Table of Contents
Table of Contents

Sistem ERP: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya untuk Bisnis

apa itu erp

Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah suatu sistem manajemen bisnis terintegrasi yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola dan mengotomatisasi proses bisnis yang berbeda seperti manufaktur, pengadaan, keuangan, dan sumber daya manusia.

Dengan menggunakan sistem ERP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi atas operasi bisnis mereka dan dapat mempercepat proses pengambilan keputusan yang lebih baik.

Perusahaan tentunya harus memanfaatkan dan menerapkan sistem ini. Karena jika tidak, perusahaan akan kehilangan beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan dengan sistem ini. Apa saja itu?

Berikut ulasan lengkap mengenai apa itu ERP, sejarah, hingga manfaatnya untk perusahaan.

 

 

Apa Itu ERP?

Enterprise Resource Planning atau yang disingkat ERP adalah suatu sistem terpadu dalam manajemen bisnis yang dapat membantu pengelolaan bisnis secara terintegrasi.

Sistem ERP berfungsi dengan mengintegrasikan data dan proses bisnis dari berbagai departemen atau divisi dalam perusahaan sehingga informasi dapat dipertukarkan dengan mudah dan terjadi keterkaitan yang baik antar departemen.

Dalam hal ini, sistem ERP memberikan keuntungan dalam mengurangi biaya operasional dan waktu yang dibutuhkan untuk proses bisnis.

Hal ini terjadi karena ERP system menerapkan data terpusat, sehingga semua dari seluruh divisi bisa terpadu.

Selain itu, ERP juga memberikan data secara real-time yang berarti bisa melacak berbagai kebutuhan secara lebih mudah, terintegrasi, dan akurat tanpa melakukan laporan dan pengecekan secara manual.

 

Sejarah Perkembangan ERP

Pada awalnya ERP adalah Manufacturing Resource Planning (MRP 11) di mana MRP 11 sendiri merupakan hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang sudah berkembang sebelumnya.

Tahapan Evolusi ERP :

  • Tahap I : Material Requirement Planning (MRP) yang merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material.
  • Tahap II : Cloose-Loop MRP yang merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyesuaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika dibutuhkan.
  • Tahap III : MRP-II adalah pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan.
  • Tahap IV : MRPII kemudian diperlias lagi menjadi Enterprise Resource Planning atau ERP yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok danlintas batas fungsi organisasi serta perusahaan yang dilakukan secara mudah.
  • Tahap V (Extended ERP) merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih komplek dari ERP sebelumnya.

 

Sesudah itu sistem ini terus berkembang dengan penambahan fitur seperti accounting, sumber daya manusia dan sebagainya.

 

Baca Juga: Perbedaan ERP MRP dan Cara Menentukan Mana yang Terbaik

 

Jenis Sistem ERP

Jenis Sistem ERP

 

Secara garis besar, sistem ERP terbagi menjadi 4 jenis yaitu ERP in A Box, Large Scale/Complex ERP, Intermediate/Flexible ERP, dan Industry-Specific ERP

Berikut penjelasan mengenai keempat jenis sistem ERP di atas. 

 

  1. ERP in A Box

ERP jenis ini sangat mudah digunakan dan diimplementasikan ke dalam suatu bisnis. Sayangnya, ERP in A Box tidak dapat dikonfigurasi atau disesuaikan dengan mudah. 

ERP jenis ini siap untuk menunjang setiap operasi bisnis inti para penggunanya. 

 

  1. Large Scale/Complex ERP

Large scale/complex ERP adalah jenis ERP yang membutuhkan banyak waktu pengembangan dan konsultasi untuk menghasilkan produk akhir bersifat sangat terspesialisasi. Sistem ERP jenis ini dapat lebih dipahami sebagai kerangka kerja.

 

  1. Intermediate/Flexible ERP

Intermediate/flexible ERP merupakan jenis ERP yang  menawarkan fleksibilitas tinggi dan dapat disesuaikan  berdasarkan kebutuhan masing-masing pengguna. ERP jenis ini sangat hemat biaya dan ideal untuk diimplementasikan oleh perusahaan kecil hingga menengah.

 

  1. Industry-Specific ERP

Terakhir ialah industry-specific ERP, sistem ERP jenis ini dirancang secara khusus untuk industri tertentu. Di mana seringkali membutuhkan fitur spesifik, dan umumnya tidak dapat dikonfigurasi.

 

Manfaat ERP Untuk Bisnis

 

Manfaat Sistem ERP Untuk Bisnis

 

Manfaat menggunakan sistem ERP untuk bisnis Anda, antara lain :

 

1. Mempermudah Pengendalian Proses Bisnis

Sistem dalam software ERP menyediakan berbagai data dari unit bisnis yang beraneka ragam secara sistematis, komprehensif, real time dan juga memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengaksesnya.

Hal itu akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pemantauan serta pengendalian terhadap proses bisnis yang sedang dijalankan.

Sistem ERP juga akan memberikan wawasan yang luas kepada pimpinan untuk dapat melakukan berbagai prediksi serta mengambil suatu keputusan yang benar dan akurat.

 

2. Menyederhanakan Alur Proses

ERP bertujuan untuk menyederhanakan berbagai alur proses dalam setiap kegiatan bisnis, mulai dari perencanaan, produksi, inventaris, pembuatan laporan keuangan, laporan stok, sampai perhitungan gaji karyawan.

Sistem ERP juga memastikan alur kerja dapat berjalan secara halus dan komunikasi antar departemen menjadi semakin baik.

 

3. Menghemat Biaya

Dengan menerapkan sistem ERP berarti mengotomatisasikan sebagian besar alur proses sehingga biaya yang Anda keluarkan menjadi lebih sedikit.

Hasil olah data ERP akan menghasilkan laporan yang lengkap dan akurat, sehingga perusahaan mampu memprediksi kebutuhan inventaris, penghasilan, permintaan konsumen, dan lainnya.

 

4. Meningkatkan Efisiensi Karyawan

ERP dapat membantu bisnis menjadi lebih efisien waktu dan meningkatkan produktivitas dengan menghilangkan duplikasi dan entri manual.

Sistem ini akan menghasilkan informasi akurat yang dibutuhkan langsung kepada karyawan, sehingga karyawan tidak perlu lagi membuang-buang waktu untuk mencari informasi sendiri.

Karyawan dapat lebih fokus dalam bekerja dan kualitas serta produktivitas kerja juga akan meningkat.

Dengan meningkatnya kemampuan bekerja dan kemudahan dalam memperoleh data akan meningkatkan kreativitas karyawan serta dapat memperbaiki pola kerja mereka.

 

5. Memaksimalkan Produktivitas

Dengan sistem ERP dapat mengurangi beban kerja karyawan, yang berarti karyawan dapat lebih produktif untuk melakukan pekerjaan lain.

Hal ini akan berdampak bagi produktivitas perusahaan dalam melakukan perencanaan dan pengembangan bisnisnya.

 

6. Meningkatkan Pelayanan terhadap Konsumen

Suatu bisnis dapat dikatakan berhasil apabila dapat melayani konsumennya dengan baik. Dengan sistem ERP, Anda bisa melihat informasi dan riwayat pelanggan supaya dapat memahami kebutuhan mereka.

Hal ini menjadikan bisnis Anda lebih efisien dari berbagai sisi (produk dapat diterima pelanggan tepat waktu).

 

7. Menjadikan Bisnis Anda Siap Menghadapi Masa Depan

Perusahaan akan berjalan dengan baik apabila kinerja seluruh stakeholder  berjalan secara terpadu antara satu dengan yang lainnya berdasarkan kebutuhan masing masing guna mencapai tujuan perusahaan.

Penerapan sistem ERP akan membantu perusahaan yang sedang berkembang agar lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan berbagai kebutuhan di masa yang akan datang.

Dengan adanya ERP maka suatu perusahaan akan dapat lebih mudah dalam pengelolaan proses bisnis serta dapat lebih mudah dalam melakukan pengembangan bisnis yang sedang dijalankan.

Manfaat yang ada dalam ERP system akan memudahkan bisnis Anda dalam pengambilan suatu keputusan yang bersifat strategis.

 

Fitur- fitur dalam Sistem ERP

Dalam sebuah sistem ERP terdiri atas serangkaian modul, di mana mencakup aspek operasional finance & accounting, inventori dan distribusi, manajemen pengadaan, manufaktur, manajemen aset, manajemen proyek, POS (Point of Sale), hingga sales & CRM (Customer Relationship Management). 

 

  1. Finance & Accounting

Modul ini berfungsi untuk menyederhanakan dan memaksimalkan operasi pengelolaan keuangan maupun akuntansi bisnis perusahaan.

Lebih detail, modul ini memungkinkan penggunanya untuk mengotomatisasi pembuatan jurnal dan buku besar, penghitungan pajak, pengelolaan arus kas serta anggaran, pengelolaan aktivitas akuntansi harian, hingga penyusunan laporan & analisis finansial perusahaan.

 

  1. Inventory and Distribution

Modul yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem inventori dan distribusi perusahaan. Di mana berprinsip pada otomatisasi dan pengawasan secara real-time

Lebih detail, modul ini memungkinkan penggunanya untuk memantau sekaligus mengelola setiap aktivitas pengiriman, manajemen sejumlah lokasi gudang sekaligus, pemaksimalan sistem penyimpanan perusahaan, hingga penyusunan laporan pergudangan secara otomatis.

 

  1. Procurement Management

Modul yang mengedepankan penyederhanaan dan optimalisasi operasi pengadaan bisnis perusahaan. Modul ini memungkinkan penggunanya untuk mengotomatisasikan setiap aktivitas yang ada dalam operasi pengadaan barang atau jasa bisnis perusahaan.

Mulai dari request pembelian, tanda terima, dan sebagainya.

 

Baca Juga: Manfaat dan Beberapa Elemen dalam Procurement Management

 

  1. Manufacture & Production

Modul manufacture & production dirancang untuk meningkatkan performa dan produktivitas operasi manufaktur sebuah perusahaan. Modul ini mencakup optimalisasi pada setiap aspek yang terlibat dalam operasi manufaktur perusahaan.

Mulai dari pencatatan terkait aktivitas produksi, manajemen kualitas, penjadwalan produksi, pemaksimalan alur produksi, manajemen perencanaan pembuatan produk, pendefinisian sumber daya produksi, hingga perencanaan forecast produksi. 

 

  1. Asset Management

Sesuai namanya, modul manajemen aset berfokus pada pemaksimalan pengelolaan aset bisnis perusahaan. Modul ini berprinsip pada pengelolaan aset yang mudah dan efektif.

Lebih detail, modul asset management dapat menjalankan tugas antara lain asset maintenance, pemeliharaan rutin aset, analisis mendalam terhadap aset yang mengalami depresiasi, hingga penyusunan laporan secara instan.

 

Baca Juga: Sistem Aset, Pengertian dan Keuntungan Menggunakannya

 

  1. Project Management

Modul project management mencakup pemaksimalan pengelolaan terhadap setiap proyek-proyek bisnis perusahaan yang krusial.

Adanya modul ini dapat mencegah perusahaan dari pembengkakan anggaran, keterlambatan penyelesaian proyek, hingga kesalahan komunikasi antar divisi dalam proses pengerjaan proyek. 

Project management mempunyai kemampuan rinci di antaranya analisis perkiraan biaya proyek, pengontrolan biaya proyek, pengelolaan waktu pengerjaan proyek, hingga pendokumentasian terhadap setiap permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan proyek. 

 

  1. POS & Integration

Modul Point of Sale (POS) & integration berperan dalam mencapai efektivitas pada manajemen pembelian bisnis pengguna.

Modul POS mencakup pencetakan transaksi secara otomatis, integrasi data terkait pembaharuan inventaris barang yang keluar-masuk dalam proses transaksi, serta pembuatan laporan finansial yang akurat dan komprehensif.

 

  1. Sales & Customer Relationship Management 

Terakhir adalah modul sales & Customer Relationship Management (CRM), yang mempunyai tugas untuk mengakomodasi operasi penjualan, pemasaran dan dukungan pelanggan menjadi lebih sederhana dan optimal.

Modul CRM juga mencakup pengelolaan alur pengiriman barang, pemetaan calon konsumen potensial, penentuan komisi sales, penyederhanaan dukungan pelanggan, dan masih banyak lagi.

 

Baca Juga: Pengelolaan Penjualan dengan Sales Management

 

ERP System RedERP & Modul yang Disediakan

RedERP adalah ERP Solution untuk membantu Perusahaan mengintegrasikan serta mengotomatisasikan setiap kegiatan operasional bisnis menjadi satu sistem terpadu agar terjadi peningkatan efektivitas dan produktivitas perusahaan.

RedERP menyediakan layanan software ERP yang handal dan aman untuk perusahaan dengan berbagai latar belakang bisnis / industri.

 

Software ERP
Software ERP

 

Mulai dari manufaktur, f&b, distributor, plantation, e-commerce, retail, services, dan lain-lain sehingga perusahaan bisa fokus terhadap hal-hal yang lebih penting untuk mengembangkan bisnis.

RedERP memiliki modul ERP yang sangat lengkap. Seperti Modul Pengadaan & Pengoperasian, Distribusi & Persedian, Akuntansi, Manajemen Aset, Manajemen Pelanggan & Penjualan, Manajemen Proyek.

Dengan dukungan dari anggota tim sudah sangat berpengalaman di bidang ERP, RedERP yakin dapat memberikan solusi terbaik bagi setiap konsumen kami untuk menciptakan sistem  yang lebih efektif  dan efisien.

Jadwalkan demo dengan mengisi form untuk info lebih lanjut.

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami