NPV atau Net Present Value adalah salah satu yang dapat membantu pelaku bisnis dalam menghitung daya profitabilitas suatu bisnis atau proyek yang diinvestasikan.
Maka dari itu, setiap orang yang ingin atau bahkan sedang mengembangkan suatu usaha bisnis harus benar-benar memahami istilah tersebut.
NPV sendiri merupakan istilah yang dipakai dalam laporan arus kas. Agar dapat lebih memahami terkait pengertian, manfaat, hingga rumus perhitungan Net Present Value (NPV).
Simak penjelasannya secara keseluruhan melalui artikel RedERP berikut ini!
- Pengertian NPV
- Manfaat Penggunaan NPV
- Rumus Net Present Value dan Contoh Perhitungannya
- Hitung NPV dengan Software Akuntansi Terbaik
Apa Itu Net Present Value (NPV)?
Mudahnya, Net Present Value adalah metode perhitungan yang bertujuan untuk menghitung selisih antara pemasukan dan pengeluaran atas suatu kegiatan investasi.
Bisa dibilang, perhitungan NPV adalah representasi usaha suatu perusahaan untuk memperoleh profit sebesar mungkin, atas proyek dan bisnis yang sedang berjalan atau masih dalam tahap perencanaan melalui proses kalkulasi mendalam.
Apabila hasil perhitungan NPV menunjukkan nilai positif, maka proyek yang menjadi target investasi berpeluang memberikan keuntungan di masa mendatang.
Namun apabila hasil perhitungan bernilai negatif, maka disarankan tidak menginvestasikan dana pada proyek tersebut.
Alasannya, karena proyek tersebut diproyeksikan mengalami kerugian di kemudian hari.
Melalui perhitungan NPV sebelum berinvestasi, diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan suatu perusahaan.
Baca Juga: Net Sales Adalah: Pengertian, Fungsi dan Cara Hitungnya
Manfaat Menggunakan NPV
Banyak manfaat yang dapat diperoleh pelaku usaha atau perusahaan ketika memakai rumus NPV dalam menjalankan proses bisnis. Berikut sejumlah manfaat dari penggunaan rumus NPV.
- Mampu menghitung seluruh jenis arus kas
- Dapat mengukur profitabilitas investasi
- Membantu mempertimbangkan tingkat diskonto dan faktor risiko lain terkait investasi
- Dapat menilai potensi dan performa profitabilitas suatu usaha dalam jangka waktu tertentu
- Menjadi bahan pertimbangan investor saat menentukan investasi dengan skala yang lebih besar
Baca Juga: Apa Itu Scalability di Dalam Bisnis?
Rumus Net Present Value dan Contoh Perhitungannya
Dalam menghitung Net Present Value tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Diperlukan penerapan rumus yang benar dalam menghitungnya. Berikut 2 jenis rumus NPV, berdasarkan jumlah arus kas dan periode jangka waktu usaha dan contohnya.
1. Rumus NPV Investasi Arus Kas Tunggal Singkat
Perhitungan NPV investasi arus kas tunggal bertujuan untuk menilai kelayakan suatu bisnis untuk dijalankan di masa mendatang.
Perhitungan jenis NPV ini tergolong mudah, data atau variabel yang perlu disiapkan antara lain jumlah investasi awal, arus kas di tahun tertentu, masa waktu arus kas (t), dan tingkat diskonto (i).
Berikut rumus NPV investasi arus kas tunggal singkat beserta contohnya.
Rumus:
Contoh kasus:
PT Mekar Jaya Abadi memiliki rencana untuk membangun proyek rumah makan bertaraf internasional, dengan menggelontorkan investasi awal sebesar R5.000.000.000.
Ide proyek bisnis tersebut diasumsikan mampu menghasilkan keuntungan atau arus kas masuk bagi perusahaan sebesar Rp5.600.000.000 dalam rentang 1 tahun ke depan.
Apabila perusahaan ingin memeroleh tingkat keuntungan sebesar 10%, berapa NPV proyek PT Mekar Jaya Abadi?
Perhitungan:
Rumus NPV = [Arus kas/ (1+i)^t] – Investasi awal
NPV = [Rp5.600.000.000/ (1+0.1) ^1] – Rp5.000.000.000
NPV = Rp90.900.000
Dapat disimpulkan, proyek tersebut memiliki nilai positif. Hal ini karena perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar, berdasarkan perhitungan di atas.
Maka, proyek tersebut dapat direalisasikan oleh perusahaan karena memiliki peluang menguntungkan di masa mendatang.
2. Rumus Net Present Value Usaha Berdurasi Lama dengan Banyak Arus Kas
Rumus yang digunakan untuk perhitungan NPV jenis ini pada dasarnya serupa dengan yang pertama.
Namun, rumus ini umumnya digunakan apabila perusahaan ingin mengetahui tingkat kelayakan suatu proyek yang direncanakan dalam beberapa tahun ke depan.
Perusahaan perlu menyiapkan sejumlah data atau variabel, di antaranya dana investasi awal, arus kas tiap tahun, masa waktu arus kas (t), dan tingkat diskonto (i).
Berikut rumus beserta contoh perhitungannya.
Rumus:
Contoh kasus:
PT Sinar Asgar Utama menanamkan modal pada ide proyek usaha barbershop sebesar Rp.50.000.000.
Adapun prediksi keuntungan yang mampu diperoleh oleh ide proyek ini di tahun pertama Rp13.000.000, tahun kedua Rp26.000.000, dan tahun ketiga sebesar Rp23.000.000, dengan jumlah diskonto sebanyak 13%.
Maka analisis NPV proyek tersebut sebagai berikut.
Perhitungan:
NPV PT Sinar Asgar Utama = [Rp 13.000.000/ (1+0,13) ^1] + [Rp 26.000.000/(1+0.13) ^2] + [Rp 23.000.000/ (1+0,13)] – Rp 50.000.000
NPV = (Rp 11.504.430 + Rp 18.012.370 + Rp 15.940.150) – Rp 50.000.000
NPV = Rp 45.456.950 – Rp 50.000.000
NPV = -4.543.050
Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa NPV dari ide proyek barbershop PT Sinar Asgar Utama memiliki nilai negatif.
Maka, apabila ide proyek tersebut tetap dilaksanakan. Maka, PT Sinar Asgar Utama berpotensi akan mengalami kerugian di masa mendatang.
Untuk mencegah kerugian, perusahaan dapat membatalkan ide tersebut dan merancang proyek masa depan lainnya yang diprediksi menguntungkan.
Baca Juga: Strategi Value Chain untuk Meningkatkan Bisnis
Software Akuntansi RedERP Tingkatkan Akurasi Kalkulasi NPV Proyek Perusahaan
Supaya mendapatkan nilai akurat atas investasi yang dilakukan, proses kalkulasi Net Present Value (NPV) perlu dioptimalkan. Sehingga, perusahaan dapat menentukan langkah tepat selanjutnya saat melakukan investasi pada suatu proyek atau bisnis.
Hal ini dilakukan agar perusahaan tidak mengalami kerugian dan bisa memproyeksikan masa depan dari bisnis lebih lanjut.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan proses kalkulasi NVP proyek atau bisnis perusahaan adalah, dengan memanfaatkan software akuntansi termutakhir.
Penyedia layanan ERP (Enterprise Resource Planning) Indonesia, RedERP memiliki aplikasi akuntansi terbaik dengan berbagai modul serta fitur multifungsi yang sudah terintegrasi pada satu perangkat lunak berbasis web.
Alhasil seluruh aktivitas akuntansi Anda, termasuk perhitungan NVP dapat dilakukan secara praktis, akurat, dan cepat.
Penggunaan aplikasi akuntansi RedERP juga meminimalisir terjadinya human error ataupun fraud dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Hal ini karena aplikasi akuntansi RedERP bisa dikelola secara real time, sehingga seluruh aktivitas keuangan perusahaan dapat termonitor dengan baik.
Pemanfaatan software akuntansi online dari RedERP memudahkan proses kalkulasi, serta meningkatkan akurasi perhitungan Net Present Value (NVP). Alhasil, keputusan investasi pada bisnis atau proyek perusahaan dapat lebih terukur dan tepat sasaran.
Tunggu apalagi, klik tautan di bawah ini untuk pengajuan demo gratisnya sekarang dan rasakan manfaatnya!