Setiap pebisnis pasti ingin produk atau jasa yang mereka punya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ada beberapa strategi yang diperlukan, agar produk atau jasa yang dibuat oleh produsen bisa sampai kepada masyarakat atau orang-orang yang tepat.
Salah satu cara yang sering digunakan oleh para pebisnis untuk mencari orang yang tepat untuk produk mereka yaitu dengan melakukan segmentasi pasar.
Mungkin Anda sudah familiar dengan istilah satu ini, atau mungkin saja belum. Oleh karena itu, kali ini kita akan menjelaskan mengenai apa itu segmentasi pasar, mulai dari contoh, jenis, hingga cara menentukannya secara tepat. Simak penjelasan berikut ini!
Apa itu Segmentasi Pasar?
Segmentasi pasar adalah sebuah strategi atau usaha yang dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk mengidentifikasi target konsumen dari produk atau jasa yang mereka buat.
Caranya yaitu dengan membagi pasar menjadi beberapa segmen atau kelompok berdasarkan kebutuhan, karakteristik, maupun perilakunya, sehingga produk yang dipasarkan bisa sesuai dengan kriteria-kriteria di atas dan menggunakan strategi pemasaran yang sesuai.
Secara sederhana segmentasi pasar bisa diartikan sebagai membagi target pasar kedalam beberapa kategori berdasarkan kebutuhan, karakteristik, dan juga perilaku pembeli, dengan begitu produsen dapat dengan mudah menentukan mana produk yang sesuai dan strategi pemasaran apa yang diperlukan agar sampai ke target konsumen.
Baca juga: 5 Rekomendasi Software Laporan Keuangan Perusahaan Terbaik dan Akurat
Alasan Perusahaan Perlu Menggunakan Segmentasi Pasar
Bayangkan saja apabila produk atau jasa yang Anda buat tidak sampai pada target konsumen yang tepat, maka hal ini bisa menimbulkan kerugian yang fatal bagi perusahaan.
Sebab produk atau yang jasa Anda buat tidak akan laku dipasaran, bila tidak mampu untuk memenuhi harapan atau kebutuhan dari masyarakat.
Berikut beberapa tujuan atau alasan perusahaan perlu menggunakan strategi satu ini, diantaranya:
1. Target Konsumen Lebih Jelas
Alasan yang pertama yaitu, strategi ini akan membantu perusahaan dalam menentukan atau mengidentifikasi calon atau target konsumen dari produk/jasa yang dibuat oleh perusahaan.
Target konsumen yang jelas, akan memudahkan perusahaan dalam membuat strategi pemasaran dan juga produk yang sesuai dengan kebutuhan dari kelompok atau segmentasi pasar tertentu.
Hal ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, sebab produk/jasa yang mereka buat, bisa menjawab kebutuhan dan harapan dari calon/target konsumen.
2. Membantu Perusahaan Berkembang
Strategi ini bisa membantu perusahaan Anda untuk berkembang dalam menjalankan bisnisnya. Anda bisa melakukan evaluasi atau review terhadap strategi pemasaran yang sudah dilakukan sebelumnya.
Penggunaan segmentasi pasar yang tepat akan membantu perusahaan dalam mengenal dan mengetahui target konsumen dan juga kompetitor bisnis Anda.
Dengan begitu, Anda bisa melakukan strategi bisnis yang diperlukan secara tepat, serta memanfaatkan segala jenis peluang yang muncul untuk perkembangan bisnis yang Anda miliki.
3. Membantu Perusahaan Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Penerapan strategi ini bertujuan untuk membuat pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok kecil yang memiliki kesamaan satu sama lain (homogen).
Pasar yang homogen, akan memudahkan produsen dalam melakukan perencanaan, mulai dari penyusunan harga, produk, distribusi, dan promosi dari produk/jasa yang mereka buat.
Pasar yang homogen juga akan membuat produsen mampu mengalokasikan dana yang sesuai dengan pasar, agar lebih menguntungkan perusahaan.
Baca juga: 7 Manfaat yang Diperoleh Dari Penggunaan CRM Software Untuk Mengembangkan Bisnis
Jenis Segmentasi Pasar
Secara garis besar, segmentasi pasar terbagi ke dalam empat (4) jenis, yakni demografis, geografis, perilaku, dan psikografis.
1. Segmentasi Psikografis
Segmentasi yang pertama yaitu melakukan pengelompokkan pasar yang didasari pada kesukaan atau hobi mereka terhadap suatu hal tertentu.
Secara mudah dapat diartikan segmentasi pasar ini melibatkan aspek psikologis dari calon konsumen,dan umumnya lebih rumit untuk dilakukan, sebab perusahaan perlu mengidentifikasi selera dari target konsumen.
2. Segmentasi Perilaku
Segmentasi selanjutnya yaitu melakukan pengelompokkan pasar yang didasari pada perilakunya terhadap produk/jasa yang ditawarkan.
Variabel yang menjadi pertimbangan dalam jenis segmentasi satu ini yaitu, pengetahuan, sikap, reaksi, dan penggunaan produk oleh seorang konsumen.
3. Segmentasi Geografis
Sesuai dengan namanya yaitu geografis. Segmentasi pasar satu ini, yaitu melakukan pengelompokkan terhadap pasar yang didasarkan pada lokasi atau letak dari target konsumen, seperti negara, provinsi, kabupaten/kota, desa, dan sejenisnya.
4. Segmentasi Demografis
Segmentasi yang terakhir yaitu demografis. Pengelompokkan pada segmentasi satu ini berkaitan dengan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, dan hal sejenis lainnya.
Bisa dikatakan bahwa segmentasi demografis berhubungan dengan sesuatu yang bersifat umum, dan penerapan segmentasi ini relatif lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan jenis-jenis lainnya.
Cara Menentukan Segmentasi Pasar
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai langkah awal dalam menentukan segmentasi pasar yang tepat bagi produk/jasa yang Anda punya, yaitu:
1. Melakukan Pengumpulan dan Analisis Data
Langkah utama yang perlu untuk Anda lakukan dalam menentukan segmentasi pasar yang tepat, yaitu dengan cara melakukan pengumpulan data dari calon atau target konsumen di dalam suatu pasar.
Cara-cara yang bisa Anda lakukan yaitu dengan melakukan survey melalui penyebaran kuesioner, maupun mengadakan FGD (focus group discussion) dengan orang-orang terkait dan memiliki kepentingan dalam bisnis/jasa Anda.
Tujuan dari melakukan pengumpulan data ini yaitu untuk mendapatkan data awal yang nantinya bisa Anda gunakan untuk mengetahui informasi penting yang dibutuhkan mengenai target pasar dari perusahaan Anda.
2. Melakukan Seleksi dan Penyusunan
Setelah Anda memiliki data awal mengenai target pasar dari perusahaan Anda. langkah selanjutnya yaitu melakukan pemilahan dan juga penyusunan dari data yang Anda miliki tersebut.
Proses seleksi dan penyusunan ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara jelas jenis, karakteristik, dan juga perilaku kelompok di dalam suatu pasar. Dengan begitu, Anda bisa melakukan strategi pemasaran dan memasarkan produk yang sesuai dengan kriteria-kriteria tersebut.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Sales Promotion dan Cara Mengembangkan
Manfaat Segmentasi Pasar
Tentunya dalam melakukan suatu strategi bisnis, terdapat beragam manfaat yang bisa didapatkan oleh para pelaku bisnis, termasuk dalam menerapkan strategi satu ini. Berikut manfaat segmentasi perusahaan dalam perusahaan:
- Memudahkan perusahaan dalam menentukan ide atau gagasan pemasaran
- Membantu dan memudahkan perusahaan dalam mengatur produk yang mereka punya
- Membantu perusahaan untuk mengalokasikan dan mengatur budget yang ada
- Daya tarik konsumen terhadap suatu produk/jasa meningkat
- Membuat perusahaan berada pada posisi yang menguntungkan
- Memudahkan perusahaan dalam mengidentifikasi calon atau target konsumen di pasar
Tidak terasa kita sudah sampai di penghujung artikel. Demikianlah pembahasan mengenai apa itu segmentasi pasar, mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, hingga cara yang bisa Anda terapkan di dalam bisnis yang Anda miliki.
Mengingat strategi ini sangat penting untuk dilakukan, terutama dalam mencapai target konsumen yang diinginkan oleh perusahaan, maka penting untuk melakukan dan memperhatikan segala aspek penunjang sebelum menerapkan strategi ini di dalam bisnis Anda.
Selain memudahkan Anda dalam mencapai target konsumen dari produk/jasa yang Anda miliki. Segmentasi pasar juga bisa membantu perusahaan Anda berada pada posisi yang menguntungkan di dalam pasar, dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerapkan strategi satu ini.
Semoga setelah membaca artikel ini, Anda menjadi paham akan peran penting dari segmentasi pasar.