Strategi promosi adalah unsur dalam operasional bisnis yang tak boleh terlewat. Hal ini penting untuk dilakukan agar bisnis Anda bisa lebih dikenal oleh banyak orang.
Oleh karena itu, setiap bisnis memerlukannya agar pemasaran tepat sasaran dan mencapai target yang diinginkan.
Dalam artikel berikut ini, RedERP telah merangkum beberapa tujuan dan contoh strategi promosi yang dapat diimplementasikan dalam bisnis Anda. Yuk, simak artikel di bawah ini.
Apa Tujuan Melakukan Strategi Promosi?
Setiap perusahaan perlu menjalankan suatu strategi promosi berdasarkan beberapa tujuan. Adapun tujuan dari strategi promosi adalah:
1. Mempromosikan Produk
Strategi promosi yang tepat memberikan berpeluang untuk mempromosikan produk atau jasanya hingga dikenal luas oleh masyarakat. Langkah-langkah promosi yang strategis juga akan membantu bisnis baru untuk diketahui konsumen dan mengembangkan bisnisnya.
Di sisi lain, bentuk promosi yang dilakukan harus disesuaikan dengan target pasar dan jenis produk atau jasa yang dijual. Anda bisa mempromosikan produk atau jasa berdasarkan kategori maupun fungsinya dan bisa juga mempromosikan seluruh produk atau produk baru saja.
2. Membangun Merek
Merek merupakan identitas produk atau jasa. Selain mempromosikan produk, strategi promosi juga bertujuan agar dapat membangun merek. Jika merek Anda semakin dikenal, maka potensi produk terjual akan semakin meningkat pula.
Promosi yang dilakukan pun tidak bisa hanya sekali. Membangun merek perlu dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, promosi yang dilakukan juga harus berkelanjutan.
Ada beberapa taktik yang bisa dilakukan untuk membangun merek, misalnya dengan rutin mengunggah produk di media sosial atau menjadi sponsor dalam acara tertentu.
3. Mengungguli Kompetitor
Tujuan lain menjalankan strategi promosi adalah untuk mengungguli kompetitor. Dengan teknik yang tepat, bisnis Anda dapat satu langkah di depan bisnis kompetitor yang memiliki produk dan jasa serupa.
Selain itu, Anda juga perlu waspada dan mengantisipasi jika kompetitor meluncurkan produk alternatif yang dapat menggeser fungsi produk Anda.
Tanpa promosi, fungsi dan kualitas produk yang baik akan menjadi sia-sia karena tidak dikenal oleh konsumen. Ada banyak produk dan jasa yang bagus, namun karena tidak menggunakan strategi promosi yang tepat, maka produk atau jasa tersebut akan kalah dengan milik kompetitor.
Oleh karena itu, penting untuk unggul dari kompetitor, tidak hanya dalam sisi kualitas, tapi juga promosi.
4. Membentuk Loyalitas Konsumen
Strategi promosi yang tepat, tidak akan sulit bagi Anda untuk meraih loyalitas konsumen. Konsumen yang loyal akan terus membeli produk Anda dan meningkatkan penjualan.
Namun, tidak mudah untuk meraih loyalitas konsumen. Diperlukan konsistensi untuk memproduksi barang yang berkualitas agar konsumen selalu puas. Selain itu, Anda juga perlu memberikan solusi agar dapat menyelesaikan kendala yang dimiliki oleh konsumen dengan produknya.
5. Mencapai Target Penjualan
Terakhir, strategi promosi bertujuan untuk mencapai target penjualan yang optimal. Untuk mencapai tingkat penjualan yang diharapkan, diperlukan taktik promosi dengan metode, waktu, dan sasaran yang tepat agar konsumen dapat dengan mudah menyadari dan membeli produk atau jasa Anda.
Baca Juga: Apa Saja Saluran Distribusi yang Perlu Diketahui?
Contoh Strategi Promosi
Setelah mengetahui berbagai macam tujuan strategi promosi, berikut adalah beberapa contoh strategi promosi yang dapat Anda terapkan dalam bisnis.
1. Iklan Berbayar
Strategi yang pertama digunakan apabila Anda ingin menampilkan produk Anda di suatu ruang iklan. Anda harus dapat bernegosiasi dan membayar biaya kepada penyedia ruang iklan.
2. Pemasaran Konten
Pemasaran konten adalah strategi promosi yang dapat digunakan jika Anda tidak ingin melakukan promosi secara langsung. Buatlah konten yang isinya memberikan manfaat dan mendorong konsumen untuk membeli suatu produk.
3. Search Engine Optimization (SEO)
Strategi promosi dengan SEO dilakukan dengan membuat konten yang bermanfaat. Fungsinya adalah untuk mendapatkan traffic melalui pencarian organik maupun bebas dari mesin pencari. Dengan SEO, Anda juga dapat meningkatkan brand awareness pada masyarakat.
4. Telemarketing
Telemarketing merupakan strategi promosi yang lumrah digunakan dalam dunia bisnis. Anda dapat menggunakan strategi dengan menelepon konsumen atau menghubungi konsumen melalui sambungan konferensi dan menawarkan produk atau layanan.
5. Program Referral
Strategi lain yang juga sering sekali diimplementasikan adalah program referral. Dengan program ini, Anda dapat mendorong konsumen untuk mengajak calon konsumen lain menggunakan produk atau jasa Anda.
Baca Juga: Sales Canvassing: Pengertian, Ciri, hingga Cara Melakukannya
Software CRM RedERP Lancarkan Kegiatan Pemasaran Anda
Strategi promosi sangat menentukan bagaimana sebuah produk bisa dipasarkan kepada target pasar. Penerapannya tidak hanya membantu memasarkan produk tapi juga merek.
Dalam pelaksanaan strategi promosi, Anda harus sadar bahwa hal ini bergerak dinamis dan sebisa mungkin Anda harus dapat mengikutinya. Sehingga bisnis Anda bisa beradaptasi.
Anda juga harus menjalankan promosi dengan berbasis data sehingga strategi tersebut dapat berjalan tepat sasaran. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi yang mampu membantu Anda mengumpulkan data-data tentang pelanggan Anda.
Salah satu teknologi yang bisa diandalkan adalah software CRM RedERP. Software CRM RedERP membantu perusahaan dalam mengelola manajemen pelanggan, aktivitas pemasaran, manajemen pengiriman, hingga laporan.
Program CRM RedERP akan membantu perusahaan mengelola informasi lengkap mengenai prospek dan pelanggan dengan penyimpanan terpadu di satu sistem. Sehingga bisa menyederhanakan proses penjualan.
Nikmati kemudahan lain dalam proses bisnis Anda dengan menggunakan RedERP sekarang juga!
