Pembukuan Usaha, Manfaat dan Metodenya

Pembukuan usaha perlu dilakukan oleh pebisnis untuk membantu menguraikan komp leksitas pengurusan aspek keuangan dalam bisnis perusahaan.

Maka dari itu, kegiatan pembukuan usaha wajib dilaksanakan oleh setiap perusahaan secara tepat dan terukur. Hal ini penting supaya kondisi kesehatan finansial bisnis suatu perusahaan dapat terjaga.

Untuk mempelajari lebih jauh mengenai pembukuan usaha. Simak penjelasan pada artikel RedERP berikut ini, ya!

Apa Itu Pembukuan Usaha?

Pembukuan usaha merupakan aktivitas yang mengacu pada tugas sehari-hari terkait pencatatan hingga pengelolaan informasi keuangan dalam suatu bisnis, mencakup harta, kewajiban, modal, harga, transaksi, akrual biaya, dan sebagainya.

Di mana nantinya seluruh informasi yang terekam akan disajikan ke dalam bentuk laporan keuangan periodik bisnis suatu perusahaan.

Data atau informasi yang tersaji juga berguna bagi perusahaan dalam menentukan strategi bisnis tertentu.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Pembukuan Usaha Terbaik

Mengapa Pembukuan Usaha Penting?

Terdapat sejumlah alasan mengapa kegiatan pembukuan usaha penting bagi suatu bisnis. Berikut poin-poin alasannya.

• Mampu membantu perusahaan dalam melacak penerimaan, pembayaran, penjualan, pembelian, dan pencatatan transaksi lain yang terjadi dalam bisnisnya.
• Memberikan informasi spesifik terkait keuntungan hingga nilai bisnis suatu perusahaan, di mana sangat membantu dalam pembuatan laporan keuangan periodik.
• Mengingatkan perusahaan untuk mempersiapkan bea pajak bisnisnya.
• Membantu perusahaan dalam menentukan keputusan bisnis yang lebih baik.
• Memudahkan perusahaan dalam memberikan laporan bisnis kepada para investornya.
• Arus kas bisnis perusahaan menjadi lebih baik karena visibilitasnya terjaga.
• Mampu memberikan gambaran atau perkiraan perkembangan bisnis sebuah perusahaan.
• Meringankan aktivitas analisis bisnis perusahaan.
• Perusahaan menjadi lebih mudah dalam membuat atau menentukan anggaran bisnis.

Metode Pembuatan Pembukuan Usaha 

Pelaksanaan aktivitas pembukuan usaha dapat dilakukan melalui 3 metode, yaitu single-entry bookkeeping, double-entry bookkeeping, dan cash-based or accrual based. Ketiga metode tersebut memiliki tata cara pelaksanaan yang berbeda.

Berikut penjelasan mengenai ketiga metode pembukuan usaha di atas.

1. Single-entry Bookkeeping

Metode ini sangat cocok untuk bisnis berskala kecil yang tidak memiliki riwayat kredit, mempunyai sedikit aset, dan daya persediaan bisnis dalam jumlah kecil. 

Metode single-entry bookkeeping merupakan tata cara pembukuan usaha, di mana satu entri diperuntukkan untuk setiap aktivitas transaksi dalam suatu bisnis pada periode tertentu.

Riwayat transaksi umumnya akan disimpan untuk mengetahui dan melacak aktivitas pendapatan maupun pengeluaran.

Metode single-entry bookkeeping terbilang mudah dan tidak membutuhkan pelatihan formal tertentu untuk dapat melaksanakannya.

Baca Juga: Prosedur Tutup Buku dan Ragam Manfaatnya bagi Perusahaan

2. Double-entry Bookkeeping

Pengguna metode double-entry bookkeeping direkomendasikan untuk bisnis berskala besar, publik, ataupun yang memiliki riwayat kredit. 

Metode pembukuan usaha ini mengikuti prinsip bahwasanya seluruh transaksi memengaruhi setidaknya dua akun yakni debit dan kredit.

Adapun kedua akun harus memiliki total atau nilai yang serupa agar pembukuan usaha perusahaan dapat menjadi seimbang. 

3. Cash-based atau Accrual Based

Metode pembukuan usaha cash-based or accrual based dilakukan dengan merujuk pada pada kapan suatu bisnis perusahaan mengakui pendapatan dan pengeluarannya.

Dalam metode cash-based, perusahaan mengakui pendapatannya saat menerima uang tunai ke dalam bisnisnya. Jadi, apabila terdapat aktivitas masuk-keluar uang tunai dari suatu akun perusahaan, transaksi tersebut akan dicatat dalam pembukuan.

Namun transaksi pembelian maupun penjualan yang berbasis pada kredit, tidak akan diinput dalam pembukuan sampai terjadinya aktivitas pertukaran uang tunai. 

Metode cash-based berbeda dengan metode accrual based yang berbasis pada pencatatan keuangan secara kredit. Maksudnya adalah perusahaan dapat mengakui pendapatan bisnisnya, sekalipun masih berupa faktur atau tagihan.

Manfaat Pembukuan Usaha 

Adapun manfaat yang bisa perusahaan peroleh melalui pelaksanaan aktivitas pembukuan usaha adalah sebagai berikut.

• Perekaman keuangan bisnis perusahaan menjadi lebih rinci serta komprehensif.
• Pengambilan keputusan perencanaan bisnis perusahaan menjadi lebih terukur.
• Meningkatkan hubungan perusahaan dengan pihak bank ataupun investor.
• Proses audit menjadi lebih mudah dan cepat.
• Prediksi pajak bisnis perusahaan menjadi lebih akurat.
• Meningkatkan visibilitas arus kas perusahaan.
• Meminimalisir terjadinya kesalahan, fraud, maupun penipuan dalam pencatatan keuangan perusahaan.

Contoh Tugas Pembukuan Usaha

Kegiatan pembukuan usaha terdiri atas serangkaian aktivitas yang memiliki satu fungsi, yaitu memelihara keuangan bisnis perusahaan. Lebih rinci, tugas-tugas yang dijalankan dalam suatu aktivitas pembukuan usaha di antaranya:

• Pencatatan transaksi keuangan secara komprehensif.
• Pengelolaan umpan bank.
• Rekonsiliasi rekening bank perusahaan.
• Pengorganisasian penggajian karyawan.
• Pengelolaan utang maupun piutang dagang bisnis perusahaan.
• Menyiapkan laporan keuangan perusahaan.
• Ambil andil dalam pengurusan persiapan perpajakan bisnis.
• Penggunaan teknologi termutakhir guna menyederhanakan dan mengoptimalkan setiap tugas yang ada.
• Pencatatan penerimaan pendapatan dari pelanggan.
• Pemeriksaan dan pencatatan tagihan maupun pembayaran dengan pihak supplier atau pemasok.
• Melakukan penagihan atas produk atau layanan jasa yang telah dibeli oleh klien.

Pelaksanaan Pembukuan Usaha Lebih Mudah dengan Software Akuntansi RedERP 

Modernisasi zaman menawarkan kesempatan bagi perusahaan untuk dapat mengoptimalkan kinerja operasi bisnis secara praktis, termasuk penyederhanaan pelaksanaan kegiatan pembukuan usaha.

Output dari modernisasi zaman yang bisa perusahaan manfaatkan saat ini untuk memaksimalkan proses maupun outcome aktivitas pembukuan usaha adalah software akuntansi. Eksistensi software akuntansi sendiri kini sudah cukup mudah ditemui di Indonesia.

Software akuntansi terbaik dari RedERP dapat menjadi pilihan teratas bagi bisnis perusahaan Anda yang ingin menyederhanakan sekaligus mengoptimalkan pelaksanaan pembukuan usaha secara konsisten.

 Sebab Software Akuntansi online berbasis web dari RedERP sudah dilengkapi oleh serangkaian sistem pintar dan fitur-fitur solutif. Fitur-fitur tersebut siap untuk membuat pelaksanaan pembukuan usaha bisnis perusahaan Anda menjadi lebih cepat, akurat, dan komprehensif.

Adapun spesifikasi yang dimiliki oleh software akuntansi online milik RedERP adalah integration system, real-time system, security system, Journal and Ledger Automation feature, Multi-Currency feature, Manage Cash Flow feature, Budget Management feature, Manage Banking Activity feature, hingga Reports & Analysis feature.

Software akuntansi online berbasis web rancangan RedERP adalah upaya modern yang efektif dan praktis dalam memaksimalkan seluruh aktivitas akuntansi bisnis perusahaan secara konsisten.

Tunggu apalagi, ayo segera bergabung dengan menghubungi kontak call center kami di laman utama website RedERP. Bersama RedERP, wujudkan operasi akuntansi bisnis perusahaan yang lebih cerdas, optimal, dan praktis!