Sistem keuangan merupakan unsur yang krusial dalam suatu perusahaan. Dibutuhkan ketelitian dan kedisiplinan tinggi untuk mengelola sistem keuangan dalam perusahaan.
Dengan sistem keuangan yang baik, maka kredibilitas dan akuntabilitas perusahaan akan dinilai baik pula.
Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan internal audit, yaitu keuangan. Audit adalah salah satu proses yang wajib ada dalam setiap perusahaan.
Namun, apa itu audit keuangan? Apa saja jenis, tahapan, dan standar audit itu? Berikut RedERP sudah rangkumkan penjelasan lengkap tentang audit untuk Anda.
Audit keuangan memiliki beberapa pengertian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), audit merupakan pemeriksaan pembukuan terkait keuangan.
Adapun menurut para ahli, pengertian audit sebagai berikut:
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, kita dapat memahami bahwa audit adalah proses evaluasi dan pengujian pada entitas ekonomi tertentu, yang dilaksanakan secara sistematis dan objektif oleh para ahli independen agar mendapatkan laporan keuangan yang sesuai dengan kriteria.
Baca Juga: Rekomendasi Software Laporan Keuangan
Internal audit merupakan sebuah proses yang harus dilakukan oleh tiap perusahaan. Internal audit menjadi sebuah proses penilaian independen atas pengendalian perusahaan dan manajemen risiko untuk meningkatkan bisnis dan nilai perusahaan.
Adapun kegunaan proses internal audit meliputi pemeriksaan apakah perusahaan telah mematuhi hukum dan peraturan dalam mencapai tujuannya.
Internal audit dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Dalam audit keuangan, ada beberapa tahapan yang perlu diikuti agar audit dapat dilaksanakan dengan efektif dan akurat. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
Hal tersebut dilakukan agar pendekatan audit bisa relevan serta tidak memakan biaya yang banyak.
Perencanaan dapat dilaksanakan dengan mengumpulkan bukti yang memenuhi kompetensi dengan biaya pengumpulan bukti audit yang minim.
Evaluasi dilakukan melalui uji pengendalian, yaitu memastikan akurasi informasi setiap transaksi yang dilaksanakan oleh perusahaan.
Verifikasi dilakukan melalui uji substantif, yaitu memastikan nilai finansial dengan transaksi perusahaan.
Laporan keuangan perlu dianalisis secara objektif dan dibandingkan antara saldo dan data yang ada. Di samping itu, rincian saldo dalam laporan keuangan juga perlu dinilai, apakah akun dalam laporan tersebut sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Informasi tambahan akan berguna dalam penggambaran laporan keuangan perusahaan yang komprehensif dan faktual sehingga hasil laporan keuangan dapat ditampilkan secara wajar.
Setelah semua tahapan di atas selesai dilaksanakan, semua informasi dan dokumen siap digabungkan dan diterbitkan menjadi laporan audit oleh akuntan publik.
Baca Juga: 17 Konsep Dasar Akuntansi pada Bisnis
Dalam pelaksanaan audit yang telah disebutkan di atas, Anda perlu melaksanakan audit sesuai dengan standar yang ada. Adapun standar-standar pelaksanaan audit adalah sebagai berikut:
Itulah penjelasan tentang audit, jenis, tahapan dan standarnya. Melalui penjelasan di atas, Anda kini memahami bahwa proses audit tidak bisa dipandang sebelah mata dan perlu dipersiapkan secara matang. Perlu menyiapkan berbagai dokumen dan file penting agar hasil laporan audit bisa maksimal.
Anda tidak perlu khawatir karena kini, Anda bisa menggunakan software RedERP yang dapat dengan mudah mengelola kegiatan transaksi Anda.
Dengan Software Akuntansi dalam RedERP, Anda bisa memproses akuntansi, seperti otomatisasi jurnal dan buku besar, perhitungan pajak, arus kas, dan masih banyak lagi.
Dengan fitur yang terintegrasi dalam sistem ERP RedERP, pengelolaan dokumen sebagai bukti yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan audit bisa menghemat biaya, lebih efektif, dan efisien.
Gunakan RedERP sekarang juga!
Software ERP (Enterprise Resource Planning) memiliki peranan sangat penting bagi perusahaan di era modern ini,…
Afiliasi adalah strategi pemasaran yang memungkinkan perusahaan untuk bekerjasama dengan individu untuk mempromosikan produk atau…
Pasar persaingan sempurna adalah konsep ekonomi yang bisa diibaratkan sebagai "dunia ideal" dalam perdagangan. Di…
Pengelolaan physical inventory system adalah aspek krusial dalam menjaga kelancaran operasional suatu entitas, baik itu…
Revolusi industri adalah periode transformasi mendasar dalam produksi, manufaktur, dan ekonomi yang dicirikan oleh pengenalan…
Kegagalan dalam berbisnis tentunya membuat sebagian pemilik bisnis menjadi berusaha keras untuk menemukan cara mengembalikan…