun Beban yang Harus Dibayar, Akun Pendapatan yang Masih Harus Diterima, Akun Beban Dibayar di Muka, Akun Pendapatan Diterima di Muka, dan Akun Pemakaian atas Perlengkapan.
Adapun penjelasan mengenai kelima akun di atas diuraikan pada penjelasan berikut ini.
1. Akun Beban yang Belum Dibayar
Akun pertama yang memerlukan jurnal pembalik adalah akun beban yang harus dibayar. Akun ini menyimpan informasi mengenai beban yang harus dibayar oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi.
2. Akun Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Akun selanjutnya adalah akun pendapatan yang masih harus diterima. Akun ini menyimpan informasi terkait pendapatan yang belum diakui sebagai pendapatan perusahaan.
Baca Juga: Pembukuan Usaha, Manfaat, dan Metodenya
3. Akun Beban Dibayar di Muka
Akun ketiga ialah akun beban dibayar di muka. Akun ini ditujukan untuk mencantumkan beban yang sudah dibayarkan, namun belum dicatat sebagai beban pada periode akuntansi tersebut.
4. Akun Pendapatan Diterima di Muka
Akun keempat adalah akun pendapatan diterima di muka. Akun ini mencatat pendapatan yang diterima perusahaan pada tahapan awal transaksi yang belum dilakukan dengan pelanggan.
5. Akun Pemakaian atas Perlengkapan
Akun terakhir yang membutuhkan jurnal pembalik adalah akun pemakaian atas perlengkapan. Akun ini digunakan untuk mencatat penggunaan peralatan bisnis yang dilakukan secara terus-menerus sebagai beban dalam ayat jurnal penyesuaian.
Contoh Jurnal Pembalik dalam Bisnis
Untuk memudahkan proses pemahaman Anda, berikut salah satu contoh dari jurnal pembalik perusahaan dagang untuk satu akun.
1. Pendapatan yang Belum Diterima
Pada 1 Mei dan 1 November 2022, PT ABC Sedap Cita memperoleh pendapatan bunga sebesar Rp600.000. Maka, akun jurnal pada 31 Desember 2022 adalah sebagai berikut.
Jurnal
Piutang Bunga | Rp600.000 |
Pendapatan Bunga | Rp600.000 |
Jurnal pembalik (1 Januari 2023)
Kas | Rp600.000 |
Piutang Bunga | Rp600.000 |
2. Akun Beban yang Belum Dibayar
Pada 31 Desember 2021 ada gaji bulan Desember yang belum dibayarkan oleh perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
– Karyawan sales sebesar Rp1.750.000
– Karyawan admin sebesar Rp1.500.000
Gaji tersebut perlu dibayarkan pada tanggal 4 Januari 2022. Maka jurnal penyesuaian yang akan dibuat pada 31 Desember 2021:
Beban Gaji Sales | Rp1.750.000 | |
Beban Gaji Admin | Rp1.500.000 | |
Utang Gaji | Rp3.250.000 |
Pada awal periode, 1 Januari maka dibuatkan jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Utang Gaji | Rp3.250.000 | |
Beban Gaji Sales | Rp.1.750.000 | |
Beban Gaji Admin | Rp1.500.000 |
Lalu pencatatan jurnal pembalik saat pembayaran gaji adalah:
Beban Gaji Sales | Rp1.750.000 | |
Beban Gaji Admin | Rp1.500.000 | |
Kas | Rp3.250.000 |
3. Akun Beban Dibayar di Muka
Ini adalah beban yang telah lebih dulu dibayar atau dicatat sebagai beban. Sehingga, perlu dibuatkan jurnal pembaliknya agar menjadi harta.
Sebagai contoh, pada 1 Desember 2021 telah dibayarkan sewa untuk 1 tahun sebesar Rp2.500.000, maka akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Beban Sewa | Rp2.500.000 | |
Kas | Rp2.500.000 |
Lalu, pada 31 Desember 2021 dibuatkan ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Sewa Dibayar Di muka | Rp2.300.000 | |
Kas | Rp2.300.000 |
Maka jurnal pembalik dari transaksi akan menjadi:
Beban Sewa | Rp2.300.000 | |
Sewa Dibayar Di muka | Rp2.300.000 |
4. Akun Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan sewa yang belu terrealisasi akan dicatat sebagai pendapatan. Di sini maka reverse entry akan dibuat untuk menjadikan pendapatan sebagai sewa diterima dimuka.
Sebagai contoh, pada 1 Agustus 2023 perusahaan sudah menerima pendapatan sewa sebesar Rp2.500.000 untuk 6 bulan. Maka jurnal transaksi tersebut adalah:
Kas | Rp2.400.000 | |
Pendapatan Sewa | Rp2.400.000 |
Kemudian, pada 31 Desember 2023 akan dibuatkan jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Pendapatan Sewa | Rp800.000 | |
Sewa Diterima di Muka | Rp800.000 |
Maka pencatatan jurnal pembalik dari transaksi akan seperti:
Pendapatan Sewa | Rp800.000 | |
Sewa Diterima di Muka | Rp800.000 |
5. Akun Pemakaian atas Perlengkapan
Perlengkapan adalah kelompok dari harta atau aktiva lancar atau juga disebut current asset atau aset lancar.
Bila Anda ingin membuat jurnal penyesuaian untuk beban perlengkapan, perlu diingat bahwa nilai perlengkapan yang digunakan atau sudah dipergunakan. Untuk mengetahuinya, dapat dilakukan dengan cara mengurangkan saldo akun perlengkapan awal dengan saldo akun perlengkapan yang tersisa.
Berikut contohnya:
Akun perlengkapan menunjukkan saldo sementara Rp1.000.000. Sedangkan data akhir periode menunjukkan saldo masih ada senilai Rp800.000
Maka dihitung jumlah yang habis terpakai di sisi debit beban, yaitu Rp1.000.000-Rp800.000 = Rp200.000
Lalu catat akun beban perlengkapan Rp200.000 di sisi debit dan kurangi jumlah akun perlengkapan sejumlah Rp200.000 seterusnya dicatat pada sisi kredit.
Tahun | Keterangan | Debit | Kredit |
2022 | Beban Perlengkapan | Rp200.000 | |
Desember | Perlengkapan | Rp200.000 |
Permudah Proses Pencatatan Keuangan dengan Aplikasi Akuntansi RedERP
Operasi pencatatan keuangan bisnis perusahaan dewasa ini sudah dapat dilakukan dengan praktis dan maksimal secara bersamaan, melalui pengimplementasian software akuntansi termutakhir.
RedERP merupakan satu dari sekian vendor ERP yang menyediakan software akuntansi termutakhir dan modern yang ada di tanah air. Dengan spesifikasi canggihnya, software akuntansi online berbasis web dari RedERP mampu merampingkan proses sekaligus memaksimalkan setiap operasi akuntansi bisnis perusahaan. Ini mencakup pengelolaan arus kas, manajemen anggaran, hingga pembuatan jurnal atau buku besar perusahaan.
Lebih rinci untuk pembuatan jurnal atau buku besar, software akuntansi online RedERP sudah dilengkapi oleh sistem terotomatisasi dan terintegrasi. Alhasil, pembuatan buku besar atau pencatatan keuangan bisnis perusahaan bisa dilakukan secara otomatis dan komprehensif. Sistem tersebut juga secara tidak langsung mampu menekan terjadinya kesalahan atau fraud dalam proses pembuatan buku besar atau jurnal serta operasi akuntansi perusahaan lainnya.
Dengan begitu, kelengkapan, keakuratan, dan visibilitas data keuangan yang ditampilkan mampu terjamin secara konsisten di setiap periode. Data-data keuangan yang akurat tentu saja memudahkan para pimpinan perusahaan dalam menyusun strategi bisnis selanjutnya, maupun kebijakan finansial untuk perkembangan perusahaan di kemudian hari.
Sangat menjanjikan bukan? Segera beralih ke software akuntansi online RedERP sekarang juga!
Cukup dengan menghubungi kontak layanan call center kami yang tercantum di laman utama website RedERP. Anda sudah berhasil membawa perusahaan menuju sistem operasi akuntansi yang jauh lebih modern, optimal, dan praktis.