Table of Contents
Table of Contents

Agile Project Management: Pengertian, Prinsip, dan Cara Penerapan

agile project management

Agile project management adalah suatu pendekatan yang menitikberatkan pada kerja sama tim, kemampuan beradaptasi, dan keterbukaan terhadap perubahan.

Pendekatan ini mengasumsikan bahwa setiap proyek memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi sehingga memerlukan pendekatan yang fleksibel.

Pada artikel ini, RedERP akan membahas mengenai pengertian agile project management, prinsip, fungsi, serta cara menerapkannya.

 

Pengertian Agile Project Management

Agile project management adalah metode mengelola proyek yang menitikberatkan pada kerja sama tim, dengan memecah projek menjadi pekerjaan-pekerjana kecil sehingga mendorong kolaborasi.

Dalam metode agile, komunikasi dan refleksi sangat penting untuk memastikan bahwa proyek berjalan dengan baik dan anggota tim dapat mengatasi masalah dengan cepat dan efektif.

Prosesnya dilakukan melalui sprint singkat yang terus dikembangkan sampai produk sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Agile project management mendatangkan manfaat bagi seluruh proses produksi dan bisa diterapkan di berbagai jenis industri.

Berbeda dengan metode tradisional, model manajemen proyek ini membantu tim untuk memecahkan projek menjadi tujuan-tujuan kecil dan bersifat iteratif atau langkah-langkah dikerjakan secara bersamaan dengan waktu yang sama.

 

Baca Juga: Pilot Project Adalah: Pengertian, Manfaat, Tips Melakukannya!

 

Prinsip Agile Project Management

Terdapat 12 prinsip agile project management yang harus diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

  1. Utamakan kepuasan klien dengan pengiriman produk awal dan berkelanjutan.
  2. Menyiapkan diri untuk perubahan persyaratan yang dapat memengaruhi waktu pengerjaaan dan manfaatkan perubahan tersebut untuk meningkatkan nilai kompetitif.
  3. Sering-seringlah mengirim proyek kepada klien dengan jangka waktu yang pendek.
  4. Semua anggota tim harus bekerja sama dalam pengerjaan proyek setiap hari.
  5. Buat lingkungan dan dukungan yang memotivasi anggota tim untuk menyelesaikan pekerjaan.
  6. Lakukan komunikasi tatap muka karena merupakan cara yang efisien untuk menyampaikan informasi kepada tim kemajuan proyek.
  7. Produk akhir merupakan patokan kemajuan proyek.
  8. Promosikan pembangunan berkelanjutan dan semua pemangku kepentingan harus dapat mempertahankan kecepatan dengan konsisten.
  9. Pantau secara berkelanjutan keunggulan teknis dan desain produk yang baik.
  10. Sederhanakan pekerjaan untuk tetap fokus pada tugas utama.
  11. Arsitek, desain, dan persyaratan terbaik datang dari tim yang memiliki manajemen diri dengan baik.
  12. Lakukan refleksi secara berkala agar pengerjaan proyek berjalan lebih efektif.

 

Fungsi Agile Project Management

Agile project management mempunyai beberapa fungsi yang signifikan dalam penerapannya. Berikut beberapa fungsi agile project management yang harus Anda ketahui:

 

1. Berfokus pada Pengguna

Agile project management menempatkan fokus pada kebutuhan pengguna atau klien sebagai prioritas utama. Dalam waktu singkat, mereka dapat memberikan umpan balik yang menjadi bahan pengembangan produk.

 

2. Pembagian Kerja Lebih Efisien

Metode manajemen proyek ini juga memungkinkan pembagian kerja yang lebih efisien, dengan memecah tugas yang kompleks menjadi beberapa unit yang lebih kecil.

Hal tersebut memastikan koordinasi antar anggota tim berjalan dengan lancar sehingga mencegah tumpang tindih pekerjaan.

 

3. Interaksi Klien dan Project Manager Lebih Meningkat

Agile project management juga memungkinkan terbentuknya interaksi yang lebih baik dengan klien. Hasilnya, miskomunikasi bisa diminimalisir.

 

4. Proyek Selesai Tepat Waktu

Dengan adanya pembagian tugas besar menjadi tugas-tugas kecil, memungkinkan proyek selesai tepat waktu.

Anggota tim juga dapat bekerja secara efisien dan produktif tanpa terganggu oleh tugas-tugas yang bukan merupakan tanggung jawab mereka.

 

5. Hasil Proyek Berkualitas

Karena pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan kapasitas dan keahlian masing-masing anggota tim, hasil proyek yang dihasilkan berkualitas dan mengalami peningkatan yang dapat memuaskan klien.

 

Baca Juga: Project Scope Management, Apakah Itu?

 

Cara Menerapkan Agile Project Management

Terdapat enam langkah dalam penerapan manajemen proyek yang agile, seperti berikut ini.

 

1. Perencanaan Proyek

Sebelum memulai pekerjaan, langkah perencanaan sangat diperlukan untuk menentukan tujuan akhir proyek yang ingin dicapai.

Tujuan yang ditetapkan harus bersifat luas sehingga perbaikan bisa dipertimbangkan selama proses produksi berlangsung.

 

2. Pembuatan Roadmap

Roadmap proyek adalah daftar elemen produk akhir yang dapat diselesaikan secara bersamaan.

Ini bukan daftar langkah-langkah spesifik yang harus diambil, melainkan elemen apa yang ingin dimasukkan dalam pembuatan produk.

 

3. Perencanaan Perilisan

Langkah selanjutnya adalah membuat rencana rilis. Dengan melakukan langkah ini, Anda dapat menentukan kapan elemen produk akan dikirimkan ke client.

 

4. Perencanaan Sprint

Sprint adalah siklus desain jangka pendek yang diakhir dengan perilisan.

Perencanaan sprint harus terperinci dan setiap anggota tim harus mengetahui tugas dan tujuan mereka selama setiap hari sprint.

 

5. Rapat Harian

Setiap hari selama sprint dimulai dengan rapat harian. Pada tahapan ini seluruh anggota tim berkumpul untuk berbagi keberhasilan yang telah dicapai, serta memastikan kembali tugas dan tujuan pada saat itu.

 

6. Ulasan Sprint dan Retrospektif

Sprint review adalah presentasi elemen produk kepada pelanggan untuk menerima umpan balik dan mempersiapkan revisi atau penyesuaian tujuan jangka panjang.

Setelah itu, tim melakukan retrospektif secara terpisah untuk merefleksikan sprint dan meningkatkan masalah ketidakseimbangan beban kerja, tenggat waktu, dan komunikasi untuk sprint berikutnya.

 

Gunakan Project Management Software RedERP untuk Mengelola Proyek Perusahaan

 

Software ERP
Software ERP

 

Agile project management adalah salah satu metode yang memungkinkan sebuah projek bisa selesai dengan cepat dan tepat.

Pendekatan ini sangat sesuai untuk menjaga ritme kerja tim yang memiliki banyak projek.

Agar manajemen projek lebih berhasil, menyusun perencanaan dengan memanfaatkan teknologi akan sangat membantu. Salah satunya adalah dengan mengandalkan Software Project Management RedERP.

Software Project Management RedERP mendukung bisnis dalam manajemen proyek yang agile dengan fitur-fitur canggihnya. Mulai dari melakukan perencanaan rinci projek menggunakan fitur Project Cost and Revenue.

Anda juga bisa melakukan perubahan strategi dengan menggunakan Project Change Management sampai dengan mengatasi berbagai isu dalam pengerjaan proyek dengan fitur Project Issue.

Semua tersedia dalam satu software. Ayo, rencanakan demo gratis untuk tahu lebih dalam Software Project Management RedERP!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami