Dalam membangun bisnis, Anda perlu mengambil keputusan yang tepat agar bisnis menjadi sukses. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan apakah suatu keputusan sepadan dengan sumber daya serta usaha yang akan dikeluarkan. Oleh karena itu, para pelaku usaha perlu melakukan cost benefit analysis.
Cost benefit analysis adalah suatu analisis yang dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, perubahan strategi pemasaran, hingga penjualan agar tidak berdampak pada perusahaan.
Mari kita simak penjelasan lebih rinci mengenai cost benefit analysis dalam artikel RedERP di bawah ini!
Apa Itu Cost Benefit Analysis?
Cost benefit analysis adalah suatu proses menganalisis atau memperkirakan biaya dan manfaat dari suatu keputusan untuk memperkirakan apakah keputusan tersebut masuk akal dari perspektif bisnis.
Cost benefit analysis adalah bentuk pengambilan keputusan berbasis data yang banyak diterapkan oleh perusahaan. Metode ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar.
Dengan melakukan cost benefit analysis, Anda dapat menguraikan informasi penting, seperti value chain atau return on investment.
Komponen-komponen yang termasuk dalam cost benefit analysis adalah biaya yang ditimbulkan dari sebuah keputusan atau proyek dikurangi dengan total manfaat dari keputusan atau proyek tersebut. Biasanya, nilai dari cost benefit analysis direpresentasikan dalam bentuk rasio.
Apabila manfaat dari suatu keputusan itu lebih besar dari biayanya, maka keputusan itu bisa dibilang keputusan yang tepat.
Sebaliknya, apabila biaya yang dikeluarkan untuk merealisasikan keputusan itu lebih besar daripada manfaatnya, maka perusahaan perlu mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Baca Juga: Cara Analisis Porter Five Forces dan Elemennya
Tujuan Cost Benefit Analysis
Pengaplikasian cost benefit analysis memiliki dua tujuan utama. Adapun tujuan tersebut di antaranya adalah:
- Mengetahui apakah suatu keputusan masuk akal, dapat diimplementasikan, dan manfaatnya lebih besar dibandingkan dengan biayanya.
- Untuk menjadi patokan perbandingan keputusan dengan menentukan manfaat proyek mana yang lebih besar dibandingkan dengan biayanya.
Manfaat Cost Benefit Analysis
Implementasi cost benefit analysis sendiri memiliki beberapa manfaat. Berikut adalah manfaat-manfaatnya.
1. Membuat Keputusan yang Bebas dari Bias
Seperti yang disebutkan sebelumnya, cost benefit analysis pengambilan keputusan berbasis data sehingga evaluasi keputusan dari individu maupun organisasi akan bebas dari bias dan logis.
2. Membuat Keputusan Jadi Lebih Sederhana
Para pelaku usaha seringkali dihadapkan oleh dilema apabila menyangkut keputusan bisnis. Dengan menggunakan metode cost benefit analysis, keputusan bisnis tidak lagi kompleks dan jadi lebih sederhana.
3. Dapat Menyingkap Biaya dan Manfaat yang Tersembunyi
Karena cost benefit analysis mendorong perusahaan untuk menganalisis tiap potensi biaya dan manfaat dalam suatu proyek, maka perusahaan juga dapat menemukan faktor-faktor tersembunyi, seperti biaya tidak langsung atau tidak berwujud.
Tahapan dan Cara Kerja Cost Benefit Analysis
Dalam melakukan cost benefit analysis, ada empat langkah yang harus dijalankan oleh perusahaan.
Berikut adalah tahapan dan cara kerjanya.
1. Buat Kerangka Kerja Analisis
Agar hasil analisis akurat, Anda perlu membuat kerangka kerja terlebih dahulu. Kerangka kerja sendiri tergantung pada spesifikasi perusahaan. Misalnya, Anda perlu mengetahui tujuan dan sasaran perusahaan.
Buat indikator atau target yang ingin dicapai agar Anda dapat memiliki patokan penilaian keputusan itu dianggap sukses.
Terakhir, tetapkan metrik yang akan digunakan untuk membandingkan nilai biaya yang dikeluarkan dengan manfaatnya, misalnya dalam bentuk mata uang rupiah.
2. Identifikasi Biaya dan Manfaat
Langkah yang kedua, Anda perlu menyusun daftar terpisah antara biaya proyek dan manfaatnya.
Identifikasi seluruh biaya, termasuk biaya langsung, tidak langsung, biaya tidak berwujud, hingga biaya peluang. Untuk daftar manfaat, identifikasi manfaat yang mencakup manfaat langsung, tidak langsung, intangible, dan competitive.
3. Tetapkan Besaran Biaya dan Manfaat dalam Nilai Rupiah
Setelah Anda membuat daftar biaya dan manfaat, jabarkan besaran nilai dari biaya dan manfaat tersebut dalam bentuk rupiah. Apabila tidak menjabarkannya, akan sulit untuk membandingkan biaya dan manfaat secara akurat.
4. Hitung Nilai Total Biaya dan Manfaat, Lalu Bandingkan
Terakhir, Anda dapat menuliskan jumlah biaya dan manfaat, lalu membandingkan keduanya agar dapat memutuskan bahwa keputusan atau proyek tersebut masuk akal.
Baca Juga: Seperti Apa Itu Rate Of Return?
Software Akuntansi RedERP Bantu Perhitungan Cost Benefit Analysis
Keuangan perusahaan adalah aspek penting dalam menjalankan cost benefit analysis. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan akuntansi yang baik serta laporan dan analisis yang jelas agar dapat membantu proses cost benefit analysis.
Proses pengelolaan akuntansi dalam bisnis pun sebaiknya tidak lagi dilakukan secara manual karena sangat rawan sekali terjadi kesalahan dan data tidak valid.
Oleh karena itu, sudah saatnya Anda menggunakan software akuntansi RedERP untuk menjawab tantangan dalam mengelola proses akuntansi secara cepat, mudah, dan akurat!
Dengan fitur jurnal dan buku besar, perusahaan dapat mengotomatisasi pembuatan jurnal dan buku besar. Selain itu, perusahaan juga dapat mensimulasikan pajak dengan cepat dan akurat.
Software akuntansi RedERP juga memiliki fitur pengelolaan arus kas dan anggaran sehingga perusahaan dapat mengelola keuangan perusahaan secara tepat.
Dengan fitur pembuatan laporan dan analisis juga, perusahaan dapat membuat analisis dan laporan keuangan secara akurat. Fitur ini akan sangat bermanfaat untuk proses cost benefit analysis.
Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan RedERP sekarang untuk membuat keputusan bisnis yang tepat!
