Table of Contents
Table of Contents

Produk White Label: Pengertian, Manfaat, Fungsi, Jenis, Cara Kerja

produk white label

White label adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan saat berniat menambah komoditas produk dengan biaya yang relatif murah.

Tidak hanya itu, strategi ini juga bisa digunakan untuk mereka yang punya niat untuk membuka bisnis pribadi dengan mereka sendiri.

Namun, sebelum Anda benar-benar ingin melakukan strategi satu ini, wajib simak artikel RedERP berikut ini!

 

 

Apa Itu Produk White Label?

Istilah white label adalah produk atau layanan yang diproduksi oleh satu perusahaan, tetapi dijual oleh perusahaan lain.

Dalam strategi ini, perusahaan diminta untuk membuatkan produk untuk kalian, yang kemudian dapat diubah menjadi merek sendiri dan dijual ke konsumen  sebagai produk kalian.

White label adalah cara efektif untuk menawarkan lebih banyak produk dan layanan tanpa melibatkan karyawan dalam proses produksi. Produk white label pun dapat menghemat tenaga, uang, dan waktu.

Misalnya, beberapa perusahaan kopi menawarkan produk kopi white label, di mana mereka memasok biji kopi untuk perusahaan lain. Kemudian membeli merek mereka sendiri dan menjualnya.

 

Baca Juga: Manfaat Apa yang Didapatkan dari Melakukan Diversifikasi Produk?

 

Apa Manfaat Produk White Label?

Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dari produk white label. Ini akan sangat cocok untuk Anda yang sedang ingin mengembangkan bisnis lebih jauh lagi. Berikut ini manfaat tersebut.

 

1. Meningkatkan Visibilitas Merek Bisnis

Menggunakan white label product adalah cara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan visibilitas dari merek Anda.

Dengan membeli beberapa produk dari white label, Anda bisa meningkatkan jumlah produk yang Anda miliki. Dengan begini, merek bisnis Anda bisa dengan cepat untuk dikenal.

 

2. Menghemat Waktu dan Uang

Ketika Anda menggunakan white label, Anda bisa menghemat banyak uang yang mungkin saja Anda gunakan saat melakukan proses produksi dari nol.

Anda tidak perlu membuang uang untuk biaya alat-alat, mesin, gaji karyawan. Ini karena semua sudah ditangani dan Anda hanya perlu terima hasil produksinya saja.

 

3. Mengurangi Tuntutan pada Bisnis

Maksudnya adalah, bila terjadi kesalahan atau keluhan mengenai produk, maka hal ini bukan menjadi tanggung jawab Anda. Melainkan pihak dari penyedia produk.

Mereka bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan serta pemeliharaan dan mengembalikan biaya produk.

 

4. Mendapatkan Margin Keuntungan yang Lebih Tinggi

White label memungkinkan Anda untuk mendapatkan margin keuntungan yang lebih tinggi.  Anda tidak perlu menginvestasikan banyak uang tanpa ada jaminan ROI (Return On Investment).

Anda pun bisa mengeluarkan biaya yang lebih murah daripada harus membayar developer dalam mengembangkan suatu produk.

 

Baca Juga: Begini Tahapan dalam Produksi Massal yang Baik

 

Fungsi Produk White Label

Tidak jauh berbeda dengan pengertian dari produk white label sendiri, fungsi dari white label adalah membuat sebuah produk identik yang dijual oleh beberapa penjual lainnya dengan menggunakan nama merek berbeda.

Tujuannya adalah untuk memudahkan kalian ketika membangun sebuah perusahaan baru dan menawarkan lebih banyak produk serta layanan tanpa melibatkan karyawan Anda sendiri dalam proses produksi.

Hal ini agar mempermudah branding, konsep ini juga dapat membantu usaha Anda supaya dapat lebih cepat meluas, namun dengan biaya yang relatif rendah.

 

Jenis Produk White Label

Produk white label telah digunakan oleh berbagai jenis industri di berbagai sektor. Namun, industri retail menjadi yang tersukses dalam menerapkan hal ini.

Berikut ini beberapa jenis produk white label berdasarkan jenis perusahaan yang mengeluarkan dan contohnya.

 

1. Retail

Retail besar telah melakukan teknik white label ini dengan begitu baik.

Contoh perusahaan ritel yang berhasil dengan white label adalah Whole Foods dan Walmart. Belakangan, bisnis retail Indonesia juga sudah banyak mengembangkan produk white label.

 

2. Perusahaan Multinasional dan Pedagang Massal

Pada tahun 1998, Tesco (TSCDY), perusahaan umum dan grosir multinasional Inggris, mulai memilah pelanggannya dan mengembangkan merek yang disesuaikan dengan masing-masing kelompok. 

Di Amerika Serikat, supplier dengan cepat mengikuti jejak Tesco. White label di Amerika Serikat berjalan dengan sangat baik untuk supplier besar seperti (TGT), yang memiliki setidaknya 10 merek berbeda. 

Adapun masing-masing melayani kelompok konsumen secara kolektif, di mana mampu menghasilkan setidaknya $1 miliar per tahun.

 

3. Perusahaan Elektronik

Merek white label tidak terbatas pada segmen pasar saja. Produsen elektronik besar seperti  ponsel dan komputer kelas atas sering menambahkan produk white label ke nama merek mereka dengan harga lebih rendah, guna memperluas penawaran mereka di pasaran.

 

Cara Kerja White Label

Pertama, supplier membuat produk untuk bisnis Anda, dapat diumpamakan sebagai perusahaan botol air. Produk ini tidak bermerek sama sekali, tidak ada stiker, bahkan nama atau logo.

Kemudian mereka menjual produk yang mereka buat. Lantas, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis yang dibuat.

Seperti meletakkan logo di atasnya dan menyesuaikannya agar sesuai dengan merek Anda. Terakhir, Anda dapat .menjual produk ke target pasar yang sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan.

Anonimity (tanpa nama) adalah kunci utama dari kesuksesan produk white label, karena pelanggan tidak akan tahu bahwa produk yang mereka terima yaitu produk white label.

Produk white label dapat dikatakan sama dengan cara kerja dropshipping, di mana dua perusahaan mencapai kesepakatan. Satu perusahaan meneruskan pesanan penjualan ke perusahaan lain, yang pada akhirnya akan mengirimkan langsung ke pembeli.

Hal ini juga mirip dengan pengiriman di mana supplier menjual produk kepada Anda secara lebih murah. Sebaliknya, Anda dapat menjual dengan harga yang diinginkan atau hanya dijual untuk Anda.

 

Demikian penjelasan mengenai artikel kali ini. Semoga dapat memperluas pengetahuan Anda!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami