Table of Contents
Table of Contents

Mau Usaha Properti? ini Jenis-Jenis dan Tips Memulainya

usaha properti

Usaha di bidang properti merupakan salah satu usaha yang menjanjikan hingga saat ini. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin membangun usaha properti sendiri. 

Usaha properti adalah suatu bisnis yang berfokus pada pengembangan aset dengan cara membeli suatu properti, kemudian dijual lagi di masa mendatang. Bisnis ini dapat dilakukan secara perorangan atau dinaungi oleh sebuah perusahaan.

Biasanya, usaha properti yang dilakukan secara perorangan menawarkan jasa atau transaksi dalam skala yang lebih kecil karena usaha di bidang properti membutuhkan modal yang cukup besar.

Agar dapat mengelola usaha di bidang properti yang menghasilkan keuntungan besar, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, seperti jenis dan cara mengelolanya. Berikut RedERP sudah rangkum jenis-jenis usaha properti dan tips yang bisa Anda terapkan agar dapat mengelola usaha properti dengan baik.

 

Jenis-jenis Usaha Properti

Usaha properti merupakan usaha yang membutuhkan modal besar karena Anda perlu melewati beberapa proses, mulai dari pengadaan lahan, konsultasi, pembangunan, pengembangan, hingga pemasaran dan pemeliharaan.

Oleh karena itu, Anda juga perlu memerhatikan jenis usaha properti yang sesuai dengan kemampuan. Berikut adalah beberapa jenis dari usaha di bidang properti.

 

1. Properti Residensial (Residential Real Estate)

Residential real estate atau properti residensial adalah properti yang tujuan pemakaiannya adalah untuk hunian atau tempat tinggal.

Adapun yang termasuk dalam properti residensial adalah rumah tapak, perumahan, rumah susun, apartemen, maupun kondominium. Konsumen dari properti jenis ini biasanya adalah seseorang ataupun keluarga yang membutuhkan tempat tinggal.

 

2. Properti Komersial (Commercial Real Estate)

Commercial real estate atau properti komersial adalah properti yang tujuan penggunaannya adalah untuk kepentingan usaha atau komersial.

Adapun yang tercakup dalam jenis properti ini adalah rumah-toko (ruko), kantor, hotel, hingga gedung pertemuan. Biasanya, konsumen yang membutuhkan properti ini adalah para pengusaha, perusahaan, hingga pemerintahan.

 

3. Properti Industri (Industry Property)

Industry property atau properti industri memiliki fungsi sebagai properti untuk keperluan industri.

Biasanya, properti ini mencakup bangunan seperti pabrik, gudang, laboratorium, hingga tempat pengolahan limbah. Adapun target konsumen yang membutuhkan properti industri adalah perusahaan bisnis yang berskala besar.

 

4. Properti Kebutuhan Khusus (Special Purpose Property)

Special purpose property atau properti kebutuhan khusus ditujukan untuk fungsi-fungsi tertentu seperti gedung olahraga, konser, rumah sakit, dan properti khusus lainnya.

 

Baca Juga: Seperti Apa Itu Perusahaan Kelapa Sawit?

 

Keuntungan Usaha di Bidang Properti

Dalam mengembangkan usaha di bidang properti, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan. Adapun keuntungan-keuntungannya adalah:

 

1. Tingkat Demand yang Tinggi

Papan atau hunian adalah kebutuhan primer semua orang.

Oleh karena itu, orang-orang perlu membeli properti. Dengan tingginya tingkat kebutuhan manusia akan papan atau properti, maka usaha properti cukup menggiurkan karena dapat mendatangkan keuntungan yang besar.

 

2. Nilai Jual yang Terus Meningkat

Berbeda dari barang lain, properti adalah suatu aset yang nilai jualnya cenderung meningkat. Hal ini masih bersinggungan dengan kebutuhan primer manusia.

Semakin banyak manusia di bumi, maka semakin tinggi juga tingkat kebutuhan akan hunian sehingga membuat nilai jual properti terus meningkat tiap tahunnya.

 

3. Risiko Kerugian Cenderung Rendah

Sebagai aset, properti memiliki tingkat risiko kerugian yang cenderung rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Hal ini disebabkan oleh harganya properti yang tidak volatile seperti saham, komoditas, maupun valuta asing.

 

4. Bisa Menjadi Aset

Karena memiliki risiko kerugian rendah, properti cocok menjadi aset dan instrumen investasi.

Selain itu, jika harga pasar turun, Anda hanya perlu sabar dan tidak terburu-buru menjualnya karena permintaan akan kembali tinggi dan harga akan kembali normal.

 

5. Tidak Terdampak oleh Inflasi

Berbeda dari nilai aset uang, nilai aset properti tidak akan berkurang karena dampak inflasi. Justru, nilai properti akan terus naik tiap tahunnya.

Oleh karena itu, keuntungan lain dari membuka usaha properti adalah tidak akan terdampak oleh inflasi.

 

Tips Mengelola Usaha Properti

Meskipun menguntungkan, mengelola usaha di bidang properti tidaklah mudah. Maka untuk membantu Anda mengelola usaha properti, berikut ada 4 tips yang bisa diterapkan untuk mencapai kesuksesan.

 

1. Pahami Pasar dengan Melakukan Riset

Yang paling utama dalam usaha properti adalah Anda memahami pasar. Oleh karena itu, riset perlu dilakukan agar Anda dapat memahami di antaranya, yaitu:

  • Harga properti
  • Lokasi dan area yang dijangkau
  • Fasilitas di dalam properti
  • Iklim dan cuaca wilayah

Serta masih banyak hal lainnya.

 

2. Bangun Koneksi yang Luas

Koneksi sangat penting karena Anda bisa mendapatkan informasi mengenai detail properti dari koneksi yang dimiliki. Selain itu, koneksi membuka peluang untuk berkolaborasi. Oleh karena itu, bangunlah jaringan yang luas.

 

3. Dapatkan Kesempatan Menguntungkan

Anda tidak perlu terburu-buru dalam membeli properti yang akan dijual kembali.

Pantau pasar dengan teliti. Apabila Anda menemukan penawaran menarik dengan tempat dan kondisi yang sesuai, Anda bisa mengambil tindakan dengan cepat untuk meraih keuntungan besar di masa mendatang.

 

4. Bersikap Jujur

Dalam mengelola usaha properti, kejujuran juga penting agar dapat menumbuhkan kepercayaan dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Kejujuran penting agar konsumen yakin untuk membeli properti Anda. Selain itu, Anda dapat membangun citra dengan kredibilitas tinggi sehingga ada lebih banyak konsumen datang dan bisnis jadi lebih berkembang.

Mengelola usaha properti sama halnya seperti mengelola usaha lainnya. Dibutuhkan suatu sistem yang dapat memudahkan segala proses bisnis. Sehingga proses bisnis bisa berjalan lebih teratur dan dapat dikelola dengan baik.

 

Software ERP
Software ERP

Kini, Anda juga bisa mengelola usaha properti dengan mudah hanya dalam satu teknologi saja. Dengan software ERP RedERP, Anda dapat membuat proses bisnis berjalan lebih cepat dan otomatis.

Mulai dari pengadaan barang, mengelola perencanaan pemasaran dan kontrak, menagih pembayaran, pemeliharaan properti, hingga pengelolaan keuangan bisnis. Semua bisa Anda lakukan dalam satu aplikasi saja yang sudah terintegrasi dan berbasis cloud.

Software RedERP cocok di segala lini bisnis Anda. Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan RedERP sekarang!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami