Table of Contents
Table of Contents

Tujuan Utama Adanya Konsep Enterprise Architecture dan Manfaat Penerapannya

Enterprise Architecture

Banyak pebisnis yang merasa kebingungan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Bagaimana cara menjalankan suatu bisnis dan mengerahkan semua pihak yang terlibat di dalamnya agar semua tujuan terpenuhi?

Enterprise architecture adalah jawabannya. Ini merupakan cetak biru atau blueprint yang bisa digunakan oleh perusahaan sebagai panduan dalam menjalani aktivitas strategis dan operasional dalam berbisnis.

Melalui blueprint ini, perusahaan pun bisa mencapai tujuan bisnis yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Anda sebagai pebisnis tentu saja ingin mencapai tujuan bisnis. Oleh karena itu, Anda perlu memahami lebih dalam tentang enterprise architecture.

Jangan khawatir, sebab RedERP akan mengupasnya dengan tuntas untuk Anda di artikel ini!

 

 

Apa itu Enterprise Architecture?

Enterprise architecture adalah suatu gambaran yang mendefinisikan struktur dan operasional perusahaan, organisasi, atau bisnis secara keseluruhan. Konsep yang ini digunakan untuk mencari tahu bagaimana perusahaan atau bisnis dapat mencapai tujuan saat ini dan tujuan masa depannya dengan efektif.

Konsep enterprise architecture muncul sebagai jawaban atas perkembangan teknologi yang begitu pesat di sekitar tahun 1980. Pada saat itu, teknologi yang terus berkembang membuat perusahaan merasa perlu melakukan adaptasi sebagai bagian dari strategi bisnis.

Itulah mengapa, konsep arsitektur perusahaan akan melibatkan transformasi digital untuk membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.

Bagi banyak perusahaan, ini adalah konsep dasar yang dijadikan sebagai panduan atas berjalannya bisnis. Bisa dibilang, enterprise architecture merupakan blueprint atau cetak biru perusahaan.

Berdasarkan cetak biru ini, setiap bagian dari perusahaan, akan melaksanakan kegiatan operasional dan strategis perusahaan dengan efektif dan efisien.

 

Tujuan Utama dari Enterprise Architecture 

Enterprise architecture memiliki tujuan utama sebagai blueprint atau panduan bagi perusahaan atau bisnis dalam bertindak mencapai tujuannya.

Cetak biru ini berisi struktur dan operasional perusahaan yang penting untuk diketahui oleh setiap karyawan.

Contoh informasi yang terkandung dalam cetak biru arsitektur perusahaan misalnya proses bisnis, tujuan bisnis, dan aset yang harus dijaga oleh setiap individu dalam perusahaan.

Di sisi lain, enterprise architecture memiliki tujuan untuk mempromosikan kerja sama tim. Ini karena konsep ini mampu menyatukan semua elemen perusahaan agar bersama-sama menerapkan hal-hal yang terkandung dalam blueprint tersebut untuk mewujudkan tujuan bisnis.

 

Proses dari Konsep Enterprise Architecture 

Melansir dari Tech Target, proses dari konsep enterprise architecture terbagi menjadi empat. Keempat proses tersebut merupakan perbedaan sudut pandang dari arsitektur perusahaan, yaitu business perspective, application perspective, information perspective, dan technology perspective.

Untuk membantu Anda mengenal lebih dalam tentang keempat proses arsitektur perusahaan tersebut, berikut penjelasannya:

 

  1. Business Perspective

Perspektif ini menjelaskan proses dan standar yang dilakukan ketika menjalankan kegiatan operasional bisnis sehari-hari. 

 

  1. Application Perspective

Perspektif aplikasi menjelaskan tentang interaksi yang berlangsung di antara proses dan standar yang digunakan dalam bisnis.

 

  1. Information Perspective

Information perspective menjelaskan dan mengklasifikasikan data-data mentah yang digunakan oleh bisnis. Misalnya data penjualan, gambar, presentasi, database konsumen, dan sebagainya.

Data tersebut dibutuhkan untuk analisis strategis agar operasional perusahaan berjalan lebih efisien.

 

  1. Technology Perspective

Terakhir, technology perspective menjelaskan perangkat keras, perangkat lunak, dan tool lainnya yang digunakan oleh bisnis dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya.

 

Baca Juga: Mengenal Konsep Poka Yoke dalam Proses Produksi

 

Manfaat Menggunakan Konsep Enterprise Architecture 

Berbicara soal enterprise architecture, ternyata ada banyak manfaat yang akan diperoleh bisnis jika menerapkannya. Manfaat arsitektur perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:

 

  1. Meningkatkan Performa Perusahaan

Enterprise architecture memberikan perusahaan arah yang jelas pada tata cara operasional yang paling efektif. Dengan begini, perusahaan bisa fokus dan memberikan daya maksimal dalam menjalani proses tersebut.

Usaha terbaik yang dikerahkan oleh setiap bagian perusahaan akan meningkatkan performa perusahaan itu sendiri.

Performa yang baik ini akan tampak melalui beberapa hal, misalnya produk atau jasa yang berkembang dengan baik, karyawan yang mengalami kepuasan kerja, dan tujuan perusahaan yang perlahan demi perlahan mulai tercapai.

 

  1. Meningkatkan Daya Saing Perusahaan

Enterprise architecture membuat perusahaan memiliki nilai tambah yang membedakannya dari perusahaan lain. Selain itu, karena penerapannya dapat meningkatkan performa secara langsung membuat perusahaan tampil lebih baik daripada kompetitornya.

Hal itu  tentunya akan meningkatkan daya saing perusahaan. Dengan penerapan enterprise architecture yang matang dan berkualitas, bisnis dapat berjalan dengan baik, perusahaan dapat bertindak dengan fleksibel agar tak kalah dalam industri, dan perusahaan pun bisa terus bertumbuh seiring dengan perkembangan zaman.

 

  1. Memberikan Pondasi bagi Perusahaan

Penerapan teknologi sebagai bagian dari enterprise architecture dapat memberikan pondasi yang kuat bagi perusahaan untuk tetap berdiri.

Dalam penerapannya, ia akan memberikan pedoman kerja dan rencana yang jelas bagi setiap lini perusahaan untuk memanfaatkan teknologi dengan baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

 

  1. Memudahkan Manajemen Proyek

Salah satu tujuan arsitektur perusahaan adalah memperkuat kerja sama tim untuk mencapai tujuan bisnis.

Hal ini memungkinkan karena arsitektur perusahaan bisa meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antarkaryawan maupun antara karyawan dengan pemangku kepentingan dalam bisnis.

Tujuan tersebut berakibat positif bagi manajemen proyek. Oleh karena karyawan semakin kolaboratif, manajemen proyek dapat terlaksana dengan baik.

 

  1. Memudahkan Pengambilan Keputusan

Bisnis harus menggunakan analisis dalam setiap pengambilan keputusan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan arsitektur perusahaan yang menggunakan teknologi sebagai standar operasional, sehingga bisa menghasilkan data-data yang dapat dianalisis.

Lewat arsitektur perusahaan, maka segala keputusan yang diambil bersifat strategis dan sesuai dengan perkembangan zaman.

 

Penerapan Enterprise Architecture Lebih Efektif dan Efisien dengan RedERP

 

Software ERP
Software ERP

 

Enterprise architecture adalah jawaban atas kebingungan pebisnis dalam menjalankan aktivitas bisnisnya sehari-hari. Melalui penerapannya, bisnis akan memiliki panduan dalam melakukan kegiatan operasional dan strategis, sehingga tujuan bisnis bisa tercapai lebih mudah.

Penerapan enterprise architecture dalam bisnis, tidak lepas dari teknologi. Oleh karena itu, saat Anda ingin mengimplementasikan konsep ini pastikan Anda mempunyai teknologi yang mumpuni untuk mendukung hal ini.

Salah satu teknologi yang patut Anda pilih adalah teknologi yang mampu menyederhanakan proses bisnis serta mengintegrasikan sistem di dalamnya.

 

Software ERP Indonesia RedERP bisa menjadi teknologi tersebut. Di man software ini memiliki berbagai modul yang bisa membantu bisnis Anda berjalan lebih efektif, efisien, dan optimal.

Sebut saja modul Manufacture & Production. Lewat modul ini, Anda bisa melakukan standarisasi sebagai panduan bagi setiap karyawan yang menangani proses produksi untuk melakukannya dengan baik.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan modul Project Management untuk membantu mengelola semua proyek dalam bisnis. Modul ini bisa mengontrol biaya proyek, mengelola operasional proyek, dan mendokumentasikan segala permasalahan dalam proyek. Dokumentasi tersebut tentu saja bisa menjadi panduan bagi karyawan lain untuk menghindari kesalahan yang sama dan bertindak sebagai manajemen risiko.

Tak hanya itu, Software RedERP juga memiliki banyak modul pilihan lainnya seperti Asset Management, Inventory & Distribution, Finance & Accounting, serta Sales & Customer Management. Semua modul tersebut akan membantu Anda dalam menerapkan enterprise architecture dengan lebih baik.

 

Jangan lewatkan kemudahan menerapkan arsitektur perusahaan dengan Software RedERP. Karena itulah, segera kunjungi situs RedERP, jadwalkan demo aplikasi dengan kami, dan kenali lebih jauh tentang aplikasi ini!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami