Table of Contents
Table of Contents

Apa Itu Saluran Distribusi dan Fungsinya?

saluran distribusi

Anda pastinya sudah mengetahui bahwa, di dalam sebuah bisnis, terutama bisnis-bisnis yang bergerak di bidang manufaktur maupun distributor, saluran distribusi adalah aspek penting yang perlu diperhatikan.

Tanpa adanya distribusi, maka barang-barang yang ada pada gudang, tidak dapat disalurkan kepada konsumen atau pelanggan. Hal ini tentunya dapat membuat barang tersebut tidak terjual dan berakhir rusak atau expired.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk memahami saluran distribusi dan juga fungsi-fungsi di dalam bisnis. Kali ini, RedERP akan membahas secara mendalam pengertiannya, beserta komponen-komponen penting lainnya.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari kita simak dan cari tahu bersama-sama melalui pembahasan di bawah ini!

 

Apa itu Saluran Distribusi?

Saluran distribusi adalah proses pembagian atau penyaluran produk kepada pihak yang berkaitan, seperti pelanggan atau konsumen. Saluran distribusi atau disebut juga dengan distribution channel akan mendistribusikan atau membagikan produk tersebut dalam bentuk barang.

Objektif utama dari distribution channel yaitu untuk memudahkan perusahaan menyampaikan produk hingga ke tangan konsumen. Sehingga, arti dari penyaluran ini merupakan saluran pemasaran produk yang ditentukan oleh produsen kepada setiap konsumen.

Selain itu, distribution channel juga ada kaitannya dengan pihak retail, pengecer, grosir, distributor, dan lain-lain.

Jadi, singkatnya saluran distribusi merupakan jaringan perantara yang menjadi penghubung antara produsen dan konsumen agar barang yang dikirim bisa sampai ke tangan konsumen akhir.

 

Baca juga: Sejumlah Manfaat Retail Software Bagi Bisnis Retail dan Tips Memilihnya

 

Fungsi Saluran Distribusi

Ada beberapa fungsi saluran distribusi atau distribution channel bagi sebuah bisnis. Simak beberapa fungsinya di bawah ini:

 

1. Sebagai Informasi

Distribution channel dapat mengumpulkan seluruh informasi penting yang berkaitan dengan konsumen, serta kompetitor perusahaan.

Nantinya, informasi ini akan sangat berguna untuk perencanaan dan membantu aktivitas pertukaran barang.

 

2. Sebagai Negosiasi

Fungsi selanjutnya yaitu untuk membantu membuat kesepakatan harga dan berbagai syarat lainnya, supaya dapat terjadinya perpindahan hak milik barang.

 

3. Sebagai Pembayaran

Bagi setiap konsumen atau pelanggan yang ingin membayar tagihan pada pihak penjual, biasanya dapat dilakukan melalui bank ataupun dengan lembaga keuangan lainnya.

 

4. Sebagai Pemesanan

Distribution channel dapat berfungsi sebagai pihak distributor yang akan melakukan pemesanan barang kepada perusahaan melalui surat PO atau purchase order.

 

5. Physical Possession

Physical possession memiliki makna yaitu perusahaan melakukan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan barang, dari proses produksi bahan baku hingga menjadi barang jadi.

Sehingga, barang tersebut dapat sampai ke tangan konsumen akhir dengan baik.

 

6. Sebagai Promosi

Seperti yang kita semua ketahui, promosi berfungsi sebagai penyebaran ataupun pengembangan komunikasi secara persuasif, supaya dapat meyakinkan pihak konsumen terkait produk yang ditawarkan.

 

7. Risk Taking

Saluran distribusi berfungsi untuk mengemban berbagai macam risiko yang ada dalam melakukan pekerjaan dari saluran distribusi, maka dari itu riset pemasaran harus dilakukan terlebih dahulu.

 

8. Title 

Saluran distribusi dapat mendorong adanya kepemilikan barang melalui badan, ataupun pihak kepada badan, ataupun pihak-pihak terkait lainnya.

 

9. Sebagai Keuangan

Fungsi yang terakhir yaitu sebagai keuangan. Artinya Saluran distribusi dapat digunakan sebagai pemanfaatan dana atas berbagai macam biaya yang ada di dalam proses kegiatan pekerjaan saluran distribusi.

 

Baca juga: Mengulas Sistem Kerja Dari Sales Taking Order yang Harus Anda Ketahui

 

Tahapan Saluran Distribusi

Di dalam sebuah saluran distribusi, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, diantaranya:

 

Produsen 

Produsen merupakan pemilik atau pembuat produk yang akan melakukan penjualan ke pihak distributor. Sehingga produsen memiliki tanggung jawab dalam hal menjamin ketersediaan stok produknya.

Tak hanya itu, antara produsen dengan distributor juga harus memiliki kesepakatan atau kerjasama untuk dapat meningkatkan penyaluran barang secara maksimal.

 

Distributor 

Tahap selanjutnya yaitu distributor. Dalam proses bisnisnya, pihak distributor melakukan kegiatan pembelian produk secara langsung dari produsen, lalu menjualnya kepada grosir atau pengecer. Biasanya, distributor tidak hanya memiliki satu produsen saja. 

Fungsinya yaitu agar barang tersebut dapat dijual kembali dengan harga yang jauh lebih murah.

 

Sub-distributor

Sesuai dengan namanya, Sub distributor merupakan pihak yang membeli produk dari distributor utama. Biasanya, pengeluaran pada produk pada sub distributor sudah diatur dan ditentukan oleh distributor utama.

 

Grosir 

Grosir merupakan pihak yang melakukan kegiatan perdagangan dengan cara membeli produk dari pihak distributor, lalu menjualnya kembali pada pengecer ataupun pedagang besar.

 

Pedagang Eceran

Pedagang eceran merupakan pihak yang melakukan kegiatan jual beli secara langsung pada konsumen tingkat akhir. Umumnya, pedagang eceran akan berkomunikasi kepada konsumen secara langsung, sehingga konsumen tidak akan menjualnya kembali barang atau produk tersebut.

 

Konsumen 

Tahapan yang terakhir yaitu konsumen. Konsumen adalah pembeli tingkat akhir yang menikmati barang ataupun layanan secara langsung dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginannya.

 

Faktor Apa Saja yang Jadi Penentu Saluran Distribusi

Setidaknya ada 4 faktor yang dapat menjadi penentu sebuah saluran untuk distribusi, yaitu:

 

Pasar 

Dalam proses menentukan pasar ataupun penyaluran barang produksi, saluran distribusi dapat dipengaruhi oleh penentuan permintaan pasar.

 

Penentuan Barang

Sebagai penentu barang, perusahaan harus bisa melihat dari kualitas barang, agar barang tersebut bisa dinilai apakah berat ataupun tidak. Jika, memang barang tersebut berat, maka pihak produsen harus memikirkan biaya kirim dalam proses distribusinya.

 

Penentuan Perusahaan

Penentuan perusahaan pastinya akan memberikan kemampuan dalam hal menyalurkan, membeli, dan mengawasi barang sebagai penyedia barang.

 

Menentukan Perantara

Sebagai penentu perantara, pihak produsen akan memberikan layanan kepada konsumen dalam membeli barang atau produknya.

 

Baca Juga: Jenis-jenis Strategi Distribusi yang Efektif untuk Berbagai Bisnis

 

Jenis Saluran Distribusi

Sejatinya, saluran distribusi terbagi ke dalam beberapa jenis, yakni:

 

Produsen ke Konsumen

Jenis saluran distribusi yang pertama ini merupakan jenis saluran distribusi yang paling pendek dan sederhana, sebab tidak diperlukan perantara di dalam prosesnya.

Tidak sedikit produsen yang akan menjual barang atau jasanya kepada konsumen dengan mendatanginya langsung. Itulah mengapa, jenis yang pertama ini disebut dengan alur distribusi langsung.

 

Produsen ke Pengecer ke Konsumen

Pada jenis yang kedua ini, produsen hanya berperan sebagai pihak yang melayani penjualan besar dan melakukan distribusi ke para pedagang pengecer. Artinya mereka tidak melayani penjualan pada konsumen akhir.

 

Produsen ke Pedagang Besar kepada Pengecer Lalu ke Konsumen

Jenis satu ini mirip dengan jenis saluran distribusi yang telah dibahas sebelumnya. Bedanya, produsen hanya akan melayani penjualan dengan skala besar kepada pedagang besar dan tidak akan menjualkan produk atau jasanya pada kepada pengecer seperti jenis distribusi di poin kedua.

 

Produsen ke Agen ke Pengecer dan ke Konsumen

Pada jenis saluran distribusi yang keempat ini, produsen memilih menjualkan produknya kepada agen sebagai penyalur. 

Kegiatan perdagangan besar dalam proses penjualan oleh produsen hanya dilakukan kepada para agen saja, nantinya agen yang akan melakukan penjualan kepada pengecer besar.

 

Produsen kepada Agen kepada Pedagang Besar kepada Pengecer kepada Konsumen

Jenis yang terakhir ini merupakan kombinasi dari jenis saluran distribusi sebelumnya. Dimana, produsen akan menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan produk dan jasa kepada pedagang besar.

Selanjutnya, produk akan dijualkan kepada para pengecer, sehingga konsumen dapat mendapatkan produknya dari pengecer atau toko-toko kecil.

Demikian pembahasan mengenai saluran dan fungsi saluran distribusi. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa, distribution channel merupakan salah satu aspek penting di dalam sebuah bisnis.

Dengan adanya saluran distribusi, maka produk-produk dari produsen dapat disalurkan dengan baik kepada para konsumen dan pelanggan. Oleh sebab itu, harus dilakukan dengan baik dan benar.

 

Mudahkan proses pendistribusian dengan aplikasi Inventory dan Distribusi RedERP. Melalui aplikasi ini, perusahaan dapat menerapkan sistem automatisasi persediaan di dalam gudang sehingga lebih efektif dan efisien.

Selain itu, perusahaan juga dapat memonitoring level stok, menilai inventaris, melacak Inventaris secara real time. 

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami