Table of Contents
Table of Contents

Keuntungan Menggunakan Software SCM Bagi Perusahaan

software scm

Supply chain management atau SCM merupakan rangkaian kegiatan yang ada pada perusahaan manufaktur. SCM ini memiliki peranan penting untuk membantu perusahaan mengetahui permintaan pasar.

Supply chain sendiri adalah jaringan antar perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk tujuan menciptakan suatu produk ke pemakai. Supply chain management lebih menekankan pada proses aliran produk dari supplier, manufaktur, retailer, hingga konsumen akhir.

Rangkaian proses yang kompleks tersebut tentu bisa Anda sederhanakan dan otomatisasi menggunakan software scm. Ada berbagai fitur unggulan yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu bisnis Anda makin optimal.

Apa saja itu? Simak ulasan dari RedERP berikut ini.

 

Fungsi Supply Chain Management dalam Perusahaan

Fungsi dari supply chain management adalah sebagai metode yang mampu mengkonversi bahan baku menjadi suatu produk jadi dan kemudian didistribusikan kepada konsumen atau pemakai akhir. Itu artinya SCM lebih menekankan pada fungsi pada proses produksi dan operasional dalam perusahaan.

Perusahaan akan menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki ke dalam sebuah proses transformasi yang dapat dikendalikan. Tujuannya untuk memberikan nilai pada produk yang dihasilkan sesuai kebijakan perusahaan, serta mendistribusikan produk jadi ke konsumen yang jadi target pemasaran.

Selain itu, fungsi SCM yakni sebagai mediasi pasar. Maksudnya adalah memastikan bahwa apa yang dipasok oleh rantai pemasok mampu mencerminkan aspirasi konsumen. Dengan begitu, pihak perusahaan dapat mengidentifikasi karakteristik produk seperti apa yang diminati konsumen.

Metode SCM ini dipakai untuk membantu perusahaan mengetahui apa yang diharapkan perusahaan dengan mengidentifikasi seluruh produk dan akan jadi bahan pertimbangan kepada desainer produk.

 

Baca Juga: Seperti Apa Itu Aplikasi Supply Chain Management?

 

Bagaimana Proses SCM

Ada lima tahapan dalam penerapan supply chain management yang harus dilakukan perusahaan, di antaranya adalah:

 

1. Pengembangan Produk (Product Development)

Perusahaan merancang suatu produk pasti membutuhkan waktu dan biaya yang sangat besar. Disamping itu, perusahaan juga dituntut untuk dapat menghasilkan suatu rancangan produk dalam waktu cepat dan biaya murah.

Disinilah perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti melakukan riset pasar untuk mengetahui keinginan pelanggan.

Produk yang dirancang pun harus mencerminkan ketersediaan dan sifat-sifat dari bahan baku, serta melibatkan supplier. Inilah yang jadi kunci dalam proses merancang produk baru.

Tentu produk harus dirancang secara strategi agar memudahkan dalam pengiriman sehingga tidak menimbulkan biaya persediaan yang berlebihan selama proses SCM.

 

2. Pembelian (Procurement)

Pada tahap ini Anda harus mempunyai kemampuan bernegosiasi dalam upaya meningkatkan kegiatan strategis perusahaan ke dalam sistem evaluasi pemasok. Prosesnya dimulai dari pembelian bahan baku, komponen, jasa, dan lain sebagainya.

Di dalam tahap ini, perusahaan mengharapkan bisa membangun kerja sama yang baik dan berkelanjutan dengan pihak supplier.

Adanya keterlibatan supplier dalam perancangan produk baru, maka hal itu akan jadi upaya strategis untuk menciptakan inovasi dan memberikan keuntungan lain kepada konsumen.

 

3. Perancangan dan Pengendalian (Planning and Control)

Di tahap ini perusahaan perlu menciptakan koordinasi dan operasional yang baik agar kegiatan produksi, pengadaan material, hingga pengiriman produk dapat dilakukan secara efisien dan tepat waktu.

 

4. Produksi (Production)

Untuk kegiatan produksi ini sebenarnya bisa juga dilakukan di luar perusahaan, seperti menggunakan outsourcing dengan memindahkan proses produksi kepada pihak subkontraktor.

Sementara perusahaan bisa berkonsentrasi ke kegiatan yang menjadi kompetensi inti.

 

5. Pengiriman (Distribution)

Pada tahap terakhir ini perusahaan akan melakukan pengiriman produk agar bisa sampai ke tangan konsumen dengan aman. Prosesnya bisa dilakukan oleh perusahaan sendiri ataupun menggunakan jasa transportasi (ekspedisi).

Untuk pelaksanaan distribusinya perusahaan perlu merancang jaringan distribusi dengan mempertimbangkan beberapa hal, seperti biaya, fleksibilitas, dan kecepatan pelanggan dalam merespons.

Proses supply chain management tersebut akan lebih praktis dan mudah dilakukan di dalam perusahaan sendiri apabila menggunakan software SCM, misalnya seperti software RedERP.

 

Keuntungan Menggunakan Software SCM

Menggunakan software SCM tentu memiliki manfaat tersendiri, di antaranya adalah:

 

1. Bantu Perusahaan Tingkatkan Pendapatan

Perusahaan akan terbantu dalam meningkatkan pendapatannya dengan aplikasi ini, sehingga ketika perusahaan dapat menjual barang maupun jasanya dengan maksimal, kepuasan pelanggan pun akan meningkat.

Jika pelanggan merasa puas, maka pelanggan akan memiliki keinginan untuk membeli produk atau menggunakan jasa Anda kembali.

 

2. Efisiensi SDM

Salah satu kegunaan software supply chain management adalah kemampuannya membuat kinerja karyawan lebih efisien. Dengan demikian, semua kendala dari supply chain bisa berkurang secara signifikan sehingga permintaan pelanggan akan mampu terpenuhi dengan baik dan optimal.

 

3. Manajemen Gudang Lebih Terkendali

Software SCM juga dapat mencegah terjadinya human error karena semua prosesnya dikerjakan oleh sistem yang sudah terkomputerisasi. Hal ini membuat pekerjaan jadi lebih fleksibel.

Manajemen gudang pun akan lebih terkontrol dan terkendali dengan baik, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan oleh karyawan.

 

4. Pengiriman Barang Tepat Waktu

Keuntungan dari penggunaan software supply chain management adalah pengiriman barang jadi lebih tepat waktu karena seluruh siklus yang ada, mulai dari pemesanan sampai dengan pengiriman barang bisa diatur secara otomatis.

Hal ini tentu akan membangun kepercayaan pelanggan pada perusahaan Anda semakin meningkat.

 

5. Mampu Memprediksi Penjualan

Adanya software SCM memiliki berguna untuk memprediksi penjualan. Sistemnya mampu menghasilkan perkiraan penjualan sehingga perusahaan bisa mengikuti perkembangan pasar dan mampu beradaptasi dengan cepat akan perubahan yang seringkali terjadi.

 

6. Didukung Fitur yang Lengkap

Software supply chain management pastinya didukung oleh fitur lengkap yang akan membuat pekerjaan perusahaan semakin efisien dan cepat. Misalnya fitur inventory management yang berfungsi melacak ketersediaan barang dan melakukan penyesuaian inventaris dengan risiko rendah.

 

Kesimpulan

Adanya software SCM perusahaan akan terbantu untuk memperoleh produk dengan harga yang lebih murah dan berkualitas, serta proses distribusi yang lebih cepat.

Perusahaan pun bisa lebih cepat dan efisien dalam memasarkan produk baik barang ataupun jasa ke pelanggan dengan cepat. Dengan begitu, baik perusahaan dan juga pelanggan akan sama-sama diuntungkan.

Karena SCM ini adalah jaringan kerjasama antar divisi perusahaan, maka perusahaan tentu memiliki catatan terkait stok barang sampai dengan laporan keuangan yang masuk dan keluar. Apabila perusahaan tidak dapat mendata dengan baik, tentunya akan terjadi masalah, seperti salah penghitungan hingga hilang data.

 

Software ERP
Software ERP

 

Permasalahan tersebut bisa teratasi dengan sistem suply chain management dari Software ERP RedERP sebagai perangkat yang pendataan atau inventaris mulai dari stok barang hingga laporan keuangan perusahaan.

Jadi, jangan kacaukan manajemen supply chain management karena kurang dinamisnya melakukan pendataan. Gunakan software SCM RedERP untuk membantu mengontrol pendataan di perusahaan Anda.

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami