Laporan penjualan menjadi salah satu instrumen penting yang dapat membantu pemilik bisnis untuk mengukur dan mengoptimalkan performa serta keberhasilan usaha mereka.
Terutama di era ini, dunia bisnis penuh dengan persaingan yang semakin banyak, bukan?
Laporan penjualan juga digunakan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan data perubahan yang terjadi dalam aktivitas penjualan, baik itu dalam skala usaha kecil maupun besar.
Data yang terkandung dalam laporan penjualan ini akan memberikan bantuan yang signifikan dalam pembuatan berbagai jenis laporan keuangan dan pengambilan keputusan terkait penjualan produk.
Jika Anda belum bisa membuat laporan penjualan produk, tak perlu risau. Pada artikel ini, RedERP akan mengulasnya secara detail. Mari, simak hingga tuntas!
Pengertian Laporan Penjualan
Laporan penjualan merupakan dokumen yang berisi informasi terperinci tentang berbagai aspek penjualan yang disusun secara sistematis untuk analisis dan pencatatan aktivitas penjualan.
Data ini memegang peran yang penting dalam pengambilan keputusan pemasaran, penetapan harga, dan penjualan, terutama bagi perusahaan komersial.
Tujuan dari kumpulan informasi yang terdapat dalam laporan penjualan ini adalah sebagai dokumentasi dan analisis aktivitas penjualan.
Dengan adanya catatan penjualan ini, Anda dapat menggunakannya sebagai alat evaluasi untuk melihat apakah terjadi peningkatan atau penurunan dalam penjualan di periode tertentu.
Memahami cara membuat laporan penjualan tentu akan sangat membantu dalam mengelola bisnis Anda.
Fungsi Laporan Penjualan
Pembuatan laporan penjualan harus dilakukan dengan teliti dan teratur agar data penjualan tetap valid. Laporan ini memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan terkait harga, pemasaran, dan metode penjualan yang efektif, terutama bagi perusahaan perdagangan.
Ada beberapa kegiatan penjualan yang perlu diperhatikan, seperti analisis penjualan, penentuan harga, pemasaran produk, pemesanan, penawaran harga, pengiriman barang, pencatatan pelanggan, penagihan pembayaran, penerimaan pembayaran, dan pembuatan laporan penjualan.
Setelah laporan penjualan dibuat, laporan tersebut akan dianalisis. Semakin cepat informasi dari laporan penjualan disampaikan, semakin cepat pula manajemen dapat menganalisis data dan membuat keputusan.
Ini dapat berdampak positif pada tingkat produksi perusahaan dan membantu para karyawan dalam menghadapi perubahan yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, laporan penjualan harus menyajikan informasi yang rinci, untuk memastikan kelengkapan dan akurasi data yang disajikan.
Jika tidak, analisis laporan penjualan akan memakan waktu lebih lama dan memengaruhi pengambilan keputusan.
Risiko kesalahan analisis yang tidak sesuai dengan tujuan perusahaan juga akan meningkat jika laporan tidak disajikan dengan cepat.
Kecepatan dalam menghasilkan informasi juga berdampak pada kecepatan pengambilan keputusan.
Manfaat Laporan Penjualan
Setiap laporan penjualan produk memiliki manfaat yang signifikan bagi bisnis, di antaranya:
Menggambarkan Kondisi Bisnis
Laporan penjualan memberikan gambaran tentang kondisi bisnis secara keseluruhan. Melalui laporan keuangan, perusahaan dapat mengetahui apakah bisnis mengalami kerugian atau keuntungan.
Bahan Evaluasi
Laporan penjualan harian membantu perusahaan dalam memantau tren penjualan terkini. Jika ada penurunan penjualan, perusahaan dapat menganalisis data tersebut untuk merumuskan strategi promosi yang tepat, sehingga dapat meningkatkan tren penjualan.
Bentuk Pertanggungjawaban
Laporan penjualan berfungsi sebagai bukti transaksi penjualan antara perusahaan dengan pihak lain. Laporan harian juga menjadi data penting yang akan digunakan dalam laporan akhir periode.
Meningkatkan Produktivitas
Laporan penjualan harian memberikan evaluasi yang kontinu, yang membantu perusahaan meningkatkan produktivitas.
Dengan melihat laporan tersebut, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Dasar untuk Pengambilan Keputusan
Laporan penjualan menjadi dasar yang penting dalam pengambilan keputusan. Dari laporan tersebut, perusahaan dapat merumuskan strategi promosi yang tepat untuk periode waktu berikutnya.
Menunjukkan Kredibilitas Perusahaan
Laporan penjualan yang baik dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan. Keberhasilan dalam menyajikan laporan yang rinci dan terperinci menunjukkan profesionalisme dan dapat memperkuat citra perusahaan di mata mitra bisnis dan pelanggan.
Baca Juga: Mengulas Data Penjualan Penting dari Pengertian Hingga Manfaatnya
Jenis-jenis Laporan Penjualan
Terdapat berbagai jenis laporan data penjualan yang perlu dipahami, karena setiap jenis laporan memiliki fungsi yang berbeda, di antaranya:
- Laporan Penjualan dan Jurnal Penjualan: Jenis laporan ini mencakup rincian lengkap tentang transaksi penjualan produk perusahaan yang terjadi.
- Ringkasan Penjualan: Laporan ini memberikan informasi tentang ringkasan penjualan yang terjadi pada seluruh pelanggan.
- Rincian Penjualan: Jenis laporan ini memberikan informasi rinci tentang setiap transaksi penjualan yang dilakukan oleh pelanggan.
- Laporan Penjualan Sederhana: Laporan ini memberikan informasi ringkas dan sederhana tentang penjualan yang dilakukan oleh pelanggan.
- Grafik Laba Rugi Bulanan atau Tahunan dengan Detail: Jenis laporan ini menyajikan grafik yang memberikan informasi rinci tentang laba rugi bulanan atau tahunan selama periode 12 bulan. Perhitungan laba rugi harus dilakukan dengan teliti untuk menghindari kesalahan.
- Laporan Laba Rugi Anggaran: Jenis laporan ini mencakup informasi tentang laba rugi dan perbandingan antara anggaran biaya dan realisasi.
- Laporan Data Laba Rugi Tahunan: Laporan ini berisi perbandingan laba rugi bulan sebelumnya dengan laporan laba rugi bulan saat ini.
Contoh Laporan Penjualan
Penerapan laporan penjualan dalam periode harian, mingguan, dan bulanan bersama tim Anda merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan kinerja dan mencapai hasil penjualan yang optimal.
Untuk itu, Anda wajib mengetahui contoh laporan penjualan. Berikut masing-masing contohnya.
Contoh Laporan Penjualan Harian
Berikut ini adalah contoh laporan penjualan harian untuk toko atau galeri fashion. Laporan ini disajikan secara sederhana namun informatif.
Contoh Laporan Penjualan Bulanan
Untuk bisnis kecil, Anda dapat menggunakan contoh laporan penjualan bulanan pada gambar di bawah ini untuk melacak dan memprediksi penjualan.
Template ini dilengkapi dengan tabel pivot penjualan yang memudahkan pembuatan laporan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Contoh Laporan Penjualan Tahunan
Gunakan contoh laporan penjualan tahunan ini untuk menyusun laporan keuangan profesional perusahaan Anda dari tahun ke tahun. Anda dapat menyesuaikan laporan ini dengan memilih metrik kunci yang ingin Anda gunakan.
Cara Membuat Laporan Penjualan
Sebenarnya, untuk menyusun laporan penjualan produk pada perusahaan tidaklah sulit jika Anda memiliki pemahaman tentang cara membuatnya dengan benar dan tepat, seperti:
1. Menentukan Tujuan Laporan Penjualan
Langkah pertama adalah menentukan tujuan dari pembuatan laporan penjualan. Anda perlu memerhatikan penerima laporan, rentang waktu yang akan dicakup (harian, mingguan, bulanan), dan tujuan analisis penjualan produk perusahaan.
Menetapkan tujuan laporan merupakan hal penting, karena laporan tidak hanya digunakan untuk menghitung laba rugi, tetapi juga sebagai alat analisis penjualan.
2. Mengumpulkan Bukti Transaksi
Kumpulkan semua bukti transaksi penjualan sesuai dengan rentang waktu laporan yang Anda tentukan. Urutkan bukti transaksi mulai dari tanggal awal hingga akhir periode yang dipilih.
Menggunakan perangkat lunak akuntansi yang lengkap akan membantu Anda dengan pencatatan transaksi dan laporan penjualan.
3. Menyusun Laporan Data Penjualan
Selain laporan penjualan, Anda juga perlu menyusun laporan keuangan lainnya seperti neraca, laporan arus kas, dan laporan laba rugi. Catat hasil penjualan menggunakan prinsip debit dan kredit.
Dengan memiliki rincian penjualan yang lengkap, data akan lebih mudah dipahami. Laporan ini juga memberikan wawasan tentang perkembangan bisnis Anda ke depan.
Baca Juga: Contoh Laporan Kegiatan Usaha dan Langkah Membuatnya
Lebih Mudah Membuat Laporan Penjualan Dengan RedERP
Laporan penjualan memiliki peran penting dalam mengukur performa bisnis dan membantu pengambilan keputusan.
Dengan memahami cara membuat laporan penjualan yang tepat, Anda dapat mengelola bisnis dengan lebih baik dan memanfaatkan data penjualan untuk meningkatkan kinerja dan keberhasilan perusahaan.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, proses pembuatan laporan penjualan dapat dilakukan secara otomatis dengan kehadiran software akuntansi. Misalnya Software Akuntansi Online RedERP.
RedERP menawarkan berbagai fitur lengkap yang tersedia secara komprehensif dalam software ini. Mencakup fitur Automatisasi Jurnal dan Buku Besar, fitur Perhitungan Pajak yang dapat melakukan perhitungan dengan cepat, akurat, dan efektif, hingga fitur Manajemen & Penjualan Pelanggan.
Keunggulan lainnya dari RedERP yakni adanya Software POS (Point of Sale) yang terhubung secara langsung dengan Software Akuntansi.
Dalam sistem RedERP, setiap transaksi penjualan yang dilakukan melalui Software POS akan secara otomatis tercatat dan terintegrasi dengan fitur manajemen dan penjualan pelanggan di software akuntansi.
Ini berarti bahwa data penjualan Anda akan tersedia secara real-time dan tercatat dengan akurat tanpa perlu melakukan entri data manual.
Sehingga data tersebut akan diolah dengan fitur manajemen yang akan memudahkan Anda dalam menganalisis dan mengolah data penjualan sesuai kebutuhan.
Selain itu, Software Akuntansi Online RedERP telah dirancang untuk memberikan tingkat keamanan dan skalabilitas yang tinggi.
Dilengkapi dengan perlindungan data yang kuat, software ini mampu menjaga keamanan data bisnis Anda dengan baik. Jadi, segera ajukan demo gratisnya!
