Table of Contents
Table of Contents

Akrual Adalah: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangannya

akrual adalah

Akrual adalah pendekatan pencatatan akuntansi yang umum diimplementasikan oleh perusahaan di berbagai sektor industri.

Ia mampu memberikan gambaran yang lebih tepat mengenai kinerja perusahaan, sehingga perusahaan dapat membuat kebijakan yang relevan dengan keadaan sekarang dan masa depan.

Kemampuan tersebut tentu dapat memberikan kemudahan bagi staf keuangan hingga para petinggi, dalam mengawasi hingga merancang strategi demi menjaga stabilitas kondisi finansial perusahaan.

Untuk lebih lengkapnya, mari simak artikel RedERP berikut ini!

 

 

Apa Itu Akrual? 

Akrual adalah konsep akuntansi yang mengacu pada pencatatan pendapatan dan biaya pada periode waktu tertentu, tidak peduli apakah uang telah diterima atau dibayarkan.

Dalam sistem akuntansi berbasis akrual, pendapatan diakui ketika transaksi penjualan dilakukan, meskipun pembayaran dari pelanggan belum diterima.

Ini juga bisa dipahami sebagai pengeluaran atau pendapatan yang terjadi dalam periode tertentu, namun tidak terdapat perpindahan faktur atau pembayaran pada akhir waktu tersebut.

Penerapan metode pencatatan akuntansi akrual ditujukan sebagai upaya penyesuaian, sebelum dilakukannya penerbitan laporan keuangan perusahaan.

Jadi pada intinya, metode pencatatan akrual akan tetap mengakui dan mencatat secara akurat setiap kegiatan transaksi bisnis perusahaan baik berupa pendapatan atau pengeluaran.

Sekalipun jumlah uang dalam transaksi tersebut belum dibayarkan atau diterima secara penuh.

Adapun transaksi bisnis yang dilibatkan pada metode akrual antara lain:

  • Beban, kewajiban, dan kerugian yang sudah terjadi namun belum tercatat di dalam akun.
  • Aset serta pendapatan yang sudah diperoleh, akan tetapi belum tercatat di dalam akun.

 

Metode pencatatan keuangan akrual sangat direkomendasikan untuk diterapkan oleh perusahaan, yang memiliki histori transaksi bersifat kredit.

 

Konsep Dasar Akrual Basis

Secara garis besar, konsep dasar dari metode akuntansi akrual adalah mencatat segala bentuk aktivitas penjualan dan pembelian baik berupa produk atau layanan jasa menjadi nominal piutang tertentu. 

Maksudnya adalah, konsep dasar akrual akan segera melakukan pencatatan pasca proses penjualan terjadi, sekalipun jumlah uang atas produk atau layanan jasa perusahaan belum diterima oleh perusahaan. 

Sebagai contoh, apabila sebuah perusahaan konstruksi A berhasil melaksanakan proyek bangunan pada bulan Agustus, dengan jadwal pembayaran full yang dijadwalkan oleh klien di bulan September.

Maka, metode akrual akan segera mencatatnya sebagai piutang pendapatan di bulan Agustus, terlepas dari kapan pembayaran secara lunas dilakukan oleh pihak klien. 

Begitupula terhadap aktivitas pembelian atau pengadaan barang oleh pihak perusahaan. Metode akrual akan melakukan pencatatan keuangan sesegera mungkin, pasca perusahaan mendapatkan bahan baku atau barang yang dibutuhkan dari pihak pemasok. 

Adapun status pencatatan atas aktivitas tersebut terdokumentasikan sebagai pengeluaran. 

Misalnya, apabila perusahaan konstruksi A melakukan pembelian barang berupa bahan baku bangunan, seperti semen, pasir, dan lain sebagainya pada bulan Agustus.

Maka metode akrual akan melakukan pencatatan secepat mungkin, pasca dilakukannya transaksi pengadaan bahan baku oleh perusahaan sebagai utang pengeluaran di bulan Agustus.

Dasar proses pencatatan tidak berpacu pada kapan perusahaan akan melakukan pembayaran penuh, atas aktivitas pengadaan bahan baku yang dilaksanakan dengan pihak supplier.

Namun berdasarkan bulan di mana terjadinya kesepakatan transaksi antara pihak perusahaan dengan supplier, terkait pengadaan bahan baku bangunan sekalipun pembayaran belum dilakukan secara lunas. 

 

Pentingnya Metode Akrual 

Penerapan metode akrual dalam kegiatan pencatatan akuntansi bisnis perusahaan dianggap penting, karena didorong oleh sejumlah alasan krusial sebagai berikut.

  • Memberikan visibilitas yang baik terkait kondisi keuangan perusahaan terkini.
  • Metode pencatatan akuntansi ini sudah mengikuti standar ketentuan pencatatan dan penyajian informasi akuntansi secara umum atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principles).
  • Hasil akhir dari metode pencatatan akuntansi akrual tergolong akurat.
  • Mampu memudahkan perusahaan dalam merencanakan strategi bisnis, misalnya taktik untuk meningkatkan daya jual produk atau layanan jasa perusahaan dan lain sebagainya.
  • Hasil akhir laporan pencatatan metode akuntansi akrual bersifat akurat dan terkini, di mana berkemampuan untuk meningkatkan peluang pendanaan dari berbagai investor yang tentu saja sangat menguntungkan bisnis perusahaan. 

 

Tujuan dari Metode Akrual 

Secara garis besar, penggunaan metode pencatatan akuntansi akrual berlandaskan pada 4 tujuan utama perusahaan yaitu:

  • Kebutuhan untuk memeroleh wawasan mengenai hasil perubahan operasional dan organisasi atau perusahaan.
  • Kepentingan kegiatan evaluasi bisnis yang jelas terkait posisi dan arah keuangan perusahaan secara keseluruhan.
  • Dorongan untuk memeroleh informasi keuangan yang lebih akurat dibandingkan sebelumnya, sebagai acuan dasar perencanaan dan peramalan masa depan bisnis perusahaan.
  • Keperluan penggambaran bersifat akurat tentang perbandingan antara pengeluaran dan utang perusahaan, dengan jumlah pendapatan yang diperoleh dalam rentang periode akuntansi tertentu. 

 

Baca Juga: Seperti Apa Itu Rekapitulasi Jurnal dalam Siklus Akuntansi

 

Manfaat Metode Akrual 

Pada praktiknya, metode akrual memiliki sejumlah manfaat potensial bagi sebuah perusahaan. Berikut uraian mengenai sejumlah manfaat dari metode akrual.

  • Menghitung bea pengeluaran dan memahami dengan jelas kewajiban masa depan yang harus dibayar.
  • Akuntabilitas sumber daya.
  • Memberikan gambaran terkait kinerja bisnis sebuah perusahaan.
  • Menyelaraskan pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan produk atau layanan jasa perusahaan.
  • Mengelola arus kas bisnis perusahaan.
  • Pemanfaatan software akuntansi dalam metode akrual, memungkinkan melakukan monitoring keuangan secara real time.
  • Penilaian dan pengelolaan keuangan menjadi lebih akurat.
  • Pengorganisasian utang dan pendapatan bisnis perusahaan lebih baik.
  • Perusahaan dapat mengetahui tingkat kesehatan keuangan bisnisnya.
  • Pada beberapa kasus, metode akrual mampu meningkatkan pendapatan sebuah perusahaan.

 

Kelebihan dan Kekurangan Akrual

Sama seperti metode lainnya, penerapan teknik pencatatan akuntansi ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan di baliknya. Adapun kelebihan dan kekurangan dari penerapan metode pencatatan akuntansi akrual, di antaranya:

 

Kelebihan

  • Menyediakan hasil analisis keuangan perusahaan yang bermanfaat bagi perusahaan, yaitu terkait pencocokan pengeluaran dan pendapatan bisnis.
  • Memudahkan proses perencanaan keuangan, khususnya terkait penghitungan seluruh pendapatan dan pengeluaran bisnis pada suatu periode secara tepat.
  • Hasil laporan keuangan metode akrual sesuai dengan standar ketentuan pencatatan dan penyajian informasi akuntansi secara umum atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principles).
  • Visibilitas terhadap arus kas perusahaan tergolong baik.
  • Mampu menunjukkan aktivitas transaksi bisnis perusahaan secara lebih mendalam. 
  • Kegiatan audit menjadi lebih efektif karena basis akrual menyediakan catatan yang jelas, detail dan koheren.

 

Kekurangan 

  • Praktik metode akuntansi akrual membutuhkan lebih banyak pembukuan dan sumber daya staf perusahaan.
  • Proses pencatatan transaksi cukup rumit, karena perusahaan perlu mematuhi aturan terkait pengakuan pendapatan dan beban sesuai dengan GAAP serta membutuhkan bantuan sumber daya akuntan berpengalaman.
  • Metode pencatatan akuntansi akrual secara manual berpotensi menyebabkan terjadinya penipuan, dalam penyajian hasil akhir pada laporan keuangan perusahaan.
  • Peralihan atau transisi penggunaan teknik pencatatan akuntansi dari metode lain ke basis akrual tergolong sulit. 

 

Contoh Kasus Accrual Basis

Agar dapat memberikan Anda gambaran yang lebih jelas lagi dalam melakukan laporan keuangan dengan pedoman accrual basis, berikut adalah contoh dalam melakukan pencatatan keuangan dengan basis akrual yang dapat Anda terapkan.

Contohnya adalah terdapat sebuah perusahaan manufaktur yang mengirimkan produk yang mereka jual kepada salah satu klien yang mereka miliki. Perusahaan memberikan periode kredit kepada klien selama 120 hari.

Jika perusahaan tersebut menggunakan laporan keuangan accrual basis, maka perusahaan akan menerima kas untuk pengiriman barang tersebut setelah 120 hari sejak pengiriman terjadi.

Selain itu, dalam jenis laporan keuangan basis akrual ini, perusahaan akan melakukan pencatatan laporan keuangan yang terjadi sejak perusahaan memberikan produk atau jasa yang dimilikinya terhadap klien tersebut, bahkan sebelum transaksi pertukaran tunai sebenarnya terjadi.

 

Jaga Akurasi Pencatatan Akuntansi secara Konsisten dengan Software Akuntansi RedERP 

 

Software ERP
Software ERP

 

Berbicara soal pencatatan akuntansi, akurasi dan kelengkapan data merupakan dua unsur krusial yang wajib dijaga konsistensinya. Supaya tidak menimbulkan sejumlah risiko yang berpotensi mengancam keberlangsungan bisnis suatu perusahaan.

Perusahaan mampu memastikan konsistensi kedua unsur krusial tersebut, melalui pengimplementasian software akuntansi termutakhir yang saat ini sudah umum tersedia di Indonesia.

Penyedia layanan ERP terbaik RedERP dapat menjadi referensi utama, bagi Anda yang tengah mencari software akuntansi berspesifikasi termutakhir dengan berbagai fitur solutif di dalamnya. 

Sebab, software akuntansi online berbasis web dari RedERP sudah menerapkan sistem terintegrasi dan terotomatisasi dengan sangat baik. Sehingga, mobilitas pengoperasian maupun aksesibilitas data antar fitur tergolong tinggi. 

Artinya, Anda dapat dengan mudah menjalankan berbagai fitur serta mengakses data yang dibutuhkan pada Software Akuntansi Online RedERP.

Tampilan operasional Software Akuntansi Online RedERP juga bersifat user friendly, jadi Anda tidak akan mengalami kesulitan saat menjalankannya.

Pengelolaan keuangan perusahaan juga menjadi lebih mudah, karena software akuntansi online RedERP bisa dijalankan secara real time.

Software akuntansi online rancangan RedERP juga memastikan, bahwa tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan seperti fraud atau human error mampu diminimalisir dengan sangat baik.

Adapun kegiatan finance yang mampu dijalankan secara optimal oleh software unggulan dari RedERP ini antara lain pencatatan transaksi, penghitungan pajak, manajemen dan penjualan pelanggan, arus kas, otomatisasi jurnal serta buku besar, pengelolaan anggaran bisnis, penyusunan laporan keuangan, dan masih banyak lagi. 

Anda pun tentu saja dapat mengoptimalkan hasil akhir berbagai metode akuntansi yang diterapkan perusahaan, termasuk pendekatan akrual melalui pemanfaatan software akuntansi online RedERP.

Software akuntansi online milik RedERP merupakan jawaban cerdas. Atas kebutuhan mayoritas perusahaan saat ini terkait optimalisasi pengelolaan keuangan, dengan mengedepankan sistem terintegrasi dan terotomatisasi dalam prosesnya.

Hubungi kontak yang tertera pada laman utama website RedERP, untuk mulai bergabung bersama kami sekarang! Demi tercapainya pengimplementasian sistem pengelolaan keuangan yang lebih praktis, modern, dan optimal.

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami