Sales management atau manajemen penjualan memegang peranan penting terhadap perkembangan pemasaran suatu produk atau layanan jasa perusahaan.
Dalam praktiknya, manajemen penjualan mencakup segala bentuk pengelolaan dalam melakukan perencanaan, implementasi strategi, mengendalikan program penjualan, hingga mengoptimalisasi performa para anggota penjualan.
Optimalisasi performa di sini dapat meliputi perekrutan, pelatihan, pemberian motivasi, hingga mengevaluasi setiap kompetensi anggota tenaga penjualan.
Dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang pesat seperti saat ini. Setiap kegiatan dalam proses manajemen penjualan bahkan dapat dilakukan melalui satu sistem terintegrasi, bernama Enterprise Resource Planning (ERP).
Supaya dapat lebih memahami definisi, aspek, hingga pentingnya peran ERP bagi pengelolaan manajemen perusahaan. Simak penjelasan mendalam terkait ketiga hal tersebut pada artikel RedERP berikut ini, ya!
Apa itu Sales Management?
Sales management adalah proses yang dilakukan oleh suatu kelompok atau individu untuk mengembangkan tenaga penjualan, mengkoordinasikan operasi penjualan, hingga menerapkan strategi bisnis yang tepat.
Seluruh upaya tersebut dilakukan demi mencapai atau melampaui target penjualan tertentu yang telah ditetapkan perusahaan secara konsisten.
Adanya manajemen penjualan juga mendorong suatu perusahaan bertahan atau bahkan memiliki nilai kompetitif tinggi di pasar industri.
Tentu saja hal tersebut dapat menjadi suatu pembeda, dan membuat suatu perusahaan lebih menonjol eksistensinya dibandingkan kompetitor lain di mata konsumen luas.
Fungsi lain dari manajemen penjualan adalah mengidentifikasi prospek berkualitas produk atau layanan jasa perusahaan, meningkatkan efisiensi proses penjualan, serta menganalisis laporan untuk pengambilan keputusan strategi bisnis selanjutnya.
Dalam menjalankan manajemen penjualan, setiap anggota yang terlibat dalam proses bisnis ini wajib memegang teguh 4 prinsip utama agar memeroleh hasil akhir maksimal.
Keempat prinsip tersebut, di antaranya konsistensi, penanaman sifat mandiri saat menjalankan tugas, menerapkan kesetaraan di antara anggota, dan peningkatan keterampilan berkomunikasi dan wawasan terkait produk atau layanan jasa perusahaan.
Baca Juga: Manfaat After Sales Service Bagi Bisnis
Aspek dalam Sales Management
Selain prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota karyawan yang terlibat dalam proses sales management.
Terdapat juga tiga aspek utama, yang harus dilakukan secara maksimal untuk mengoptimalkan hasil akhir dari kegiatan manajemen penjualan.
Ketiga aspek utama tersebut meliputi penyusunan tim (sales operations), strategi penjualan (sales strategy), dan analisis indikator performa manajemen (sales analysis).
Berikut penjelasan singkat terkait ketiga aspek yang telah disebutkan di atas.
1. Sales Operations
Aspek pertama dalam manajemen penjualan berkaitan dengan efektifitas penyusunan tim sales. Hal tersebut merupakan salah satu fokus utama seorang sales manager.
Dalam aspek sales operations, peran seorang sales manager sangat dibutuhkan. Pada aspek ini, sales manager akan memastikan bahwa setiap anggota yang terlibat memiliki tanggung jawab serta tugas sesuai dengan pengetahuan dan keahlian masing-masing.
Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan performa tim sales dalam proses penjualan produk atau layanan jasa perusahaan kepada konsumen.
Tidak berhenti di situ, sales manager juga akan memberikan pelatihan lanjutan bagi setiap anggota yang mempunyai keahlian sesuai, guna meningkatkan peluang tercapainya tujuan atau target bisnis perusahaan.
2. Sales Strategy
Setelah seluruh anggota yang dilibatkan dalam proses penjualan memiliki pengetahuan serta keahlian yang mumpuni, untuk menjalankan segala strategi bisnis perusahaan.
Maka, manajer penjualan akan membuat dan menyampaikan proses keseluruhan sales funnel penjualan kepada setiap anggota.
Materi sales funnel yang dibuat adalah pedoman bagi tim sales dalam menjalankan pemantauan, dan pengendalian performa penjualan produk atau layanan jasa perusahaan.
Sales funnel merupakan tahapan perjalanan pelanggan dalam menuju keputusan pembelian, mulai dari awareness, interest, decision, hingga action.
Pada aspek ini, strategi yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung jenis kegiatan penjualan, misalnya customer acquisition, customer retention, personal selling, dan distribution.
3. Sales Analysis
Setelah mengimplementasikan seluruh strategi yang dirancang di lapangan. Langkah selanjutnya adalah menganalisis performa anggota dan data penjualan lainnya.
Tahapan ini merupakan aspek ketiga dari manajemen penjualan yaitu sales analysis.
Hasil analisis yang ada nantinya wajib dilaporkan kepada pihak perusahaan. Data dari laporan analisis akan memudahkan tim sales dalam menjalankan evaluasi untuk meningkatkan kinerja penjualan mereka pada periode berikutnya.
Mengapa Menggunakan ERP Sales Management Itu Penting?
Perkembangan teknologi yang terjadi pada dasarnya memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai jenis kegiatan bisnis, termasuk manajemen penjualan.
Seperti diketahui, dalam praktiknya manajemen penjualan mencakup berbagai aktivitas kompleks dengan satu tujuan utama, yakni meningkatkan daya jual produk atau layanan jasa perusahaan.
Maka dari itu, untuk meningkatan efektivitas dan efisiensi manajemen penjualan perusahaan. Diperlukan kehadiran sistem suportif yang mampu menjawab kebutuhan perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja manajemen penjualan.
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi di bidang bisnis. ERP dinilai sangat penting karena selain dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen penjualan.
Sistem ini juga akan mengoptimalisasi hasil akhir dari manajemen penjualan perusahaan, mulai dari peningkatan kepuasan pelanggan, memaksimalkan produktivitas sales, hingga menjamin keakuratan analisis laporan kegiatan.
Bahkan sistem ERP mampu membantu tugas posisi lainnya dalam perusahaan. Misalnya, memudahkan proses pengadaan bahan baku untuk divisi produksi, hingga pemangkasan estimasi waktu pengiriman barang kepada konsumen bagi divisi distribusi, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Rekomendasi Marketing Software yang Cocok untuk Bisnis Anda
Manfaat Menggunakan Sales Management System
Tentunya ada manfaat yang akan dirasakan perusahaan dengan menggunakan sistem manajemen penjualan. Penggunaannya adalah sebagai evolusi dari customer relationship management (CRM).
Ia dapat mengelola data dan aliran hubungan penjualan yang mencakup manajemen saluran penjualan, perolehan prospek, dan otomatisasi alur kerja. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan:
1. Menampilkan Detail Riwayat Pelanggan
Dengan menggunakan sales management system, Anda bisa mendapatkan akses ke tampilan lengkap mengenai interaksi pelanggan, ini termasuk detail panggilan, email, dan pesan pemasaran.
Tentu ini adalah data yang berharga untuk meningkatkan aktivitas penjualan.
2. Mengotomatisasi Alur Kerja dan Pengurangan Admin
Sales management system yang baik memungkinkan Anda untuk melakukan otomatisasi tugas berulang, seperti menjadwalkan panggilan tindak lanjut, mengirim email form.
Dengan begini, karyawan dapat lebih memfokuskan diri mengerjakan tugas-tugas lain yang dapat meningkatkan profit seperti melakukan negosiasi atau closing penjualan.
3. Analitik dan Pelaporan
Sistem manajemen penjualan memberikan visibilitas yang diperlukan untuk membuat keputusan dengan tepat. Bahkan Anda dapat meninjau data-data dari masa lalu, sekarang.
Data ini sangat berguna untuk menentukan apa yang perlu ditingkatkan untuk mendukung aspek penjualan.
Software Sales Management RedERP Bantu Tingkatkan Penjualan Anda
Perusahaan yang bisa memenangkan sales management artinya memenangkan persaingan bisnis. Oleh karena itu, sudah saatnya perusahaan tidak hanya menggunakan cara-cara manual untuk mengelola sales management.
Penerapan teknologi seperti ERP sudah harus mulai diadopsi oleh para perusahaan demi meningkatkan penjualan.
Selain dapat memudahkan kegiatan operasional perusahaan. Kehadiran sistem software ERP juga memberikan berbagai manfaat, yang bisa mendorong tren positif perkembangan bisnis perusahaan.
Kegiatan sales management perusahaan pun dapat dioptimalkan melalui penggunaan software CRM pada sistem ERP.
Di Indonesia, terdapat beberapa vendor yang menyediakan layanan software CRM, salah satunya RedERP. Software CRM dari RedERP menyediakan beragam modul multifungsi dengan penyimpanan berbasis cloud, untuk menjawab kebutuhan konsumen yang kompleks secara komprehensif.
Sebagai contoh, Anda dapat menganalisis dan merancang strategi mendalam, untuk meningkatkan peluang tercapainya target penjualan perusahaan menggunakan fitur Marketing Campaign-Promotion.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pemetaan persebaran konsumen potensial melalui fitur Customer And Opportunity Management, untuk memaksimalkan daya jual produk atau layanan jasa perusahaan.
Pengelolaan penjualan perusahaan, mulai dari prospek, pembuatan order, hingga invoice juga dapat diatur secara sistematis dan praktis melalui pemanfaatan fitur Sales Management.
Terakhir, dengan memakai fitur Reporting and Analysis, Anda bisa menyusun data seluruh kegiatan penjualan secara real time, seperti kinerja tim sales hingga keuntungan-kerugian penjualan menjadi laporan akurat dan komprehensif.
Kelengkapan dan keakuratan data pada laporan yang disusun, akan semakin meningkatkan ketepatan penentuan strategi perusahaan di periode mendatang.
Pengelolaan sales management dapat jauh lebih praktis dan optimal dengan menggunakan software CRM dari RedERP. Segera ajukan demonya secara gratis dan rasakan manfaatnya!
