Table of Contents
Table of Contents

Struktur Organisasi Perusahaan: Pengertian dan Contohnya

struktur organisasi perusahaan

Struktur organisasi perusahaan adalah sebuah fondasi penting ketika Anda menjalankan suatu bisnis. Oleh karena itu, Anda perlu memahami bagaimana struktur organisasi perusahaan itu dibentuk.

Struktur organisasi perusahaan nyatanya juga memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat bagi perusahaan. Ketahui lebih dalam mengenai pengertian beserta contoh-contoh struktur organisasi perusahaan dalam artikel RedERP berikut ini!

 

Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan adalah kerangka pembagian jabatan, lengkap dengan peran dan tugas tiap orang yang bergabung dalam suatu perusahaan.

Biasanya, struktur organisasi perusahaan dibuat dalam bentuk bagan yang melambangkan kedudukan dan garis koordinasi.

Selain itu, struktur organisasi perusahaan juga dilengkapi dengan deskripsi tiap jabatan sehingga setiap orang memahami peran dan tugasnya.

Tujuan dari pembuatan struktur organisasi perusahaan adalah supaya perusahaan dapat dengan mudah mendelegasikan tanggung jawab pada tiap individu yang bekerja.

Struktur organisasi perusahaan juga akan membantu menempatkan individu berpotensi sesuai dengan bidang keahliannya.

Memiliki struktur organisasi perusahaan yang jelas adalah tanda dari perusahaan yang sukses karena perusahaan dapat dijalankan dengan semestinya berkat bantuan kerangka tersebut.

 

Baca Juga: Mau Usaha Properti? ini Tips Membangunnya

 

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Salah satu contoh struktur organisasi perusahaan biasanya meliputi 4 jabatan berikut ini:

 

1. Pimpinan Perusahaan

Pada kerangka teratas dalam struktur organisasi perusahaan, terdapat pimpinan perusahaan atau direksi yang termasuk dalam top level management.

Jajaran direksi biasanya bertanggung jawab untuk memimpin dan mengembangkan perusahaan agar terus maju. Selain itu, direksi juga bertugas untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.

 

2. Manajer

Manajer adalah seseorang dengan tanggung jawab mengelola dan mengatur karyawan yang dibawahinya agar bisa mencapai tujuan yang ingin dicapai direksi.

Selain itu, posisi manajer biasanya ada di bawah direksi sehingga posisi manajer termasuk dalam middle level management.

Selain bertugas mengelola dan mengatur karyawan, manajer juga memiliki tanggung jawab dalam menjembatani karyawan dengan pimpinan perusahaan.

 

Baca Juga: Apa Itu Pengertian Flowchart dan Jenisnya

 

3. Divisi atau Departemen

Perusahaan yang sukses biasanya terdiri dari berbagai macam departemen maupun divisi yang perannya berbeda-beda. Biasanya, suatu departemen atau divisi terdiri dari beberapa orang terpilih dengan kemampuan-kemampuan tertentu. 

Contohnya, dalam departemen pemasaran, ada orang-orang dengan kemampuan marketing dan desain yang kompeten di bidangnya agar dapat menjalankan peran departemen dengan efektif.

 

4. Administrasi dan Gudang

Komponen terakhir yang biasanya ada dalam contoh-contoh struktur organisasi perusahaan adalah administrasi dan gudang.

Peran mereka tak kalah penting dari peran jabatan yang telah disebutkan sebelumnya. Misalnya, seseorang dalam administrasi bertanggung jawab atas pencatatan berbagai hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan.

Kemudian, seseorang dalam bagian gudang terlibat untuk mengelola dan mencatat stok barang masuk maupun keluar, yang tentu saja krusial bagi finansial perusahaan.

 

Baca juga: Mengenal Proforma Invoice, Fungsi dan Unsur-Unsur di Dalamnya

 

Jenis Struktur Organisasi pada Perusahaan

Selain contoh-contoh struktur organisasi perusahaan, berikut adalah beberapa jenisnya yang dibagi berdasarkan tujuan dan kebutuhan perusahaan.

 

1. Struktur Organisasi Fungsional

Struktur organisasi fungsional biasanya dipakai untuk kerangka jabatan yang dibagi berdasarkan fungsinya. Adapun lima bagian utama dalam struktur organisasi fungsional adalah divisi produksi, pemasaran, personalia, pembelanjaan, serta divisi umum.

 

2. Struktur Organisasi Usaha

Struktur organisasi usaha adalah kerangka yang membagi tiap komponen perusahaan berdasarkan usaha atau riset dalam mengembangkan produk.

 

3. Struktur Organisasi Matriks

Struktur organisasi matriks dibuat dengan tujuan untuk membagi komponen perusahaan berdasarkan proyek yang sedang dikembangkan oleh tim.

Biasanya struktur organisasi matriks terdiri atas direktur utama yang mengepalai manajer penanggung jawab tiap proyek.

 

4. Struktur Organisasi Proyek

Berbeda dengan organisasi matrik, struktur organisasi proyek sifatnya adalah sementara. Struktur organisasi perusahaan ini dibentuk apabila ada proyek perusahaan dan akan dibubarkan setelah proyek tersebut selesai.

 

5. Struktur Organisasi Tim Kerja

Terakhir, struktur organisasi tim kerja adalah suatu kerangka yang dibuat untuk menyelesaikan proyek yang bersifat tidak terduga atau mendadak.

Biasanya, struktur organisasi perusahaan jenis ini diisi oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten serta handal menyelesaikan proyek dengan tepat dan cepat.

 

Baca Juga: Mengenal Kawasan Berikat dari Pengertian Hingga Fasilitasnya

 

Itulah pengertian, jenis, serta contoh-contoh struktur organisasi perusahaan.

Semoga dengan penjelasan di atas, Anda dapat menyusun struktur organisasi perusahaan yang tepat dan sesuai dengan tujuan serta kebutuhan. Nantikan artikel RedERP lainnya, ya!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami