Pentingnya Software Manajemen Konstruksi untuk Perusahaan Kontraktor

admin
Agustus 26, 2022

Dalam mengoptimalkan alur kerja di seluruh departemen, perusahaan-perusahaan dalam industri konstruksi semakin terbantukan dengan hadirnya software manajemen konstruksi.

Perangkat lunak ini jadi solusi dalam membantu meningkatkan profitabilitas perusahaan melalui standarisasi dan konsolidasi proses serta mampu meningkatkan produktivitas karyawan.

Dengan begitu, pekerjaan pada perusahaan konstruksi dapat disederhanakan, seperti pengelolaan inventaris, hingga menyederhanakan manajemen staf dalam membangun infrastruktur bisnis, terutama bagi perusahaan kontraktor.

Pada kesempatan ini, RedERP akan menjelaskan beberapa alasan, mengapa software manajemen konstruksi penting untuk dimiliki oleh perusahaan kontraktor. Mari simak penjelasan berikut ini!

Alasan Perusahaan Harus Memakai Software Konstruksi

Lantas, mengapa sebuah perusahaan harus memakai software konstruksi? Alasan yang paling utama tentunya untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan pengelolaan terhadap proyek konstruksi yang mereka miliki.

Ini dikarenakan, Software konstruksi dapat mengoptimalkan perhitungan project, pembelanjaan, dan distribusi gaji karyawan. Sehingga, beberapa macam tugas yang sebelumnya dikelola oleh berbagai pihak, dapat diakses dan dikelola hanya dengan satu aplikasi saja.

Selain menghemat waktu, hal ini juga dapat meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi dari pengelolaan proyek yang ada di perusahaan itu sendiri.

Manfaat Software Manajemen Konstruksi dalam Mengelola Proyek

Sejatinya, software manajemen konstruksi dapat memberikan berbagai macam manfaat bagi perusahaan yang menerapkannya. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan:

Manfaat yang pertama yaitu untuk memaksimalkan efisiensi proyek perusahaan. Melakukan otomatisasi pada pemantauan proyek bisnis konstruksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga, pengeluaran biaya perusahaan dapat lebih terkendali dari sebelumnya.
Manfaat yang selanjutnya yaitu memudahkan pengelolaan prospek bisnis. Perusahaan dapat memusatkan data klien untuk memudahkan pemantauan status prospek dan akses data, disertai dengan pipeline yang lebih lengkap.
Manfaat yang ketiga, yaitu dapat mencapai manajemen inventaris yang lebih efektif. Dengan adanya software konstruksi, pemantauan stok inventaris dan stok opname, serta meminimalisir human-error dapat dilakukan dengan lebih optimal.
Manfaat yang terakhir, yaitu membantu perusahaan dalam mengoptimalkan manajemen staff, dengan cara melakukan pemantauan KPI yang berjalan secara real-time, serta menyederhanakan proses administrasi hingga payroll perusahaan.

Fitur-fitur yang Ada dalam Software Konstruksi

Tadi kita sudah berbicara tentang alasan perusahaan harus memakai software konstruksi dan apa saja manfaat yang bisa didapatkannya. Sekarang, kita akan membahas mengenai apa saja fitur-fitur yang umum ditemukan pada sebuah software konstruksi, diantaranya:

1. Inventaris

Dengan menggunakan software konstruksi, tim manajemen dapat mempermudah kegiatan pengelolaan bahan baku dan material dari supplier.

Sehingga, perusahaan dapat memastikan bahwa ketersediaan material pada setiap proyek di lapangan akan terjamin jumlahnya.

2. Akuntansi

Fitur accounting atau akuntansi pada software manajemen proyek konstruksi, dapat membantu perusahaan dalam mengendalikan budget proyek yang ada.

Fitur akuntansi, dapat memudahkan manajemen dalam melacak pengeluaran, memantau kondisi keuangan, hingga mengetahui status pengerjaan setiap proyek secara real-time.

Dengan begitu, perusahaan tidak perlu lagi risau akan budget proyek yang dapat melebihi proyeksi.

3. Proyek atau Project

Seperti namanya, Fitur yang tersedia secara khusus pada software manajemen konstruksi ini dapat membantu manajemen dalam memantau progres berbagai proyek sekaligus hanya dari satu layar.

Tak hanya itu, tim manajemen pun dapat dengan mudah untuk mengambil keputusan yang akurat dengan data dan laporan yang ter-update secara real-time dan berkala.

4. Fleet

Fitur Fleet pada software manajemen konstruksi memiliki peran untuk memantau kondisi kendaraan selama proyek konstruksi berlangsung, misalnya truk dan juga alat berat.

Selain itu, melakukan pengaturan jadwal perawatan atau maintenance dapat dilakukan secara otomatis, sehingga fleet atau armada yang digunakan untuk proyek dapat berjalan secara optimal.

5. HRM

Fitur yang kelima yaitu HRM atau Human Resource Management. Fungsinya yaitu untuk mengotomatisasikan aktivitas seperti perhitungan gaji, lembur, absensi, hingga asuransi yang dimiliki oleh karyawan proyek.

Dengan adanya fitur ini, tim manajemen ataupun perusahaan tidak perlu lagi repot dalam mengurus hal-hal tersebut. Sebab, semuanya bisa diatasi dengan mudah, cepat, dan akurat.

6. Tender

Fitur tender berfungsi untuk mengelola tender dari beberapa vendor yang ada secara sekaligus. Fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan dan tim manajemen dalam memilih harga dan juga kualitas barang yang sesuai kebutuhan.

Mudahnya, fitur tender akan membantu perusahaan dalam menyederhanakan dan mempercepat proses pengelolaan tender pada perusahaan.

7. Kontrak

Fitur yang ketujuh sekaligus menjadi yang terakhir, yaitu fitur kontrak. Dengan fungsi ini dapat membantu perusahaan dalam menyimpan dan mengelola seluruh kontrak proyek yang dimiliki perusahaan.

Fitur ini dapat mencegah terjadinya duplikasi atau kehilangan dokumen, serta data-data kontrak yang ada. Sebab, sistem akan menyimpannya pada cloud dan akan diperbaharui secara otomatis.

Nah, demikianlah pembahasan mengenai software manajemen konstruksi dan alasan mengapa hal ini penting untuk dimiliki perusahaan.

Maka dari itu, pastikan Anda memiliki software yang tepat dan mampu menjawab segala kebutuhan perusahaan.

Software Project Management RedERP merupakan salah satu software manajemen konstruksi yang mampu memenuhi kebutuhan banyak perusahaan, terutama dalam mengelola proyek bisnis yang ada.

Dengan Software ERP RedERP, segala proses yang ada di proyek seperti perencanaan, penganggaran, estimasi, pendapatan, penjadwalan kerja, hingga proses lainnya dapat ditangani dengan cepat, tepat dan efisien.

Selain itu, terdapat juga beberapa fitur unggulan yang dapat membantu perusahaan dalam menjalankan proyek bisnisnya, seperti

Fitur Project Cost and Revenue, yang berfungsi untuk menganalisis perkiraan biaya proyek, pengontrolan biaya, dan mengubah perhitungan menjadi anggaran proyek.
Fitur Project Operations, yang berfungsi untuk mengelola waktu pengerjaan proyek dengan tampilan yang mudah dipahami, agar dapat selesai dengan tepat waktu.
Fitur Project Issue, yang berfungsi untuk mendokumentasikan segala permasalahan dalam proyek perusahaan supaya dapat ditangani secara optimal.
Project Change Management, yang berfungsi untuk menghasilkan strategi yang tepat, ketika ingin melakukan perubahan rencana di tengah proyek berlangsung.