Table of Contents
Table of Contents

Valuta Asing: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

valuta asing

Bagi Anda yang sering melakukan bisnis antarnegara, Anda mungkin sudah tidak asing lagi mendengar istilah valuta asing atau valas. 

Valuta asing adalah mata uang yang digunakan dalam kegiatan perdagangan internasional. Artinya, para pihak yang terlibat dalam transaksi perdagangan internasional ini sudah mengakui mata uang yang akan digunakan. 

Valuta asing sendiri tidak berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dalam melakukan transaksi dalam negeri, karena jenis alat pembayaran ini dikhususkan untuk melakukan transaksi antar negeri atau internasional.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu valuta asing, fungsi valuta asing, sistem kurs valuta asing, jenis-jenis transaksi valuta asing, hingga siapa saja pelaku dalam valuta asing, simak penjelasan artikel RedERP berikut sampai tuntas ya!

 

Apa Itu Valuta Asing

Valuta asing atau valas adalah salah satu jenis mata uang yang digunakan oleh pedagang sebagai alat pembayaran yang sah dalam perdagangan berskala internasional. Dalam menggunakan alat pembayaran jenis ini, pihak yang melakukan transaksi sudah mengakui mata uang yang akan digunakannya.

Namun, tidak semua mata uang yang ada dapat digunakan dalam melakukan transaksi internasional. Mata uang yang dapat digunakan dalam melakukan perdagangan internasional ini harus termasuk ke dalam kelompok hard currency atau mata uang yang memiliki nilai kuat terhadap mata uang lainnya.

Mata uang hard currency sendiri berasal dari negara maju yang memiliki pengaruh ekonomi yang cukup besar terhadap negara-negara lain. Contohnya adalah mata uang euro Eropa, dolar Amerika Serikat, dan yen Jepang.

 

Baca Juga: Cara Pembayaran Internasional untuk Bisnis UMKM

 

Fungsi Valuta Asing

Berikut adalah beberapa fungsi valas atau valuta asing yang perlu Anda ketahui:

 

1. Sebagai Alat Tukar Internasional

Fungsi pertama dari valuta asing adalah sebagai alat tukar internasional. Alat tukar ini dapat berguna untuk melakukan transaksi jika Anda sedang berada di luar negeri.

Dalam hal ini pula, valuta asing dapat berfungsi sebagai alat pertukaran antara barang maupun jasa antara satu negara dengan negara lain. Selain itu, valuta asing juga dapat digunakan dalam kegiatan ekspor dan impor.

 

2. Sebagai Alat Pembayaran Internasional

Valuta asing merupakan alat pembayaran yang sah dan sudah diakui dalam melakukan kegiatan perdagangan internasional.

Selain itu, valas atau valuta asing juga dapat berguna dalam membayar atau melunasi utang suatu negara ke negara lain

 

3. Sebagai Alat Pengendali Kurs

Seperti yang kita ketahui, kurs mata uang memiliki sifat yang fluktuatif, terkadang nilai kurs bisa mengalami kenaikan maupun penurunan. Nilai kurs mata uang sangat berpengaruh terhadap keadaan negara tersebut. 

Untuk menangani hal ini, suatu negara dapat memanfaatkan valuta asing untuk mengendalikan nilai tukar mata uang yang mereka miliki agar tetap stabil.

 

4. Untuk Mempermudah Perdagangan Internasional 

Dengan sifatnya yang sudah dinilai sah dalam melakukan transaksi perdagangan internasional, hal ini tentu akan mempermudah serta memperlancar aktivitas antar negara dalam melakukan transaksi jual beli.

 

Baca Juga: Fungsi Diterapkannya Kebijakan Diskonto

 

Sistem Kurs Valuta Asing 

Valuta asing memiliki keterkaitan yang erat dengan nilai kurs. Kurs sendiri merupakan nilai tukar atau harga mata uang dari suatu negara yang dinyatakan dalam mata uang negara yang lain.

Dalam kurs valuta asing, terdapat beberapa sistem yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1. Sistem Kurs Bebas (Floating)

Pada sistem ini, nilai kurs valuta asing akan ditentukan oleh banyaknya jumlah permintaan dan penawaran.

Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam menentukan kurs mata uang yang akan dipertukarkan, sehingga nilai yang dimiliki oleh kurs mata uang memiliki sifat yang bebas.

 

2. Sistem Kurs Tetap

Berbeda dengan sistem kurs bebas, pada sistem kurs ini, pemerintah melalui bank sentral memiliki peran yang cukup besar pada pasar valuta asing. 

Dalam hal ini, pemerintah akan ikut campur tangan dalam menentukan kurs mata uang yang akan dipertukarkan. Pada sistem kurs tetap, nilai kurs mata uang suatu negara secara mutlak akan tergantung pada pemerintah.

 

3. Sistem Kurs Terkendali (Terkontrol)

Sistem kurs terkendali akan melibatkan bank sentral dari suatu negara untuk mengalokasikan pemakaian valas di negara yang bersangkutan. Pada sistem ini, nilai kurs mata uang dapat mengalami kenaikan maupun penurunan secara bebas, namun pergerakannya masih bisa terkontrol agar tidak terlalu drastis atau ekstrim.

Sistem ini merupakan pencampuran antara sistem kurs bebas dan sistem kurs tetap.

 

Baca Juga: MEA: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat untuk Negara ASEAN

 

Jenis-jenis Transaksi Valuta Asing

Dalam melakukan transaksi menggunakan valuta asing, terdapat dua jenis transaksi valuta asing yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1. Valuta Asing Fisik

Pada jenis valas ini, uang yang akan digunakan adalah uang yang memiliki bentuk sebenarnya atau disebut dengan uang kartal. Dalam melakukan jenis transaksi ini, Anda akan menggunakan uang yang berbentuk kertas maupun logam.

 

2. Valuta Asing Nonfisik

Valuta asing nonfisik adalah jenis transaksi yang dilakukan tanpa menggunakan uang fisik namun menggunakan surat berharga serta uang giral. Biasanya dalam melakukan transaksi ini, para pihak akan menggunakan wesel, cek, atau surat berharga lainnya yang bisa menggantikan uang.

 

Siapa Saja Pelaku dalam Valuta Asing?

Dalam melakukan aktivitas perdagangan internasional, terdapat beberapa pelaku dalam valuta asing, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

  1. Dealer, yaitu pihak yang menetapkan mata uang dan tingkat persediaan tertentu pada pasar valuta asing.
  2. Perusahaan atau Perorangan, yaitu pihak yang melakukan transaksi perdagangan valas.
  3. Spekulan dan Arbitrator, yaitu pihak yang mengeksploitasi perbedaan kurs antarvalas untuk meraih keuntungan.
  4. Bank Sentral, yaitu pihak yang menstabilkan nilai tukar mata uang dengan menjual beli valuta asing.
  5. Pialang, yaitu pihak yang mempertemukan permintaan dan penawaran terhadap mata uang tertentu serta memiliki akses dengan dealer dan bank.
  6. Pemerintah, yaitu pihak yang melakukan transaksi dengan valas untuk membayar utang luar negeri dan menerima pendapatan dari luar negeri.

Itulah informasi mengenai valuta asing atau valas yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami