Table of Contents
Table of Contents

Aset Lancar: Definisi, Karakteristik, Manfaat, dan Contoh

aset lancar

Dalam dunia keuangan dan akuntansi, aset lancar adalah aset yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai atau memiliki nilai ekonomi yang tinggi dalam waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun.

Jenis aset ini memiliki peran yang penting dalam mengukur likuiditas dan stabilitas keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis.

Dalam artikel RedERP ini, kita akan membahas definisi, karakteristik, manfaat, serta memberikan beberapa contoh nyata tentang aset lancar.

 

Definisi Aset Lancar

Aset lancar adalah semua bentuk kepemilikan aset yang dimiliki oleh perusahaan atau individu yang dapat diharapkan untuk diubah menjadi uang tunai dalam periode yang relatif singkat, biasanya kurang dari satu tahun.

Sering juga disebut sebagai aktiva lancar.

Aset ini memiliki karakteristik likuiditas yang tinggi, yang berarti mereka dapat dengan mudah digunakan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek.

Secara umum, aktiva lancar mencakup kekayaan perusahaan berupa benda atau produk bernilai lainnya yang diperoleh melalui transaksi atau aktivitas masa lampau. Aset lancar memiliki karakteristik jangka waktu yang relatif singkat, umumnya kurang dari satu tahun.

 

Macam-macam Aset Lancar

Beberapa macam aset lancar yang perlu dikenal oleh perusahaan meliputi:

 

1. Uang Tunai

Dikenal sebagai kas dalam konteks akuntansi. Jenis aset ini memiliki tingkat likuiditas paling tinggi, karena tidak memerlukan konversi dan siap digunakan.

Kas meliputi uang tunai yang siap untuk operasional harian, sementara uang yang disimpan di rekening bank juga termasuk dalam kategori ini.

 

2. Piutang Pendapatan

Bentuk pendapatan yang merupakan hak perusahaan namun belum menerima pembayaran.

 

3. Piutang Dagang

Tagihan yang diberikan oleh perusahaan kepada pihak lain atas pembelian barang atau jasa dengan pengaturan kredit.

 

4. Piutang Wesel

Instruksi tertulis kepada individu atau institusi lain untuk melakukan pembayaran pada tanggal yang telah ditentukan.

 

5. Surat Berharga

Surat berharga, juga dikenal sebagai commercial paper, mewakili bukti kepemilikan atas nilai ekonomi yang diterima dan diakui secara hukum.

Surat berharga dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai tanpa memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, surat berharga termasuk dalam contoh nyata aset lancar.

Beberapa contoh surat berharga yang umum ditemukan di Indonesia meliputi saham, obligasi, deposito, serta wesel tagih.

 

6. Persediaan Barang Dagang

Aset lancar dalam bentuk persediaan merujuk pada stok barang yang tersedia dalam periode tertentu dan ditujukan untuk dijual.

Persediaan ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.

Bahan baku adalah materi dasar yang belum mengalami proses produksi, sementara barang dalam proses adalah barang yang telah masuk tahap produksi namun belum siap dijual. Barang jadi adalah produk yang telah siap untuk dijual di pasar.

Dengan mempertahankan stok dari ketiga jenis barang ini, perusahaan dapat menghasilkan pendapatan. Karena alasan ini, persediaan adalah contoh konkret aset lancar.

Meskipun persediaan termasuk aset lancar, beberapa perusahaan dengan produk berumur pendek masih membatasi tingkat persediaan jenis ini.

 

7.  Beban Dibayar di Muka

Pembayaran yang telah dilakukan untuk beban tertentu, namun belum menjadi kewajiban pada periode mendatang.

 

Baca Juga: Apa Itu dan Cara Mengelola Fixed Asset?

 

Karakteristik Aset Lancar

Terdapat empat karakteristik utama dari aset lancar yang perlu diketahui oleh perusahaan:

 

1. Memiliki Nilai Ekonomi

Setiap aset seharusnya memiliki nilai ekonomi yang substansial. Ini berarti bahwa aset tersebut memiliki manfaat yang signifikan dan dibutuhkan oleh banyak individu atau konsumen.

Jika suatu benda dimiliki oleh perusahaan tetapi tidak memiliki nilai ekonomi yang dapat dihargai, maka tidak dapat dianggap sebagai aset.

 

2. Bukan Barang Tanpa Identitas Hukum

Bahkan jika suatu benda memiliki nilai ekonomi yang tinggi, jika perusahaan tidak memiliki legalitas atau bukti kepemilikan yang kuat, seperti dalam kasus properti tanah atau apartemen.

Benda tersebut tidak dapat diklasifikasikan sebagai aset. Oleh karena itu, keabsahan kepemilikan suatu aset harus dapat diakui secara hukum.

 

3. Transaksi Terjadi di Masa Lalu

Salah satu ciri khas dari aset lancar adalah bahwa transaksi yang terkait telah terjadi di masa lalu. Jika transaksi tersebut direncanakan untuk terjadi beberapa hari atau bahkan di masa mendatang, benda tersebut belum bisa disebut sebagai aset.

 

4. Memberikan Manfaat

Selain memiliki nilai ekonomi, penting bagi suatu aset untuk memberikan manfaat ketika dipindahtangankan. Menjual aset yang akhirnya menghasilkan kerugian alih-alih keuntungan akan menjadi kontradiktif.

Dalam hal ini, benda tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai aset.

 

Manfaat Aset Lancar Bagi Perusahaan

Terdapat beberapa manfaat yang berasal dari aset lancar, seperti penggunaan untuk pembelian bahan baku, pencairan gaji karyawan, pelunasan biaya sewa kantor, serta pemenuhan kewajiban utang.

Aset lancar memiliki sifat yang dinamis. Karena itulah, terkadang aset ini bisa dengan cepat dijual atau diperdagangkan, dan seringkali dapat dicari kembali dengan nilai yang lebih menguntungkan.

Meskipun begitu, memiliki aset lancar menjadi hal yang penting bagi perusahaan untuk menjaga keamanan arus kas. Dengan demikian, proses produksi dapat tetap berjalan dengan lancar.

 

Cara Menghitung Aset Lancar

Cara menghitung aktiva lancar sangat sederhana, cukup jumlahkan semua aktiva lancar yang tercatat dalam jurnal. Pertama Anda perlu mengumpulkan semua aset yang dapat dikonversi menjadi kas dalam satu tahun atau lebih cepat di neraca keuangan.

Selanjutnya hitung seluruh aset dengan menjumlahkannya satu per satu. Berikut ini rumus aktiva lancar:

 

Kas dan setara kas + Surat berharga + Piutang + Inventaris dan persediaan + Biaya dibayar di muka + Aset likuid lain

 

Kelola Aset Perusahaan dengan Sistem Aset RedERP

Memahami dan mengelola aset lancar adalah langkah penting bagi kesuksesan keuangan perusahaan Anda.

Dengan mengoptimalkan penggunaannya, Anda dapat memastikan ketersediaan dana untuk operasional harian, menghadapi kewajiban finansial jangka pendek, dan menjaga kelancaran proses produksi.

Pengelolaan segala aset perusahaan sebenarnya bisa dilakukan lebih mudah ketika Anda memiliki data dan pencatatan yang komprehensif terkait aset tersebut. Untuk memudahkan hal itu, Sistem Aset RedERP bisa membantu Anda.

 

sistem aset rederp

 

Sistem Aset RedERP berbasis cloud mampu mengelola dan memantau aset-aset yang dimiliki. Proses pengelolaan aset dari mulai akuisisi hingga pemeliharaan dan penggantian dapat diatur dengan lebih terstruktur.

Fitur-fitur dalam Sistem Aset RedERP akan memberikan dukungan kepada perusahaan dalam melakukan pemantauan aset secara real-time, menghasilkan laporan dan analisis yang akurat, serta menghindari terjadinya kesalahan manusia.

Tidak hanya itu, Sistem Aset RedERP juga mempermudah perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan aset, mengurangi biaya operasional, mengelola alokasi dana modal dengan lebih efisien, dan akhirnya meraih manfaat maksimal dari aset yang dimiliki, termasuk dalam kategori properti, fasilitas produksi, dan peralatan.

Gimana, tertarik untuk menggunakannya, bukan? Segera hubungi call center kami dan manfaatkan demo gratisnya!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami