Table of Contents
Table of Contents

Personal Selling: Ciri-Ciri, Contoh dan Manfaatnya

personal selling

Agar bisnis Anda berjalan dengan baik dan mendapatkan penjualan yang diharapkan, tentunya harus menggunakan teknik pemasaran yang tepat. Salah satunya adalah teknik personal selling.

Apa yang dimaksud dengan personal selling? Teknik pemasaran ini dikenal juga dengan teknik door to door dimana bagian sales umumnya menawarkan secara personal produk perusahaan kepada konsumen.

Dengan begitu, maka konsumen yang menjadi sasaran akan jauh lebih akurat dan optimal dijangkau.

Meskipun terdengar sederhana, namun terdapat beberapa hal lain yang perlu Anda ketahui dari teknik pemasaran personal selling ini.

Di dalam Artikel ini akan membahas mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, hingga contohnya.

Simak ulasan artikel berikut ini!

 

Apa Itu Personal Selling?

Personal selling adalah sebuah metode penjualan yang dipersonalisasi dengan mengutamakan interaksi orang ke orang antara penjual dan calon pelanggan.

Penjualan pribadi dilakukan untuk mempengaruhi keputusan pelanggan dalam membeli suatu produk yang ditawarkan.

Penjualan personal ini melibatkan kontak langsung antara penjual dan pelanggan yang membedakan teknik pemasaran lainnya.

Sales dalam hal ini umumnya akan memberikan informasi serta pemahaman sebuah produk yang ditawarkan perusahaan kepada calon pembeli agar mereka tertarik mencoba dan membelinya.

Saat ini teknik penjualan pribadi sering dianggap sudah tidak relevan lagi. Padahal, dalam bisnis dewasa ini, teknik penjualan door-to-door dapat digunakan mulai dari perdagangan tingkat tinggi hingga penjualan eceran.

Penjualan pribadi dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa cara seperti mengirimkan email, panggilan video atau telepon, dan lain-lain sehingga bertemunya calon pelanggan dengan penjual.

 

Baca juga: Mengulas Apa Itu Sales Promotion dan Tips Mengembangkannya

 

Ciri-ciri Personal Selling

ciri-ciri personal selling

 

Bagaimana sebuah kegiatan menjual dapat dikatakan sebagai personal selling? Berikut ini adalah ciri-cirinya.

 

1. Interaksi Langsung

Personal selling melibatkan interaksi langsung antara penjual dan calon pembeli. Hal ii memungkinkan penjual untuk memahami kebutuhan dan preferensi pembeli secara mendalam, serta memberikan penjelasan rinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan.

 

2. Kustomisasi

Dalam personal selling, penjual dapat menyesuaikan pendekatan mereka berdasarkan profil dan kebutuhan individu calon pembeli. Penyesuaian ini membuat produk dan layanan yang ditawarkan adalah benar-benar yang dibutuhkan oleh pelanggan.

 

3. Komunikasi Interaktif

Personal selling melibatkan proses komunikasi dua arah di mana penjual tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mendengarkan pertanyaan, kekhawatiran, dan tanggapan dari calon pembeli. Ini memungkinkan penyesuaian lebih lanjut dalam presentasi penjualan.

 

4. Penjelasan Mendalam

Penjual memiliki kesempatan untuk memberikan penjelasan rinci tentang fitur, manfaat, dan nilai tambah produk atau layanan. Mereka dapat mengatasi keraguan atau kebingungan yang mungkin dimiliki calon pembeli.

 

5. Negosiasi Langsung

Dalam personal selling, penjual memiliki kesempatan untuk melakukan negosiasi langsung dengan calon pembeli. Mereka dapat menawarkan penyesuaian harga atau paket berdasarkan kebutuhan dan anggaran pembeli.

 

Tujuan Personal Selling

Melakukan teknik pemasaran penjualan pribadi bukannya tidak memiliki tujuan tertentu. Pemilihan teknik pemasaran ini tentunya memiliki beberapa tujuan akhir yang diharapkan untuk dapat meningkatkan nilai penjualan perusahaan.

Salah satu tujuan utamanya adalah membangun kesadaran merek atau brand awareness perusahaan. Namun, terdapat beberapa tujuan lainnya seperti berikut ini:

  • Mengedukasi calon pelanggan mengenai penawaran perusahaan serta keuntungan menggunakan produk yang ditawarkan, sehingga calon pelanggan dapat mengetahui lebih dalam mengenai merek perusahaan.
  • Meningkatkan nilai penjualan dengan cara membujuk prospek calon pelanggan dengan menawarkan berbagai penawaran menarik.
  • Membangun hubungan jangka panjang kepada pelanggan dengan menerapkan komunikasi dua arah.
  • Memberikan informasi teknis yang terperinci terhadap produk-produk yang ditawarkan sehingga pelanggan jauh lebih memahami.
  • Menggairahkan minat pembeli dengan menghubunginya secara langsung dan tatap muka.
  • Mendiskusikan harga serta syarat jual beli kepada calon pelanggan sehingga transaksi yang terjadi jauh lebih transparan.

 

Dengan melakukan penjualan pribadi tersebut, maka pihak pemasaran dapat jauh lebih baik dalam mengenalkan produk perusahaan kepada konsumen.

Sehingga dapat terjadi negosiasi harga untuk mendorong calon konsumen segera membeli dalam jumlah yang banyak.

 

Baca juga: Sales Order: Pengertian, Manfaat, dan Bedanya dengan Purchase Order

 

Manfaat Personal Selling

manfaat personal selling

 

Ketika Anda memutuskan untuk melakukan teknik pemasaran melalui penjualan pribadi, tentunya terdapat beberapa manfaat yang diperoleh untuk perkembangan bisnis Anda.

Berikut beberapa manfaat dari menerapkan personal selling sebagai metode pemasaran:

 

  • Membantu mengembangkan produk agar lebih sempurna dengan menciptakan komunikasi yang efektif dengan konsumen. Sehingga, selain meningkatkan brand awareness perusahaan juga jauh lebih mengerti masalah dan kebutuhan para konsumennya.
  • Melakukan promosi secara langsung, dimana hal ini jauh lebih kredibel karena staf pemasaran dan calon konsumen bertemu langsung. Sehingga, mereka akan terbebas dari rasa khawatir akan ditipu atau sales yang tidak kompeten.
  • Dapat menjelaskan produk jauh lebih dalam dan optimal. Sales perusahaan dapat melakukan presentasi produk hingga terjadi kesepakatan negosiasi dengan konsumen. Hal ini tentunya dapat membuat perusahaan jauh lebih dalam menjelaskan detail produknya kepada konsumen.

 

Perbedaan Personal Selling dan Direct Marketing

Penjualan pribadi atau personal selling kerap kali disamakan dengan direct marketing atau pemasaran langsung. Padahal, keduanya merupakan istilah yang merujuk pada hal yang berbeda.

Direct marketing adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan kontak langsung kepada konsumen atau target pelanggannya agar produknya dapat dikenal.

Dalam artian lainnya, direct marketing adalah sistem penjualan dari produsen yang dilakukan secara langsung ke konsumen akhir tanpa melalui pihak distributor. Tujuannya adalah mendapatkan respons langsung dari pelanggan dan loyalitas konsumen.

Sementara itu penjualan pribadi lebih berorientasi pada sistem penjualan tatap muka antara penjual dan calon konsumen. Meskipun saat ini dapat dilakukan dengan media digital seperti panggilan telepon maupun panggilan video.

 

Kelebihan dan Kekurangan Personal Selling

Personal selling, seperti teknik pemasaran lainnya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh  karena itu, Anda dapat memanfaatkan berbagai kelebihannya untuk mendukung bisnis dan meminimalisir kekurangannya.

 

Kelebihan

Berikut beberapa kelebihan jika Anda menerapkan penjualan pribadi:

 

  • Memberikan informasi lebih banyak: Melakukan penjualan pribadi pastinya membantu Anda dalam menyampaikan informasi produk jauh lebih banyak. Tidak hanya itu, promosi yang Anda tawarkan pun dapat disampaikan lebih detail dan terarah. Sehingga, Anda dapat mengembangkan hubungan dengan konsumen sambil meyakinkan mereka untuk mencoba produk yang ditawarkan.
  • Membangun lebih banyak pengaruh: Ketika sales perusahaan melakukan presentasi produk langsung kepada calon konsumen, maka hal tersebut secara tidak langsung dapat membangun lebih banyak pengaruh, kepercayaan, dan dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh calon konsumen.
  • Menjalin komunikasi dua arah dengan konsumen: Dengan melakukan personal selling, staf pemasaran dan calon konsumen tentunya dapat menjalin komunikasi dua arah. Hal ini memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan jelas jika terdapat beberapa hal yang perlu ditanyakan dan dapat membuat konsumen jauh lebih puas dengan produk serta layanan perusahaan.
  • Meningkatkan hubungan personal dengan konsumen: Melakukan teknik pemasaran penjualan pribadi sangat memungkinkan untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan konsumen. Ini dapat dimanfaatkan untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk dan pelayanan perusahaan.

 

Kekurangan

Berikut beberapa kekurangan jika Anda menerapkan penjualan pribadi:

 

  • Biaya cukup mahal: Teknik personal selling jika dilihat dari biayanya tergolong cukup lebih mahal. Hal ini karena berbeda dengan promosi menggunakan iklan yang dapat ditayangkan terus menerus. Melainkan, promosi yang dilakukan dari satu konsumen ke konsumen lainnya sehingga biayanya cukup mahal.
  • Jangkauannya terbatas: Oleh karena penjualan pribadi dilakukan secara door-to-door, maka jangkauannya cukup terbatas dibandingkan dengan teknik pemasaran lainnya. Hal ini karena sifatnya yang cukup konvensional dimana memakan waktu yang tidak sebentar ketika melakukan pemasaran.
  • Jumlah pekerja yang besar: Untuk melakukan penjualan pribadi yang efektif, tentunya perusahaan membutuhkan jumlah tenaga pemasar yang tidak sedikit. Hal ini membuat perusahaan jauh lebih besar dalam merekrut dan mengeluarkan biaya untuk mendapatkan banyak konsumen.

 

Contoh Personal Selling di Indonesia

Sebagai salah satu metode penjualan yang konvensional, personal selling saat ini masih digunakan oleh beberapa perusahaan dalam meningkatkan nilai penjualannya.

Berikut beberapa contoh penjualan pribadi yang umum Anda temui:

 

  • Toko eceran: Penjualan pribadi dalam toko eceran dapat Anda lihat seperti dalam toko retail. Dimana staf yang bekerja membantu pelanggan dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya agar tepat sasaran. Hal ini tentunya dapat meningkatkan penjualan serta kepuasan pelanggan.
  • Penjualan B2B: Business to Business (B2B) umumnya menjangkau klien dengan cara online maupun offline dengan menggunakan komunikasi dua arah. Staf pemasaran nantinya akan menghubungi calon konsumen dan menjelaskan secara rinci tentang produk yang ditawarkannya.
  • Penjualan door-to-door: Terdapat beberapa bisnis B2C (business to consumer) yang masih menerapkan penjualan door-to-door dengan mengunjungi rumah serta kantor calon pelanggannya.

 

Baca juga: Kembangkan Bisnis Anda dengan CRM Software, Ini 7 Manfaatnya

 

Itulah pembahasan lengkap tentang teknik pemasaran personal selling yang perlu Anda ketahui. Meskipun cara ini tergolong tradisional, namun tetap dapat memberikan kelebihan yang tidak dimiliki teknik pemasaran lainnya.

 

banner rederp

 

Untuk membantu pemasaran produk Anda lebih efektif, Anda dapat menggunakan teknologi yang disebut Enterprice Resource Planning atau ERP.

Teknologi ini merupakan sebuah sistem yang dapat membantu operasional bisnis Anda jadi lebih efisien, efektif, dan hemat biaya.

Tak perlu ragu untuk berinvestasi pada suatu perangkat lunak ERP, yang dapat memberikan hasil yang akurat, dan otomatis.

RedERP bisa Anda jadikan solusi dalam memudahkan pemasaran produk Anda dengan menggunakan modul CRM (Customer Relationship Management). Dengan modul ini, penjualan, pemasaran, serta dukungan pelanggan jadi lebih sederhana.

Software ERP dari RedERP juga punya fitur Customer and Opportunity Management untuk petakan persebaran konsumen potensial dan peluang dalam memasarkan produk perusahaan berdasarkan niche tertentu.

Jadwalkan segera demonya untuk tahu informasi lengkapnya dengan mengunjungi website RedERP

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami