Table of Contents
Table of Contents

Manajemen Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Karakteristik

pengertian manajemen

Manajemen adalah konsep yang luas dan penting dalam mencapai tujuan dan mengelola sumber daya dalam suatu organisasi.

Dalam perusahaan, tujuan manajemen adalah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti tenaga kerja, modal, teknologi, dan waktu agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih dalam mengenai apa itu manajemen beserta dengan fungsi, jenis, unsur, gaya, dan karakteristiknya. Mari simak dengan seksama!

 

Pengertian Manajemen

Secara umum, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumber daya manusia, finansial, fisik, dan informasi dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Pengertian manajemen juga beragam. Berikut ini adalah definisi menurut para ahli yang perlu Anda ketahui.

 

1.  Kamars

Kamars mendefinisikan manajemen sebagai upaya yang dilakukan untuk menggunakan berbagai sumber daya, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, guna menyelesaikan tugas atau permasalahan dengan hasil yang memuaskan.

 

2. Hersey dan Blanchard

Hersey dan Blanchard menggambarkan manajemen sebagai proses kolaborasi antara individu dan kelompok bersama dengan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi.

Proses ini melibatkan berbagai fungsi dan aktivitas yang dijalankan oleh pemimpin dan anggota tim dalam kerjasama untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif.

 

3. Winardi

Manajemen adalah proses yang mencakup langkah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

 

4. Terry

Manajemen adalah keahlian dalam memberikan arahan guna mencapai hasil yang diharapkan dengan mengoptimalkan usaha yang ada.

 

5. Follet dan Danim

Manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, yaitu orang yang bertugas mengatur dan membimbing orang lain untuk mencapai tujuan.

 

Fungsi Manajemen

Henry Fayol, seorang mengidentifikasi lima fungsi manajemen yang esensial dalam mengelola organisasi. Fungsi-fungsi tersebut adalah:

 

1. Perencanaan (Planning)

Fungsi perencanaan melibatkan penetapan tujuan organisasi dan merumuskan rencana tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan mencakup menetapkan langkah-langkah strategis, menentukan sumber daya yang dibutuhkan, dan mengidentifikasi cara untuk menghadapi tantangan di masa depan.

 

2. Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi pengorganisasian mencakup pembentukan struktur organisasi yang efisien, menentukan tugas dan tanggung jawab, serta mendefinisikan hubungan antara berbagai bagian organisasi.

Pengorganisasian bertujuan agar setiap anggota organisasi tahu peran dan tanggung jawab mereka dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 

3. Pengarahan (Commanding)

Fungsi ini melibatkaan pemberian arahan, petunjuk, serta motaivasi kepada karyawan sehingga mereka mampu bekerja dengan efektif dan efisien guna mencapai target yang diharapkan.

 

4. Koordinasi (Coordinating)

Fungsi ini bertujuan untuk menyatukan dan mengintegrasikan berbagai bagian organisasi agar bekerja secara harmonis. Hal ini penting agar setiap bagian organisasi bergerak seiring dan berkontribusi pada tujuan keseluruhan.

 

5. Pengawasan (Controlling)

Ini melibatkan pemantauan kinerja organisasi dan memastikan bahwa aktivitas berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Jika ada penyimpangan atau perbedaan dari rencana, tindakan korektif dapat diambil untuk mengarahkan kembali ke arah yang benar.

Kelima fungsi ini membentuk kerangka kerja dasar yang membantu manajer dalam mengelola organisasi dengan efektif dan efisien serta mencapai tujuan organisasi secara optimal.

 

Jenis-jenis Manajemen

 

Terdapat berbagai jenis manajemen yang berkaitan dengan tingkat tanggung jawab dan lingkup operasional. Beberapa jenis yang umum adalah sebagai berikut:

 

1. Manajemen Strategis

Manajemen strategis berkaitan dengan perencanaan jangka panjang dan menetapkan visi, misi, serta tujuan organisasi.

Ini melibatkan pengambilan keputusan strategis untuk mencapai keunggulan kompetitif dan memastikan kelangsungan jangka panjang perusahaan.

 

2. Manajemen Operasional

Manajemen operasional berkaitan dengan kegiatan sehari-hari organisasi untuk mencapai tujuan yang lebih spesifik dan operasional. Ini termasuk manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan sebagainya.

 

3. Manajemen Taktis

Jenis ini berada di tengah-tengah antara manajemen strategik dan operasional. Ini melibatkan pelaksanaan rencana taktis yang mendukung tujuan jangka menengah organisasi. Manajer tingkat menengah biasanya bertanggung jawab atas manajemen taktis.

 

4. Manajemen Proyek

Adalah jenis yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan.

Manajer proyek berfokus pada proyek-proyek tertentu dan memastikan bahwa mereka diselesaikan sesuai dengan jadwal, anggaran, dan spesifikasi.

 

5. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Manajemen SDM adalah tentang mengelola tenaga kerja dalam organisasi. Ini mencakup rekrutmen, seleksi, pelatihan, evaluasi kinerja, pengembangan karier, dan hubungan antara karyawan dan perusahaan.

 

6. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan berfokus pada pengelolaan aset dan sumber daya keuangan organisasi. Ini mencakup perencanaan keuangan, penganggaran, analisis kinerja keuangan, dan pengelolaan risiko keuangan.

 

7. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran berurusan dengan perencanaan dan implementasi strategi pemasaran untuk mempromosikan produk atau layanan organisasi. Ini melibatkan analisis pasar, penetapan harga, promosi, distribusi, dan analisis hasil kampanye pemasaran.

 

8. Manajemen Teknologi Informasi (TI)

Manajemen TI berfokus pada penggunaan teknologi informasi dan sistem dalam mendukung operasional organisasi. Ini mencakup manajemen infrastruktur TI, keamanan data, pengembangan perangkat lunak, dan penerapan solusi TI.

Setiap jenis ini memiliki peran khusus dalam mengelola organisasi dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa mereka memiliki management yang efektif di berbagai tingkatan dan area fungsional untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

 

Baca Juga: Jenis dan Tujuan Sistem Informasi Manajemen

 

Unsur-unsur Manajemen

unsur-unsur manajemen

 

Unsur-unsur manajemen sering dikenal dengan istilah “6M.” Unsur ini merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan dan dikelola oleh manajer dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Berikut adalah enam unsur-unsur tersebut:

 

1. Manusia (Man)

Manusia adalah unsur terpenting dalam manajemen. Merupakan karyawan atau anggota tim yang bekerja dalam organisasi. Management melibatkan pengelolaan dan pengarahan tenaga kerja agar dapat berkinerja dengan baik sesuai dengan tujuan organisasi.

 

2. Metode (Method)

Metode merujuk pada prosedur dan cara kerja yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen berfokus pada pengembangan dan penerapan metode yang efisien dan efektif untuk menyelesaikan tugas dan masalah dengan tepat.

 

3. Material (Material)

Material mencakup semua sumber daya fisik yang diperlukan dalam operasional organisasi, seperti bahan baku, peralatan, dan infrastruktur. Manajemen memastikan ketersediaan dan penggunaan material yang tepat untuk mendukung kegiatan organisasi.

 

4. Mesin (Machine)

Mesin meliputi semua peralatan dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi atau pelayanan. Manajemen memastikan bahwa mesin bekerja dengan baik dan dikelola dengan efisien untuk meningkatkan produktivitas.

 

5. Money (Money)

Manajemen memastikan pengelolaan keuangan yang baik, termasuk penganggaran, pengeluaran, dan pengelolaan sumber daya keuangan agar organisasi berjalan secara stabil dan berkelanjutan.

 

6. Mind Power

Unsur terakhir adalah mind power atau kekuatan pikiran. Ini mencakup pemikiran, pengetahuan, dan kemampuan kreatif anggota tim.

Manajemen memotivasi karyawan, mengembangkan potensi mereka, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.

Dengan mengelola keenam unsur ini dengan baik, manajer dapat meningkatkan kinerja organisasi, mencapai tujuan yang ditetapkan, dan menjaga daya saing perusahaan di pasar yang semakin kompetitif.

 

Gaya Manajemen

Gaya manajemen mengacu pada pendekatan dan pola perilaku yang diterapkan oleh seorang manajer dalam mengelola dan memimpin tim atau organisasi.

Terdapat beberapa gaya yang umum diidentifikasi dan dipelajari dalam bidang manajemen. Berikut adalah beberapa contohnya:

 

1. Gaya Otoriter (Autokratik)

Gaya ini adalah ketika manajer mengambil keputusan sendiri tanpa banyak partisipasi atau masukan dari anggota tim.

Manajer memberikan arahan dengan tegas dan berperan sebagai pemimpin dominan yang mengontrol pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.

 

2. Gaya Demokratis

Gaya ini melibatkan keterlibatan anggota tim dalam pengambilan keputusan dan memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam proses manajemen.

Manajer mendengarkan masukan dari karyawan dan memfasilitasi partisipasi aktif dalam mencapai tujuan bersama.

 

3. Gaya Laissez-Faire

Gaya laissez-faire adalah ketika manajer memberikan kebebasan dan otonomi yang besar kepada anggota tim dalam mengambil keputusan dan menjalankan tugas. Manajer hanya memberikan dukungan minimal dan mengizinkan karyawan untuk mengatur diri sendiri.

 

4. Gaya Transformasional

Berfokus pada inspirasi dan motivasi karyawan untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Manajer mencoba menggerakkan karyawan melalui pemikiran yang visioner dan memberikan dorongan bagi inovasi dan perubahan.

 

5. Gaya Transaksional

Gaya ini melibatkan pemberian imbalan atau hukuman berdasarkan kinerja karyawan. Manajer berfokus pada pencapaian target yang ditetapkan dan memberikan penghargaan atau sanksi sesuai dengan pencapaian tersebut.

 

6. Gaya Paternalistik

Gaya paternalistik mencakup peran manajer sebagai figur ayah atau ibu dalam organisasi. Manajer menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap karyawan, memberikan dukungan dan bimbingan, dan mengambil keputusan yang dianggap terbaik untuk kepentingan karyawan.

 

7. Gaya Partisipatif

Gaya ini melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan tugas.

Manajer sering menggabungkan beberapa gaya manajemen berbeda berdasarkan situasi, kebutuhan, dan karakteristik tim atau organisasi.

Pemilihan gaya manajemen yang tepat dapat berpengaruh pada kinerja dan motivasi karyawan serta kesuksesan organisasi secara keseluruhan.

 

Karakteristik Manajemen

Karakteristik manajemen mencerminkan ciri-ciri khusus yang melekat pada proses manajemen dan bagaimana manajer beroperasi dalam mengelola organisasi atau tim. Berikut adalah beberapa karakteristik yang penting:

 

1. Proses Berkelanjutan

Manajemen adalah proses yang berkelanjutan dan berulang. Ini melibatkan langkah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang berlangsung secara terus-menerus dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

 

2. Goals Oriented

Berfokus pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Semua tindakan dan keputusan yang diambil oleh manajer harus diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi dengan efisien.

 

3. Fleksibel dan Responsif

Harus bersifat fleksibel dan responsif terhadap perubahan lingkungan internal dan eksternal. Manajer harus mampu menyesuaikan rencana dan strategi jika terjadi perubahan yang tidak terduga.

 

4. Penggunaan Sumber Daya yang Efektif

Bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti tenaga kerja, waktu, uang, dan bahan agar dapat mencapai hasil yang maksimal dengan biaya dan upaya yang minimal.

 

 5. Pemberdayaan Karyawan

Manajemen yang efektif mencakup memberdayakan karyawan dengan memberikan tanggung jawab, otonomi, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Pemberdayaan karyawan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja mereka.

 

6. Integrasi dan Koordinasi

Melibatkan integrasi dan koordinasi berbagai bagian dan fungsi dalam organisasi. Manajer harus memastikan agar semua bagian organisasi bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan bersama.

 

7. Pengambilan Keputusan

Manajemen melibatkan pengambilan keputusan yang baik dan tepat berdasarkan analisis dan informasi yang ada. Keputusan harus didasarkan pada data yang valid dan informasi yang akurat.

 

8. Berfokus pada Manusia

Ada interaksi dengan orang lain, baik karyawan maupun pelanggan. Keterampilan interpersonal dan kemampuan berkomunikasi yang baik adalah kunci dalam manajemen yang sukses.

 

9. Inovatif dan Kreatif

Manajemen harus mendorong inovasi dan kreativitas dalam organisasi untuk menghadapi tantangan dan menciptakan peluang baru.

 

10. Menerapkan Prinsip dan Nilai Etika

Harus dilandasi oleh prinsip dan nilai etika yang kuat. Keputusan manajemen harus didasarkan pada integritas, kejujuran, dan tanggung jawab sosial.

Karakteristik ini membantu menciptakan lingkungan yang efektif dan efisien di dalam organisasi, serta membantu mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik.

Oleh karena itu, bagi Anda yang tertarik untuk menjadi seorang manajer yang efektif, penting untuk terus memahami konsep dan teori manajemen. Pelajari lebih lanjut tentang fungsi, jenis, dan gaya manajemen yang sesuai dengan lingkungan perusahaan Anda. 

Selain itu, kembangkan keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan untuk menjadi manajer yang sukses. Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami