Table of Contents
Table of Contents

Memahami Pentingnya Manajemen Logistik

manajemen-logistik

Konsep Manajemen Logistik terdiri dari proses perencanaan, penerapan, dan pengendalian aliran bahan baku yang efisien, barang dalam proses dan barang jadi dan informasi terkait – dari titik asal ke titik konsumsi; dengan tujuan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Berbicara tentang logistik tidak jauh dari yang namanya persediaan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), logistik mempunyai arti pengadaan, perawatan, distribusi, penyediaan perlengkapan, perbekalan, dan ketenagakerjaan.

Kata logistik sendiri dapat diartikan sebagai pengadaan, maka logistik juga memiliki hubungan yang erat dengan manajemen persediaan. Manajemen persediaan adalah kegiatan untuk menjaga jumlah persediaan.

Banyak orang yang menganggap bahwa logistik sama dengan Gudang. Padahal, pada dasarnya Logistik dan gudang merupakan dua hal yang berbeda.

Gudang merupakan tempat penyimpanan barang dan merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Logistik, sementara logistik berarti proses yang lebih luas lagi, bukan hanya sekedar pergudangan namun juga melibatkan perolehan barang, penanganan, pengendalian dan cara pengirimannya.

Teknologi informasi adalah salah satu bagian terpenting dalam Manajemen Logistik. Perkembangan Teknologi dan Informasi sekarang ini, memungkinkan sebuah perusahaan menemukan produk yang diinginkannya kapanpun dan dimanapun di seluruh dunia ini.

 

Pengertian Manajemen Logistik 

Manajemen Logistik merupakan salah satu komponen penting dalam Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan).

Komponen ini digunakan untuk memenuhi permintaan pelanggan melalui perencanaan, pelaksanaan, pengendalian keefisienan dan keefektifan aliran, penyimpanan barang, pelayanan jasa dan informasi terkait dari titik awal sampai ketitik tujuan.

Manajemen Logistik dapat membantu perusahaan mengurangi biaya dan meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan (customer).

 

Tujuan Manajemen Logistik

Tujuan Manajemen Logistik dibedakan menjadi dua, yaitu Tujuan Umum dan Tujuan Khusus. Berikut penjelasannya :

 

1. Tujuan Umum

Tujuan umum Manajemen Logistik terdiri dari Tujuan Operasional dan Tujuan Keuangan. Tujuan Operasional dimaksudkan agar persediaan barang yang tersedia memiliki ketepatan dalam jumlah dan standar kualitas sesuai dengan standar manajemen mutu. Sementara tujuan keuangan lebih menekankan pada efisiensi biaya yang dikeluarkan.

 

2. Tujuan Khusus

Pada intinya Tujuan Khusus Manajemen Logistik lebih menitikberatkan pada pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Manajemen Logistik yang melibatkan pemrosesan pesanan, pergudangan, penanganan bahan baku/produk, pengemasan dan cara pengiriman ini juga merupakan sebuah sektor yang berkembang sangat pesat dalam dunia bisnis.

Tanpa adanya dukungan Manajemen Logistik yang baik, aktivitas Produksi maupun Pemasaran perusahaanakan sangat sulit untuk dilaksanakan.

 

Manfaat Manajemen Logistik

Selain memiliki tujuan, sistem Manajemen pada Logistik juga memberikan manfaat khususnya bagi perusahaan. Adapun manfaat dari adanya Manajemen Logistik adalah sebagai berikut :

  • Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan manajemen operasionalnya dengan baik
  • Perusahaan dapat lebih fokus pada bidang manajemen lain karena kebutuhan barang telah tersedia
  • Menyediakan fasilitas khusus untuk tempat penyimpanan dan sarana transportasi untuk pendistribusian barang
  • Memberikan pelayanan yang baikkepada pelanggan dan stakeholder (supplier)
  • Menjaga ketersediaan barang
  • Memudahkan untuk memperoleh supplier dengan kualitas barang yang baik.
  • Membuat pelayanan khusus pengantaran
  • Mengantisipasi permasalahan yang mungkin akan terjadi dengan cepat, tepat, dan akurat
  • Pemberian informasi menjadi lebih terorganisir dan berjalan lancar
  • Membangun kepercayaan konsumen dan menumbuhkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan.

 

Kegiatan Manajemen Logistik

Manajemen Logistik yang terlaksana dengan baik akan membantu perusahaan mengurangi biaya dan meningkatkan layanan pelanggan, sehingga perusahaan menjadi semakin produktif dan meningkatkan profit perusahaan.

Kegiatan Manajemen Logistik meliputi:

 

1. Perencanaan

Maksud dari perencanaan logistik berarti proses satu kegiatan memikirkan, meneliti, menghitung serta merumuskan tindakan-tindakan yang hendak dilakukan di masa yang akan datang yang berkaitan dengan kegiatan operasional dalam mengelola logistik, penggunaan logistik, serta pengorganisasian, maupun pengendalian logistik.

 

2. Pengorganisasian 

Yaitu kegiatan yang dilakukan untuk merancang dan merumuskan struktur formal sebagai upaya pengelolaan logistik dengan melakukan kegiatan pengelompokan, pengaturan, dan pembagian aktivitas atau tugas sekaligus wewenang kepada setiap unit kerja atau anggota organisasi.

 

3. Pengawasan 

Pengawasan berarti upaya untuk menjaga pelaksanaan setiap tindakan dan kegiatan dalam pengelolaan logistik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan baik yang berkaitan dengan pemakaian logistik, proses berlangsung, dan hasilnya serta output dari pengelolaan logistik tersebutyang merupakan bentuk dari pengawasan.

 

4. Pengadaan 

Memiliki maksud segala kegiatan untuk menyediakan logistik sesuai dengan kebutuhan baik yang berkaitan dengan jenis dan spesifikasi jumlah waktu serta tempat dengan harga dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

 

5. Pencatatan/inventarisasi 

Inventarisasi adalah kegiatan menyediakan data atau semua logistik yang dimiliki, dikuasai, dan diurus perusahaan baik bagi hasil usaha pembuatan sendiri, pembelian hadiah maupun hibah.

 

6. Penyimpanan (penggudangan)

Artinya suatu kegiatan pengurusan logistik baik yang bersifat administratif maupun operasional berkaitan dengan perumusan maupun pelaksanaan tata kerja tata ruang tata usaha maupun pengaturan barang di tempat penyimpanan (gudang).

 

7. Pendistribusian 

Pendistribusian di sini berarti kegiatan pengelolaan logistik yang berkaitan dengan pembagian dan penyampaian logistik kepada satuan unit yang membutuhkan sesuai dengan sistem kerja yang telah ditentukan.

 

8. Pemeliharaan 

Yang dimaksud pemeliharaan di sini adalah kegiatan dalam rangka mengelola logistik yang berkaitan dengan upaya mempertahankan kondisi teknis daya guna dan daya hasil logistik serta menjamin jangka waktu pemakaian barang mencapai batas waktu yang optimal.

 

9. Penghapusan 

Maksudnya adalah suatu kegiatan membebaskan logistik dari pertanggungjawaban yang berlaku baik secara fisik maupun administratif karena fungsi dari logistik tersebut sudah dinilai tidak berdaya guna atau tidak memiliki nilai guna.

 

Sistem Manajemen Logistik

Semakin kompleksnya jaringan dalam rantai pasokan (lokasi produksi, pergudangan, dan jarak konsumen), semakin dinamis permintaan konsumen, dan semakin meningkatnya persaingan, maka perusahaan dituntut untuk mengambil keputusan penting dalam waktu cepat dan harus mempertimbangkan semua pihak di dalam perusahaan.

Keputusan yang baik harus didukung oleh infrastruktur dan informasi yang dapat diandalkan. Maksudnya adalahadanya data valid yang tersedia tepat waktu, serta infrastruktur yang menjamin keamanan informasi dari virus dan gangguan pihak yang tidak berkepentingan.

Sistem informasi adalah suatu sistem yang berfungsi untuk memproses data menjadi informasi.Fungsinya adalah untuk merangkum data sebagai masukan, memproses dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, up-dating dan lain-lain, serta memperoleh informasi sebagai outputnya.

Unsur-unsur sistem informasi, antara lain meliputi:

  1. Sistem informasi pemroses transaksi
  2. Sistem informasi untuk manajer
  3. Sistem informasi intelijen
  4. Sistem pendukung keputusan

 

Sistem Informasi Manajemen Logistik adalah suatu sistem informasi yang terpadu antara manusia dan komputer, berfungsi dalam pengelolaan persediaan dalam tujuan menyediakan informasi untuk analisa, perencanaan, operasional, dan pengendalian, dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen dalam sebuah organisasi.

RedERP, sebagai sistem ERP memberikan kemudahan untuk mengelola kegiatan operasional bisnis secara otomatis & terintegrasi, mulai dari accounting, sistem pengadaan barang, inventory, dan pendistribusian hingga customer dan sales management.

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami