Table of Contents
Table of Contents

Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Tahap sampai Contohnya

proses bisnis

Saat berencana membangun bisnis, Anda akan merancang berbagai konsep, tujuan, hingga strategi untuk memperkenalkannya. Berbagai hal tersebut dikenal sebagai proses bisnis.

Proses ini akan membimbing Anda untuk dapat sampai ke tujuan yang diharapkan. Dengan menerapkannya, bisnis bisa berjalan lebih terarah dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Untuk mengetahui jawabannya, RedERP akan membahas mulai dari pengertian, jenis, tahapan, hingga contoh proses bisnis. Simak hingga selesai ya! 

 

 

Pengertian Proses Bisnis

Proses bisnis adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dalam rangka menciptakan produk maupun jasa untuk konsumen.

Tiap pelaku yang terlibat dalam proses ini akan menjalankan tugas tertentu sesuai dengan spesialisasi masing-masing dengan berpatokan pada standar perusahaan.

Adapun pengertian proses bisnis menurut para ahli, di antaranya:

 

1. Magal and Word

Mereka mengartikan bahwa proses bisnis ini sebagai rangkaian kegiatan untuk menghasilkan suatu hal.

Di mana setiap proses dilakukan berdasarkan suatu kejadian.

 

2, Kelly R. Rainer

Menurut Kelly, pengertian proses bisnis adalah kegiatan yang saling berhubungan untuk menghasilkan produk atau jasa yang bernilai bagi perusahaan.

 

3. Weske

Proses bisnis menurut Weske merupakan segala aktivitas yang dapat dijalankan dengan tepat, baik secara manual ataupun dibantu dengan sistem informasi.

 

4. Hammer & Champy’s

Menurut mereka, proses bisnis merupakan kegiatan yang membutuhkan input baik satu atau lebih untuk dapat menghasilkan output untuk pelanggan.

 

5. Rummler & Brache

Proses bisnis menurut Rummler & Brache yaitu seluruh aktivitas yang dijalankan dengan tujuan menghasilkan produk atau jasa.

 

Jenis-jenis Proses Bisnis

Dalam praktiknya, proses bisnis terbagi ke dalam tiga jenis, berikut penjelasannya.

 

1. Proses Primer

Proses ini merupakan hal utama dan berkaitan dengan sistem operasional hingga menghasilkan produk.

Terdapat tiga fase dalam proses primer, yaitu:

  • Tahapan produksi
  • Tahap pemasaran
  • Fase layanan kepada pelanggan

Dengan menjalankan ketiga fase di atas, maka perusahaan telah menambah value kepada produk akhir serta sukses mengirimkannya kepada pelanggan.

Ini menjadi indikasi bahwa operasional bisnis berjalan sesuai rencana dan tujuan.

 

2. Proses Sekunder

Disebut juga dengan proses dukungan, proses ini tidak menambahkan nilai pada produk akhir secara langsung.

Namun, lebih fokus dalam menyiapkan lingkup yang bisa mendukung proses utama secara efektif dan efisien.

Proses sekunder akan memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan dengan baik, dan akan fokus dalam melayani internal perusahaan.

 

3. Proses Manajemen

Terakhir ada proses manajemen, yang memerlukan keterlibatan pengawasan, perencanaan, hingga pemantauan dalam pelaksanaannya.

Dalam penerapannya, proses manajemen akan menentukan seluruh kegiatan, pengelolaan dan manajemen strategi perusahaan.

Proses ini akan menentukan standar dan tujuan yang mengarahkan proses primer dan sekunder sehingga bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

Proses ini digunakan dalam pengelolaan usaha melalui rencana strategis, taktis, serta operasional.

 

Baca Juga: Seperti Apa Cara Kerja Alur Transaksi Pembelian

 

Fungsi Proses Bisnis

Proses bisnis memiliki peran penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan. Dalam hal ini, ada tiga fungsi dari proses bisnis, di antaranya:

  1. Memudahkan manajer untuk memperoleh solusi dalam mengatasi berbagai masalah yang muncul di perusahaan selama prosesnya dijalankan.
  2. Sebagai alat indikator untuk pelanggan, yang bisa memprediksi kapan proses produksi akan dimulai, kapan distribusi mulai dilakukan, dan kapan peluncuran produk akan dilaksanakan.
  3. Memberi informasi kepada karyawan, agar mereka lebih paham tentang tugas yang sudah diberikan. Dengan begitu tujuan dapat dicapai dengan baik.

 

Manfaat Proses Bisnis

Proses bisnis tentu saja mendatangkan banyak sekali manfaat di dalam penerapannya. Berikut di antaranya:.

  1. Sebagai acuan ketika memproyeksikan bisnis secara keseluruhan dan real-time.
  2. Untuk meningkatkan nilai saing dari perusahaan, agar bisa bertahan di tengah kompetisi bisnis serta berbagai perubahan yang serba cepat.
  3. Memberikan informasi tentang kondisi perusahaan.
  4. Untuk membantu perusahaan agar lebih cepat dalam mengidentifikasi peluang bisnis terbaru serta mengetahui bagaimana pergerakan kompetitor.
  5. Membuat perusahaan lebih responsif atas setiap tantangan yang kemungkinan bisa muncul kapan saja.
  6. Membuat bisnis bisa lebih fokus kepada kebutuhan pelanggan.
  7. Meminimalisir adanya human error, karena karyawan ditempatkan sesuai dengan kemampuannya.
  8. Proses operasional bisa berjalan lebih cepat, karena proses yang tepat bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.
  9. Proses evaluasi semakin mudah, hingga perusahaan tidak kesulitan untuk menemukan solusi atas permasalahan dan melakukan perbaikan atas kekurangan yang ada.
  10. Membuat perusahaan terhindar dari sikap yang reaktif dan bisa memicu kondisi kontraproduktif.

 

Aspek Utama dalam Proses Bisnis

Terdapat empat aspek utama dari proses bisnis, di antaranya:

 

1. Interlocking Activities

Ini menjelaskan bahwa proses bisnis adalah serangkaian proses yang terdiri dari fungsi yang terintegrasi dan saling berkaitan satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik.

 

2. Across the Organization

Aspek dari proses bisnis ini mewakili kerja sama lintas departemen dengan area fungsional dalam sebuah organisasi.

 

3.  Predetermined Organization Goal

Ini berkaitan dengan proses bisnis yang dirancang untuk dapat mencapai berbagai tujuan yangs telah ditentukan oleh organisasi.

 

4. Customer Needs

Aspek ini berkaitan dengan bagaimana proses bisnis bertujuan untuk dapat menghasilkan output yang berharga bagi konsumen dan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

 

Tahapan dalam Proses Bisnis

Untuk mencapai semua tujuan yang sudah direncanakan, terdapat beberapa tahapan dari proses bisnis yang wajib Anda lewati, di antaranya:

 

1. Menganalisis Kegiatan Bisnis

Pada tahap pertama, owner dan manajemen akan sama-sama berusaha menyusun dan menganalisis apa yang sebaiknya dikerjakan oleh perusahaan dalam satu periode.

Hal ini sangat penting dilakukan agar sesuai dengan apa yang diperlukan perusahaan.

 

2. Membuat Keputusan

Jika sudah menganalisis tentang apa yang akan dikerjakan dalam satu periode, hal yang perlu dilakukan selanjutnya yakni membuat sebuah keputusan.

Pengambilan keputusan ini berkaitan dengan biaya operasional yang akan digunakan yang akan berdampak langsung kepada aktivitas bisnis yang adakan dilakukan.

 

3. Proses Pelaksanaan

Apabila keputusannya telah disepakati bersama, selanjutnya adalah melaksanakan rencana.

Sebab tanpa pelaksanaan, akan menjadi sesuatu yang sia-sia dan bisa berakhir sebagai wacana belaka.

Untuk tercapainya pelaksanaan sesuai dengan apa yang diharapkan, memanfaatkan sistem ERP adalah pilihan tepat untuk membantu aktivitas bisnis.

 

4.  Evaluasi

Tentunya tidak ada aktivitas bisnis yang akan berjalan dengan sempurna. Oleh karena itu, evaluasi perlu dilakukan, baik itu secara parsial maupun holistik.

Anda dapat menilai strategi bisnis serta kinerja karyawan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Apakah target yang dibebankan kepada setiap divisi tercapai dengan baik atau tidak.

Dengan adanya evaluasi, akan terlihat mana kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

 

Contoh Proses Bisnis

Untuk memudahkan pemahaman Anda tentang proses bisnis, kami berikan contoh penerapannya, misal pada bidang manufaktur berupa pabrik tekstil.

Sebuah pabrik tekstil memiliki tujuan untuk mengubah bahan mentah seperti kapas menjadi barang jadi sebuah kain.

Input dari kegiatan ini adalah kapas, dengan komponen pendukungnya staf produksi, dan yang menjadi output-nya adalah kain.

 

Jalankan Bisnis Lebih Efektif dengan Software ERP RedERP

Software ERP
Software ERP

 

Proses bisnis merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan agar bisa mencapai tujuannya.

Oleh karena itu, diperlukan pelaksanaan dengan cara yang tepat untuk mendapatkan manfaat secara maksimal dan membuat perusahaan tetap bertahan dan terus berkembang.

Agar proses bisnis berjalan dengan baik, perusahaan perlu menggunakan bantuan teknologi seperti sistem ERP.

Sistem ini bisa meningkatkan efisiensi dari operasi bisnis di perusahaan, bahkan dapat mempercepat proses pengambilan keputusan lebih baik lagi.

Salah satu sistem ERP terbaik yang bisa Anda gunakan yaitu Software ERP RedERP. Software ini memiliki serangkaian modul dan fitur multifungsi yang bisa membantu menjalankan bisnis secara efektif.

Untuk menyederhanakan dan memaksimalkan operasi pengelolaan keuangan serta akuntansi bisnis perusahaan, modul Finance & Accounting bisa menjadi solusinya.

Lebih detail, modul ini memungkinkan perusahaan dalam mengotomatisasi pembuatan jurnal, perhitungan pajak, pengelolaan arus kas, pengelolaan aktivitas akuntansi, dan menyusun laporan & analisis finansial perusahaan.

Modul Inventory and Distribution, berfungsi untuk meningkatkan efisiensi sistem distribusi perusahaan, dengan prinsip otomatisasi dan pengawasan secara real time.

Ada juga modul Procurement Management yang akan membantu Anda mengedepankan penyederhanaan serta optimalisasi operasi pengadaan bisnis perusahaan, mulai dari request pembelian, tanda terima, dan lain-lain.

Memaksimalkan pengelolaan setiap proyek bisnis perusahaan yang krusial bisa dilakukan dengan memanfaatkan modul Project Management.

Modul ini memiliki kemampuan yang rinci, seperti analisis perkiraan biaya proyek, pengontrolan biaya proyek, hingga pendokumentasian terhadap problem yang terjadi dalam pelaksanaan proyek.

Selain modul tersebut, masih banyak modul lainnya yang bisa membantu perusahaan dalam menjalankan bisnis secara efektif. Manufacture & Production, Asset management, POS & Integration, juga Sales & Customer Relationship Management. 

Jadi tunggu apa lagi, jadwalkan demonya dengan mengisi form yang ada di website ini sekarang juga!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami