Table of Contents
Table of Contents

Panduan Mudah Cara Membuat Proposal Usaha

proposal usaha

Membangun sebuah bisnis baru merupakan hal yang tidak sederhana. Pengusaha harus mempersiapkan banyak hal yang diperlukan seperti membuat proposal usaha agar dapat menarik perhatian investor.

Dengan membuat proposal usaha yang baik, maka hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnis melalui pendanaan yang berkualitas baik.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui lebih jauh mengenai proposal usaha serta cara membuatnya yang baik dan benar.

Simak ulasan artikel berikut ini!

 

Apa Itu Proposal Usaha?

Secara umum, proposal usaha adalah sebuah dokumen resmi yang dibuat oleh pengusaha/perusahaan untuk menarik investor agar tertarik dalam menanamkan modalnya.

Tentunya dalam proposal bisnis, seorang pengusaha harus menggambarkan prospek bisnisnya secara riil dengan memberikan hasil analisis faktor internal dan eksternal melalui metode SWOT.

Informasi yang disampaikan pastinya harus lengkap dan menarik yang berkaitan dengan bisnis tersebut dimulai dari latar belakang, pendahaan, target audiens, dan lain sebagainya.

Oleh karena dokumen ini tidak dapat ditulis dalam waktu singkat, seorang pengusaha disarankan untuk mulai menulisnya ketika awal merintis perusahaan. Sehingga, hasilnya akan jauh lebih optimal untuk mendapatkan penanam modal.

Selain itu, pengusaha perlu menyusun proposal bisnis secara realistis agar para investor yang ingin memberikan dananya tidak ragu. Tentunya, Anda harus menyusunnya sesuai dengan kondisi riil bisnis di lapangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan.

 

Baca juga: Ketahui Bedanya Owner dan Founder Agar Tidak Salah Penyebutan

 

Struktur Proposal Usaha

Agar proposal bisnis yang Anda buat mendapatkan hasil yang maksimal, maka terdapat beberapa informasi umum yang harus dicantumkan dalam proposal. Hal ini merupakan struktur atau format umum bagi seorang pengusaha dalam membuat proposal bisnis.

Berikut beberapa struktur proposal usaha yang perlu Anda ketahui:

 

1. Penjelasan Singkat Usaha

Bagian pertama yang harus tertera pada proposal bisnis tentunya adalah penjelasan singkat mengenai usaha yang akan dijalankan.

Jelaskan latar belakang pemilihan bidang usaha, serta prospek usaha di masa mendatang.

 

2. Produk yang Ditawarkan

Tentunya proposal bisnis memuat sebuah penjelasan mengenai produk yang ditawarkan. Anda perlu menjelaskannya secara rinci seperti spesifikasi produk, ukuran, keunggulan, dan lain sebagainya.

Semakin baik dan unik produk yang Anda tawarkan, maka semakin mungkin Anda mendapatkan investor yang bersedia menanamkan modalnya.

 

3. Lokasi Bisnis

Lokasi merupakan informasi penting yang perlu dicantumkan dalam proposal bisnis. Hal ini berkaitan dengan aspek pemasaran produk di masa mendatang.

Secara umum terdapat dua aspek penting dalam menentukan lokasi bisnis, yaitu backward linkage dan forward linkage.

Seorang pengusaha harus memahami istilah-istilah tersebut agar tidak salah dalam menentukan lokasi usaha yang kurang strategis.

 

4. Pasar

Pasar adalah tempat calon konsumen akan melakukan transaksi. Pastinya seorang pengusaha harus mengetahui segmentasi pasarnya agar mendapatkan calon konsumen yang lebih optimal.

Ini akan mempengaruhi strategi pemasaran yang dijalankan nantinya. Sehingga, Anda perlu mengetahui betul kondisi pasar yang tersedia bagi bidang bisnis yang akan dijalankan.

 

5. Kompetitor

Seorang pengusaha harus bisa menjelaskan posisi bisnisnya dalam konteks persaingan dengan kompetitor. Sehingga, perusahaan nantinya dapat menentukan strategi yang paling tepat untuk memenangkan persaingan.

 

6. Laporan Keuangan

Bagi perusahaan yang telah menjalankan usahanya, wajib menyertakan laporan keuangan yang valid sebagai tolok ukur kesehatan keuangan. Laporan ini meliputi neraca perusahaan, laporan laba/rugi, BEP, dan sumber permodalan.

Tentunya Anda harus mengetahui cara membuat laporan keuangan yang baik dan benar agar terhindar dari kesalahan.

 

7. Manajemen Usaha

Informasi manajemen usaha merupakan salah satu yang terpenting dengan menjelaskan bentuk kepemilikan, peranan organisasi, struktur modal, dan lainnya. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap bisnis yang sedang Anda rintis.

 

8. Lampiran

Pada informasi lampiran, perusahaan perlu mencantumkan dokumen-dokumen penting terkait dengan perusahaan seperti SIUP, akta pendirian perusahaan, sertifikat tanah, dan lain sebagainya.

 

Baca juga: Surat Niaga: Pengertian, Jenis, Tips Membuat dan Contoh Suratnya

 

Cara Membuat Proposal Usaha

Setelah mengetahui pengertian dan struktur proposal usaha, pastinya Anda harus mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk membuat proposal bisnis kedepannya.

Berikut terdapat beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk membuat proposal bisnis:

 

1. Uraikan Informasi Terkait Usaha

Ketika Anda membuat proposal bisnis, pada bagian awal Anda perlu mencantumkan informasi penting terkait dengan usaha yang Anda rintis.

Hal-hal seperti latar belakang pemilihan bidang usaha, alamat kantor, visi, misi, serta prospek kedepannya harus dijelaskan secara rinci.

 

2. Uraikan Kelebihan Bisnis Anda

Agar dapat lebih menarik perhatian para investor, Anda dapat menguraikan seluruh kelebihan bisnis yang Anda jalani. Anda perlu membandingkan dengan pesaing yang paling dekat.

Dengan demikian, para pemilik modal mengetahui betul seberapa serius bisnis yang akan dijalankan di masa mendatang.

 

3. Berikan Penawaran

Dalam proposal usaha, jangan lupa untuk memberikan penawaran terkait dengan produk yang akan dijual. Berikan juga informasi terkait dengan pembagian keuntungan dan manfaat-manfaat lainnya yang akan diperoleh investor.

Hal ini akan membuat investor semakin percaya terhadap bisnis yang Anda rintis.

 

4. Periksa Seluruh Kelengkapan Proposal Usaha

Setelah Anda melakukan penyusunan proposal bisnis dari awal hingga akhir, tentunya Anda harus melakukan pengecekan kembali terhadap proposal yang sudah dibuat.

Anda perlu memastikan beberapa unsur berikut ini:

 

  • Pendahuluan, latar belakang
  • Profil usaha, lokasi, jenis bisnis
  • Produk perusahaan
  • Keunggulan produk
  • Target pasar dan strategi pemasarannya
  • Laporan keuangan
  • Penutup
  • Lampiran

 

Baca juga: Bahas Tuntats Sistem Informasi Manajemen dan Cara Mengembangkannya

 

Contoh Proposal Usaha

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat proposal bisnis yang baik dan benar, berikut akan disajikan contoh proposal bisnis untuk Anda ketahui.

 

Proposal Usaha Kuliner Kue Kering Enak

 

Nama Usaha Kuliner : Kue Kering Enak

Pemilik Usaha : Ahmad Syahroni

Lokasi Usaha : Jl. Maju Terus No. 33 Jakarta Utara, DKI Jakarta

 

Pendahuluan

 

Latar Belakang

Kue Kering Enak adalah bisnis di bidang kuliner yang berdiri sejak 2021. Bisnis tersebut pertama kali dirintis oleh Ahmad Syahroni sebagai pemilik usaha tunggal yang baru usai menyelesaikan studinya pada tahun 2019.

Kue Kering Enak memproduksi berbagai hidangan kue kering yang memiliki cita rasa enak. Terdapat berbagai variasi rasa dan bentuk yang disajikan dengan menarik sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi bagi siapapun yang menyukai hidangan kue kering.

Visi

Menjadi penyedia jajanan kue kering yang paling populer di DKI Jakarta.

 

Misi

  • Menyediakan gerai Kue Kering Enak di berbagai tempat di DKI Jakarta agar konsumen mudah dalam menjangkaunya.
  • Menjual dengan harga yang kompetitif namun memberikan kualitas yang tidak kalah saing dengan hidangan kue kering dari toko lain.

Pembahasan

 

Profil Makanan

Kue Kering Enak menawarkan berbagai produk jajanan kue kering dengan harga yang cukup bersaing yaitu mulai dari Rp6.000,00 per buah. Sehingga, konsumen dapat membelinya tanpa ragu untuk mendapatkan kualitas kue kering terbaik.

 

Strategi Pemasaran

  • Target pasar yaitu kalangan remaja hingga dewasa.
  • Segmentasi harga untuk kalangan menengah.
  • Membuka berbagai gerai yang dekat dengan pemukiman warga.

 

Proses Produksi

Kue Kering Enak diproduksi dengan cara higienis dan menggunakan bahan-bahan yang halal. Kue Kering Enak juga selalu menjamin dan mempertahankan kualitas produknya dengan sebaik mungkin.

 

Anggaran

Modal Usaha

Modal usaha yang dibutuhkan untuk usaha Kue Kering Enak adalah sebesar Rp12.000.000,00. Uang tersebut tentunya akan digunakan untuk pembelian bahan baku hingga berbagai peralatan yang digunakan.

 

Harga Jual dan Pembagian Keuntungan

Kue Kering Enak akan menjual produk mulai dari Rp6.000,00 per buahnya. Setiap produk yang terjual akan mendapatkan keuntungan sebesar 50% dari besaran modal yang diperlukan. Nantinya investor akan mendapatkan keuntungan sebesar 15% dari setiap keuntungan yang didapatkan.

 

Penutup

Demikian proposal usaha dari Kue Kering Enak. Semoga para investor tertarik untuk dapat menanamkan modalnya sehingga akan mendapatkan keuntungan dari setiap hasil penjualan. Terima kasih atas perhatiannya.

 

Itulah penjelasan mengenai proposal usaha yang perlu Anda ketahui. Sekarang Anda tidak perlu lagi bingung bagaimana cara membuat proposal usaha. Semoga artikel ini bermanfaat!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami