Table of Contents
Table of Contents

Apa Perbedaan Owner dan Founder? Mari Simak Ulasannya di Bawah Ini!

owner

Dalam setiap bisnis atau kewirausahaan, pastinya Anda pernah mendengar istilah owner dan founder. Namun, apakah Anda memahami perbedaan owner dan founder?

Mungkin terlihat cukup mirip, padahal kedua istilah tersebut merujuk pada hal yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kesalahan penyebutan atas keduanya pastinya akan membuat kredibilitas Anda menurun.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memahami kedua istilah tersebut dalam bisnis agar tidak tertukar dalam penggunaannya.

 

Apa Itu Owner?

Dalam Bahasa Inggris, owner adalah seorang pemilik. Begitu pula kaitannya dalam hal bisnis, dimana mereka adalah seorang pemilik dari perusahaan yang dimilikinya.

Namun, terdapat pertanyaan yang mendasar mengenai pemilik dari perusahaan yaitu bagaimana cara seseorang dapat memiliki suatu bisnis? Karena pada dasarnya seorang pemilik perusahaan dapat berganti seiring berjalannya waktu.

Untuk memahami lebih jauh siapa itu pemilik bisnis, mungkin Anda harus memahaminya dari manfaat bisnis yang dijalankannya.

Sebutan owner atau pemilik pada dasarnya bukan serta-merta bagi seseorang yang menjalankan suatu bisnis atau usaha tertentu. Seseorang dapat dikatakan pemilik bisnis apabila sebagian besar keuntungan atau manfaat dari bisnis tersebut dinikmatinya.

Sederhananya, pemilik bisnis adalah seseorang atau kelompok yang memegang saham terbesar dari suatu usaha. Sehingga, seseorang atau kelompok tersebut mendapatkan keuntungan ekonomis yang paling besar dibandingkan orang lain yang berada dalam organisasi tersebut.

Oleh karena keuntungannya yang paling besar, tugas seorang pemilik bisnis pun cukup besar. Mereka perlu memastikan setiap bagian strategis dalam bisnisnya seperti mengevaluasi semua operasional bisnis.

Pemilik bisnis yang baik pastinya dapat membimbing perusahaannya ke arah yang jauh lebih baik dengan menerapkan berbagai kebijakan yang optimal. Namun sebaliknya, jika pemilik bisnis tidak mumpuni dalam hal mengelola bisnis, maka tentunya suatu perusahaan akan cenderung sulit berkembang dan bahkan dapat mengalami kebangkrutan.

 

Baca juga: Pengertian Partnership dan Tips Memilih yang Tepat

 

Lantas, Apa Itu Founder?

Tentunya berbeda dengan owner, founder adalah orang atau kelompok yang menemukan ide bisnis yang dijalankannya. Hal ini sesuai dengan arti harfiah dalam Bahasa Inggris yaitu seorang penemu atau pendiri.

Perbedaan yang paling mendasar antara seorang penemu dengan pemilik adalah founder tidak dapat digantikan kepada pihak lain. Hal ini karena secara kronologis tidak mungkin bagi perusahaan dapat didirikan kembali mulai dari awal.

Meskipun demikian, terdapat istilah co-founder ketika usaha atau bisnis yang didirikan tersebut lebih dari satu orang.

Seorang atau sekelompok penemu dituntut untuk dapat mendanai bisnisnya sendiri. Hal ini berbeda dengan seorang pemilik dimana mereka merupakan pihak yang memiliki paling banyak saham di dalam perusahaan.

Seorang penemu dapat mencari dananya dengan cara pitching di berbagai investor. Dengan begitu, mereka akan baru siap mengeksekusi ide bisnisnya untuk lebih meyakinkan calon investor perusahaan.

Tahapan ini tentunya bukan tahapan yang sederhana. Dimana banyak sekali founder yang telah memiliki ide bisnis terbaiknya namun gagal karena tidak memiliki dana yang mumpuni. Ini karena mereka gagal menarik kepercayaan investor untuk menggelontorkan sejumlah dana dalam bidang bisnis yang baru.

 

Baca juga: Sama Punya Peran Penting, Ini Bedanya Vendor & Supplier

 

Perbedaan Owner dan Founder

Setelah Anda mengetahui definisinya masing-masing, maka jelas seorang penemu dan pemilik terlihat jauh berbeda. Baik dari segi pengertiannya maupun tugas serta tanggung jawabnya pun berbeda.

Namun, tidak hanya tugas dan tanggung jawabnya saja yang berbeda, melainkan secara status kepemilikannya pun berbeda.

Oleh karena itu, berikut beberapa perbedaan antara owner dan founder yang perlu Anda pahami:

 

Berdasarkan Status Kepemilikannya

Perbedaan yang paling mendasar antara kedua istilah ini adalah status kepemilikannya. Owner sebuah perusahaan tentunya dapat berpindah tangan apabila terdapat pemilik baru yang memiliki sebagian besar saham dalam perusahaan.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi founder. Perpindahan status penemu tidak dapat berpindah dari waktu ke waktu karena yang pertama kali mendirikan ide dan perusahaan tersebut adalah penemu yang paling awal.

Bahkan ketika pihak penemu akan menjual kepemilikannya kepada pihak lain, statusnya sebagai penemu tidak akan berpindah. Hal inilah yang paling mendasar untuk membedakan kedua istilah tersebut.

 

Berdasarkan Tugasnya

Jika dilihat dari pembagian tugas dan tanggung jawabnya, maka kedua istilah antara pemilik dan penemu akan jauh berbeda.

Bagi seorang founder, maka tugas utama dan pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyusun Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH). Hal ini penting untuk memastikan legalitas operasional dari usaha yang telah didirikan.

Sementara bagi seorang owner, mereka tidak perlu mengatur semua hal itu. Mereka dapat bergabung ketika Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) tersebut telah disusun oleh seorang penemu.

Namun, tidak berarti selama penyusunan SABH seorang pemilik usaha tidak memiliki urusannya sama sekali. Pada umumnya, ketika menyusun SABH bagi bisnis yang baru, akan dicatat siapa saja yang akan menerima manfaat atau keuntungan dari bisnis tersebut.

Sementara itu, tugas seorang pemilik bisnis pada umumnya lebih berfokus dalam kegiatan operasional bisnis. Mereka akan memastikan suatu kegiatan operasional bisnis yang dijalani memiliki performa yang baik dan terkendali dari hulu hingga hilir.

Hal ini yang menyebabkan seorang owner cenderung lebih banyak berada pada posisi strategis karena memiliki tugas utama sebagai penentu arah perkembangan bisnis kedepannya.

Bagi mereka yang memiliki status founder, tidak akan terlalu banyak mengambil peran apabila mereka tidak merangkap posisinya sebagai seorang owner. Umumnya, dalam tingkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), seorang penemu juga akan merangkap statusnya sebagai seorang pemilik.

 

Demikianlah penjelasan singkat mengenai perbedaan owner dan founder yang perlu Anda ketahui. Tentunya sekarang Anda tidak perlu lagi bingung perbedaan kedua istilah tersebut dimulai dari pengertian hingga tugas dan tanggung jawabnya.

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami