Setiap pelaku bisnis baik dalam bidang jasa maupun produk pasti melakukan teknik marketing untuk mempromosikan produk atau jasanya. Salah satu tipe marketing yang biasa digunakan oleh para pelaku bisnis yaitu dengan melakukan sales promotion.
Teknik satu ini digunakan oleh banyak pelaku bisnis dan usaha untuk promosi penjualan produknya atau lebih tepatnya memperkenalkan apa yang ingin di tawarkan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar sampai kepada target konsumen yang sudah ditentukan.
Dalam kesempatan ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai pengertian, tujuan, jenis, dan cara mengembangkannya dalam dunia bisnis.
Simak selengkapnya di sini!
Pengertian Sales Promotion
Secara sederhana sales promotion adalah salah satu dari banyaknya jenis marketing yang digunakan oleh para pelaku bisnis untuk mempromosikan atau mengenalkan produk mereka kepada target konsumen.
Para pelaku bisnis biasanya menggunakan strategi ini untuk meningkatkan minat pembeli terhadap suatu produk pada waktu-waktu tertentu dan umumnya terdapat batas waktu yang diberikan.
Selain itu, strategi ini berguna untuk meningkatkan penjualan, menghabiskan stok-stok barang lama, dan sebagai brand awareness dari produk yang baru.
Sales promotion juga berguna untuk menarik perhatian konsumen terutama ketika terjadinya persaingan yang ketat dengan kompetitor yang bergerak pada bidang dan produk yang sama.
Tujuan Sales Promotion
Setelah Anda tahu apa yang dimaksud sales promotion, tujuan utama dari dilakukannya promosi adalah untuk meningkatkan conversion rate atau pembelian dari produk yang dipasarkan. Namun, ada tujuan lain dari dilakukannya strategi ini, yaitu:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Sesuai dengan fungsinya, tujuan sales promotion tentunya untuk mengenalkan produk atau brand kepada khalayak secara luas, terutama untuk produk atau brand yang baru saja meluncur ke pasaran.
Sebelum konsumen membeli produk yang Anda jual, mereka harus terlebih dulu mengenai brand atau produk yang Anda pasarkan, dengan begitu, maka proses jual beli baru dapat terjadi. Apabila produk atau brand yang Anda miliki tidak diketahui oleh orang-orang, maka akan sangat mustahil orang akan membeli produk yang Anda buat.
2. Bersaing dengan Kompetitor
Tujuan selanjutnya yaitu agar membuat suatu brand atau produk tetap berada pada level kompetitif dengan kompetitor. Strategi ini sering dilakukan para pelaku bisnis untuk membuat usahanya tetap konsisten berada pada level kompetitif, dengan cara menarik kembali perhatian konsumen dengan strategi marketing satu ini.
3. Menciptakan Pasar Bagi Produk Baru
Umumnya perusahaan atau brand memiliki berbagai macam produk yang dijual. Setiap produk yang dijual tentunya memiliki target pasar yang berbeda-beda.
Strategi ini bisa membantu perusahaan dalam mengenalkan produk barunya kepada masyarakat luas, dengan cara melakukan sebuah promosi. Dengan melakukan promosi, tentunya akan memudahkan karyawan dalam menyasar target pasar yang sudah ditentukan sesuai dengan produk yang mereka jual.
4. Mempertahankan Loyalitas Konsumen
Pengaplikasian yang tepat dari strategi ini bisa berdampak pada loyalitas konsumen yang semakin tinggi.
Hal ini berhubungan dengan perasaan konsumen yang merasa diuntungkan ketika membeli produk dari Anda. Membuat promosi khusus juga akan menjaga konsumen tetap Anda untuk selalu setia dan membeli produk yang Anda buat.
Mempertahankan pelanggan yang sudah ada merupakan hal yang sulit dibandingkan menarik pelanggan baru. Maka dari itu, pengaplikasian dari strategi ini bisa sedikit membantu Anda dalam menjaga pelanggan setia dari produk Anda.
Baca Juga: Mengenal Sales Force dari Pengertian Hingga Peran dan Fungsinya
Jenis Sales Promotion
Terdapat beberapa jenis promosi penjualan yang umum ditemukan dalam dunia bisnis, yaitu:
Advertensi
Jenis yang pertama ini mungkin sudah banyak Anda ditemui. Advertensi, yaitu melakukan promosi dengan cara memasangkan iklan pada media-media tertentu.
Melakukan pengiklanan bisa dilakukan secara cetak maupun elektronik. Contoh iklan cetak yaitu pada koran dan majalah, sedangkan iklan elektronik yaitu melalui televisi dan radio.
Serta jenis lainnya seperti iklan luar rumah yang berbentuk papan reklame, banner, ataupun poster yang besar.
Personal Selling
Selanjutnya yaitu melakukan promosi secara langsung kepada target konsumen dengan maksud untuk mengenalkan produk dan memberikan edukasi atau pemahaman dari suatu produk, agar mereka mau untuk membelinya.
Personal selling biasa disebut juga direct selling, yaitu menjual produk secara langsung tanpa adanya perantara antara penjual dan calon pembeli.
Publicity
Publisitas yaitu adalah suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesadaran khalayak banyak akan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan melalui tindakan-tindakan yang positif. Sifat dari publisitas ini umumnya general, sehingga tidak memiliki target audiencenya.
Biaya yang dibutuhkan dalam melakukan promosi jenis ini terbilang murah dan bahkan tidak perlu memerlukan biaya sama sekali.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Sales Canvassing dan Cara Kerjanya
Contoh Sales Promotion
Agar memudahkan Anda untuk memahami strategi ini, berikut contoh sales promotion yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis, yakni:
Voucher atau Kupon
Voucher atau kupon yang biasa Anda dapatkan ketika melakukan suatu pembelian merupakan bagian dari strategi ini. Umumnya kupon yang diberikan memiliki batas waktu yang sudah ditentukan, sehingga membuat konsumen yang memilikinya perlu untuk menggunakan kupon tersebut dengan segera.
Buy 1 Get 1
Teknik satu ini mungkin sudah sangat familiar di telinga Anda. Buy 1 Get 1 termasuk ke dalam strategi sales promotion yang memberikan dampak positif bagi para pelaku bisnis.
Umumnya orang-orang akan tertarik dengan sesuatu yang berlabel gratis. Strategi ini berguna untuk menarik minat konsumen lama maupun calon konsumen baru bagi produk yang Anda jual.
Diskon
Penggunaan kata diskon pada produk yang dijual akan membuat konsumen tertarik dan terstimulasi untuk membeli produk tersebut. Terlebih jika konsumen bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga lebih murah dari harga aslinya, tentu saja hal tersebut akan menarik minat banyak orang.
Pemberian Sample Gratis
Cara ini umumnya digunakan para pelaku bisnis untuk mempromosikan produk baru yang akan mereka luncurkan. Pemberian sampel akan membuat konsumen mengetahui dan bisa mencoba produk yang akan Anda jual nantinya.
Selain bisa merasakan produk tersebut secara langsung, konsumen juga bisa mengetahui keunggulan dan juga daya tarik dari produk yang Anda miliki.
Mendapat Hadiah Gratis
Contoh terakhir yaitu pemberian hadiah gratis ketika melakukan pembelian produk dari yang Anda jual. Selain memberikan kesenangan kepada konsumen, cara ini juga berfungsi sebagai ajang promosi kepada masyarakat luas. Nantinya hal ini bisa meningkatkan penjualan dan brand awareness dari produk yang Anda miliki.
Cara Menentukan Sales Promotion
Sebelum berniat untuk melakukan promosi penjualan, ada beberapa cara yang harus Anda perhatikan secara matang, yaitu:
Tentukan Target Pasar dengan Benar
Mengetahui target konsumen dari produk yang Anda buat merupakan hal yang penting dilakukan oleh pelaku bisnis. Penentuan target yang tepat akan memberikan output atau hasil yang sesuai dengan ekspektasi Anda.
Selain itu, penentuan target pasar berfungsi untuk mempelajari karakteristik dan juga kebutuhan konsumen akan permasalahan yang sedang dihadapi sehingga produk Anda bisa menjadi solusi tepat. Dengan begitu, konsumen akan tertarik untuk membeli produk Anda.
Cara menentukan target konsumen yang tepat, yaitu dengan melakukan analisa dan identifikasi terhadap permasalahan yang ada pada konsumen. Nantinya data yang Anda miliki akan berguna sebagai dasar untuk melakukan promosi dari produk Anda.
Tujuan yang Ingin Dicapai
Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Menetapkan tujuan akan memudahkan Anda dalam mengambil langkah dan juga strategi yang tepat dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Buatlah tujuan-tujuan yang spesifik, agar Anda bisa lebih fokus terhadap tujuan tersebut, dibandingkan dengan membuat tujuan yang terlalu luas dan general. Tujuan yang sudah jelas dan matang, akan memudahkan Anda dalam memilih cara promosi yang tepat untuk produk Anda.
Memilih Waktu dan Menentukan Durasi yang Tepat
Setelah mengetahui tujuan dan juga target pasar yang ingin dituju, maka selanjutnya adalah memilih waktu dan juga durasi promosi yang tepat.
Promosi yang baik memiliki unsur urgensi dalam pengaplikasiannya, dengan begitu orang-orang akan tertarik dan ingin membeli produk yang Anda jual. Pilihlah waktu-waktu yang tepat dalam melakukan promosi, seperti hari-hari besar atau hari raya. Sebaiknya durasi dari promosi tidak terlalu lama dan juga tidak terlalu cepat.
Pastikan Sales Promotion Memiliki Value untuk Konsumen
Hal lain yang patut untuk diperhatikan yaitu promosi yang dibuat harus memiliki nilai bagi konsumen atau target pasar. Konsumen cenderung membeli suatu produk, bila produk tersebut memiliki keuntungan atau berguna bagi dirinya sendiri. Maka dari itu, penting untuk membuat suatu promosi yang bernilai dan memiliki value di mata konsumen.
Pilih Media Penyampaian yang Tepat
Terakhir yaitu memilih media yang tepat untuk menyampaikan promosi kepada masyarakat. Sebagus apapun promosi yang Anda miliki, tetapi masyarakat tidak mengetahuinya, maka itu semua akan menjadi sia-sia.
Penting untuk memilih media yang tepat dalam menyampaikan promosi kepada target pasar. Pemilihan yang tepat akan memberikan dampak yang positif kepada konsumen dan juga perusahaan.
Itulah pembahasan mendalam mengenai apa yang dimaksud dengan sales promotion, beserta dengan pengertian, tujuan, jenis, contoh, dan juga cara menentukan promosi dengan baik dan benar.
Strategi marketing satu ini sangat efektif dalam menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Perencanaan yang matang dan pemilihan waktu yang tepat akan mempengaruhi hasil dari promosi yang dilakukan. Jadi, sebaiknya lakukan segala perencanaan dengan matang dan riset yang baik.
Semoga bermanfaat!
