Bisnis ekspedisi adalah usaha yang berfokus pada menyediakan jasa pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain.
Bisnis ini melibatkan berbagai tahap, seperti pengumpulan barang, pergudangan, pengemasan, pengangkutan, dan pengiriman akhir ke tujuan pelanggan.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu ekspedisi hingga strategi bisnis ekspedisi yang tepat, simak penjelasan artikel RedERP di bawah ini sampai tuntas ya!
Apa Itu Ekspedisi?
Ekspedisi adalah suatu kegiatan yang disediakan oleh perusahaan dalam bidang jasa pengangkutan barang, pengiriman surat, dan lain sebagainya. Pengiriman tersebut dilakukan baik melalui jalur darat, jalur udara, maupun jalur laut.
Melalui jasa ekspedisi, penjual dan pelanggan akan mendapatkan kemudahan dalam pengiriman barang dari suatu kota ke kota lainnya.
Dalam mengirim barang melalui jasa ekspedisi, biasanya pembeli akan dikenakan biaya pengiriman barang sesuai dengan berat barang dan jarak kota yang akan ditempuh.
Seperti Apa Cara Kerja Ekspedisi?
Cara kerja dalam ekspedisi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan barang yang akan dikirimkan. Barang yang akan dikirim tidak boleh melanggar ketentuan perusahaan ekspedisi.
- Melakukan packing atau pengemasan barang. Packing harus dilakukan dengan benar agar tidak ada barang yang rusak selama pengiriman.
- Mengurus surat-surat untuk administrasi dan bea cukai, terutama untuk barang-barang yang dikirim dari luar negeri.
- Menentukan jenis transportasi yang akan digunakan, apakah melalui jalur darat, laut, atau udara.
Perbedaan Jasa Ekspedisi, Logistik dan Freight Forwarding
Dalam kegiatan pengiriman barang, terdapat tiga jasa yang dapat Anda gunakan. Ketiga jasa tersebut adalah jasa ekspedisi, logistik, dan freight forwarding.
Namun, ketiga jasa tersebut memiliki perbedaan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Ekspedisi
Ekspedisi adalah jasa yang fokus pada kegiatan pengiriman barang. Pada umumnya, jasa ekspedisi digunakan untuk barang-barang yang kecil.
2. Logistik
Logistik adalah kegiatan yang biasanya menangani kebutuhan pengiriman barang perusahaan yang lebih besar, seperti pengadaan armada, pergudangan, hingga manajemen logistik pada suatu perusahaan.
3. Freight Forwarding
Freight forwarding adalah kegiatan pengiriman barang yang lebih mengarah pada ekspor dan impor, baik dari luar negeri maupun ke luar negeri.
Biasanya pengiriman barang dengan menggunakan jasa freight forwarding dilakukan dengan jumlah yang banyak.
Baca Juga: Mengenal Peraturan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor
Peluang Bisnis Ekspedisi di Indonesia
Bagi Anda yang sering berbelanja online, mungkin sudah tidak asing lagi mendengar istilah ekspedisi. Ekspedisi adalah kegiatan pengiriman surat, barang, dan lain sebagainya.
Ekspedisi dengan e-commerce memiliki kaitan antara satu sama lain, ketika Anda melakukan pembelian melalui e-commerce, maka Anda memerlukan ekspedisi dalam mengirim barang yang Anda pesan.
Mengutip melalui Kominfo, pertumbuhan nilai perdagangan elektronik atau e-commerce di Indonesia mencapai 78% dan Indonesia merupakan negara tertinggi pada pertumbuhan e-commerce di dunia.
Menurut databoks, terdapat 20,8% masyarakat Indonesia yang sering melakukan kegiatan berbelanja online. Bisa dibilang bahwa angka tersebut merupakan angka yang cukup tinggi.
Dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang melakukan kegiatan pembelian e-commerce, maka sebagai seorang pengusaha, Anda dapat membuat suatu strategi dalam menjalankan jasa ekspedisi di Indonesia.
Kehadiran e-commerce di tengah-tengah masyarakat dapat menghubungkan para pembeli yang membutuhkan barang dan penjual yang membutuhkan jasa ekspedisi dalam mengirim barang milik pembeli.
Selain itu, bisnis ekspedisi dinilai memiliki modal yang terjangkau. Dengan modal yang kecil, Anda sudah dapat menjalankan bisnis ekspedisi. Saat ini juga sudah banyak perusahaan jasa ekspedisi yang membuka peluang kemitraan mulai dari Rp5 juta.
Baca Juga: Mau Bisnis Online Marketplace? Ini yang Harus Diperhatikan
Cara Memulai Bisnis Ekspedisi
Memulai bisnis ekspedisi bisa menjadi langkah yang menantang, tetapi juga menjanjikan. Berikut adalah lima cara untuk memulai bisnis ekspedisi:
1. Riset Pasar dan Persiapkan Rencana Bisnis
Lakukan riset pasar yang menyeluruh untuk memahami persaingan dan permintaan di daerah atau wilayah yang ingin Anda layani.
Buat rencana bisnis yang komprehensif yang mencakup tujuan bisnis, strategi pemasaran, perkiraan pendapatan dan pengeluaran, serta skala operasional bisnis Anda.
2. Ajukan Perizinan dan Legalitas
Pastikan Anda memahami semua perizinan dan persyaratan hukum yang diperlukan untuk menjalankan bisnis ekspedisi.
Setiap negara atau wilayah memiliki regulasi yang berbeda terkait bisnis logistik, termasuk izin usaha, izin angkutan, dan izin lainnya. Pastikan bisnis Anda beroperasi dengan sepenuhnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
3. Tentukan Jenis Layanan dan Jaringan Pengiriman
Putuskan jenis layanan ekspedisi apa yang akan Anda tawarkan kepada pelanggan, misalnya pengiriman barang darat, laut, udara, atau gabungan dari ketiganya.
Tentukan juga area cakupan layanan Anda, apakah hanya lokal, regional, nasional, atau internasional.
4. Dapatkan Kendaraan dan Peralatan yang Tepat
Investasikan dalam kendaraan dan peralatan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis ekspedisi Anda.
Pastikan kendaraan tersebut memenuhi standar keselamatan dan memungkinkan Anda untuk mengangkut berbagai jenis barang dengan efisien.
5. Bangun Tim yang Kompeten
Rekrut dan latih staf yang berkualitas untuk mengoperasikan bisnis ekspedisi Anda.
Pastikan mereka memiliki pengetahuan tentang logistik dan proses pengiriman, serta keterampilan yang diperlukan untuk memberikan layanan yang baik kepada pelanggan.
Strategi Bisnis Ekspedisi yang Tepat
Setiap bisnis tentu akan memerlukan sebuah strategi yang tepat agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan, hal tersebut juga berlaku pada bisnis ekspedisi.
Terdapat beberapa strategi yang perlu Anda lakukan agar bisnis ekspedisi yang Anda jalankan bisa berkembang, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Melakukan Promosi
Setiap menjalankan bisnis, tentu Anda memerlukan sebuah promosi. Anda dapat melakukan promosi mengenai jasa ekspedisi yang Anda jalankan melalui media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, dan lain sebagainya.
Pada media sosial tersebut, Anda bisa memberikan informasi mengenai promo yang sedang berlangsung untuk menarik minat pelanggan.
2. Melakukan Kerja Sama dengan Merchant
Strategi yang kedua ini juga dinilai cukup penting untuk dilakukan dalam menjalankan sebuah bisnis.
Dalam hal ini, Anda sebagai seseorang yang memiliki bisnis dalam bidang jasa ekspedisi dapat melakukan kerjasama dengan merchant atau beberapa toko yang membutuhkan jasa pengiriman barang.
Kerja sama ini akan memberi keuntungan dua arah, karena penjual memiliki jasa kirim untuk barang yang dijual dan Anda sebagai pihak ekspedisi dapat meraih keuntungan.
3. Menentukan Harga yang Disesuaikan dengan Pesaing
Seperti yang Anda ketahui, harga adalah pertimbangan penting dari pelanggan saat akan menggunakan jasa Anda.
Mengenai harga, Anda harus bisa menentukan tarif pengiriman atau ongkos kirim yang tidak terlalu mahal, namun juga tidak terlalu murah dari harga yang ditetapkan oleh pesaing yang ada.
Software ERP: Permudah Pengelolaan Membantu Bisnis Logistik
Perkembangan era digital yang terjadi saat ini tentu menghadirkan banyak kemudahan di berbagai bidang.
Salah satu hasil dari perkembangan digital adalah terciptanya software ERP yang dapat memberikan kemudahan bagi pebisnis dalam menjalani kegiatan usaha logistik.
Software ERP Indonesia dapat memberikan Anda kemudahan dalam penyajian data secara akurat dan real time.
Hal tersebut tentu akan memberikan kemudahan bagi atasan atau pihak yang bertanggung jawab dalam mengambil sebuah keputusan secara cepat dan tepat.
Salah satu software ERP terbaik yang dapat Anda gunakan adalah Software RedERP. Melalui modul distribusi dan persediaan yang disediakan software distribusi RedERP, perusahaan akan mendapatkan kemudahan dalam menerapkan sistem otomatisasi persediaan di dalam gudang secara efektif dan efisien.
Anda pun dapat mengetahui keluar masuknya barang dari dan ke gudang ekspedisi.
Dengan menggunakan software RedERP, Anda juga dapat memonitor level stok barang di gudang, menyimpan semua informasi tentang barang gudang, menilai inventaris, serta melacak inventaris perusahaan secara real time.
Ingin mengontrol persediaan barang di gudang ekspedisi dengan mudah, cepat, dan akurat? Segera gunakan software RedERP sekarang juga!
Itulah informasi mengenai strategi menjalankan bisnis ekspedisi yang perlu Anda ketahui, semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!