Kehadiran Building Management System (BMS) memberikan kemudahan dalam menjaga kondisi aset gedung dan infrastruktur perusahaan lainnya untuk kepentingan bisnis jangka pendek maupun jangka panjang.
Penerapan BMS sangat penting untuk keberlangsungan bisnis suatu perusahaan, karena gedung ataupun infrastruktur merupakan aset yang cukup kompleks pemeliharaannya.
Oleh karena itu pengimplementasian building management system dewasa ini benar-benar diperlukan oleh seluruh perusahaan. Implementasi dilakukan guna mengoptimalkan pengelolaan aset gedung dan bangunan lainnya, demi tercapainya perkembangan bisnis yang konsisten.
Untuk dapat lebih memahami definisi, prinsip kerja, hingga manfaat dari building management system.
Simak dengan cermat penjelasan yang telah RedERP rangkum pada artikel di bawah ini, ya!
Baca Juga: 7 Alasan Pentingnya Software Asset Management
Apa yang Dimaksud Building Management System
Pada dasarnya Building Management System (BMS) adalah seperangkat sistem yang memegang fungsi pengontrolan, pemantauan, ataupun pengelolaan setiap unsur mekanikal, elektrikal, dan elektromekanis pada suatu fasilitas perusahaan.
Mudahnya, sistem BMS ini berperan sebagai penunjang kegiatan manajemen gedung atau bangunan milik perusahaan, yang dapat mencakup pengelolaan sistem daya, penerangan, sensor Iot (Internet of Things), Air Conditioner (AC), sistem pengaman kebakaran, hingga aspek kebersihan.
Building management sendiri adalah serangkaian upaya yang dilakukan divisi terkait untuk mengelola, mengawasi, dan memelihara bangunan milik perusahaan mulai dari penggunaan energi hingga kebijakan infrastruktur.
Sistem BMS saat ini memiliki tipe serta spesifikasi yang beragam, tergantung pelayanan yang diberikan oleh masing-masing vendor.
Namun, secara umum, sistem BMS terdiri dari perangkat lunak, database server, dan smart sensor yang saling terhubung pada jaringan internet.
Sistem BMS dapat diprogram sebagai sebuah aplikasi mandiri maupun diintegrasikan dengan program monitoring lainnya.
Prinsip Kerja Building Management
Sederhananya, prinsip kerja building management dikategorikan sesuai divisi pengelola yang tersedia pada suatu perusahaan.
Seluruh divisi akan menjalankan setiap porsi tugasnya masing-masing, mulai dari menjaga keamanan, pemeliharaan kebersihan, mengelola pramutamu, penentuan kebijakan gedung, dan masih banyak lagi.
Sebagai upaya untuk meningkatkan prinsip kerja dasar building management suatu perusahaan, maka diciptakan sistem BMS untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan kinerja building management.
Sistem BMS akan melaksanakan seluruh tugas building management melalui penerapan teknologi termutakhir yang sistematis. Sistem tersebut akan berperan sebagai pengontrol utama setiap aktivitas pemeliharaan maupun pengelolaan suatu bangunan perusahaan.
Peran tersebut merupakan output prinsip kerja dari smart sensor sistem BMS yang tersebar di dalam maupun luar bangunan perusahaan.
Smart sensor akan mengumpulkan setiap informasi yang diterima. Kemudian, sensor akan mengirimkan informasi ke sistem utama BMS dan pada akhirnya disimpan ke dalam database.
Apabila informasi yang dihimpun smart sensor tidak sesuai dengan data yang tepat pada program, maka smart sensor akan memicu alarm di pusat sistem BMS.
Sebagai contoh, suhu suatu ruangan dalam gedung meningkat drastis secara tiba-tiba. Sistem BMS akan segera memicu alarm atau bahkan mengontrol temperatur ruangan tersebut melalui aktuator, agar sesuai dengan input data suhu yang telah ditentukan sebelumnya.
Baca Juga: 5 Fitur Penting Software Manajemen Aset
Manfaat Building Management System
Building management system memberikan cukup banyak manfaat bagi suatu perusahaan. Mengingat perannya yang komprehensif dalam mengelola dan memelihara bangunan atau infrastruktur lain milik perusahaan.
Berikut ini sejumlah manfaat yang dapat diperoleh apabila memanfaatkan sistem BMS dalam mengelola aset bangunan maupun infrastruktur lain milik perusahaan.
- Mampu menghemat penggunaan energi suatu bangunan perusahaan.
- Meningkatkan pelayanan terhadap tamu atau pelanggan.
- Menumbuhkan kesehatan mental pihak internal perusahaan melalui pemeliharaan bangunan yang baik.
- Tingkat keselamatan dan keamanan bangunan perusahaan konsisten terjaga.
- Menyederhanakan seluruh aktivitas building management perusahaan.
- Mendukung program pemerintah dalam mengurangi polusi lingkungan.
- Menekan biaya aktivitas building management perusahaan.
- Menjaga atau bahkan meningkatkan nilai aset bangunan perusahaan.
- Meningkatkan daya penjualan atau pemasaran bangunan milik perusahaan.
- Menjaga pasokan unsur penyokong operasional bangunan perusahaan seperti air, listrik, gas, dan lain sebagainya.
Pengelolaan Manajemen Gedung Perusahaan Lebih Efisien dan Komprehensif Bersama RedERP
Gedung atau infrastruktur lainnya adalah aset tetap yang bernilai besar dan sangat krusial bagi keberlangsungan bisnis suatu perusahaan.
Oleh karena itu, diperlukan Building Management System (BMS) yang memadai untuk menjaga setiap detail aspek pada gedung maupun bangunan lain milik perusahaan.
Software ERP (Enterprise Resource Planning) unggulan di Indonesia RedERP dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan pengoperasian, pengelolaan keuangan, serta peningkatan penjualan terhadap aset gedung atau bangunan perusahaan.
Dimulai dari pengoperasian aset bangunan perusahaan, Anda bisa mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan software asset management dari RedERP.
Software asset management RedERP mampu mengoptimalkan pemanfaatan bangunan perusahaan melalui smart system yang dapat melacak kondisi terkini setiap aset secara real time.
Artinya kemampuan monitoring software asset management RedERP tidak hanya mencakup pada bangunan saja, namun juga seluruh aset perusahaan yang berada di dalamnya seperti alat perkantoran dan lain-lain.
Selain itu, monitoring yang dilakukan juga dapat mencegah terjadinya kerusakan total akibat tingginya persentase depresiasi pada suatu aset. Sehingga berisiko menganjlokkan pengembalian atas aset atau Return on Assets (ROA) perusahaan di masa mendatang.
Tak hanya manajemen aset, Anda juga bisa mengefisienkan pengeluaran biaya operasional bangunan perusahaan dengan menggunakan software akuntansi online RedERP. Melalui software akuntansi online dari RedERP, Anda bisa mengelola anggaran terkait pengoperasian bangunan perusahaan dengan lebih cermat, terukur, dan komprehensif.
Alhasil, Anda dapat menghindari terjadinya pembengkakan pengeluaran anggaran operasional perusahaan di setiap periode.
Terakhir, apabila perusahaan Anda bergerak di sektor industri hospitality, maka Anda bisa memanfaatkan software CRM dari RedERP untuk meningkatkan daya penjualan maupun pemasaran layanan jasa perusahaan.
Fitur-fitur yang tersedia di dalamnya sangat membantu Anda dalam menentukan strategi penjualan ataupun pemasaran berdasarkan metode pemetaan persebaran pelanggan potensial berakurasi tinggi.
Tidak hanya itu, software ini juga memudahkan Anda dalam membangun customer satisfaction atau kepuasan konsumen melalui penyederhanaan dukungan pelanggan.
Software RedERP adalah jawaban tepat untuk optimalisasi aspek building management perusahaan masa kini. Ayo, segera bergabung bersama kami dan raih profit sebanyak mungkin!
