Perusahaan yang bergerak di dalam bidang manufaktur, memerlukan sumber daya yang banyak dalam mengoperasikannya.
Hal ini tentunya berhubungan dengan kegiatan pengolahan bahan baku atau mentah, menjadi bahan setengah jadi, atau bahkan sampai barang jadi. Semua proses di atas, membutuhkan berbagai macam sumber daya, mulai dari teknologi, mesin, alat, hingga pada tenaga kerjanya.
Berbicara soal teknologi, di zaman sekarang ini, teknologi sudah berperan besar dalam kemajuan kehidupan manusia, termasuk di dalam bidang produksi atau manufaktur.
Salah satu bukti teknologi sudah masuk ke dalam dunia manufaktur yaitu dengan diciptakannya software manufaktur untuk bisnis.
Pada kesempatan ini, RedERP akan mengulas tentang software manufaktur, jenis-jenis hingga rekomendasi software manufaktur terbaik yang bisa digunakan pada bisnis Anda.
Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Software Manufaktur?
Software manufaktur adalah sebuah perangkat lunak yang diciptakan untuk mengautomatisasi kegiatan operasional dalam bisnis manufaktur.
Kegiatan operasional yang dimaksud yaitu meliputi perencanaan produksi, pengecekan persediaan, alokasi sumber daya, pembagian tugas, sampai mengatur rute produksi.
Penggunaan software di dalam bisnis manufaktur juga akan mengintegrasikan serangkaian proses di atas menjadi satu kesatuan, sehingga produsen dapat dengan mudah dalam menjalankan operasional perusahaan, dan mendapatkan gambaran yang jelas secara real-time, melalui sistem yang ada pada software tersebut.
Perlu diketahui, bahwa software manufaktur hanya ditujukan bagi perusahaan atau bisnis yang bergerak di bidang manufaktur atau produksi.
Untuk skala perusahaannya sendiri, baik perusahaan besar yang sudah lama berdiri dan juga perusahaan kecil yang baru saja dirintis, bisa menggunakan software ini untuk menjalankan bisnisnya.
Baca juga: Pengertian PPIC dan Cara Meningkatkannya dalam Perusahaan
Jenis-jenis Software Manufaktur
Setelah Anda mengetahui pengertian dari software manufaktur.
Berikut ini adalah jenis-jenis yang perlu untuk Anda ketahui dan pahami fungsinya masing-masing:
1. Software Desain
Sesuai dengan namanya, software ini memiliki fungsi untuk membuat desain dari produk yang dibuat, yang nantinya akan dipasarkan kepada konsumen.
Umumnya, perusahaan akan memilih software desain yang sudah terintegrasi atau terhubung dengan mesin produksi, agar hasilnya bisa lebih optimal.
2. Software Akuntansi
Software ini berguna untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola hal-hal yang berhubungan dengan akuntansi atau keuangan perusahaan.
Kegiatan seperti perekaman transaksi, pengelolaan keuangan, hingga penyimpanan data yang penting, dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan aman pastinya.
3. Software Human Resource
Tidak hanya keuangan saja yang harus dikelola dengan baik, namun karyawan atau tenaga kerja juga perlu untuk dikelola secara optimal.
Kegiatan yang berhubungan dengan administrasi karyawan atau tenaga kerja, bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, dengan bantuan software HR ini.
Kegiatan seperti payroll, pengaturan shift, hingga absensi, bukan lagi menjadi masalah yang berarti bagi perusahaan.
4. Inventory Management Software
Inventory management software berhubungan dengan persediaan atau inventory yang dimiliki oleh perusahaan.
Penggunaan software ini akan memudahkan perusahaan dalam melakukan manajemen stok barang, seperti pengelompokkan, pendataan, dan pengendalian barang yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Selain itu, software ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola stok barang, seperti pengadaan, hingga melakukan prediksi atas stok barang di masa yang akan datang.
Baca Juga: 8 Cara Manajemen Stok Barang dengan Akurat, Jangan Sampai Salah
5. Equipment Software
Equipment software berhubungan dengan kegiatan pengelolaan alat-alat yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Dengan adanya software ini, perusahaan dapat menghemat waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses produksi karena beroperasi secara otomatis. Selain itu, kegiatan produksi pun bisa berjalan secara lebih efektif dan efisien.
6. Supply Chain Management Software
Melakukan pengelolaan pada supply chain atau rantai pasokan di dalam sebuah bisnis manufaktur merupakan poin yang penting dan vital.
Penerapan software ini di dalam bisnis, dapat membantu Anda dalam mengelola rantai pasokan dari hulu ke hilir, yang dimulai dari kegiatan produksi, distribusi, hingga sampai ke tangan konsumen.
Serangkaian proses di atas bisa dilakukan secara otomatis, sehingga mengurangi terjadinya kesalahan atau hambatan saat proses tersebut berlangsung.
7. Software Customer Relationship Management
Jenis yang terakhir yaitu software CRM atau Customer Relationship Management. Software ini dapat membantu Anda dalam melakukan perhitungan akan kebutuhan konsumen, melalui fitur otomatisasi yang diberikan.
Sehingga Anda tetap bisa memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen, agar hubungan baik antara customer dengan perusahaan dapat terjaga dengan baik.
Baca Juga: Discrete Manufacture dan Perbedaannya dengan Proses Manufaktur
Fitur Penting yang Ada Pada Software Manufaktur
Terdapat beberapa fitur penting yang ada di dalam sebuah software manufaktur.
Berikut adalah list fitur penting yang umum untuk ditemukan pada sebuah software manufaktur:
1. Manufacturing Plan
Fitur manufacturing plan akan membantu perusahaan dalam melakukan kegiatan tahap awal sebelum memulai produksi.
Kegiatan yang dimaksud yaitu seperti penjadwalan produksi, penentuan produk yang akan diproduksi, hingga penentuan tenggat waktu atas produk yang akan diproduksi.
2. Manufacturing Order
Fitur satu ini akan menunjang kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan proses produksi.
Proses produksi yang dimaksud yaitu kegiatan yang meliputi penentuan jumlah barang yang akan diproduksi, bahan baku atau material yang akan digunakan, dan juga penentuan orang yang bertanggung jawab dalam proses produksi tersebut.
3. Work Order
Fitur work order berhubungan dengan pendataan berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk melanjutkan proses produksi barang setengah jadi (work in process) untuk menjadi barang jadi, secara lebih efektif dan efisien.
Kebutuhan tersebut meliputi pendataan barang apa saja yang telah digunakan, serta waktu yang diperlukan untuk memproses barang setengah jadi tersebut menjadi barang jadi.
4. Work Center
Melakukan pengukuran efisiensi, kapasitas produksi, dan target efektivitas dari peralatan yang digunakan, bisa dilakukan dengan mudah melalui fitur work center.
Selain itu, fitur ini juga akan membantu produsen dalam menentukan waktu yang dibutuhkan dalam satu tahap produksi.
5. Bill of Materials (BoM)
BoM sendiri merupakan sebuah daftar yang berisikan data mengenai material dan komponen yang digunakan untuk melakukan produksi suatu barang.
Fitur BoM akan membantu produsen dalam melakukan perhitungan material dan biaya produksi yang dibutuhkan dengan bantuan sistem manufaktur, termasuk biaya dan kuantitas yang dibutuhkan.
6. Routing
Routing sendiri merupakan tempat yang digunakan produsen dalam menyusun tahapan yang dibutuhkan untuk memproduksi barang jadi.
Routing akan menentukan waktu yang dibutuhkan untuk produksi. Selain itu, produsen juga bisa menentukan work center dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahap produksi yang akan dilakukan.
7. Reporting
Fitur ini berfungsi untuk memberikan gambaran atau pelaporan kepada produsen, terkait dengan informasi proses produksi secara real-time.
Informasi tersebut meliputi stok bahan baku, perpindahan barang, hingga kapasitas peralatan yang digunakan untuk produksi.
Baca juga: Perbandingan Software Akuntansi dengan Pengolahan Manual
Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik
Berikut adalah beberapa rekomendasi software manufaktur terbaik yang ada di Indonesia.
RedERP
RedERP adalah salah satu software ERP berbasis cloud yang memiliki modul Manufaktur.
Software manufaktur RedERP dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan serta kontrol dalam operasional manufaktur.
Dengan menggunakan software manufaktur RedERP, perusahaan dapat dengan mudah mengetahui secara lengkap siklus hidup dan kuantitas batch proses produksi yang dilakukan. Sehingga pemenuhan standar kualitas dapat dilakukan dengan mudah.
Di dalam software ini, terdapat beberapa fitur pendukung seperti fitur Manufacturing Execution yang berguna untuk mencatat berbagai aktivitas produksi mulai dari penyelesaian operasi, penggunaan material dan tenaga kerja, hasil produksi.
Lalu ada juga fitur Quality Standard Management yang akan membantu perusahaan dalam manajemen kualitas berupa pencatatan spesifikasi kualitas.
Ada juga Product Scheduling untuk penjadwalan produksi dan melakukan estimasi kapan produksi selesai.
SAP
SAP adalah salah satu software manufaktur yang banyak digunakan perusahaan skala besar. Software SAP menawarkan kemudahan untuk mengintegrasikan sistem dengan perangkat keras IIoT.
Software manufaktur SAP sendiri terdiri dari beberapa paket seperti SAP Manufacturing Cloud yang memiliki beberapa keunggulan di dalamnya seperti melacak tingkat produksi, meningkatkan visibilitas dan konsistensi pelaporan, serta mempercepat proses.
Lalu tersedia juga paket SAP Manufacturing Execution dengan keunggulan mampu meningkatkan visibilitas proses manufaktur, mampu memenuhi requirement individu, serta memanfaatkan aset lebih efektif.
Paket lainnya adalah SAP Manufacturing Integration and Intelligence, SAP S/4HANA Manufacturing Solutions, dan SAP Environment, Health, and Safety Management.
Oracle
Sama seperti RedERP, Oracle juga memiliki software manufaktur berbasis cloud. Penggunaan perangkat satu ini dapat memudahkan kontrol manufaktur.
Bagi Anda yang tertarik menggunakan Oracle, Anda bisa memilih produk-produk Oracle yang terdiri dari:
- Discrete Manufacturing dengan fokus pada eksekusi
- Process Manufacturing dengan kemampuan melacak biaya dengan terperinci dan dikombinasikan dengan analitik
- Manufacturing Intelligence yang memiliki fungsi mengintegrasikan data dan mensinkronisasi data dengan sistem ERP
- Industry 4.0 yang mampu mengombinasikan software dengan perangkat IoT.
Netsuite
Software Netsuite mendukung bisnis secara global dan memungkinkan Anda mengontrol secara penuh bisnis dimana saja Anda beroperasi.
Di dalam software ini, Anda bisa menemukan beberapa fitur pendukung yang amat penting, seperti CRM, Order Management, Product Data Management, Planning and Scheduling, Product Control, serta Procurement.
Netsuite ini bisa digunakan oleh berbagai perusahaan manufaktur, mulai dari elektronik, barang kemasan, makanan, mebel, dan lainnya.
Namun, saat Anda ingin menggunakan software satu ini Anda harus menyiapkan dana yang cukup besar karena implementasinya yang mahal dan terdapat beberapa tambahan additional cost lainnya.
Acumatica
Ini adalah software ERP berbasis cloud yang menyediakan sistem manufacture management yang terintegrasi dan tersedia dalam perangkat mobile. Dengan menggunakan perangkat lunak ini Anda dapat melakukan proses diskrit dan batch.
Acumatica menawarkan penggunaannya beberapa fitur unggulan seperti Flexible Production Methods, Engineering and Design, serta Planning and Scheduling.
SYSPRO
SYSPRO memungkinkan Anda untuk melihat dan mengontrol seluruh rantai proses bisnis Anda, mulai dari pemasok, proses produksi, sampai dengan distribusi. Selain itu, SYSPRO juga menawarkan sistem terintegrasi yang membuat seluruh data dapat diakses dengan cepat.
Aspek-aspek utama yang dikembangkan perangkat lunak ini antara lain:
- Mengukur kinerja dan mendorong standarisasi operasional kelas dunia
- Meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya dengan meminimalkan kerugian
- Mengintegrasikan mesin IoT dengan perangkat lainnya untuk mendigitalisasi pabrik
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-ciri Perusahaan Manufaktur
Itulah tadi pembahasan mengenai software manufaktur dan beberapa rekomendasinya. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda jadi memahami pentingnya penggunaan software manufaktur di dalam bisnis Anda. semoga bermanfaat!