Table of Contents
Table of Contents

Konsep Poka Yoke untuk Atasi Human Error dalam Proses Produksi

poka yoke

Poka Yoke merupakan salah satu konsep yang sudah lama dikembangkan dalam dunia industri.

Konsep ini dilakukan oleh Toyota Production System (TPS), kemudian negara-negara lain di benua Eropa dan Amerika pun tertarik untuk menggunakan konsep ini.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan konsep ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konsep Poka Yoke, seperti pengertian, sejarah, pendekatan konsep, desain Poka Yoke, sampai persiapan penerapan Poka Yoke, simak penjelasan RedERP berikut sampai tuntas ya!

 

Pengertian Poka Yoke

Poka Yoke adalah metode yang digunakan untuk mencegah kesalahan yang dikarenakan oleh kecerobohan oleh tenaga kerja manusia atau human error dalam proses produksi.

Kata Poka Yoke berasal dari bahasa Jepang yang Poka atau Poka Misu yang berarti kesalahan dikarenakan kecerobohan dan Yoke atau Yokure yang berarti menghindari. Jadi secara sederhana Poka Yoke artinya Mistake Proofing atau Fail Saving

Menurut konsep ini, manusia memiliki sifat yang pelupa dan cenderung untuk berbuat kesalahan. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan dapat mencegah terjadinya kesalahan akan human error.

Terdapat beberapa sifat-sifat manusia yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan, di antaranya adalah: 

  • Lupa,
  • Kesalahpahaman,
  • Melanggar aturan ataupun prosedur yang telah ditetapkan, 
  • Salah dalam melakukan identifikasi,
  • Terlalu cepat mengambil keputusan,
  • Kelelahan,
  • Ketidaktelitian,
  • Tidak berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaannya,
  • Dan kurangnya pelatihan.

Metode ini memiliki fokus pada bagaimana cara untuk memperbaiki proses agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Metode Poka Yoke ini akan berfungsi secara maksimal apabila perusahaan menggunakannya untuk mencegah terjadinya kesalahan, bukan pada penemuan terkait adanya kesalahan.

Metode ini merupakan salah satu alat dalam meningkatkan kualitas dalam metodologi Six Sigma dan Strategi Penjaminan Kualitas (Quality Assurance) di Lean Manufacturing.

Tujuan dari penerapan Poka Yoa sendiri adalah untuk:

  1. Mengurangi atau menghilangkan inspeksi 100%
  2. Meminimalisir kesalahan
  3. Mencegah terjadinya kecacatan atau kerusakan
  4. Mengurangi ketergantungan kepada manusia dalam melakukan deteksi
  5. Tidak ada kerusakan (Zero Defect)

Baca Juga: Perbedaan Quality Control dan Quality Assurance 

 

Sejarah Metode Poka Yoke

Konsep Poka Yoke ini diperkenalkan sekitar tahun 1960-an oleh Shigeo Shingo yang merupakan bagian dari Sistem Produksi Toyota (Toyota Production System).

Shigeo Shingo sendiri merupakan seorang insinyur dari Matsushita manufacturing sebelum menjadi bagian dari Toyota Production System.

Awalnya, metode ini bernama Baka Yoke yang berarti fool proofing atau idiot proofing hingga akhirnya diubah menjadi Poka Yoke. Pengubahan nama ini dilakukan karena nama yang sebelumnya memiliki nama yang kurang pantas atau terlalu kasar, sehingga diperhalus lagi menjadi kata Poka Yoke.

 

Pendekatan Konsep Poka Yoke

Terdapat dua pendekatan konsep poka yoke yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1. Prevent Mistakes

Pendekatan Poka Yoke prevent mistakes adalah pendekatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan atau suatu masalah kualitas sebelum benar-benar terjadi. 

Dalam pendekatan ini, terdapat dua metode yang paling banyak digunakan, diantaranya adalah control method (metode pengawasan) dan warning method (metode peringatan).

 

2. Detect Mistakes

Berbanding terbalik dengan pendekatan prevent mistakes, detect mistakes merupakan suatu pendekatan yang dilakukan setelah suatu kesalahan atau suatu masalah kualitas sudah terlanjur terjadi. 

Adapun metode yang digunakan dalam pendekatan ini adalah contact method, fixed value method, dan juga motion step mistake.

 

Baca Juga: Apa Sebenarnya Work in Progress?

 

Desain Poka Yoke

Dalam desain Poka Yoke, terdapat suatu konsep yang disebut dengan tiga fungsi dasar Poka Yoke. Ketiga konsep itu di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1. Control

Control adalah fungsi pengawasan maupun pengendalian proses guna mencegah adanya kesalahan maupun kerusakan yang mengalir ataupun berlanjut di tahapan selanjutnya. 

 

2. Shutdown

Shutdown adalah suatu kondisi yang berhenti apabila saat melakukan pekerjaan terdeteksi adanya suatu kesalahan maupun kerusakan.

 

3. Warning

Warning adalah suatu fungsi yang memberikan peringatan bila terdapat kondisi ketidaknormalan, baik itu suatu kesalahan maupun suatu kerusakan.

 

Software ERP
Software ERP

Kurangi human error dalam perusahaan dengan Software ERP Indonesia dari RedERP.

System ERP (Enterprise Resource Planning) dari RedERP adalah sebuah sistem terpadu yang dapat mengintegerasikan serta mengotomatisasikan setiap proses operasional bisnis perusahaan hal ini bertujuan untuk mengurangi human eror dan meningkatkan efektifitas operasional perusahaan.

 

Persiapan Penerapan Poka Yoke

Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan jika ingin menerapkan metode Poka Yoke.

  1. Langkah yang pertama, Anda harus menjelaskan serta mendeskripsikan kerusakan atau potensi kerusakan apa yang akan diselesaikan. Jika perlu, Anda bisa membuat data rasio maupun persentase mengenai kerusakan dan masalah yang sudah terjadi.
  2. Mengidentifikasi proses manakah yang telah terjadi di dalam kerusakan tersebut.
  3. Menulis secara jelas dan rinci mengenai langkah kerja pada proses yang akan dilakukan analisis.
  4. Memperhatikan secara rinci dalam proses tersebut, apakah terdapat perbedaan dengan apa yang sudah dirinci.
  5. Mengidentifikasi setiap langkah kerja maupun kondisi yang dapat menyebabkan adanya kerusakan ataupun kesalahan kerja seperti lingkungan, alat pengukuran serta peralatan kerja. Dalam melakukan langkah ini, Anda dapat menggunakan metode penyelesaian masalah dengan 5 W + 1 H, agar mendapatkan dan mengetahui akar masalah dari penyebab permasalahan tersebut.
  6. Mengidentifikasi peralatan Poka Yoke yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah yang dimiliki.
  7. Melakukan evaluasi ulang setelah menerapkan peralatan Poka Yoke.

 

Itulah beberapa informasi mengenai metode Poka Yoke yang perlu Anda ketahui. Jika ingin menerapkan metode ini, jangan lupa ikuti persiapan penerapan Poka Yoke yang sudah dijelaskan di atas ya!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami