Project cost management atau biasa disebut dengan manajemen biaya merupakan bagian penting dalam berjalannya suatu bisnis. Manajemen biaya sangat diperlukan dalam mengelola sebuah proyek bisnis untuk memastikan suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan anggaran yang telah disepakati di awal.
Tentunya hal tersebut perlu diperhatikan dengan baik agar biaya yang dikeluarkan untuk proyek tidak membengkak. Diperlukan perkiraan dan perhitungan yang akurat agar tidak terjadi kerugian dalam bisnis. Oleh sebab itu manajemen biaya sangat penting bagi perusahaan.
Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel RedERP berikut ini!
Apa Itu Project Cost Management
Project cost management adalah suatu metode yang menggunakan teknologi untuk mengukur biaya atau produktivitas melalui suatu siklus proyek tingkat perusahaan.
Di dalam ada beberapa fungsi khusus untuk memperkirakan sebuah proyek, pengumpulan data lapangan, penjadwalan, serta akuntansi keuangan.
Bisa dikatakan bahwa project cost management adalah proses yang dibutuhkan perusahaan untuk menjamin bahwa proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan biaya yang direncanakan sejak awal.
Mengapa Project Cost Management Penting
Manajemen biaya memiliki fungsi yang cukup vital dalam suatu perusahaan atau proyek organisasi. Tanpa adanya manajemen keuangan projek, suatu perusahaan tentunya tidak akan mengetahui macam-macam kebutuhan apa saja yang diperlukan, sehingga hal tersebut menghambat efektivitas dalam berbisnis.
Selain itu, ia juga dapat mengelola biaya yang akan dikeluarkan perusahaan secara efektif dan meminimalisir adanya misleading dalam pencatatan keuangan nantinya. Karena prinsip dasarnya adalah pengelolaan pengeluaran secara jangka panjang.
Baca Juga: Mengapa Project Scope Management Penting?
Manfaat Project Cost Management
Dengan adanya project cost management, pengelolaan keuangan perusahaan dapat lebih efektif. Hal ini tentu akan meminimalisir kerugian karena kesalahan pengelolaan keuangan perusahaan.
Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya, antara lain:
- Mencegah overruns. Dengan mengalokasikan biaya pada perencanaan awal proyek akan membantu memastikan tidak adanya penumpukan alokasi dana di area tertentu.
- Menghindari risiko kerugian. Dengan mengalokasikan dana pada perencanaan awal proyek akan membuat anggaran dana menjadi tertata dengan baik dan menghindari risiko kerugian.
- Membantu perencanaan anggaran masa depan. Laporan biaya akan dapat membantu mengoptimalkan sumber daya yang ada di perusahaan. Hal ini akan berdampak pada anggaran yang akurat di masa yang akan datang.
Baca Juga: Pentingnya Menerapkan Project Management Plan
Empat Proses Project Cost Management
Ada empat proses dalam project cost management, yaitu sebagai berikut:
1. Plan cost management
Plan cost management adalah suatu proses untuk menetapkan kebijakan, prosedur, pengelolaan, pengeluaran, pengendalian biaya proyek dan dokumentasi perencanaan proyek.
Manfaatnya adalah untuk memantau atau mengontrol mengenai biaya proyek selama projek dilaksanakan.
2. Estimate cost
Proses ini merupakan suatu perkiraan dan pengembangan sumber daya yang diperlukan untuk melengkapi kegiatan proyek. Tujuan dari proses ini adalah memperkirakan biaya secara akurat selama proyek sedang berjalan.
3. Determine budget
Determine budget merupakan proses menggabungkan estimasi biaya kegiatan proyek dengan kebutuhan proyek untuk menetapkan cost baseline. Anggaran yang dihasilkan akan memberikan gambaran umum mengenai total biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu.
4. Control cost
Control cost merupakan upaya untuk mengidentifikasi pengeluaran bisnis agar meningkatkan keuntungan atau profit. Proses ini biasanya akan dilakukan ketika setelah proses budgeting. Tujuannya untuk memonitoring biaya yang akan dikeluarkan perusahaan.
Kelola Project Cost Lebih Efektif dengan Software RedERP

Project cost management adalah salah satu cara perusahaan untuk dapat mengukur biaya dan produktivitas. Ia memiliki fungsi khusus mencakup kontrol pekerjaan mulai dari memperkirakan, pengumpulan data lapangan, penjadwalan, akuntansi sampai desain. Keberadaannya menjamin proyek dapat selesai dengan budget yang telah ditetapkan..
Di dalam pengelolaannya, akan berjalan lebih efektif bila menggunakan teknologi yang memang dipersonalisasikan untuk pengelolaan projek. Dengan begini perusahaan bisa memanfaatkan segala fitur untuk mengelola projek secara komprehensif.
Anda bisa menemukan teknologi ini di dalam software ERP RedERP di mana software ini memiliki modul Project Management yang dilengkapi dengan fitur project cost and revenue.
Dengan fitur khusus ini, Anda dapat melakukan analisis biaya proyek, melakukan kontrol terhadap biaya yang telah diperkirakan sampai melakukan perubahan perhitungan yang sudah diperkirakan tersebut menjadi anggaran proyek.
Tidak hanya membantu perusahaan dalam mengontrol atau manajemen biaya. Dengan software Project Management RedERP perusahaan juga dapat mengelola waktu projek, menyusun strategi perubahan rencana, sampai dengan mendokumentasikan segala isu terkait projek yang sedang berjalan.
Software ERP RedERP sudah berbasis cloud, terotomatisasi, dan terintegrasi.
Jadi tunggu apa lagi? Kelola project cost management secara efektif dengan Software dari RedERP!