Bagi pelaku bisnis, sangat penting untuk dapat menarik atau memikat minat konsumen luas di pasaran. Sebab bisnis dengan daya jangkau konsumen luas, tentu saja berpotensi memeroleh profitabilitas usaha yang lebih tinggi di kemudian hari.
Namun dalam menarik konsumen di pasaran, diperlukan strategi yang tepat dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, pelaku bisnis atau perusahaan perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu mengenai konsumen itu sendiri.
Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut penjelasan lengkapnya pada artikel RedERP di bawah ini. Mulai dari definisi, hak serta kewajiban, peran utama, dan masih banyak lagi!
Apa Itu Konsumen?
Konsumen adalah individu, organisasi, dan kelompok yang memiliki niat maupun keinginan dalam membeli atau menyewa suatu produk serta layanan jasa tertentu demi memenuhi kebutuhan, selera pribadi, hingga preferensi pribadinya.
Konsumen lahir berdasarkan keputusan yang secara eksplisit didorong oleh adanya pemasaran atau periklanan. Di mana keduanya tersebar di berbagai platform media yang digunakan oleh seorang individu ataupun kelompok tertentu.
Adapun sistem pembelian yang dilakukan dapat bermacam-macam, mulai dari secara tunai, kredit, dan bahkan pinjaman melalui perjanjian bersama dengan pihak penjual.
Hak dan Kewajiban Konsumen
Di Indonesia, konsumen memiliki hak dan kewajiban tersendiri yang sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Lebih rinci, berikut uraian mengenai hak dan kewajiban konsumen yang telah diatur dalam undang-undang terkait.
Hak Konsumen
Hak seorang konsumen diatur dalam pasal 4 dan bersifat wajib untuk dipenuhi oleh para pelaku usaha. Adapun hak-hak yang dimiliki antara lain:
- Mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang atau jasa
- Memilih barang dan jasa serta mendapatkan barang atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar, kondisi, maupun jaminan yang dijanjikan
- Mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang atau jasa
- Didengar pendapat dan keluhannya atas barang atau jasa yang digunakan
- Mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut
- Mendapatkan pembinaan dan pendidikan
- Diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif
- Mendapatkan kompensasi, ganti rugi, dan penggantian apabila barang atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.
- Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya
Kewajiban Konsumen
Selain hak, konsumen juga mempunyai kewajiban yang wajib dilaksanakan kepada pelaku usaha. Sebagaimana tertuang dalam pasal 5, berikut kewajibannya:
- Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan
- Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang atau jasa
- Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati
- Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut
Peran Utama Konsumen Adalah
Dalam kehidupan bermasyarakat, konsumen memiliki 5 peran utama. Di mana keempat peran tersebut memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam dunia bisnis.
1. Pemrakarsa
Konsumen memiliki hak penuh dalam menentukan barang atau layanan jasa yang ingin dibeli, baik untuk diri sendiri atau orang lain.
Konsumen mencari informasi terkait barang atau jasa yang disukai maupun dibutuhkan melalui media, jika berhasil ditemukan maka mereka akan segera membelinya.
2. Pemberi Pengaruh
Di sini konsumen berperan sebagai pemberi pengaruh terhadap konsumen lainnya. Tingkat kesuksesan transaksi pembelian atau penjualan, bergantung pada seberapa besar pengaruh yang dimiliki oleh seorang konsumen atas konsumen lainnya.
3. Penentu
Konsumen memiliki hak penuh dalam memutuskan apakah suatu barang maupun jasa layak untuk dibeli atau tidak.
Pada beberapa kasus, peran ini juga mampu memengaruhi konsumen lainnya, tergantung pada latar belakang atau pengaruh seorang konsumen dalam sebuah lingkup masyarakat.
4. Pembeli
Peran ini lebih merujuk pada proses di mana seorang konsumen memutuskan untuk membeli suatu barang atau jasa, setelah melalui proses pertimbangan dan pemilihan cukup panjang.
Konsumen juga berhak dalam menentukan metode pembayaran yang diinginkannya, apakah tunai, transfer, atau kredit.
5. Pengguna
Peran ini berlangsung saat konsumen telah melakukan transaksi pembelian atas suatu barang atau layanan jasa.
Terlepas siapapun yang melakukan pembelian, pada akhirnya konsumen akan tetap berperan sebagai individu atau kelompok yang menggunakan suatu produk atau layanan jasa.
Jenis-jenis Konsumen
Adapun penjelasan mengenai kelima jenis konsumen di atas diuraikan pada poin di bawah ini:
- Loyal Consumers: Tipe konsumen yang sangat loyal atau memiliki loyalitas tinggi terhadap sebuah merek produk atau layanan jasa tertentu.
- Impulse Shoppers: Tipe konsumen yang membeli barang secara impulsif, artinya tanpa adanya pertimbangan tertentu. Biasanya tipe ini dimanfaatkan oleh pengecer sebagai target menjanjikan, untuk memeroleh ROI (Return on Investment) setinggi mungkin.
- Bargain Hunters: Tipe konsumen yang cenderung melakukan tawar-menawar kepada pihak penjual, demi mendapatkan penawaran atau harga beli menguntungkan. Tipe seperti ini biasanya tidak setiap terhadap satu merek saja.
- Wandering Consumers: Tipe konsumen ini tidak memiliki niat untuk membeli, hanya melihat-lihat saja dari satu penjual ke penjual lainnya.
- Need-Based Consumers: Tipe konsumen ini melakukan pembelian hanya berdasarkan apa yang sedang benar-benar mereka butuhkan.
Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen
Ada beberapa faktor yang diketahui memengaruhi perilaku konsumen, yaitu sebagai berikut ini.
Faktor Psikologis
Faktor ini berkaitan dengan latar belakang psikologis masing-masing konsumen.
Meskipun sulit diukur, namun psikologis merupakan faktor yang benar-benar mampu memengaruhi perilaku individu atau bahkan sebuah kelompok konsumen tertentu. Faktor psikologis meliputi motivasi, persepsi, sikap, dan lain sebagainya.
Faktor Sosial
Faktor sosial lebih mengacu pada perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial di sekitar konsumen.
Lebih detail, faktor-faktor sosial yang memengaruhi perilaku antara lain keluarga, teman, grup atau organisasi, hingga peran dan status seorang konsumen itu sendiri dalam bermasyarakat.
Faktor Budaya
Faktor budaya lebih condong pada nilai, ideologi, dan budaya yang dianut oleh seorang atau kelompok konsumen.
Sebagai contoh, mayoritas masyarakat India enggan membeli atau memakan sapi. Sebab sapi dianggap sebagai hewan yang mulia dan suci, bahkan secara luas disembah oleh masyarakat India.
Faktor Pribadi
Hampir serupa dengan faktor psikologis, faktor pribadi adalah hal-hal yang memengaruhi perilaku seorang atau sekelompok konsumen. Di mana hal-hal tersebut datang dari diri masing-masing konsumen.
Namun faktor pribadi lebih luas dibanding faktor psikologis. Faktor pribadi mencakup hal-hal yang cukup kompleks contohnya usia, gaya hidup, pekerjaan, dan sebagainya.
Faktor Ekonomi
Sesuai namanya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh hal-hal yang berbau ekonomi. Ini berarti tingkat kekayaan dan kemakmuran individu atau kelompok turut memengaruhi perilaku diri mereka sendiri.
Faktor ini juga bisa dipengaruhi oleh stabilitas keuangan suatu negara, nilai mata uang, hingga daya beli masyarakat secara luas.
Contoh dari faktor ekonomi yaitu penghasilan pribadi, pendapatan keluarga, aset likuid, tabungan, kredit, dan lainnya.
Cara Melakukan Riset Pasar Konsumen
Riset pasar konsumen dapat dilakukan melalui 2 metode, yaitu kualitatif dan kuantitatif.
Riset Konsumen Kualitatif
Metode ini melibatkan aktivitas pemeriksan, analisis, dan interpretasi guna mengetahui tujuan pembelian konsumen.
Adapun tujuan dasar dari riset konsumen kualitatif adalah untuk mengidentifikasi perilaku, serta alasan mengapa konsumen melakukan pembelian atas barang atau layanan jasa tertentu.
Sebagai informasi, metode kualitatif tidak bertujuan untuk mengukur perkiraan penjualan, maupun memprediksi pendapatan suatu bisnis.
Biasanya kedua sumber informasi di atas diperoleh berdasarkan fenomena atau entitas, yang terjadi dalam lingkup konsumen pada periode tertentu.
Metode ini dapat dilakukan dengan cara melaksanakan kegiatan wawancara, observasi, dokumentasi, ataupun diskusi yang sifatnya terfokus (Focus Group Discussion).
Riset Konsumen Kuantitatif
Sementara riset konsumen kuantitatif lebih berfokus pada penghimpunan data yang bersifat empiris. Dengan mengedepankan metode analisis numerik, statistik, dan komputasi.
Metode riset konsumen kuantitatif memanfaatkan model matematika sistematis, dalam melakukan pengukuran teori dan hipotesis yang berhubungan dengan tren konsumen. Diikuti dengan penyebaran instrumen dan metode pengukuran data.
Umumnya metode riset kuantitatif dilakukan dengan cara menyebarkan angket atau kuesioner. Kuesioner standar biasanya juga telah ditentukan sebelumnya bagi responden, untuk mengidentifikasi pola serta mengukur tingkatan tren perilaku konsumen.
Diikuti dengan melakukan eksperimen menggunakan teknik pengendalian dan manipulasi variabel. Demi dapat menyimpulkan bentuk model, untuk proses riset pasar yang terstruktur dan melibatkan ratusan hingga ribuan responden.
Bahkan metode riset pasar kuantitatif mampu menemukan relevansi terkait konsumen dari berbagai ilmu lainnya mulai dari psikologi, sosiologi, hingga politik.
Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Consumer Goods?
Informasi dari Perilaku Konsumen
Dengan melakukan riset atau pendekatan dengan konsumen, pihak penjual akan memeroleh sejumlah informasi yang sangat berguna untuk bisnisnya.
Informasi-informasi yang didapatkan nantinya bisa berguna, sebagai dasar perencanaan strategi bisnis pelaku usaha.
Adapun informasi yang dapat diperoleh pelaku usaha melalui riset terhadap konsumen, antara lain:
- Data tren pasar
- Data kebutuhan konsumen terkini
- jenis produk yang diinginkan, dan lain-lain.
Outcome Manajemen Konsumen Jadi Lebih Menjanjikan dengan CRM RedERP
Pelaksanaan manajemen konsumen terbilang cukup rumit dan kompleks. Sebab konsumen pada dasarnya merupakan masyarakat, dengan latar belakang hingga minat yang saling berbeda satu sama lain.
Tanpa unsur pendukung seperti SDM berkompeten hingga peralatan terkait yang memadai. Implementasi manajemen konsumen sebuah bisnis akan mengalami kesulitan di tengah prosesnya, bahkan berpotensi menurunkan kualitas atau keakuratan data yang bisa memengaruhi ketepatan strategi bisnis berikutnya.
Sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal merugikan di atas. Anda bisa mulai beralih memanfaatkan kehadiran software CRM (Customer Relationship Management), untuk memaksimalkan kualitas proses maupun outcome manajemen konsumen bisnis perusahaan.
Salah satu Software CRM terbaik di tanah air dari RedERP dapat menjadi pilihan utama Anda. Sebab Software CRM RedERP sudah dibekali oleh beragam sistem dan fitur canggih serta suportif.
Di mana kinerjanya sudah terbukti sejauh ini, dalam membantu banyak pebisnis maupun perusahaan dalam meningkatkan performa manajemen pemasaran serta penjualan mereka.
Adapun sistem serta fitur yang tersedia dalam software CRM RedERP di antaranya integration system, real-time reporting and analysis system, security system, cloud-based storage system, Customer and Opportunity Management feature, Marketing Campaign-Promotion feature, Shipping Management feature, Sales Management feature, dan Commission feature.
Seluruh spesifikasi sistem dan fitur di atas memungkinkan Anda, untuk dapat memetakan persebaran konsumen potensial dan peluang pemasaran secara praktis. Bahkan, proses pembangunan hubungan pelanggan kini bisa jauh lebih sederhana dan optimal dengan menggunakan software CRM RedERP.
Software CRM Indonesia RedERP adalah jawaban tepat atas kebutuhan perusahaan cerdas masa kini. Dalam memenangkan persaingan di pasaran secara praktis dan sederhana, tentunya dengan outcome strategi bisnis yang jauh lebih menjanjikan dibandingkan sebelumnya.
Segera hubungi kontak layanan call center yang tertera pada laman utama website RedERP, untuk dapat bergabung bersama kami mulai hari ini!
Dengan RedERP, setiap tantangan bisnis perusahaan Anda dapat terselesaikan secara tuntas dan praktis.