Leads adalah suatu istilah yang sering digunakan dalam digital marketing, dan merujuk kepada individu yang menunjukkan minat terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Ini dapat disebabkan oleh penawaran yang menarik atau strategi yang efektif. Untuk itu, adanya penerapan leads berperan penting dalam kesuksesan strategi pemasaran.
Dengan mengumpulkan lead yang berkualitas, Anda berkesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan target audiens.
Namun, bagaimana cara efektif untuk menghasilkan lead berkualitas yang sesuai dengan bisnis Anda? Pada artikel ini, RedERP akan membahasnya secara lengkap, simak hingga selesai ya!
Apa Itu Lead?
Lead artinya individu atau organisasi yang memiliki potensi menjadi pelanggan dan telah diidentifikasi oleh perusahaan. Mereka menunjukkan minat atau kebutuhan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Dalam upaya mendapatkan leads, perusahaan dapat menggunakan berbagai metode, mulai dari iklan, meningkatkan keterlibatan di media sosial, mengoptimalkan SEO, hingga mengandalkan referensi dari pelanggan yang sudah ada dan berbagai upaya pemasaran lainnya.
Setelah mendapatkan lead, perusahaan akan melanjutkan dengan proses pemasaran dan penjualan untuk mengonversi lead menjadi customer base. Proses ini dikenal dengan istilah lead nurturing.
Hal ini, melibatkan serangkaian kegiatan seperti pengiriman email, panggilan telepon, atau pertemuan untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.
Tujuan utama dari proses ini adalah untuk berhasil mengubah leads menjadi pelanggan yang setia.
Macam-macam Lead
Setelah memahami pengertian lead, penting juga untuk mengetahui berbagai macam lead yang ada dalam dunia digital marketing.
Hal ini akan membantu Anda untuk menghubungi calon pelanggan dengan lebih baik. Terdapat macam-macam lead yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
1. Product Qualified Lead
Product qualified lead adalah individu yang sebelumnya telah mencoba versi dasar atau gratis dari suatu produk atau layanan dan kemudian menunjukkan minat untuk meningkatkannya.
Contohnya, mereka dapat melakukan upgrade ke versi terbaru atau berlangganan versi premium.
2. Sales Qualified Lead
Sales qualified lead adalah individu yang telah menunjukkan niat untuk membeli produk atau layanan, sehingga berpotensi menghasilkan penjualan.
Biasanya, lead macam ini merupakan calon pelanggan yang siap melakukan pembelian.
3. Marketing Qualified Lead
Marketing qualified lead adalah individu yang sebelumnya telah berinteraksi dengan produk atau layanan suatu bisnis, namun belum mencapai tahap pembelian.
Jenis leads ini memiliki potensi besar untuk menjadi pelanggan atau konsumen di masa mendatang.
4. Service Qualified Lead
Service qualified lead memiliki pengertian yang mirip dengan product qualified lead.
Namun, perbedaannya adalah service qualified lead merupakan calon pelanggan yang telah mencoba jasa suatu bisnis dan menunjukkan minat untuk mendapatkan layanan yang lebih lengkap.
Pentingnya Lead dalam Bisnis
Dalam dunia bisnis, terutama di bidang digital marketing, pemahaman tentang leads memiliki peran yang krusial.
Leads menjadi elemen penting dalam upaya pemasaran produk maupun layanan. Tanpa adanya leads, bisnis akan menghadapi tantangan dalam memasarkan produknya.
Berikut beberapa alasan mengapa leads memiliki peran yang signifikan dalam bisnis pemasaran.
- Mempermudah komunikasi dengan calon pelanggan
- Mendukung dalam pemetaan target pasar berdasarkan demografi
- Memudahkan kegiatan promosi dan peluncuran produk baru
- Mendukung kelancaran strategi pemasaran
Cara Efektif Mendapatkan Lead
Terdapat berbagai cara efektif untuk mendapatkan leads yang berkualitas, di antaranya:
1. Content Marketing
Menghasilkan konten berkualitas yang relevan dan menarik bagi target audiens Anda merupakan salah satu cara efektif untuk mendapatkan lead.
Hal ini dapat dilakukan melalui pembuatan artikel blog, video, infografis, atau panduan yang memberikan nilai tambah kepada audiens dan mendorong mereka untuk berbagi informasi kontak mereka.
2. Optimalisasi SEO
Optimalkan situs website Anda agar muncul dalam hasil pencarian search engine.
Ini melibatkan penelitian kata kunci yang tepat, penggunaan tag yang relevan, dan perhatian terhadap faktor teknis seperti kecepatan loading halaman dan struktur situs web.
3. Media Sosial
Selanjutnya, manfaatkan platform media sosial untuk mempromosikan konten Anda, berinteraksi dengan audiens, dan membangun hubungan dengan calon pelanggan potensial atau prospek.
Anda dapat menggunakan fitur seperti live chat, polling, atau komentar untuk meningkatkan interaksi dengan audiens.
4. Email Marketing
Terapkan strategi email marketing untuk mengirimkan konten yang berkualitas kepada daftar kontak yang telah dikumpulkan.
Agar mendapatkan lead yang berkualitas, pertama-tama Anda perlu mengumpulkan daftar email yang valid dan relevan.
Anda perlu membuat konten yang berkualitas bagi audiens, misalnya konten edukatif, newsletter, serta promosi.
Optimalkan juga strategi ini dengan segmentasi, personalisasi, dan otomatisasi untuk meningkatkan tingkat keterbukaan dan konversi.
5. Landing Page
Membuat landing page yang menarik dan informatif dapat mengkonversi pengunjung menjadi leads.
Anda harus membuat halaman ini memiliki desain yang profesional dan mudah digunakan, serta tentunya menyertakan informasi yang relevan bagi target audiens Anda.
Anda dapat mengoptimalkan landing page dengan menggunakan SEO juga teknik marketing lainnya.
Promosikan halaman landing melalui email marketing, iklan online, atau media sosial agar dapat meningkatkan konversi pengunjung yang berpotensi menjadi leads.
6. Referral
Optimalkan program referral untuk mengajak pelanggan Anda merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain. Berikan penawaran berupa insentif menarik bagi pelanggan yang berhasil mereferensikan bisnis Anda.
7. Event
Mengadakan acara yang relevan dengan bisnis Anda, seperti seminar atau konferensi, dapat menarik calon pelanggan dan mengumpulkan leads berkualitas.
Anda dapat mengoptimalkan promosi acara melalui berbagai kanal pemasaran, seperti email, iklan online, dan media sosial.
8. Lead Scoring
Cara selanjutnya yaitu menggunakan metode lead scoring untuk menilai dan mengkategorikan leads berdasarkan kualitas dan potensi mereka sebagai pelanggan potensial.
Tetapkan kriteria dan skala skor yang digunakan untuk menilai leads, misalnya dari 1 sampai 100, yang dengan skor lebih tinggi menunjukkan leads berkualitas.
Anda juga perlu mengumpulkan data dari leads dengan mengklasifikasikannya sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Caranya bisa menggunakan software atau alat analitik yang dapat membantu dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
Kemudian, Anda dapat mengidentifikasi leads dengan skor tertinggi untuk mengkonversinya menjadi pelanggan potensial.
9. Lead Nurturing
Membangun hubungan dengan leads yang belum siap untuk dikonversi menjadi pelanggan adalah cara selanjutnya yang dapat Anda terapkan. Ini disebut juga dengan lead nurturing.
Anda dapat melakukannya melalui penyampaian konten yang relevan dan berguna untuk audiens.
Misalnya berupa email, blog post, maupun materi lain yang tujuannya memberikan informasi untuk membantu leads dalam proses pengambilan keputusan.
10. A/B Testing
Selanjutnya, lakukan pengujian terhadap dua versi halaman website atau konten yang berbeda untuk menentukan versi yang paling efektif dalam mengumpulkan lead berkualitas. Caranya dengan menggunakan metode A/B testing.
Anda dapat menentukan elemen yang akan diuji, seperti warna, tata letak, dan teksnya. Kemudian, buatlah dua versi dari page website yang berbeda dan mengujinya dengan audiens yang sama.
Selanjutnya, Anda perlu mengukur tingkat konversi dari setiap versi yang paling efektif, dan kemudian mengoptimalkannya ke versi terbaik untuk meningkatkan konversi, hingga leads berkualitas terkumpul.
11. Integrasi CRM
Mengintegrasikan sistem Customer Relationship Management dapat mengumpulkan dan mengelola data pelanggan Anda dengan lebih efisien.
Memastikan bahwa semua data pelanggan tersedia dalam satu tempat yang mudah diakses dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan pemasaran dan penjualan yang lebih baik.
Baca Juga: Customer Loyalty: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya
Lebih Mudah Mendapatkan Lead Berkualitas dengan Software CRM RedERP
Leads menjadi elemen penting dalam kesuksesan strategi pemasaran. Dengan memahaminya, Anda pun dapat mengubah target audiens menjadi pelanggan setia, yang tentunya hal ini dapat berpengaruh baik pada perkembangan bisnis.
Salah satu cara tepat yang dapat memudahkan Anda mendapatkan lead yang berkualitas yaitu dengan integrasi CRM. CRM sendiri dapat mengumpulkan hingga mengelola data pelanggan secara efektif dalam meningkatkan kualitas leads Anda.
Software CRM RedERP adalah sebuah solusi yang dapat membantu bisnis dalam mendapatkan lead berkualitas dan terintegrasi. Software ini menawarkan berbagai fitur yang komprehensif untuk mengelola pelanggan, prospek, penjualan, dan pemasaran dalam bisnis Anda.
Misalnya, fitur Customer And Opportunity Management membantu dalam menemukan dan melacak pelanggan potensial Anda, sehingga Anda dapat memahami persebaran mereka dan mengidentifikasi peluang baru untuk pengembangan bisnis.
Fitur Marketing Campaign-Promotion memungkinkan Anda mengelola kampanye pemasaran dan iklan yang dijalankan oleh perusahaan. Anda dapat merencanakan, melaksanakan, dan memantau efektivitas kampanye dengan lebih baik, sehingga dapat mengoptimalkan investasi pemasaran Anda secara otomatis.
Dengan menggunakan Software CRM RedERP, Anda dapat mengumpulkan informasi pelanggan yang akurat dan terperinci.
Hal ini membantu Anda dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik dan lebih personal kepada pelanggan Anda.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo ajukan demo gratisnya sekarang juga dan dapatkan manfaatnya!