Table of Contents
Table of Contents

Hal yang Perlu Kita Pahami dari Work in Progress dalam Produksi

work in progress

Dalam setiap proses produksi di perusahaan manufaktur, ada jenis barang yang dikategorikan berdasarkan proses supply chain yang telah dilewati, yaitu raw material, work in progress atau WIP, dan finished goods.

Work in Process atau WIP merujuk pada produk yang dapat diselesaikan dan ditransfer ke barang jadi dalam waktu cepat.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang WIP mari simak artikel RedERP berikut ini!

 

Apa Itu Work in Progress dan Perbedaanya dengan Work in Process

Work in progress artinya suatu istilah yang merujuk pada barang setengah jadi dalam manajemen rantai pasokan dan menunggu untuk diselesaikan menjadi barang jadi. Work in progress adalah aset persediaan perusahaan. Nantinya, setiap jenis barang yang berbeda ini perlu dicatat dengan metode akuntansi yang berbeda pula.

Istilah work in progress sering kali digunakan berdampingan dengan istilah work in process. Keduanya sama-sama merujuk pada barang setengah jadi. Namun, ada perbedaan di antaranya keduanya. 

Work in process adalah barang setengah jadi yang akan diselesaikan menjadi barang jadi dalam waktu singkat. Istilah work in process biasanya digunakan dalam usaha manufaktur.

Di sisi lain, work in progress adalah barang setengah jadi yang proses penyelesaiannya itu membutuhkan waktu lebih lama agar dapat diubah menjadi barang jadi. Istilah ini biasa dipakai dalam usaha konstruksi atau konsultasi. 

 

Contoh Work in Progress

Agar Anda lebih memahami seperti apa itu work in progress, berikut adalah contohnya.

 

  • Sebuah perusahaan memiliki bahan baku plastik, kemudian memindahkannya ke dalam proses produksi untuk diubah menjadi sisir.
  • Dalam proses pembuatan sisir, mesin-mesin beroperasi dan ada karyawan yang bekerja sehingga timbul biaya tenaga kerja.
  • Ketika sisir menjadi barang setengah jadi, biaya yang dikeluarkan hingga titik ini akan dicantumkan di laporan akuntansi sebagai work in progress.
  • Setelah sisir selesai dibuat, maka biaya sebelumnya akan ditransfer ke barang jadi.
  • Setelah sisirnya nanti terjual, biaya yang tadi ditimbulkan akan dipindahkan dari neraca persediaan ke harga pokok penjualan atau HPP.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud FiFo dan LiFo?

 

Fungsi Memiliki Barang Work in Progress

Seperti yang telah disebutkan di awal, ada tiga barang yang perlu dimiliki oleh perusahaan manufaktur sebagai bagian dari persediaan, yaitu raw material, work in progress atau WIP, dan finished good.

Memiliki persediaan berdasarkan tiga jenis di atas tentu sangat membantu dalam proses manajemen supply chain agar mampu mengambil tindakan yang tepat. Contohnya, dalam proses produksi, manajemen mengetahui jumlah work in progress atau process per hari ini sehingga dapat memprediksi jumlah stok barang jadi. 

Manajemen juga bisa menentukan jumlah raw material yang akan diolah lagi setelah mengetahui jumlah work in progress, apakah sesuai dengan jumlah kebutuhan perusahaan.

Selain itu, perusahaan perlu memisahkan jenis-jenis persediaan tersebut agar memudahkan proses akuntansi dan pembuatan laporan keuangan perusahaan manufaktur, mulai dari neraca, laporan laba rugi, proses inventarisasi barang, dan masih banyak lagi.

Di bawah ini, ada fungsi-fungsi memiliki work in progress atau process yang perlu Anda ketahui:

  1. Proses akuntansi jadi lebih tertata karena tiap jenis barang memiliki nilai yang berbeda.
  2. Menjadi penanda bahwa work in progress masih perlu melewati beberapa proses produksi.

 

Hindari Selisih Persediaan Barang WIP dengan Software Akuntansi

Software ERP
Software ERP

 

Memastikan nilai persediaan barang perlu dilakukan secara rutin. Apalagi, ada tiga jenis persediaan yang harus diperhatikan sehingga tugas akuntan menjadi lebih berat. Oleh karena itu, Anda perlu memakai teknologi untuk membantu mengelola akuntansi harian seperti menghitung nilai persediaan.

Namun, dalam memilih software, Anda perlu memilihnya secara tepat agar tidak terjadi kesalahan dan perhitungan akurat. Pilihlah software akuntansi RedERP.

Software akuntansi RedERP memudahkan proses perhitungan akuntansi bisnis Anda seperti menghitung persediaan jadi lebih efektif dan mudah! Selain itu, Anda juga dapat menghindari fraud dalam mengelola anggaran perusahaan sehingga laporan keuangan akurat dan perusahaan terhindar dari kerugian.

Penggunaan software RedERP cepat, mudah, dan akurat. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan RedERP sekarang juga untuk meningkatkan keuntungan bisnis Anda!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami