Kemampuan untuk menyediakan produk dengan waktu dan jumlah yang tepat kepada pelanggan sangatlah krusial. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan perlu mengoptimalkan hal yang disebut dengan supply chain strategy.
Dengan hal tersebut perusahaan dapat secara menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan stok dengan aman.
Bisnis juga dapat mencapai tingkat profesionalisme yang lebih tinggi dan mengalami pertumbuhan yang pesat, sehingga pelanggan akan merasakan manfaat sesuai dengan harapan mereka.
Oleh karena itu pada artikel ini RedERP akan membahas mengenai penerapan supply chain strategy agar bisa mencapai kesuksesan bisnis jangka panjang.
Mari simak ulasannya pada artikel RedERP berikut ini!
Apa Itu Supply Chain Strategy?
Supply chain strategy adalah suatu rencana jangka panjang yang dirancang oleh perusahaan untuk mengelola operasional rantai pasokannya dengan efektif dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Rencana ini mencakup perancangan dan koordinasi pergerakan barang dan jasa dari supplier hingga ke pelanggan, termasuk tahap-tahap seperti pengadaan, produksi, transportasi, dan distribusi.
Dalam pengembangannya, supply chain strategy mempertimbangkan faktor kunci seperti portofolio produk perusahaan, kebutuhan pelanggan, permintaan pasar, ketersediaan sumber daya, dan situasi persaingan.
Tujuannya adalah menciptakan rantai pasokan yang efisien dan produktif, sehingga mampu menyediakan produk atau layanan berkualitas tinggi sesuai permintaan pelanggan. Ini dilakukan dengan biaya yang kompetitif, sekaligus memaksimalkan keuntungan perusahaan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi rantai pasokan yang siap digunakan begitu saja; mengembangkan strategi yang berhasil memerlukan analisis, perencanaan, dan eksekusi yang teliti.
Dalam proses ini, kolaborasi dengan pemasok, penyedia logistik, dan pemangku kepentingan lainnya dalam rantai pasokan juga menjadi kunci kesuksesan.
Baca Juga: Pengertian Supply Chain, Jenis dan Manfaatnya
Mengapa Supply Chain Strategy Penting?
Dalam menghadapi perubahan permintaan pelanggan yang terus berubah, strategi eksekusi rantai pasokan yang terencana dengan baik menjadi semakin krusial.
Ini dibutuhkan untuk menjadi bagian dari rencana bisnis jangka pendek dan jangka panjang sebuah perusahaan.
Tuntutan pasar saat ini mendorong organisasi untuk memiliki rantai pasokan yang fleksibel dan responsif guna menjaga kepuasan pelanggan.
Tanpa strategi manajemen rantai pasokan yang terintegrasi dan dinamis, rantai pasokan dapat berdampak negatif pada keuntungan bisnis Anda dengan cepat.
Menerapkan supply chain strategy adalah langkah yang tepat dapat membantu mengurangi biaya, meningkatkan layanan pelanggan, dan mendukung pencapaian tujuan bisnis Anda.
Strategi ini juga memungkinkan Anda untuk memahami data historis Anda, mengelola inventaris dengan lebih baik, dan menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan pasar.
Baca Juga: Daftar Manfaat Supply Chain Management
Pertimbangan dalam Mengembangkan Supply Chain Strategy
Saat Anda mengembangkan supply chain strategy , ada lima kunci yang perlu dipertimbangkan untuk memberikan pandangan menyeluruh terhadap hasil akhir Anda, seperti:
- Rasa Pasokan: Memahami potensi dan kemungkinan yang dapat terjadi dalam rantai pasokan Anda.
- Respon: Menjalankan operasi yang mencakup semua aspek, seperti manufaktur dan pengelolaan aset.
- Memutuskan dan Memastikan: Mengkoordinasikan semua kemampuan akhir-ke-akhir Anda secara efisien.
- Memahami Permintaan: Belajar, mengetahui, dan memantau apa yang diinginkan pelanggan Anda.
- Respon Permintaan: Menerapkan proses pemenuhan pesanan yang membantu memberikan keinginan pelanggan dengan efektif.
Bagaimana Penerapan Supply Chain Strategy?
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat menerapkan supply chain strategy yang sesuai. Setiap industri memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga tidak ada satu pendekatan yang cocok untuk semua situasi.
Beberapa pertimbangan utama antara lain:
1. Identifikasi Jenis Permintaan
Pahami pola permintaan yang sering dihadapi oleh bisnis Anda.
Apakah permintaannya musiman, linier, atau konsisten? Berapa frekuensi pengiriman yang dilakukan? Adakah fluktuasi yang sering terjadi?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu dalam tahap awal merencanakan strategi rantai pasokan.
2. Pahami Portofolio Produk
Jika bisnis Anda memiliki banyak produk yang berbeda, strategi yang sama mungkin tidak efektif untuk semuanya.
Faktor seperti permintaan musiman, siklus produk, dan kurva permintaan yang berbeda perlu diperhitungkan dengan cermat.
3. Kenali Lokasi Pelanggan
Seringkali diabaikan, lokasi pelanggan juga berperan penting dalam implementasi strategi. Memahami lokasi fisik pelanggan membantu dalam merancang pengiriman yang tepat, baik itu regional maupun global.
4. Kelola Inventaris
Manajemen inventaris menjadi kunci dalam menjalankan rantai pasokan yang efisien.
Memiliki informasi inventaris secara real-time membantu Anda memahami ukuran, jenis, dan kompleksitas inventaris, yang akan mempengaruhi pilihan strategi rantai pasokan yang tepat.
5. Ketahui Lokasi Pemasok
Selain lokasi pelanggan, identifikasi lokasi pemasok juga sangat penting. Jika pemasok berasal dari negara lain, waktu tunggu bisa lebih lama daripada pemasok lokal.
Faktor ini akan mempengaruhi proses pengiriman inventaris, sehingga harus dipertimbangkan dalam merencanakan strategi rantai pasokan.
Contoh Supply Chain Strategy
Terdapat berbagai contoh supply chain strategy yang dapat dimasukkan ke dalam jaringan rantai pasokan secara keseluruhan, seperti:
- Menggabungkan perencanaan strategis dan model operasi berdasarkan perkiraan permintaan. Dengan begitu, tim rantai pasokan dapat lebih cepat dan otomatis menyesuaikan rantai pasokan mengikuti perkembangan prediksi permintaan yang terus berkembang.
- Membangun rantai pasokan yang adaptif dan fleksibel. Rantai pasokan yang gesit memungkinkan penyesuaian lebih mudah dengan perubahan permintaan pelanggan, serta tekanan perubahan penawaran dan permintaan yang semakin tinggi.
- Mengoptimalkan pengembangan dan manajemen produk untuk pasokan, manufaktur, dan keberlanjutan. Integrasi desain dan manajemen produk dengan proses manufaktur dan keberlanjutan rantai pasokan dapat meningkatkan waktu pemasaran produk, pendapatan produk, dan mengurangi biaya.
- Menyelaraskan rantai pasokan dengan tujuan strategi bisnis melalui integrasi penjualan, operasi, dan perencanaan bisnis perusahaan untuk meningkatkan kelincahan dan eksekusi bisnis.
- Memastikan keberlanjutan sebagai prioritas dalam operasi rantai pasokan dengan menerapkan praktik lingkungan dan sosial yang bertanggung jawab.
- Menggunakan teknologi yang sedang berkembang untuk memastikan keandalan pasokan produk dan meminimalkan biaya produk.
Jalankan Supply Chain Strategy Lebih Baik Bersama Software ERP RedERP
Bagi para pebisnis, penerapan supply chain strategy menjadi hal yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Dengan memahami dan mengoptimalkan strategi rantai pasokan Anda, Anda dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan Anda. Mari mulai menerapkan strategi yang tepat untuk kesuksesan bisnis Anda!
Strategi saat ini yang paling tepat dengan memanfaatkan teknologi digital seperti software dengan sistem terintegrasi secara realtime. Salah satunya yang paling kami rekomendasikan yaitu penggunaan Software ERP RedERP, yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola kegiatan supply chain dengan lebih baik.
Dengan fitur lengkap yang dimilikinya, RedERP bisa mengurus semua aspek rantai pasokan, mulai dari pengadaan, proses produksi, hingga distribusi.
Dalam pengadaan, RedERP membantu mengoptimalkan pengadaan barang dan bahan baku dengan fitur pemantauan dan manajemen proses pembelian, mulai dari permintaan harga hingga pembuatan pesanan.
Selanjutnya, bisa memberikan kontrol penuh dengan fitur perencanaan produksi hingga pengawasan kualitas, sehingga meningkatkan efisiensi produksi dan menjaga konsistensi kualitas produk.
RedERP juga memudahkan pelaksanaan proyek dengan fitur manajemen proyek yang lengkap, termasuk pemantauan jadwal, anggaran, dan sumber daya secara terstruktur, untuk proyek yang lebih lancar dan terkendali.
Terakhir, dalam distribusi, RedERP menyediakan fasilitas untuk mengelola dan melacak pengiriman barang kepada pelanggan, memastikan pengiriman tepat waktu dan sesuai permintaan pelanggan. Dengan RedERP, perusahaan dapat menjalankan supply chain strategy mereka dengan lebih efisien dan efektif.