Memaksimalkan efisiensi penyimpanan adalah salah satu aspek penting dalam pengelolaan inventaris yang sukses. Dalam rangka mencapai tujuan ini, metode putaway menjadi faktor kunci yang tidak boleh diabaikan.
Putaway yang merupakan proses penempatan barang yang tiba di gudang ke lokasi penyimpanan yang tepat, dapat menjadi langkah kritis dalam menjaga lancarnya aliran kerja dan mengoptimalkan penggunaan ruang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa praktik terbaik dan strategi efektif dalam melaksanakan putaway, untuk memastikan pengaturan gudang yang optimal.
Pengertian Putaway
Sebetulnya apa itu putaway? Putaway adalah proses penempatan barang di dalam sistem pergudangan. Proses ini melibatkan perpindahan barang dari area penerimaan atau area produksi ke lokasi penyimpanan di dalam gudang.
Tujuan utama dari putaway adalah menempatkan barang-barang tersebut di lokasi yang sesuai dan optimal di dalam gudang.
Penempatan yang baik dan efisien saat putaway sangat penting untuk mengoptimalkan produktivitas warehouse.
Dengan melakukan penempatan barang yang benar, barang-barang dapat dengan mudah diakses dan ditemukan ketika diperlukan. Ini membantu menghindari kebingungan atau keterlambatan dalam pemrosesan barang.
Selain itu, proses putaway yang efektif juga membantu dalam melacak dan mengelola inventaris dengan lebih baik.
Dengan menempatkan barang-barang di lokasi yang tepat, dapat dilakukan pengendalian inventaris yang lebih efisien, seperti pemantauan stok, rotasi barang, dan pengelolaan ruang penyimpanan yang optimal.
Mengapa Putaway Penting dalam Gudang?
Putaway adalah proses penting dalam operasi gudang yang melibatkan penempatan barang atau SKU (Stock Keeping Unit) ke lokasi penyimpanan yang tepat setelah tiba di gudang.
Proses ini memiliki peran krusial dalam menjaga efisiensi dan efektivitas operasional gudang.
Berikut beberapa alasan mengapa putaway sangat penting dalam gudang:
1. Mempercepat Pengambilan
Salah satu manfaat utama dari putaway adalah mempercepat proses pengambilan barang atau pemenuhan pesanan.
Dengan mengetahui letak yang tepat dari setiap SKU di gudang, petugas gudang atau sistem otomatis dapat dengan mudah menemukan dan mengambil barang yang diminta oleh pelanggan.
Hal ini membantu mempersingkat waktu siklus pemesanan dan memungkinkan pengiriman yang lebih cepat kepada pelanggan.
Dengan adanya putaway yang efisien, kepuasan pelanggan dapat terjamin karena pesanan mereka dapat diproses dengan cepat dan akurat.
2. Meminimalisir Risiko Salah Tempat hingga Hilangnya Barang
Proses putaway membantu mencegah terjadinya kesalahan penempatan barang di gudang. Dengan mengetahui lokasi yang tepat untuk setiap SKU, risiko kesalahan penempatan dapat diminimalisir dengan baik.
Kesalahan penempatan barang dapat mengakibatkan ketidakcocokan antara catatan inventaris dengan kondisi fisik gudang, yang pada akhirnya dapat mengganggu akurasi inventaris.
Selain itu, putaway yang terorganisir juga membantu menghindari hilangnya barang. Dengan menempatkan barang di lokasi yang ditentukan, akan lebih mudah untuk melacak dan mengidentifikasi keberadaan setiap barang di gudang.
3. Efektif dalam Menggunakan Tempat Penyimpanan
Putaway yang terencana dan terorganisir membantu mengoptimalkan penggunaan tempat penyimpanan di gudang.
Dengan menempatkan barang secara efisien, gudang dapat dimanfaatkan secara maksimal tanpa ada ruang yang terbuang sia-sia.
Strategi putaway yang efektif juga membantu mengurangi biaya penyimpanan inventaris, karena tidak ada kebutuhan untuk menyewa atau mengeluarkan biaya tambahan untuk ruang penyimpanan yang tidak diperlukan.
Selain itu, dengan gudang yang terorganisir, proses penemuan dan pengambilan barang menjadi lebih cepat dan efisien.
Putaway yang efisien juga berkontribusi terhadap keamanan gudang dan integritas stok. Dengan menempatkan barang di lokasi yang sesuai, risiko kerusakan atau kehilangan barang dapat dikurangi.
Gudang yang terorganisir juga memudahkan identifikasi dan pemeriksaan inventaris secara berkala.
Baca Juga: Pengertian Picking Dalam Gudang, Jenis dan Strateginya
Strategi Putaway yang Efektif
Strategi putaway yang efektif adalah kunci untuk mengoptimalkan penyimpanan dan pengelolaan inventaris di gudang.
Dengan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meminimalkan biaya yang terkait dengan proses penyimpanan.
Berikut ini beberapa strategi yang efektif untuk putaway:
a. Berdasarkan Ketersediaan Ruang Gudang
Dalam konteks ketersediaan ruang gudang, terdapat dua strategi utama yang dapat digunakan, yaitu Direct Putaway dan Combined Putaway.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai kedua strategi tersebut:
1. Direct Putaway
Strategi Direct Putaway dilakukan ketika terdapat cukup ruang kosong di area gudang yang telah ditentukan sebelumnya untuk menyimpan barang yang akan dilakukan putaway.
Pada strategi ini, barang-barang ditempatkan langsung ke area yang ditentukan sesuai dengan kategori, karakteristik, atau zona tertentu di dalam gudang.
2. Combined Putaway
Strategi Combined Putaway digunakan ketika ruang gudang yang tersedia terbatas atau tidak cukup untuk menempatkan barang-barang yang baru tiba secara langsung ke area yang ditentukan.
Pada strategi ini, barang-barang yang baru tiba dikonsolidasikan terlebih dahulu di area penampungan sementara atau staging area.
Dalam area ini, barang-barang tersebut akan dikelompokkan dan diurutkan berdasarkan karakteristiknya, seperti jenis, ukuran, atau kategori.
b. Berdasarkan Item Produk
Dalam konteks ini, terdapat dua strategi putaway yang umum digunakan, yaitu Fixed Location Putaway (penyimpanan di lokasi tetap) dan Dynamic Location Putaway (penyimpanan di lokasi dinamis).
1. Fixed Location Putaway
Strategi Fixed Location Putaway adalah pendekatan di mana setiap jenis item produk ditempatkan pada lokasi tetap yang telah ditentukan sebelumnya di dalam gudang.
Pada awalnya, setiap item produk diberi alokasi lokasi spesifik dan tetap, yang akan menjadi tempat penyimpanan permanen bagi item tersebut.
2. Dynamic Location Putaway
Strategi Dynamic Location Putaway adalah pendekatan di mana lokasi penyimpanan untuk setiap item produk ditentukan berdasarkan faktor-faktor dinamis, seperti ketersediaan ruang kosong atau faktor-faktor lain yang relevan.
Kelola Perpindahan Barang dalam Gudang dengan Software Inventory RedERP
Perpindahan barang dalam gudang merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen inventaris. Sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang tepat untuk meminimalisir terjadinya kesalahan penempatan barang.
Untuk memudahkan proses pengelolaan perpindahan barang, Anda dapat memanfaatkan software inventory. Dengan sistem ini, melakukan perpindahan barang akan terorganisir dengan baik, mudah, dan efisien.
Salah satunya Software Inventory RedERP, untuk proses kelola perpindahan barang dalam gudang yang lebih efisien.
Software ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengguna untuk mencatat dan melacak semua pergerakan barang, mulai dari penerimaan barang hingga pengiriman ke pelanggan.
Dengan Software Inventory RedERP, Anda juga dapat membuat laporan otomatis dengan fitur Reporting and Analysis yang memberikan informasi terperinci tentang jumlah barang yang masuk dan keluar dari gudang, serta lokasi persis di mana barang tersebut disimpan.
Selain itu, Software Inventory RedERP juga memiliki fitur pemindahan barang antar lokasi dalam gudang. Perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi barang yang perlu dipindahkan, mengatur lokasi tujuan, dan mencatat perpindahan tersebut.
Hal ini akan mempermudah perusahaan dalam melakukan inventarisasi dan memastikan bahwa setiap barang berada di tempat yang tepat.
Dengan menggunakan Software Inventory RedERP, proses kelola perpindahan barang dalam gudang menjadi lebih terstruktur, efisien, dan terpantau dengan baik.
Anda dapat dengan mudah mengoptimalkan persediaan barang, menghindari kekurangan atau kelebihan stok, serta meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan.
Dapatkan manfaatnya dengan mengajukan trial gratis sekarang juga!
