Table of Contents
Table of Contents

Warehouse Management System: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Warehouse Pallet

Berkat perkembangan inovatif dalam teknologi, teknik distribusi modern sekarang telah digunakan di seluruh dunia dalam bisnis. Salah satunya, yakni sistem manajemen gudang atau Warehouse Management System.

Dari manajemen inventaris yang buruk hingga layanan pelanggan yang buruk, Warehouse Management System mampu memberikan solusi efektif untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Warehouse Management System menjadi langkah awal yang cerdas untuk membangun bisnis yang lebih baik.

Ketahui lebih lanjut mengenai apa itu Warehouse Management System dalam artikel ini!

 

Apa Itu Warehouse Management System?

Warehouse Management System adalah perangkat lunak yang menawarkan visibilitas ke seluruh inventaris bisnis atau perusahaan dan mengelola operasi pemenuhan rantai pasokan dari pusat distribusi hingga ke toko.

Warehouse Management System banyak digunakan di industri manufaktur dan ritel untuk melacak semua bahan dan barang saat mereka masuk dan keluar dari gudang.

Sederhananya, Warehouse Management System membantu mengoptimalkan semua proses gudang Anda, karena Warehouse Management System memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan pemanfaatan tenaga kerja dan  ruang yang ada.

 

Manfaat Menggunakan Warehouse Management System

Berikut adalah 5 manfaat menggunakan Warehouse Management System:

 

1. Perputaran Persediaan yang Lebih Cepat

Langkah pertama dalam memajukan bisnis Anda adalah dengan meningkatkan manajemen gudang Anda. Anda memiliki kendali penuh atas inventaris Anda, mulai dari penerimaan hingga pengiriman.

Warehouse Management System yang efisien dapat menciptakan perputaran inventaris yang lebih cepat. Dengan membatasi pergerakan inventaris dan meningkatkan akurasi catatan, Warehouse Management System dapat membantu mengurangi waktu tunggu.

 

2. Kontrol Stok yang Lebih Baik

Stok akan terus terus bergerak di dalam gudang, dapat masuk, disimpan atau keluar, atau bahkan ada barang yang keluar tidak jelas kemana.

Hal tersebut dapat membuat proses di dalam gudang menjadi membingungkan. Maka tak jarang melacak setiap keberadaan produk Anda di gudang Anda menjadi tugas yang sangat berat.

Warehouse Management System memungkinkan Anda menemukan dan mengambil barang dengan cepat. Anda tidak akan kehilangan jejak berapa banyak stok yang Anda miliki, dan Anda tahu persis di mana itu berada di gudang Anda.

 

3. Pelayanan Pelanggan Meningkat

Dengan merampingkan proses dari pemesanan hingga pengiriman, ketersediaan produk dapat ditentukan secara lebih akurat dengan memberikan tanggal pengiriman yang lebih realistis kepada pelanggan, sehingga ini dapat mengurangi tingkat keluhan pelanggan, dan meningkatkan layanan pelanggan Anda secara keseluruhan.

 

4. Ruang Gudang yang Optimal

Memiliki ruang penyimpanan yang cukup sangat penting untuk operasi pergudangan yang efektif. Mengatur gudang Anda dengan benar dapat memaksimalkan jumlah barang yang dapat disimpan.

Warehouse Management System dirancang untuk menemukan item dalam kaitannya dengan tanggal penjualan, pengepakan, dan pengiriman yang diterima, yang berarti biaya penyimpanan inventaris Anda juga dapat diturunkan.

 

5. Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Operasi pergudangan yang lambat, tidak efisien, dan tidak produktif kemungkinan besar disebabkan oleh sejumlah masalah kecil seperti proses yang ketinggalan zaman dan kurangnya motivasi karyawan.

Pengembangan sistem dan teknik modern seperti Warehouse Management System dapat membantu meningkatkan efisiensi serta produktivitas karyawan.

 

Jenis Warehouse Management System 

Jenis WMS yang paling umum digunakan adalah Standalone System, ERP Module, Cloud-Based, dan Supply Chain Module. Mereka semua memiliki manfaat unik untuk kebutuhan gudang yang berbeda.

Ketahui lebih lanjut mengenai jenis Warehouse Management System sebelum memutuskan mana yang paling cocok untuk Anda.

 

Standalone System

Standalone System adalah jenis Warehouse Management System yang paling dasar. Sistem ini biasanya digunakan untuk fitur manajemen gudang mereka seperti pelacakan tanggal kedaluwarsa, penghitungan siklus, penerimaan, pengambilan, pengepakan, slotting, pengiriman dll.

Standalone System hadir dengan fitur yang sangat terbatas dan  cocok untuk operasi gudang yang lebih kecil, atau perusahaan yang ingin menggunakannya bersama operasi rantai pasokan lainnya, tetapi tidak mengintegrasikan sistem baru. Biaya yang dikeluarkan untuk Standalone System bisa dibilang cukup terjangkau dibandingkan jenis lainnya.

 

ERP Module

ERP Module  atau Modul Perencanaan Sumber Daya Perusahaan dianggap sebagai salah satu opsi terbaik untuk manajemen gudang atau bisnis yang ingin memperluas dan meningkatkan operasi rantai pasokan mereka.

ERP Module  bisa menjadi pilihan terbaik mereka karena fitur yang disertakan dapat membantu perusahaan mengatur rantai pasokan, akuntansi, hingga SDM.  ERP Module paling cocok untuk bisnis yang memiliki budget lebih dan ingin mengembangkan bisnis mereka ke skala yang lebih besar.

 

Cloud-Based Platform

Untuk integrasi yang cepat, platform berbasis cloud dapat menjadi pilihan terbaik. Teknologi cloud di gudang membawa banyak manfaat seperti keamanan yang terjamin, pemeliharaan TI yang lebih sedikit, dan budget yang terjangkau.

Kelebihan lainnya dari cloud-based platform adalah mudah digunakan, lebih terukur, sangat fleksibel, dan kompetitif.

 

Supply Chain Module

Beberapa tugas dasar dan umum yang dilakukan oleh Supply Chain Module adalah manajemen inventaris, siklus produk, dll. Selain itu, Supply Chain Module juga dapat membantu Anda mengelola hubungan dengan vendor, menyederhanakan proses bisnis yang sedang berlangsung dan menilai kemungkinan risiko.

Supply Chain Module berbeda dari Standalone System di mana Anda hanya diberikan fitur pergudangan.

Supply Chain Module tidak hanya membantu dalam mengelola inventaris, melacak masalah dan informasi gudang, tetapi juga merampingkan seluruh rantai pasokan.

 

Baca Juga: Pengertian Supply Chain Management , Tujuan, Proses dan Contoh

 

Cara Memilih Warehouse Management System Terbaik untuk Perusahaan

Dalam perekonomian yang semakin dinamis saat ini, bisnis dituntut untuk memiliki kemampuan untuk merespons dengan cepat. Perusahaan harus mampu memenuhi pesanan apa pun dengan seefisien mungkin.

Warehouse Management System dapat mengoptimalkan pemenuhan kemampuan tersebut. Untuk itu, Anda harus cermat dalam memilih Warehouse Management System terbaik bagi perusahaan Anda.

Software ERP dari RedERP mampu membantu bisnis Anda memantau operasi sehari-hari bisnis Anda dengan lebih efisien.

Warehouse Management System RedERP adalah perangkat lunak manajemen gudang terbaik untuk segala jenis skala usaha, mulai dari kecil, menengah, hingga besar. RedERP memiliki semua fitur manajemen gudang yang dibutuhkan semua bisnis untuk menyelesaikan kerumitan masalah pergudangan.

Klik tautan ini untuk info selengkapnya mengenai RedERP!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami