Table of Contents
Table of Contents

Prospek Adalah: Pengertian, Cara Menemukan, hingga Panduannya

prospek adalah

Bagi seorang pebisnis, prospek adalah penentu masa depan bisnis mereka. Hal ini tidak terlepas karena ia akan menentukan bisnis kita kedepannya, apakah cukup menjanjikan atau tidak.

Prospek juga berkaitan dengan strategi positioning yang perlu dilakukan pebisnis untuk menggaet hasil yang diinginkan.

Supaya dapat memahami dan mengenal lebih jauh mengenai arti prospek dalam dunia bisnis, berikut RedERP telah merangkum wawasan terkait prospek bisnis pada artikel di bawah ini!

 

Apa Itu Prospek?

Prospek adalah kemungkinan, harapan, peluang, ataupun gambaran pelanggan tertentu yang berpotensi melakukan pembelian terhadap produk atau layanan jasa milik sebuah perusahaan.

Apabila dipahami secara umum, prospek artinya persona mengenai peluang dan ancaman, dalam aktivitas pemasaran maupun penjualan yang dilaksanakan pihak perusahaan.

Ia menjadi perkiraan awal, dalam menentukan tingkat keuntungan bisnis yang dapat diperoleh sebuah perusahaan.

Karakter prospek yang baik harus memenuhi tiga kriteria, yakni sesuai dengan target pasar bisnis perusahaan, otorisasi atau kebebasan dalam menentukan keputusan pembelian, dan mempunyai sarana uang untuk memenuhi aktivitas pembelian. 

Adapun tindakan yang merujuk pada upaya memeroleh klien atau pembeli baru, agar dapat bertahan di tengah persaingan pasar disebut finding prospect atau prospecting. 

Dalam dunia prospecting, terdapat satu istilah lain yaitu leads. Di mana istilah ini merujuk pada seorang individu atau suatu lembaga usaha, yang dinilai membutuhkan produk dan layanan jasa milik perusahaan. 

Jadi, leads juga merupakan target kegiatan prospecting yang dilaksanakan pihak perusahaan.

 

Cara Menemukan Prospek untuk Bisnis

Cara Menemukan Prospek

 

Setidaknya terdapat 5 metode prospecting yang bisa memudahkan pengusaha atau perusahaan dalam menemukan prospek bisnisnya, sesuai dengan latar belakang produk dan layanan jasa masing-masing.

Adapun kelima metode yang dapat diimplementasikan dalam proses pencarian prospek bisnis, di antaranya: 

 

1. Referensi Rekan Bisnis atau Teman Kerja (The Endless Chain)

Metode pertama yang umum digunakan adalah pencarian prospek melalui referensi rekan bisnis atau teman kerja. 

Apabila tertarik untuk menerapkan metode ini dalam menemukan prospek bisnis.

Disarankan untuk mencari dan membangun relasi bersama rekan bisnis atau teman kerja berintegritas tinggi, memiliki koneksi luas, serta mampu berkolaborasi dengan pihak perusahaan.   

Beberapa kriteria tersebut bertujuan agar hasil akhir dari penerapan metode ini dapat lebih maksimal, dan sesuai dengan harapan perusahaan.

 

2. Tokoh Masyarakat atau Influencer (The Center of Influence)

Kedua adalah melalui tokoh masyarakat maupun influencer, atau yang umum disebut sebagai endorsement. Seperti yang diketahui, tokoh masyarakat atau influencer memiliki pengaruh sangat kuat dalam dunia bisnis.

Mengingat, kedua elemen masyarakat tersebut memiliki jumlah pengikut yang cukup besar. Di mana bisa menjadi peluang menjanjikan, untuk mencari prospek sekaligus mengenalkan bisnis perusahaan kepada masyarakat atau konsumen luas. 

Perusahaan bisa menjalin kerja sama dengan berbagai influencer, mulai dari tokoh agama, sosial, pendidikan, hingga entertainment.

Tergantung keputusan perusahaan masing-masing, dalam menilai setiap potensi yang dimiliki oleh seorang tokoh masyarakat atau influencer

 

3. Demonstrasi secara Langsung (Direct Demonstration)

Sesuai namanya, metode direct demonstration dilakukan dengan cara mengunjungi satu tempat tertentu, untuk melaksanakan demonstrasi produk atau layanan jasa secara langsung kepada calon konsumen. 

Pelaksanaan metode ini memang cukup rumit. Meski begitu pihak perusahaan dapat meningkatkan efektivitas metode ini, dengan melakukannya pada beberapa acara tertentu contohnya arisan, reuni, kumpul keluarga, hingga pameran atau bazar.

 

  1. Berpindah-pindah (Canvassing)

Berbeda dengan direct demonstration, metode canvassing justru melakukan kontak dengan calon pelanggan melalui media perantara, seperti e-mail, telepon, media sosial, maupun secara langsung. 

Jika dilakukan secara online, pihak perusahaan akan membagikan informasi mengenai produk atau layanan jasa yang mereka tawarkan melalui website, media sosial, hingga bekerja sama dengan pihak influencer.

Namun apabila dilaksanakan secara offline atau langsung, pihak sales umumnya akan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya, untuk mempromosikan sekaligus mendemonstrasikan produk atau layanan jasa perusahaan.

Dengan menggunakan media seperti brosur, pamflet, bahkan spanduk.

 

5. Pengamatan Pribadi (Personal Observation)

Metode terakhir yaitu personal observation, di mana pihak sales akan mencari prospek bisnis perusahaan melalui pengamatan atau observasi mandiri.

Observasi dilakukan secara acak serta fleksibel, artinya dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun oleh pihak sales perusahaan.

 

Baca Juga: Langkah Menentukan Target Penjualan dalam Bisnis

 

Contoh Prospek Bisnis

Berikut adalah beberapa contoh prospek bisnis yang menjanjikan di berbagai industri:

  1. Teknologi Kesehatan: Dengan perkembangan teknologi medis yang pesat, bisnis dalam bidang telemedicine, perangkat medis pintar, aplikasi kesehatan, atau sistem manajemen data kesehatan memiliki prospek yang cerah.
  2. Energi Terbarukan: Bisnis yang berfokus pada energi terbarukan, seperti panel surya, turbin angin, baterai penyimpanan energi, atau infrastruktur pengisian kendaraan listrik, semakin relevan dengan meningkatnya kesadaran akan perlunya mengurangi emisi karbon.
  3. Pendidikan Online: Dengan adanya akses internet yang semakin luas, bisnis pendidikan online, termasuk platform e-learning, kursus online, dan pelatihan jarak jauh, menjadi semakin menarik.
  4. Perawatan Diri dan Kesehatan Mental: Industri kesehatan mental dan perawatan diri semakin diminati, termasuk layanan kebugaran, spa, meditasi, terapi psikologis, dan aplikasi kesehatan mental.
  5. E-commerce: E-commerce terus berkembang pesat, terutama karena pergeseran perilaku belanja konsumen ke platform online. Peluang terdapat di berbagai bidang, seperti e-commerce mode, elektronik, makanan, dan banyak lagi.

Perlu dicatat bahwa kesuksesan bisnis bergantung pada berbagai faktor, termasuk inovasi, manajemen yang efektif, analisis pasar, dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Memilih bisnis yang sesuai dengan minat, keahlian, dan potensi pasar yang kuat akan meningkatkan peluang kesuksesan bisnis Anda.

 

Variasi Sumber Pembentuk Sebuah Prospek

Dalam bisnis prospek atas produk atau layanan jasa dapat ditemukan berdasarkan sejumlah sumber, yang berasal dari lingkungan internal maupun eksternal perusahaan yaitu:

  1. Anggota keluarga
  2. Kolega atau rekan kerja
  3. Komunitas tertentu sesuai latar belakang produk atau layanan jasa perusahaan
  4. Iklan produk atau layanan jasa pihak kompetitor
  5. Acara pameran yang selaras dengan jenis produk atau layanan jasa perusahaan

 

Panduan Prospecting yang Efektif untuk Maksimalkan Keuntungan Bisnis

Panduan Prospecting yang Efektif

 

Saat menjalankan prospecting seorang pengusaha atau perusahaan harus berdasar pada data-data calon konsumen yang akurat, serta wajib dilakukan secara sistematis dan optimal.

Supaya nantinya perusahaan atau pengusaha bisa mengetahui prospek bisnisnya secara tepat, agar mampu memeroleh keuntungan semaksimal mungkin.

 

1. Memahami Kebutuhan Bisnis Pribadi 

Dengan melakukan riset, perusahaan dapat menciptakan produk atau layanan jasa yang sesuai dengan kebutuhan prospek atau calon konsumen.

Alhasil daya saing merek perusahaan akan semakin meningkatkan, dan mampu menghadapi kondisi pasar yang kompetitif.

 

2. Merekrut Tenaga Kerja yang Berkompeten dan Berintegritas Tinggi

Pegawai atau karyawan berkompeten dan berintegritas tinggi adalah kunci dari setiap kesuksesan bisnis.

Oleh karena itu, perusahaan harus mampu merekrut karyawan yang berpengalaman agar hasil akhir prospecting sesuai dengan harapan. 

Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan kolaborasi dengan mitra bisnis atau perusahaan lainnya.

Guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam prosesnya, sehingga peluang kesuksesan prospecting semakin meningkat.

 

3. Membangun Koneksi Seluas Mungkin

Dalam melaksanakan prospecting, koneksi juga merupakan hal terpenting yang harus dibangun seluas mungkin.

Melalui koneksi, perusahaan dapat menemukan prospek atau calon konsumen dengan lebih mudah.

 

4. Melakukan Pendekatan di Media Sosial 

Kehadiran media sosial saat ini memberikan peluang yang sangat menjanjikan bagi pengusaha atau perusahaan, dalam melakukan pengembangan bisnis mereka salah satunya menjalankan prospecting.

Mengingat saat ini jumlah pengguna media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya sudah menyentuh angka miliaran user.

Belum lagi pengoperasiannya yang mudah dan dapat diakses secara gratis, melalui berbagai perangkat seperti handphone, laptop, komputer, hingga tablet.

Lewat media sosial perusahaan dapat melakukan pendekatan sekaligus membangun minat prospek atau calon konsumen, atas produk dan jasa perusahaan dengan sangat mudah.

Berbagai fitur yang tersedia dalam media sosial juga memudahkan perusahaan dalam berkreativitas, saat merencanakan strategi prospecting yang terbaik untuk calon konsumen.

 

5. Menumbuhkan Brand Awareness 

Brand awareness adalah suatu kondisi di mana produk dan layanan jasa perusahaan dikenal oleh masyarakat atau calon konsumen luas.

Kondisi tersebut terbilang sudah bisa mencerminkan kesuksesan, atas kegiatan prospecting yang dilaksanakan.

Selain mampu menjamin kualitas maupun kuantitas produk atau jasa layanannya di mata konsumen. Pihak perusahaan juga harus melakukan sejumlah langkah strategis lainnya, agar branding perusahaan bisa dikenal lebih luas.

Beberapa contoh yang bisa dilakukan perusahaan untuk  membangun brand awareness di antaranya memasang iklan di televisi hingga media sosial, melaksanakan demonstrasi produk secara langsung kepada calon konsumen, dan sebagainya.

 

6. Melaksanakan Kegiatan Evaluasi Prospecting

Adanya kegiatan evaluasi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses prospecting berikutnya. 

Evaluasi yang dilakukan perusahaan harus mencakup beberapa hal, antara lain pemenuhan kebutuhan atau keinginan pelanggan atas produk maupun jasa perusahaan.

Ini juga termasukpengukuran daya beli lebih mendalam atas prospek yang telah ditemui sebelumnya, kualitas brand perusahaan, hingga tingkat kesulitan kunjungan dan proses demonstrasi merek perusahaan atas prospek.

Apabila seluruh hal tersebut mampu dievaluasi dengan sangat baik oleh pihak perusahaan. Maka peluang kesuksesan pada kegiatan prospecting di periode selanjutnya dapat semakin meninggi.

 

7. Memanfaatkan Software Penunjang

Software ERP
Software ERP

 

Salah satu langkah efektif berikutnya yang mampu meningkatkan tingkat kesuksesan kegiatan prospecting bisnis perusahaan ialah, dengan memanfaatkan software agar pengelolaan customers bisa lebih efektif..

Anda bisa menggunakan Software CRM (Customer Relationship Management), aktivitas prospecting bisnis bisa berjalan lebih efektif, efisien, dan terukur.

Seperti melalui pemanfaatan Software CRM dari RedERP, Anda bisa memetakan persebaran konsumen potensial beserta persentase peluang secara praktis. 

Tidak hanya itu, Software CRM milik RedERP juga mampu mengakomodasi setiap proses penjualan maupun pemasaran bisnis perusahaan.

Mulai dari  manajemen pelanggan, pengelolaan aktivitas pemasaran, pembagian komisi tim sales, manajemen pengiriman produk.

Perangkat lunak ini juga mampu menyederhanakan dukungan pelanggan, hingga penyusunan laporan meliputi kinerja karyawan, hasil penjualan, keuntungan dan kerugian secara real time.

Software CRM dari RedERP juga sudah berbasis cloud. Alhasil seluruh data bisnis maupun pelanggan perusahaan mampu terjamin keamanannya, serta bisa diakses dengan mudah sesuai kebutuhan.

 

8. Lakukan secara Konsisten 

Banyak bisnis yang gagal di tengah perkembangannya karena tidak mampu menjaga konsistensi.

Maka dari itu sebagai seorang pengusaha atau perusahaan bisnis profesional, sangat penting untuk dapat menjaga konsistensi pada setiap progres bisnis yang dijalankan tidak terkecuali prospecting.

Apabila perusahaan mampu melaksanakan setiap panduan di atas secara optimal dan konsisten. Peluang kesuksesan kegiatan prospecting yang dilaksanakan juga akan semakin meningkat.

Alhasil, merek produk atau layanan jasa perusahaan dapat menjangkau masyarakat atau calon konsumen secara luas. 

Itulah wawasan mengenai definisi hingga tips melaksanakan prospek secara efektif. Semoga bisa bermanfaat dan mampu memudahkan proses pengembangan progres bisnis Anda ke depannya.

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami