Table of Contents
Table of Contents

Apa Sih yang Dimaksud Rate of Return?

Rate of Return

Pada dasarnya istilah rate of return adalah istilah yang sudah sering digunakan di dalam dunia bisnis maupun investasi.

Secara garis besar, istilah ini digunakan untuk menggambarkan dan melihat tingkat pengembalian dari sebuah investasi dan bahan evaluasi untuk laporan keuangan perusahaan.

Bila Anda ingin memahami lebih dalam mengenai Rate of Return, maka kedatangan Anda pada artikel ini sudah tepat.

Dalam pembahasan kali ini, RedERP akan membedah secara dalam mengenai istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis dan investasi ini.

Untuk menemukan jawabannya, Anda perlu menyimak artikel ini sampai habis, ya.

Ini dia ulasan lengkap mengenai RoR!

 

Apa Itu Rate of Return?

Rate of return adalah sebuah tingkat pengembalian yang berguna untuk melakukan perhitungan keuntungan atau kerugian bersih dari sebuah investasi yang dilakukan dalam periode waktu tertentu.

RoR umumnya menjadi sebuah indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi yang ada di dalam sebuah investasi, dan hasil dari RoR ini biasanya akan ditampilkan dalam bentuk persentase.

Bila RoR yang dihasilkan positif, maka investasi yang dilakukan akan mengalami keuntungan. Sebaliknya, jika RoR yang dihasilkan negatif, maka investasi yang dilakukan  akan mengalami kerugian.

Sederhananya, semakin tinggi tingkat pengembalian, maka akan semakin tinggi juga investasi yang sudah Anda tanamkan.

Rate of return sendiri bisa digunakan pada semua sarana investasi yang ada, seperti saham, obligasi, seni rupa, hingga real estate sekalipun. Syaratnya yaitu aset harus dibeli pada satu waktu tertentu dan menghasilkan arus kas di beberapa titik di masa yang akan datang.

 

Baca Juga: Ketahui Apa yang Dimaksud dengan Biaya Peluang dalam Bisnis

 

Manfaat Rate of Return

Penggunaan rate of return di dalam bisnis maupun investasi dapat memberikan beragam manfaat, diantaranya:

  • Bermanfaat untuk melakukan analisa dan membuat financial forecasting di perusahaan.
  • Bermanfaat sebagai patokan atau acuan bagi perusahaan untuk melakukan leverage atau peminjaman dana.
  • Untuk mengetahui tingkat pengembalian dari investasi.
  • Memiliki manfaat sebagai patokan atau acuan bagi para investor untuk melakukan investasi pada perusahaan.
  • Memudahkan perusahaan dalam melakukan perbandingan proyek yang lebih menguntungkan.
  • Bermanfaat sebagai patokan atau acuan bagi orang maupun perusahaan dalam menyimpan uang maupun membuka deposito bank.

 

Baca Juga: ROI Adalah Return On Investment, Begini Cara Menghitungnya

 

Rumus Menghitung Rate of Return

Dalam menghitung rate of return di dalam sebuah investasi, terdapat rumus yang diperlukan agar hasil perhitungan bisa akurat dan tepat. Berikut adalah rumus rate of return di dalam dunia bisnis:

 

Rumus rate of return:

Rate of Return=[Nilai Awal (Nilai Saat Ini−Nilai Awal)​]×100

Sebagai catatan, tingkat pengembalian umumnya disebut juga sebagai tingkat pertumbuhan dasar.

Sedangkan tingkat pengembalian riil dapat diartikan sebagai jumlah bersih arus kas yang didiskontokan (DCF) yang telah diterima atas investasi yang telah sesuai dengan inflasi.

 

Contoh 

Andi membeli sebuah rumah di Amerika seharga dengan $200.000 dan membayarnya secara tunai 100%.

Beberapa tahun kemudian Andi ingin menjual rumah yang ia beli tersebut, karena ingin memiliki rumah yang lebih besar untuk keluarga besarnya.

Andi akhirnya memutuskan untuk menjual rumah tersebut seharga $300.000 setelah dipotong dengan beberapa biaya dan pajak. Maka perhitungan rate of return atau RoRnya yaitu:

 

$200.000 ( $300.000 – $200.000) x 100% = 50%

 

Jika Andi menjual rumah tersebut lebih kecil dibandingkan harga yang ia beli sebelumnya. Katakanlah Andi menjual rumah tersebut seharga $187,500. Maka perhitungan RoRnya adalah sebagai berikut:

 

$200.000 ( $150.000 – $200.000) x 100% = -25%

 

Real Rate of Return (RoR) VS Nominal Rate of Return (RoR)

Pada dasarnya perhitungan rate of return yang biasa atau umum, disebut juga dengan nominal rate of return, sebab tidak memperhitungkan efek dari inflasi yang terus berlangsung dari waktu ke waktu.

Inflasi sendiri mengurangi nilai daya beli dari setiap uang yang ada di dunia ini. Sebagai contoh uang Rp100.000 saat ini, tidak akan sama dengan uang Rp100.000 di sepuluh tahun yang akan datang.

Jika Anda ingin melakukan perhitungan nilai waktu uang, maka salah satu cara yang bisa Anda lakukan yaitu dengan diskon. Bila efek dari inflasi sudah diperhitungkan, maka akan disebut dengan tingkat pengembalian riil (real rate of return) atau tingkat pengembalian yang sudah sesuai dengan inflasi.

 

Real Rate of Return (RoR) vs. Compound Annual Growth Rate (CAGR)

Compound Annual Growth Rate (CAGR) atau tingkat pertumbuhan tahunan majemuk memiliki konsep yang berkaitan dengan rate of return biasa atau umum.

CAGR sendiri merupakan tingkat pengembalian rata-rata tahunan dari sebuah investasi selama periode waktu tertentu yang lebih dari satu tahun. Artinya proses perhitungan harus mencangkup perhitungan pertumbuhan pada beberapa periode waktu tertentu.

 

Perbedaan Return of Investment (ROI) dan Rate of Return (RoR) Adalah

Banyak orang yang masih keliru dan belum memahami sepenuhnya perbedaan antara ROI dengan RoR. Berikut perbedaan antara keduanya.

ROI sendiri bertujuan untuk memberikan gambaran ataupun informasi kepada para investor yang berkaitan dengan perkembangan dari sebuah investasi secara menyeluruh, dari awal proses hingga akhir proses investasi.

Sedangkan RoR bertujuan untuk memberikan informasi kepada para investor mengenai tingkat perkembangan tahunan dari investasi yang dilakukan.

RoR dapat digunakan untuk melihat perbandingan tingkat pengembalian, agar para investor bisa menentukan jenis investasi yang sesuai untuk mendapatkan keuntungan atau revenue yang terbaik.

 

Baca Juga: Cara Meningkatkan Revenue Stream

 

Demikian pembahasan mengenai rate of return, mulai dari pengertian, manfaat, rumus, hingga bedanya dengan ROI. semoga setelah membaca artikel ini, wawasan Anda mengenai RoR dalam dunia bisnis dan investasi bisa bertambah.

Semoga bermanfaat!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami