Table of Contents
Table of Contents

Sales Canvassing: Pengertian, Ciri, hingga Cara Melakukannya

sales canvassing

Sales canvassing adalah metode penjualan sales yang sedang marak dilakukan saat ini. Metode ini pada dasarnya berupa aktivitas penawaran, pendistribusian, dan pencarian pembeli. Adapun orang yang menerapkan cara penjualan adalah canvasser

Metode ini juga  sendiri mampu meningkatkan daya jual dan jangkauan produk atau layanan jasa perusahaan terhadap konsumen. Maka dari itu, tidak sedikit perusahaan yang menerapkan cara penjuala ini.

Agar dapat lebih memahami seluk-beluk sales canvassing, cara kerja, hingga manfaat dari metode ini bagi suatu bisnis perusahaan, simak dan pahami penjelasan mendalam artikel RedERP berikut, ya!

 

 

Apa Itu Sales Canvassing

Sales canvassing adalah pendekatan penjualan melalui komunikasi secara langsung atau tanpa perantara dengan konsumen. Sebelumnya, canvasser akan mengatur perjanjian pertemuan terlebih dahulu. 

Pada metode ini, seorang canvasser akan menjelaskan secara detail informasi produk atau layanan jasa dari perusahaannya kepada konsumen. 

Kesuksesan penerapan metode canvassing sendiri sangat bergantung pada kemampuan komunikasi seorang sales. Kemampuan komunikasi berperan penting dalam menumbuhkan awareness konsumen terhadap produk atau layanan jasa, hingga memicu tahap action di mana konsumen melakukan pembelian.

Ada banyak manfaat yang dapat perusahaan petik dari penerapan metode sales canvassing, di antaranya membangun basis pelanggan, dapat lebih banyak mengetahui tentang target konsumen, mengoptimalkan kemampuan komunikasi tim sales, dan meningkatkan penjualan suatu produk atau layanan jasa.

Melalui penerapan metode ini, peluang perusahaan untuk mendapatkan prospek yang lebih tinggi juga meningkat. Selain itu, rentang waktu penetrasi produk ke pasaran juga akan terpangkas dan efisien. 

Sehingga, perusahaan dapat meminimalisir biaya pengeluaran untuk proses distribusi barang kepada konsumen, misalnya biaya bahan bakar truk pengiriman dan lainnya.

 

Karakteristik Sales Canvassing

Setidaknya ada 4 karakteristik utama dari penerapan metode sales canvassing yang dapat terlihat dari jenis atau harga barang. Berikut 4 karakteristik metode sales canvassing beserta penjelasan singkatnya. 

 

1. Menggunakan Aset Operasional Perusahaan 

Dalam menunjang kegiatan sales canvassing, perusahaan biasanya memanfaatkan aset operasional pribadi.

Sebagai contoh, perusahaan A meminjamkan aset kendaraan roda empatnya kepada karyawan untuk menunjang dan mengoptimalkan hasil penjualan nantinya. 

 

2. Cenderung Mempromosikan Produk Baru

Kegiatan penjualan yang menerapkan pendekatan canvassing bisa menjadi cara mempromosikan penjualan yang baru. Cara ini dinilai cukup mampu mendongkrak nilai produk atau layanan jasa terbaru perusahaan di mata konsumen luas. 

 

Baca Juga: 6 Contoh Strategi Promosi Bisnis yang Efektif bagi Perusahaan

 

3. Melakukan Penawaran Berdasarkan Jenis Barang

Metode penjualan canvassing umumnya menggolongkan jenis barang yang ditawarkan kepada konsumen. Istilah yang lazim digunakan dalam menggolongkan jenis barang ialah slow dan fast moving goods

Adanya penggolongan jenis barang juga akan memudahkan penentuan metode penjualan yang tepat dan relevan untuk diterapkan.

 

4. Harga Penjualan Produk Perusahaan Terbilang Murah

Guna meningkatkan peluang bertambahnya jumlah penjualan produk atau layanan jasa perusahaan.

Metode sales canvassing biasanya akan menawarkan harga yang terbilang murah pada produk atau layanan jasa kepada konsumen.  

 

5. Target Penjualan Menyasar ke Outlet Retail

Selain kepada masyarakat luas, metode sales jenis ini juga menargetkan outlet retail semi grosir yang belum tersentuh salesman taking order sebagai tujuan penjualan produk atau layanan jasa perusahaan.

 

Manfaat Sales Canvassing

Sales canvassing dapat memberikan berbagai manfaat bagi bisnis, antara lain sebagai berikut.

 

1. Meningkatkan Penjualan

Dengan melakukan sales canvassing, perusahaan dapat mencapai calon pelanggan potensial secara langsung dan memperkenalkan produk atau layanan mereka. Hal ini dapat meningkatkan peluang untuk menarik dan menjual produk kepada calon pelanggan.

 

2. Meningkatkan Brand Awareness

Dengan melakukan sales canvassing, perusahaan dapat memperkenalkan merek dan produk mereka kepada calon pelanggan potensial. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan membantu perusahaan untuk menjadi lebih terkenal di pasar.

 

3. Menjaga Hubungan dengan Pelanggan

Sales canvassing dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Hal ini dapat dilakukan dengan mengunjungi pelanggan yang sudah ada secara rutin dan memberikan layanan pelanggan yang baik.

 

4. Mendapatkan Umpan Balik

Merode ini juga bisa membantu perusahaan untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan potensial dan pelanggan yang sudah ada. Umpan balik ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produk atau layanan mereka.

 

5. Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Dengan melakukan sales canvassing, perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan potensial. Metode ini dapat membantu perusahaan untuk menyesuaikan produk atau layanan mereka sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

Di samping itu, terdapat beberapa kekurangan sistem canvassing yang mungkin bisa menjadi pertimbangan, di antaranya adalah tidak efektif dalam beberapa industri, membawa risiko bagi sales, hingga memakan waktu dan sumber daya yang ada.

 

Cara Kerja Sistem Canvassing

sales canvassing
Ilustrasi cara kerja sistem sales canvassing.

 

Seiring dengan perkembangan teknologi, cara kerja sistem canvassing pun turut mengalami sejumlah perubahan. Mulai dari door to door hingga surel, berikut 5 cara kerja sistem canvassing yang bisa diterapkan untuk menjangkau konsumen luas.  

 

1. Door-to-door

Cara kerja sistem canvassing yang pertama adalah dengan mendatangi rumah atau kantor konsumen secara door-to-door

Biasanya sebelum mulai mendatangi lokasi, perusahaan akan memetakan persebaran konsumen potensial terlebih dahulu. Pemetaan ini berdasar pada hasil riset terhadap konsumen, tren terkini, dan data-data pendukung lainnya.

 

2. Panggilan Telepon

Cara kerja kedua sistem canvassing adalah melakukan penjualan dengan konsumen melalui panggilan telepon, atau yang biasa disebut telemarketing. Cara kedua ini memungkinan seorang canvasser untuk membangun minat pelanggan terhadap produk atau layanan jasa perusahaan. 

Adapun cara yang dapat dilakukan tim penjualan perusahaan untuk mendapatkan nomor calon konsumen adalah bekerja sama dengan pihak ketiga.

 

3. Networking

Seorang canvasser dapat melakukan penjualan produk atau layanan jasa melalui networking. Networking biasanya diperoleh canvasser saat event tertentu, di mana tamu yang hadir ialah pelanggan potensial bagi produk atau layanan jasa perusahaan.

Ketika proses networking berlangsung, calon konsumen akan memberikan e-mail atau nomor telepon miliknya kepada canvasser. Proses penjualan produk atau layanan jasa perusahaan akan berjalan setelah proses tersebut, baik melalui pertemuan khusus dan sebagainya.

 

Baca Juga: 4 CRM Tools Terbaik untuk Kembangkan Bisnis

 

4. Surat Pos

Meski kehadirannya kini sudah dianggap kuno, namun surat pos ternyata masih memberikan manfaat bagi perusahaan bisnis dalam aspek penjualan produk atau layanan jasa mereka. 

Bahkan, cara kerja ini sangat populer bagi pelaku bisnis lokal. Alasannya karena penggunaan surat pos tidak terlalu memerlukan riset pasar. 

Penggunaan surat pos sebagai media penjualan juga berpotensi menjadi inovasi unik, apabila ditambahkan ide-ide baru yang relevan dengan perkembangan tren saat ini. 

 

5. E-mail 

Cara kerja terakhir dari sistem canvassing adalah memanfaatkan media surat elektronik atau e-mail dalam melakukan proses penjualan kepada konsumen. 

Penggunaan media e-mail juga dinilai sebagai strategi yang baik karena tidak memunculkan tekanan secara tidak langsung bagi para calon konsumen. Maksudnya, konsumen akan lebih leluasa menilai produk atau layanan jasa perusahaan jika melalui e-mail. Penilaian tersebut pun dapat menjadi feedback atau keputusan yang objektif terkait keputusan pembelian atas produk atau layanan jasa yang ditawarkan. 

Cara kerja canvasser pada metode ini adalah dengan mengirimkan lampiran informasi menyeluruh dan menarik terkait produk, atau layanan jasa perusahaan kepada calon konsumen potensial yang sudah mereka riset sebelumnya.

 

Software CRM RedERP Bantu Optimalkan Metode Sales Canvassing Bisnis Anda

 

Software ERP
Software ERP

 

Kehadiran teknologi termutakhir dalam penerapan sales canvassing memang sangat diperlukan agar output dari metode ini akan jauh lebih optimal.

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dinilai mampu mengoptimalisasi hasil akhir dari metode sales canvassing. Sehingga, statistik penjualan produk atau layanan jasa perusahaan mengalami peningkatan.

Penyedia layanan ERP Indonesia RedERP dapat menjadi jawaban atas kebutuhan Anda dalam upaya optimalisasi output metode sales canvassing perusahaan. 

Software CRM dari RedERP siap mengoptimalisasi pengelolaan sales canvassing, mulai dari tahap pemetaan konsumen hingga penyusunan laporan kinerja, lewat berbagai fitur suportif dan multifungsi yang tersedia. 

Sebagai contoh, Anda bisa memperluas pemetaan persebaran konsumen potensial melalui fitur Customer And Opportunity Management. Kemudian, Anda juga dapat menganalisis rancangan strategi mendalam melalui fitur Marketing Campaign Promotion.

Terakhir, dengan menggunakan fitur Reporting And Analysis laporan perusahaan meliputi penjualan, kinerja tim sales, hingga keuntungan dan kerugian bisa Anda susun secara komprehensif, akurat, dan real time

Pemanfaatan Software CRM RedERP adalah jawaban yang tepat dalam upaya optimalisasi seluruh aspek pengelolaan penjualan perusahaan. Tunggu apalagi, segera ajukan demonya secara gratis dan rasakan manfaatnya! 

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami